You are on page 1of 15

Pasar Monopoli

Pasar monopoli akan terjadi apabila di dalam suatu pasar hanya terdiri dari 1 penjual atau satu produsen. Contoh : Pasar Microsoft Windows, dan Perusaahan Listrik Negara. Ciri-ciri Pasar Monopoli 1. Pasar Monopoli adalah Industri Satu Perusahan Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syaratsyarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli itu, dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan syarat jual beli. 2. Tidak Mempunyai Barang Pengganti Yang Mirip Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close subtitute) yang dapat menggantikan barang tersebut. Aliran listrik adalah contoh dari barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Yang ada hanyalah barang pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak. 3. Tidak Terdapat Kemungkinan Untuk Masuk ke Dalam Industri Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan wujud karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan di dalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaanperusahaan lain memasuki industri tersebut. 4. Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. 5. Promosi iklan kurang diperlukan

Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan barang yng diproduksinya terpaksa membli daripadanya. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli sering membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungn baik dengan masyarakat. Faktor-factor Penyebab Terbentuknya Monopoli 1. Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik dan Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain. Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah satu contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang unik. 2. Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat Tinggi. Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang diperlukan di dalam pasar. Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya. Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.

Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli alamiah atau natural monopoly. Monopoli alamiah pada umumnya dijumpai dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti perusahaan listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan kereta api. 3. Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu Pemerintah Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaanparusahaan 1. terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah : Peraturan paten dan hak cipta Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadangkadang diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain. Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak cipta atau copy rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu merupakan suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan. 2. Hak usaha eksklusif Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini secara serentak pemerintah harus menjalankan dua langkah :

a. b.

Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu Menentukan harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa

keadaan tertentu. yang diproduksikan. Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air minum, pembangkit listrik dan angkutan kereta api. Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai akibatnya setiapa perusahaan akan menetapakan harga / tarif yang tinggi ke atas barang / jasa yang dihasilkannya. Untuk menghindari agar perusahaanh tidak mengambil tindakan yang seperti itu pemerintah, di samping memberikan hak monopoli akan menetapkan harga / tarif penjualan dari barang / jasa yang disediakan perusahaan tersebut. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI Untuk memaksimumkan koperasi ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu: a. b. Biaya total dan hasil penjualan total Biaya marginal dan hasil penjualan marginal

Produksi, Harga dan Penjualan Karena hanya ada satu pasar dalam monopoli, maka permintaandalam industri juga dapat dikatakan sebagai permintaan dalam pasar. Sifat umum permintaan barang (makin sedikit jumlah suatu barang, makin tinggi harga barang), menyebabkan kurva permintaan atas suatu barang adalah menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Permintaan yang ada dalam pasar monopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, sebagai akibat monopoli harga selalu lebih tinggi dan hasil penjualannya marginal. Apabila harga semakin menurun, pada waktu jumlah produksi semakin meningkat, maka : a. Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin berkurang apabila produksi bertambah banyak. Setelah mencapai tingkat produksi tertentu, pertambahan akan negatif b. Pada umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah daripada harga

Pemaksimuman keuntungan dalam monopoli, dapat dihitung dengan formula kuntungan = hasil penjualan marginal. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam pemaksimuman dengan menggunakan pendekatan biaya dan hasil penjualan total sebagai berikut: a. b. c. Jika perusahaan tidak beroperasi bearti jumlah produksi = 0. Biaya marginal akan semakin rendah apabila produksi ditambah. Biaya total akan semakin meningkat pada setiap penambahan satu unit produksi.

KETIADAAN KURVA PENAWARAN DALAM MONOPOLI Di dalam perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva permintaan ke atas hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah, kurva penawarannya tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifata hubungan yang tepat diantara harga dan jumlah yang ditawarkan/ produksi oleh perusahaan tersebut. Permintaan dan Penerimaan Perusahaan Monopoli a. Permintaan Dalam perusahaan monopoli permintaan terhadap output perusahaan merupakan permintaan industri. Karena itu perusahaan mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar dengan mengatur jumlah output. Posisi perusahaan monopoli adalah penentu harga (price maker). Dengan demikian kurva permintaan yang dihadapi monopolis adalah juga kurva permi8ntaan pasar/industri. b. Penerimaan Total dan Penerimaan Marginal Penerimann marginal perusahaan monopoli lebih kecil daripada harga jual. (MR<P). karena itu kurva MR berada dibawah kurva harga permintaan.

DM MR 0 Q D Q 0

DF

Q 0

a. b. c.

Pasar Dalam pasar monopoli besarnya TR sangat bergantung pada besarnya elastisitas Perusahaan Kurva permintaan penerimaan marginal

harga .

Jika elastisitas harga > 1, untuk menambah output 1% harga harus diturunkan lebih kecil dari 1%. Akibatnya TR naik yang berarti MR positif. Jika elastisitas harga = 1 untuk menambah output 1% harga harus diturunkan 1% juga. TR tidak bertambah yaitu MR = 0 pada saat itu nilai TR maksimum. Jika elastisitas harga < 1 untuk menaikkan output 1% harga harus diturunkan lebih dari 1 %. Akibatnya TR turun yang artinya MR < 0.

Rp E>1 E=1

MR

E <1

TR

Hubungan antara Marginal Revenue dan Price dalam monopoli Konsekuensi penerapan harga yang berbeda akan menyebabkan monopolis akan memperoleh MR yang berbeda pada berbagai tingkatan penjualan dan dipengaruhi oleh koefisien elastisitas permintaan MR = P {1 (1/e)}

Penentuan harga pasar monopoli Monopoli akan menetapkan harga pada posisi keseimbangan yaitu bila MR = MC (laba maksimum atau rugi minimum) Secara grafis, harga diketahui dengan menarik garis lurus dari perpotongan MR dan MC hingga ke kurva permintaan Tiga kondisi pada posisi keseimbangan 1. Jika P > AC maka monopolis memperoleh laba maksimum 2. Jika P = AC maka monopolis memperoleh laba normal

3. Jika P < AC maka monoplolis menderita rugi minimum Kondisi monopolis memperoleh laba maksimum

MC

AC

P*
AC

MR

Kondisi Perusahaan Rugi Minimum

M C

A C AV C

Q Q * Perusahaan Rugi, P < AC, Rugi minimum pada P* dan Q* 0

M R

Besarnya Rugi Perusahaan, = (P* - AC) x Q*

Pengaturan monopoli 1. Pengaturan melalui harga, yaitu pemerintah akan memaksa monopolis menawarkan produk di pasar lebih banyak daripada jika pemerintah tidak menentukan harga 2. Pengaturan monopoli melalui pajak atas laba, yaitu pemerintah akan mengenakan pajak atas laba yang diperoleh monopoli Pengaturan monopoli melalui harga Pemerintah memaksa monopolis menjual lebih banyak yaitu Qt dengan harga lebih murah yaitu Pt
P MC AC

P* Pt

MR

Q*

Qt

Pengaturan monopoli melalui pajak


Laba sebelum pajak

Laba setelah pajak

Q*

DISKRIMINASI HARGA DALAM MONOPOLI Untuk memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat menggunakan diskriminasi harga. Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan harga tiap tiap unit barang berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap pasar untuk pasar dalam dan luar negeri. Syarat-syarat Diskriminasi Harga Adapun syarat syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai berikut: a. Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain. b. Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga. c. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing masing pasar haruslah sangat berbeda. d. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut e. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.

a.

Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli pemerintah. Misalnya adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan tarif listrik perusahaan.

b. c.

Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa jasa profesional. Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dengan Pasar Monopoli Harga barang di pasar monopoli umumnya lebih tinggi. Jumlah output pasar monopoli lebih sedikit. Efisiensi penggunaan input di pasar monopoli lebih rendah. Kekuatan penentuan harga (price taker) di pasar monopoli.

Aspek Positif Monopoli (Monopily Benefits) a. Monopoli, Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi Perusahaan monopoli mempunyai kelebihan yaitu mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang.kemampuan ini sangat dibutuhkan agar mampu membiayai riset dan pengembangan dalam rangka mendapatkan tekhnoligi baru atau menyempurnakan tekhnologi yang sudah ada. Dengan peningkatan efisiensi, dari sejumlah faktor produksi yang sama dihasilkan output yang lebih besar. Dengan kata lain, jika monopoli dikelola dengan baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi. b. Monopoli dan Efisiensi Pengadaan Barang Publik Tidak semua barang dapat disediakan secara efisien lewat pasar. Barang itu umumnya dikenal sebagai barang publik(public goods). Harus diakui bahwa barang publik dapat menimbulkan ketidakefisienan pasar (market failure). Namun harus diakui juga bahwa barang publik dapat menimbulkan eksternalitas menguntungkan yang memacu kegiatan ekonomi terutama infestasi. Adanya investasi memungkinkan pertumbuhan ekonomi. Tapi barang publik juga hanya efisien dalam skala yang sangat besar. Contohnya pengadaan jalan raya, pelabuhan laut, transportasi,

telekomunikasi dan air minum. Karena efisien jika dilakukan dalam skala besar, perusahaan harus mendapatkan hak monopoli (legal monopoli). Dalam jangka panjang diharapkan mampu menjadi monopolis alami yang memproduksi barang publik dengan harga murah. c. Monopoli dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Perusahaan monopolis dapat merugikan karena memproduksi barang lebih sedikit dan menjual lebih mahal. Tapi tentang diskriminasi harga atau kebijakan pengaturan harga dua tingkat (two tear pricing), monopoli dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena memungkinkan masyarakat kelas bawah yang menganggap rekreasi merupakan barang mewah. Dan menikmati rekreasi pada saat lebih murah. Dengan melakukan kebijakan tersebut peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan tanpa merugikan masyarakat. Sebab perusaah masih dapat menikmati laba super normal. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MONOPOLI ALAMIAH Arti monopoli secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi. Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan Untuk memaksimumkan manfaat keuntungan dari pasar monopoli tersebut memerlukan campur tangan dari pemerintah yang dapat menjamin perusahaan tersebut menguntungkan masyarakat. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan mengendalikan dan menentukan harga tetap atas barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Kapasitas optimal adalah penggunaan kapasitas perusahaan sehingga mencapai tingkat di mana produksi mencapai tingkat paling minimum. Campur Tangan Pemerintah Untuk menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli, pemerintah perlu campur tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu dapat meringankan konsumen barang produksi monopoli, tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan pemerintah untuk menetapkan harga dan jumlah penawaran yang

mencukupi adalah dengan menetapkan harga di mana harga = biaya rata rata (P= AC). Kelebihan Pasar Monopoli Keuntungan penjual cukup tinggi , untuk produk yang menguasai hajat hidup orang , biasanya diatur pemerintah . Ini menguntungkan konsumen karena penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya. Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang . Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi . Mampu meningkatkan investasi ekonomi . Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing). Kelemahan Pasar Monopoli Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang , keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan , terjadi eksploitasi pembeli . Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen . Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja . Memburuknya kondisi makroekonomi nasional . Membruknya kondisi perekonomian Internasional

Soal kasus Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi yang ditunjukkan oleh persamaan; TC = 250 + 200Q 10Q 2 + Q3. Persamaan kurva permintaan pasar terhadap produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 500 10Q. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan: a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut. b. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum). c. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut. Jawaban soal kasus a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli sama dengan persamaan kurva permintaan pasar, yaitu: P = 500 10Q. Karena di pasar monopoli hanya ada satu perusahaan yang beroperasi. b. Harga dan jumlah barang pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli tercapai pada saat MR = MC. MR = TR/Q TR = P x Q = (500 10Q)Q = 500Q 10Q2 MR = TR/Q = 500 20Q TC = 250 + 200Q 10Q2 + Q3 MC = TC/Q = 200 20Q + 3Q2 500 20Q = 200 20Q + 3Q2 3Q2 = 300 Q2 = 100 Q = 10 Jumlah barang yang dapat dipilih dari penyelesaian secara sistematis adalah Q = - 10 dan Q = 10. Jumlah barang yang tidak mungkin bernilai negative, maka jumlah barang keseimbangan perusahaan monopoli adalah 10 unit.

Harga keseimbangan perusahaan monopoli dapat ditentukan dengan memasukkan jumlah barang (Q) ke dalam persamaan permintaan perusahaan monopoli, yaitu: P = 500 10Q = 500 10(10) = 400 c. Menentukan keuntungan maksimum/kerugian minimum. = TR TC TR = P x Q = 400 (10) = 4.000 TC = 250 + 200Q 10 Q2 + Q3 = 250 + 200(10) 10(10)2 + (10)3 = 2.250 = 4.000 2.250 = 1.750 Besarnya adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli memperoleh keuntungan maksimum pada produksi barang X sebanyak 10 unit dan harga barang X sebesar 400.

You might also like