You are on page 1of 15

MIOMA UTERI

PATOLOGI ANATOMI Sarang mioma di uterus dapat berasal dari serviks dan dari

korpus uteri.
Menurut letaknya, mioma dapat didapati sebagai : a. Mioma uteri submukosum ; berada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus. b. Mioma intra mural; mioma terdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium. c. Mioma subserosum; apabila tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan uterus, diliputi serosa.

Mioma dapat tumbuh mencapai berat 5 kg. Ditemukan paling banyak pada usia 35-45 tahun. Pertumbuhan mioma

diperkirakan memerlukan waktu 3 tahun agar dapat mencapai


ukuran sebesar tinju dewasa. Namun beberapa kasus dapat tumbuh lebih cepat. Setelah menopause banyak mioma menjadi kecil. Dan sekitar 10% dapat tumbuh membesar. Mioma lebih sering didapatkan pada wanita nulipara, faktor keturunan juga ikut berperan.

PERUBAHAN SEKUNDER 1. Atrofi : sesudah menopause atau setelah kehamilan mioma

2.
3.

4.

5. 6.

akan mengecil. Degenerasi kistik : sebagian mioma menjadio cair atau terjadi pembengkakan yang luas. Degenerasi membatu : mioma menjadi keras karena ada endapan garam kapur pada sarang mioma. Degenerasi merah : biasa terjadi pada kehamilan dan nifas, bila mioma dibelah tampak sarang mioma seperti daging mentah warna merah. Degenerasi hialin : sering terjadi pada usia lanjut. Degenerasi lemak : merupakan lanjutan dari degenarasi hialin.

KOMPLIKASI 1. Degenerasi ganas : Mioma uteri dicurigai menjadi kanker apabila cepat membesar dan apabila terjadi pembesaran

sarang mioma dalam menopause.


2. Torsi (putaran tangkai) Sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis. Terjadilah abdomen akutum.

GEJALA DAN TANDA

Hampir separuh kasus mioma uteri ditemukan secara


kebetulan pada pemeriksaan ginekologi karena tumor ini tidak mengganggu. Gejala-gejala : 1. Perdarahan abnormal (hipermenorea, menoragia,

metroragia). Beberapa faktor penyebabnya adalah :


a. pengaruh ovarium sehingga terjadi hiperplasia endometrium sampai adenokarsinoma endometrium.

b. permukaan endometrium yang luas


c. atrofi endometrium d. miometrium tidak berkontraksi optimal

2. Rasa nyeri : dapat timbul karena gangguan sirkulasi darah


pada sarang mioma, yang disertai nekrosis setempat dan peradangan. 3. Gejala dan tanda penekanan : Gangguan ini tergantung dari besar dan tempat mioma uteri. Penekanan pada kandung kencing akan menyebabkan sering kencing, pada uretra akan terjadi retensio urine, pada ureter terjadi hidroureter atau hidronefrosis, pada rektum

menyebabkan obstipasi, pada pembuluh darah dan limfe


menyebabkan edema tungkai dan nyeri panggul.

4. Infertilitas dan abortus


Infertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau menekan pars interstisialis tuba, sedangkan mioma

submukosum memudahkan terjadinya abortus oleh karena distorsi uterus.

MIOMA UTERI DAN KEHAMILAN Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan :

a. Abortus,
b. Infertilitas, c. Kelainan letak janin, d. Menghalangi kemajuan persalinan e. Inersia maupun atonia uteri f. Menggangu proses involusi pada masa nifas

Pengaruh kehamilan terhadap mioma uteri 1. Tumor membesar terutama pada bulan-bulan

pertama
meningkat.

karena

pengaruh

estrogen

yang

2. Terjadi degenerasi merah. 3. Mioma uteri bertangakai dapat mengalami torsi (putaran).

DIAGNOSIS 1. Penderita mengeluh rasa berat dan adanya benjolan di perut bagian bawah. 2. Pada pemeriksaan bimanual : teraba masa uterus

yang membesar.
3. Pemeriksaan USG : tampak gambaran uterus yang membesar dengan sarang-sarang mioma di dalamnya

PENGOBATAN
Tidak semua mioma uteri memerlukan pembedahan, 55% dari semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apapun, terutama mioma yang kecil dan tidak menimbulkan gangguan atau keluhan. Mioma memerlukan pengamatan setiap 3-6 bulan.

Pada menopause dapat terhenti pertumbuhannya atau


menjadi kecil.

PENGOBATAN OPERATIF
1. Miomektomi : pengambilan sarang mioma saja tanpa pengangkatan uterus. Dapat dikerjakan pada mioma subserosum. 2. Ekstirpasi lewat vagina pada mioma geburt 3. Histerektomi : pengangkatan uterus

You might also like