You are on page 1of 2

CERITA: Marwan & Mawar Marwan adalah seorang pemuda yang terkenal pintar dan cerdas di kampusnya.

Dia suka membantu dan menolong teman-temannya jika temantemannya kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah. Namun satu hal yang tidak diketahui oleh teman-temannya, marwan suka menyendiri jika ada masalah pribadi. Sifatnya yang tertutup membuat teman-temannya tidak tahu kalau marwan sedang dilanda galau. Pada suatu ketika, marwan tanpa sengaja memergoki mawar pacarnya sedang bercunbu dengan cowok lain di taman kampus. Marwan menghampiri mereka dan langsung memukul wajah cowok tersebut tanpa berkata. Kemudian menarik lengan mawar hendak dibawa pulang bersama. Mawar yang sempat terseret sebentar meronta dan mengibaskan tangannya hingga terlepas dr genggaman marwan. Mawar lebih memilih menolong cowok yang tadi tersungkur akibat pukulan marwan. Mawar membantu cowok tersebut bangun dan berkata kamu gak apa-apa...? (sambil mengusap bekas pukulan tersebut dengan tisu). Marwan menghampiri mereka dan berkata kepada mawar kamu pilih dia atau aku...? mawar menjawab kami sudah lama pacaran sebelum aku mengenal kamu..... dan kami akan segera menikah. gumam marwan dengan hati bertanya-tanya. jadi selama ini...??? selama ini.... aku hanya

membutuhkan kamu, membantu pekerjaan kuliahku. Sambil mengibaskan tangannya dengan geram, marwan pergi meninggalkan mereka dengan hatil kesal. Malam harinya (suasana di kamar lantai 13) marwan masih teeringat kejadian menjengkelkan ketika melihat mawar bercumbu dengan cowok lain. Dia sangat kesal, kecewa dan patah hati lantaran mawar selama ini hanya memanfaatkan kepintarannya untuk mengerjakan tugas kuliah. Marwan putus asa dan merasa dirinya sudah tidak berguna lagi. Dia sedih, gelisah dan terus teringat kejadian tadi siang di kampus. Dia benar-benar galau dan hendak mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jendela lantai 13 di sebuah apartemen mewah New York City. Setelah menimbang-nimbang kegalaluannya marwan benar-benar melompat dari jendela tersebut. Untungnya kejadian tersebut dilihat oleh SUPER HERO yang secara kebetulan melintas di tempat tersebut. SUPER HERO sempat

tertegun

sejenak lain

kemudian SUPER

langsung

menyambar

marwan yang

yang lesu,

sedang kurang

melayang ke bawah. Ditempat HERO meletakkan marwan bersemangat dan penuh kegalauan. Ia seakan-akan tidak mensyukuri dirinya yang sedang diselamatkan oleh SUPER HERO.

To Be Continue ..... >

You might also like