You are on page 1of 1

Penyakit disentri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu disentri amuba dan disentri basiler.

Penyebab paling umum yaitu adanya infeksi parasit Entamoeba histolytica dan bakteri golongan Shigella. Ditularkan melalui makanan dan minuman yang telah dihinggapi oleh lalat. Selain diare juga dapat menyebabkan perut mules, kembung, suhu tubuh tinggi dan lainnya. Penderita penyakit disentri biasanya lebih cepat menyarang anak-anak, sehingga para orangtua harus waspada dan memberikan perawatanserius untuk menghindari dehidrasi parah, dan mengakibatkan syok serta koma yang dapat mengancam nyawa. Sehingga harus ditangani dengan medis agar bakteri penyebab disentri tidak berkembang biak di dalam usus. Untuk pencegahan penyakit disentri penderita dapat diberikan cairat oralit sebagai pengganti cairan yang hilang akibat diare dan muntah-muntah. Selain itu beberapa tumbuhan obat seperti daun jambu biji, teh, kunyit, kulit delima dan lainnya juga dapat digunakan untuk mengatasi disentri dan diare yang memiliki efek adstringent (pengelat), antiradang dan anti bakteri. Penyakit disentri dapat dicegah, dengan membiasakan hidup sehat dan bersih seperti menjaga kebersihan makanan dan minuman dari kotoran serangga yang membawa kuman penyakit ke setiap makanan serta minuman. Selain itu selalu mencuci tangan setelah buang air besar, memegang hewan dan sebelum makan dapat dilakukan untuk mencegah datangnya semua penyakit.

You might also like