You are on page 1of 25

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berperan sebagai tempat untuk mempersiapkan anak didik menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Untuk membentuk pribadi yang tangguh dalam menghadapi kemajuan zaman serta mengevaluasi keberhasilan guru. Tujuan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa diarahkan pada pengembangan manusia. Dalam membangun manusia seutuhnya perlu memiliki basic yang kuat. Hal tersebut merupakan tugas dunia pendidikan sebagai keseluruhan proses, teknik dan metode belajar-mengajar dalam rangka mengalihkan suatu ilmu pengetahuan dari seorang kepada orang lain sesuai dengan standar yang dimiliki atau ditetapkan sebelumnya dalam kurikulum. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai suatu lembaga yang mencetak kader-kader pendidik dalam kurikulumnya terdapat suatu mata kuliah yang berguna bagi kader pendidik untuk memperoleh pengalaman belajar mengajar serta memperioritaskan kualitas mengajar seorang guru dalam mempersiapkan diri sebelum terjun langsung kelapangan yang sebenarnya. Mata kuliah ini adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Yang wajib diikuti oleh mahasiswa dari semua jurusan yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa sebagai calon guru untuk melatih secara bertahap

dan sistematis dalam mengenal lapangan tugas profesional serta menerapkan segala kemampuan kognitif, efektif dan psikomotor yang telah dikuasai melalui kegiatan perkuliahan kedalam kancah dunia kerja dilembaga pendidikan nantinya. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di lembaga pendidikan yang meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA). Sekolah Menengah Atas (SMA) terdiri atas kegitan mengajar, membimbing siswa, administrasi Madrasah/Sekolah, menciptakan nuansa religuis

Madrasah/Sekolah dan tugas-tugas pendidikan lain secara terbimbing dan terpadu sebagai wahana pembentukan profesi keguruan. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler dan sala satu Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) yang wajib diikuti oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Sarjana S1 dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini mempunyai bobot 4 SKS. Disamping sebagai beban kuliah yang erat mahasiswa, Program Pengalaman Lapangan kaitannya dengan nilai

(PPL) juga merupakan tempat

latihan untuk mempraktikkan teori-teori pendidikan yang telah dipelajari selama dalam pendidikan di kampus. B. Ruang Lingkup Laporan ini mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan di SMA Setia Dharma Pekanbaru.

C. Tujuan PPL bertujuan memberikan pengalaman pembelajaran kepada mahasisawa tentang kegiatan pembelajaran di kelas, layanan bimbingan siswa, administrasi madrasah/sekolah, penciptaan suasana religius di madrasah/sekolah, dan tugastugas keguruan lainnya yang terkait untuk menjadi guru yang professional. PPL berfungsi menumbuhkan kemampuan profesional keguruan pada diri mahasiswa sebagai calon guru. Secara rinci fungsi PPL adalah: 1. Bahan laporan kepada Fakultas tentang temuan-temuan peserta PPL selama melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di

SMA/Madrasah. 2. Sebagai catatan bagi peserta PPL tentang apa yang telah ditemukan

selama pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). 3. Sebagai laporan kepada pihak sekolah tentang apa yang telah peserta PPL temukan selama pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). 4. Mengakrabkan mahasiswa dengan dunia Madrasah/sekolah. 5. Mengembangkan kemampuan untuk menguasai dan menerapkan berbagai keterampilan dasar mengajar dan ilmu-ilmu pendidikan di lapangan. 6. Mengembangkan kemampuan mengajar mata pelajaran serta

melaksanakan tugas lain sebagai guru madrasah/sekolah menengah dan memanfaatkan bantuan professional dari para pembimbing dan guru pamong. 7. Mengembangkan kemampuan untuk mengajar dan melaksanakan tugas lain sebagai guru madrasah/sekolah menengah secara mandiri.

D. Manfaat Pelaksanaan PPL Adapun manfaat dari penulisan laporan ini meliputi tiga aspek. Satu aspek untuk pribadi, kemudian untuk Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), untuk guru pamong, untuk Pembimbing dan juga untuk SMA Setia dharma Pekanbaru. Manfaat untuk saya sebagai penulis adalah: 1. Sebagai kenang-kenangan untuk penulis. 2. Yang lebih penting lagi menambah pengalaman di dunia pendidikan 3. Sebagai catatan untuk penulis tentang pengelolaan suatu lembaga pendidikan yang saya temukan di SMA Setia Dharma Pekanbaru. 4. Sebagai bahan perbandingan untuk saya tentang apa-apa yang telah dilakukan oleh SMA Setia Dharma Pekanbaru. 5. Dapat membangun dan mengembangkan potensi pendidikan di tempat PPL. 6. Memberikan bekal kemampuan mengajar, bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan manajerial kependidikan lainnya.

BAB II DESKRIPSI SMA DATUK BATU HAMPAR PEKANBARU A. Sejarah SMA Datuk Batu Hampar Sekitar tahun 1952, alumni/pelajar SMP yang berada di Pekanbaru dan daerah Riau lainnya mendesak Bupati Kepala Daerah Kabupaten Kampar yang berlokasi di Pekanbaru untuk mendirikan sebuah SMA. Memenuhi harapan pemuda-pemuda ini maka Bupati Kabupaten Kampar Bapak Dt. Wan Abdul Rachman membentuk sebuah panitia pembentuk SMA yang anggotanya terdiri dari staf beliau. Ketua Sekertaris : : Abdul Muin Dt. Rangkayo Maharjo Muhammad Yubhaar

Kemudian panitia ini ditambah dengan karyawan Departemen P dan K, bapak Suman Hasibuan. Panitia ini mendirikan gedung semi permanen yang berlokasi di Jl. Prof. M. Yamin, SH Pekanbaru. Pada awalnya sekolah ini bernama SMA Pekanbaru. Pada awal tahun (1952-1953) SMA ini mulai menerima murid baru, belajar siang/sore hari karena murid-muridnya banyak yang bekerja sebagai pegawai negeri/swasta, polisi, TNI, dan sebagainya. Jadi SMA Setia Dharma ini adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) pertama di Daerah Riau. Dalam rapat pembentukan yayasan pada tanggal 8 November 1963 bertempat di kantor Walikota Jl. Ahmad Yani Pekanbaru yang dipimpin oleh Dt.

Wan Abdul Rachman telah diambil keputusan membentuk yayasan, yang bernama Yayasan Pendidikan Setia Dharma. Yayasan ini dikukuhkan dengan akta Notaris Syawal Sutan Diatas Nomor 7 tanggal 13 Januari 1964. Anggota yayasan ini terdiri dari unsur panitia pembentuk SMA Setia Dharma Pekanbaru, Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pengusaha kepala sekolah Setia Dharma. Yayasan ini terdiri dari dua badan, yakni dengan pengurus dan dewan penasehat. Struktur dan personalia dewan pengurus yang pertama kalinya diangkat, tercantum dalam Akte Notaris ini diketuai oleh Bapak Dt. Wan Abdul Rachman. Susunan dewan pengurus ini adalah sebagai berikut: 1. Ketua Umum 2. Ketua I 3. Ketua II 4. Sekretaris I 5. Sekretaris II 6. Bendahara : Dt. Wan Abdul Rachman (Wakil Gubernur Riau) : Tengku Bay (Walikota Pekanbaru) : Suman Hasibuan (Pegawai PNS DEPDIKBUD) : M. Yubhaar (Sekda Riau) : Raja Rusli, BA (SEKO Pekanbaru) : 1. Ahmad Abbas (Pangusaha Besar) 2. Johanis Junid (KEP. SMA Setia Dharma) 7. Pembantu-Pembantu : 1. Abdul Muin Dt. Rangko (Tokoh Masyarakat) 2. M. Husin (Peg. Perdagangan Provinsi Riau)

3. Idrus ( Peg. Bupati Kampar) 4. Rusli Danur, BA (Wakil Kep.Sek) 5.Tengku Muhammad Anzam (Tokoh Masyarakat) Personil pengurus di atas tidak pernah diubah (menurut hukum) sampai tahun 2006. Dewan pengurus ini mengangkat dewan pelindung/penasehat sebagai berikut: 1. Gubernur daerah Tingkat Riau 2. Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Pekanbaru 3. Kepala kantor Wilayah Departemen P dan K Propinsi Riau Pengurus harian disusun oleh dewan pengurus mengacu pada pasal 9 Anggaran Dasar/Akta Notaris, susunan pengurus ini adalah sebagai berikut: 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Bendahara 4. Pembantu : H. Suman Hasibuan : H.M. Yubhaar : Johanis Junid : Idrus

Kepala SMA Setia Dharma Pekanbaru berturut-turut adalah: 1. Sdr. Akmal Yunus 2. Sdr. Johanis Junid 3. Sdr. Rumzi Rusli 4. Sdr. Jusnir 5. Drs. Verri (sampai sekarang)

1. Identitas Sekolah 1) Nama Sekolah PEKANBARU 2) N.I.S 3) N.S.S 4) Tahun Pendirian Sekolah 5) Surat Keputusan/SK 2008 tgl 15 Desember 6) Penerbit 7) Setatus Madrasah 8) Alamat Jalan Desa Kecamatan Kabupaten / kota Provinsi Telp. Hp 9) Kurikulum yang dipergunakan : Prof. M Yamin, SH No.67 : Padang Bulan : Senapelan : Pekanbaru : Riau : (0761)21282 :KTSP : Swasta : : : 1952 : No.AHU-4892.AH.01.02 Tahun : SMA SETIA DHARMA

10) Penyelenggara Madrasah

: Yayasan

2. Visi dan Misi SMA Setia Dharma Pekanbaru a. Visis SMA Setia Dharma Pekanbaru Terrwujudnya SMA Setia Dharma Berkualitas, Berprestasi, maupun Bersaing yang dilandasiNilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa b. Misi SMA Setia Dharma Pekanbaru Adapun Misi Sekolah SMA Setia Dharma Pekanbaru, yaitu: 1. Mewujudkan Sekolah Berstandar Nasional 2. Mengembangkan Potensi Peserta Didik, melalui berbagai Model Pembelajaran Menuju Insan Paripurna 3. Meningkatkan Perolehan Nilai UN dan US 4. Melaksanakan Kegiatan Pengembangan Diri Sesuai Minat dan Bakat Siswa 5. Menumbuhkan Semangat Keunggulan Secara Intensif dan Daya Saing yang Sehat Kepada Seluruh Warga sekolah Baik Prestasi Akademik maupun Non Akademik 6. Melaksanakan Kegiatan Siswa yang menumbuh Kembangkan Nilai-nilai Karakter Bangsa dan Jiwa Kewirausahaan. B. Struktur Organisasi SMA Setia Dharma Pekanbaru

Sekolah merupakan organisasi formal yang bergerak dalam bidang pendidikan yang pengelolaannya dipimpin oleh pimpinan, yaitu kepala sekolah untuk tidak menyimpang dari ketentuan peranan kepala sekolah yang ditetapkan oleh Dikpora, maka SMA Setia Dharma Pekanbaru Pekanbaru juga mempunyai struktur organisasi. Adapun struktur organisasi SMA Setia Dharma Pekanbaru yaitu; Bagan 2.1 Struktur Organisasi SMA Setia Dharma Pekanbaru

KEPALA SEKOLAH Drs. Verri NIP. 19960203 199003 1007

KEPALA TATA USAHA Suwito

WAKA KURIKULUM Drs. Sumariyanto

WAKA SARANA DAN PRASARANA Ir. Abrina ade

WAKA KESISWAAN Dra. Haswinta Riora

C. Kurikulum Sekolah Pendidikan memiliki peran sentral bagi upaya pembangunan sumber daya manusia. Adanya peran yang di miliki, isi dan proses pendidikan perlu

dimutahirkan sesuai dengan kemajuan ilmu dan kebutuhan mesyarakat, implikasinya jika ada pada saat ini masyrakat Indonesia dan dunia menghendaki sumber daya manusia yang memiliki seperangkat kompetensi yang berstandar nasioanal dan internasioanal, maka isi proses pendidikanya perlu diarahkan pada pencapaiam kompetensi tersebut. Pendidikan tingkat satuan adalah bentuk pendidikan yang diselengarakan untuk menyimpan kelulusan menguasai seperangkat kompetensi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan kelak, pendidikan tingkat satuan menekankan pada penguasaan kompetensi yang dia miliki dan yang di butuhkan masyarakat sebagai sasaran kegiatan pendidikan berpusat pada siswa, pemberian waktu yang cukup untuk penguasaan suatu tugas pembelajaran sebelum melanjutkan ke tugas pembelajaran yang selanjutnya dan persyaratan adanya criteria ketuntasan dalam penyelesaian suatu tugas pembelajaran. Untuk dapat terarahnya proses belajar mengajar di lembaga pendidikan maka sangat di butuhkan suatu kurikulum yang jelas agar tujuan pembelajaran tersebut dapat tercapai sesuai dengan cita- cita pendidikan nasioanal. Kurikulum yang diterapkan pada SMA Setia Dharma adalah KTSP berdasarkan instruksi dan pengawasan Dinas Pendidikan.

Tabel 2.1 Daftar Mata Pelajaran Kelas X ALOKASI WAKTU SEMESTER I SEMESTER 2

KOMPONEN A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya / Kesenian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan Bahasa Asing (B. Jerman) B. Muatan Lokal (Arab / Budaya Melayu) C. Pengembangan Diri Jumlah * = Equavalen 2 jam pelajaran

2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1* 41

1* 41

Tabel 2.2 Daftar Mata Pelajaran Kelas XI IPA dan XII IPA ALOKASI WAKTU KELAS XI KOMPONEN A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Kesehatan 12. 13. B. C. Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan B.Asing (B.Jerman) Muatan Lokal (Budaya / Melayu) Pengembangan Diri Jumlah * Equavalen 2 jam pelajaran Tabel 2.2 Daftar Mata Pelajaran Kelas XI IPS dan XII IPS 1* 41 1* 41 1* 41 1* 41 2 2 2 2 MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Seni Budaya/Kesenian Pendidikan Jasmani, olahraga dan 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 SMRT 1 SMRT 2 KELAS XII SMRT 3 SMRT 4

Alokasi Waktu KOMPONEN A. MATA PELAJARAN 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah 7. Geografi 8. Ekonomi / Akuntansi 9. Sosiologi 10. Seni Budaya / Kesenian 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Keterampilan / Bahasa Asing (B. Jerman) B. Muatan Lokal ( Arab Melayu) C. Pengembangan Diri Jumlah * = Equavalen 2 jam pelajaran D. 1. Sumber Daya Manusia Pimpinan Pimpinan SMA Setia Dharma bernama Drs. Verri. Dilihat dari kepemimpinannya, beliau adalah Kepala Sekolah yang sangat mengedepankan 2 1* 41 2 1* 41 2 1* 41 2 * 41 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3+2 3 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3+2 3 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3+3 3 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3 +3 3 2 2 Kelas XI Kelas XII Smrt 2 Smrt 1 Smrt 2 Smrt 1

kedisplinan, enerjik, cerdas, dan senantiasa berusaha memajukan pendidikan terutama dilingkungan SMA Setia Dharma. Pemimpin sekolah bertugas dan bertanggung jawab penuh tentang keberhasilan sekolahnya. Untuk itu seorang kepala sekolah dapat menyusun kegiatan proses belajar mengajar dan seorang kepala sekolah berfungsi sebagai pimpinan, educator, manager, administrator, supervisor, dan inovator. Demi tercapainya keberhasilan yang di inginkan, kepala sekolah di bantu oleh para wakil-wakil kepala sekolah dari setiap bidang yang masing-masing menpunyai tugas, yaitu; a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum 1) Menyusun jadwal pelajaran 2) Menyusun jadwal kegiatan lainnya (IMTAQ, Terobosan dan lain-lain) 3) Mengumpulkan dan memeriksa KTSP guru 4) Melayani pengawas dinas yang berurusan dengan akademik 5) Menggantikan Kepala Sekolah apabila berhalangan hadir atau urusan Dinas luar 6) Dan lain-lain yang berkaitan dengan akademik

b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 1) Mengelola dan membina Organisasi Sekolah (OSIS) 2) Membimbing seluruh kegiatan siswa

3) Menangani siswa yang bermasalahan 4) Dan lain-lain yang berkaitan dengan kesiswaan c. Tugas Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana 1) Melayani sarana kebutuhan guru dan siswa 2) Sebagai koordinator piket guru 3) Mengelola K3 Sekolah dan kelas 4) Dan lain-lain 2. Tenaga Pengajar Tenaga pengajar yang terdapat di SMA Setia Dharma Pekanbaru

berjumlah 28 orang. Berikut nama tenaga pengajar SMA Setia Dharma Pekanbaru

No. 1.

Nama Drs. VERRI

Tempat Tanggal Lahir SEI TALANG, 3 FEBRUARI 1966

2.

Dra. HELMA SYAF

TANJUNG PINANG, 18 DEESMBER 1956 PEKANBARU, 19 AGUSTUS 1962 PASAMAN, 29 AGUSTUS 1959

3.

Dra. ASWINTA RIORA

4.

Drs. KHAIRIL

5.

Drs. ZUWIRMAN

BUKIT TINGGI, 12 FEBRUARI 1963

6.

SUWITO

PEKANBARU, 21 MARET 1963

7. 8.

Ir. ABRINA ADE Dra. EVANITA

SOLOK, 13 APRIL 1960 PAYAKUMBUH, 5 APRIL 1961

9.

Drs. SUMARIANTO

BANYUWANGGI, 2 SEPTEMBER 1963 MINAS, 5 JUNI 1966 BUKITTINGGI, 22 AGUSTUS 1961

10. 11.

JUNI YARLIS, SE Dra. SESMIATI

12.

HENI SURYANI,S.Sos

MEDAN, 13 JULI 1979

13.

NOVI YANTI, SS

PEKANBARU, 17 NOVEMBER 1976

14.

RISNA YETI, S.Pd

PARIAMAN, 12 AGUSTUS 1968

15.

FITRIATI, S.Si

PEKANBARU, 29 Oktober 1980

16.

MAYA DEPRIANA, SE

PALEMBANG, 14 APRIL 1967 PEKANBARU, 17 AGUSTUS 1969 BELAWAN, 18 AGUSTUS

17.

YURNAWATI, S.Pd

18.

RISMAULI,, S.Ag

1967 19. Dra. Hj. HAYATI GANI 20. ASMAR FITRA DEVI,S.Pd 21. ROSMIATI, SS.Pd KOTO ANAU SOLOK, 18 OKTOBER 1957 BATU PUTIH, 9 NOVEMBER 1967 22. SANTI NOVITA, S.Pd 23. 24. EKWANIS, S.Pd APRINA FITRI, S.Pd 25. HARDIKA SURYANI,S.Pd 26. ROSNELI, S.Pd PEKANBARU, 5 NOVEMBER 1985 BUKIT TINGGI, 6 JULI 1966 BATU BESURAT, 28 APRIL 1988 BUKIT TINGGI, 23 APRIL 1985 PEKANBARU, 1 FEBRUARI 1973 27. DESSY MARDIATI, S.Pd 28. RINI WATI, SE KOTABUMI, 24 MARET 1989 BINJAI, 6 AGUSTUS 1955

3. Tenaga Administrasi, Pustakawan dan Keamanan Sekolah 1 . 2 WAHYU MEDAN, 11 NOVEMBER 1980 MASNIHAR RUMBIO, 17 AGUSTUS 1964

. 3 . 4 . 5 . 6 . 7 .

SETIAWAN SUHENDRI MEDAN, 7 MARET 1983

FEBRY YENNI, A.Md KHAIRUL

BUKIT TINGGI, 1 FEBRUARI 1984 BUKIT TINGGI, 28 DESEMBER 1991

AURI ABDUL WAHAB OSLAN DIANTO

BAGANSIAPIAPI, 18 NOVEMBER 1956 BUKIT TINGGI 7 AGUSTUS 1974

4. Laboratorium

Laboratorium yang terdapat di SMA Setia Dharma Pekanbaru berjumlah dua buah yang terdiri dari satu labor Kimia/Fisika dan satu labor komputer (dilengkapi jaringan internet). 5. Siswa Siswa SMA Setia Dharma Pekanbaru Tahun Ajaran 2012/2013 berjumlah 336. Dari 336 siswa tersebut dibagi ke dalam 9 kelas, yaitu ; 3 buah kelas X, 2 buah kelas XI IPS, 1 buah kelas XI IPA, 2 Buah kelas XII IPS, dan 1 buah kelas XII IPA.

REKAPITULASI SISWA TAHUN AJARAN 2012 / 2013

No. 1. 2 3 4 5 6 7 8 9

Kelas X1 X2 X3 XI IPA XI IPS 1 XI IPS 2 XII IPA XII IPS 1 XII IPS 2 16

Jumlah L 18 12 14 6 16 11 6 16 14 20 18 28 22 27 21 18 32 P

Total 34 32 33 34 38 38 37 44 46 336

Wali kelas Drs. Zuwirman Drs. Khairil Drs. Risna Yeti, S.Pd Santi Novita, S.Pd Sesmiati, S.Pd Dra. Evanita Fitriati, S.Si Maya Depriana,SE Heni Suryani, S.Sos

Jumlah Keseluruhan

E. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang terdapat di SMA Setia Dharma dapat dikategorikan cukup lengkap, seperti tersedianya Mushalla, Labor, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Majelis Guru, Ruang TU,ruang UKS, Aula Terbuka, WC Guru dan WC Siswa, Kantin,Parkiran Kendaraan, Pos Satpam dan juga fasilitas-fasilitas olahraga seperti Lapangan Basket. Hal-hal yang perlu kiranya ditambahkan ke sekolah ini adalah melengkapi peralatan-peralatan labor kimia/Fisika serta melengkapi koleksikoleksi buku diperpustakaan sesuai kebutuhan kurikulum yang selalu berkembang, menambahkan labor Biologi.

BAB III PRAKTIK KEGIATAN PPL A. Praktik Pembelajaran 1. Pembelajaran Intrakurikuler Pembelajaran Intrakurikuler adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan didalam kelas. Dalam pelaksanaan PPL ini setiap mahasiswa mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajran

intrkurikuler sesuai dengan jurusan masing-masing,

demi kelancaran

proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL akan didampingi guru pamong yang telah di tunjuk oleh pihak sekolah. Adapun kegiatan pembelajaran Intrakurikuler adalah:

a. Praktik mengajar terbimbing di kelas yang di awasi guru pamong b. Praktik mengajar mandiri di kelas c. Penyusunan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Pembelajaran Extrakurikuler Pembelajaran Extrakurikuler kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan diluar kelas berdasarkan pengawasan kepala sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keahlian (Skill) para siswa. Diantara kegiatan extrakurikuler adalah: Olahraga dan shalat berjamaah. B. Praktik Administrasi Sekolah 1. Administrasi Kurikulum a. Penyusunan kalender pendidikan b. Penyusunan program semester dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) c. Membuat soal-soal Ulangan Harian sesuai dengan bidang studi masing-masing 2. Administrasi Kesiswaan a. Keikutsetaan dalam mempersiapkan daftar nilai afektif, kognitif, dan psikomotorik. 3. Administrasi Perkantoran a. Pengelolaan administrasi perlengkapan b. Keikutsertaan dalam kegiatan tata usaha c. Perbaikan peralatan perkantoran d. Keikutsetaan dalam guru piket.

BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN A. Analisis a. Faktor Pendukung Faktor pendukung selama kegiatan PPL di SMA Setia Dharma Pekanbaru, yaitu: a. b. c. d. Adanya pembekalan materi dari pihak Fakultas. Terjadinya kerjasama yang baik dengan pihak Sekolah. Lokasi Madrasah/Sekolah yang mudah dijangkau. Banyaknya bimbingan dari dosen pembimbing dan guru pamong.

b. Faktor Penghambat Faktor Penghambat yang ditemui selama kegiatan PPL di SMA Setia Dharma Pekanbaru, yaitu: a. b. c. d. Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran. Minimnya kepemilikan buku oleh siswa secara pribadi. Fasilitas perpustakaan yang kurang mamadai. Tidak adanya labor kimia yang bisa digunakan.

B. Temuan Setelah diamati dan beberapa kali observasi, karakter dan watak siswa di SMA Setia Dharma Pekanbaru memiliki tingkat keseriusan yang rendah dalam proses belajar.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Kegiatan PPL terdiri dari dua jenis kegiatan yaitu kegiatan pembelajaran dan kegiatan administrasi Madrasah/Sekolah. Kedua kegiatan itu saling mendukung dalam pelaksanaan pengajaran di Madrasah/Sekolah. Dengan melakukan kegiatan tersebut kita dapat mengembangkan potensi menjadi calon guru yang profesional. Kegiatan PPL merupakan kesempatan yang baik untuk mengembangkan potensi keguruan yang didapat selama perkuliahan untuk menjadi yang profesional dengan langsung terjun kelapangan/kesekolah dan dengan bimbingan dari seorang guru pamong yang sudah berpengalaman. Kegiatan PPL ini sangat banyak memberikan masukan untuk kemajuan dan perbaikan proses pengajaran dan administrasi sekolah, serta perlengkapan bahkan cara menghadapi tingkah laku anakyang berbeda-beda.

B. Saran 1. Untuk Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA Riau; a. Pembagian buku panduan PPL yang terlambat diterima oleh mahasiswa.

2. Untuk SMA Setia Dharma Pekanbaru; a. Kedisiplinan dan ketertiban sekolah cukup baik, tapi perlu ditingkatkan lagi karena ada beberapa siswa yang tidak mematuhi peraturan yang ada. b. Memaksimalkan peran pustaka, karena rata-rata siswa tidak mempunyai buku pribadi.

You might also like