You are on page 1of 2

SURAT EDARAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR 18.KP.04.29.

2004 TAHUN 2004 TENTANG UANG PENGGANTIAN PERUMAHAN SERTA PENGOBATAN DAN PERAWATAN Jakarta, 08 Januari 2004 18.KP.04.29.2004 Penting Uang Penggantian Perumahan serta pengobatan dan perawatan

Nomor Sifat Lampiran Perihal

: : : :

Kepada Yth.: Kepala Dinas yang Bertanggung Jawab di Bidang Ketenagakerjaan Propinsi dan Kabupaten/Kota Di Seluruh Indonesia Sehubungan dengan adanya perbedaan pendapat mengenai pembayaran uang penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15 % (lima belas per seratus) dari uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja bagi pekerja yang di PHK karena melakukan kesalahan berat atau mengundurkan diri dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak lagi mengatur adanya hak pekerja yang di PHK karena kesalahan berat atau mengundurkan diri untuk memperoleh uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja, Namun, sesuai pasal 158 ayat (3), pasal 162 ayat (1) dan pasal 168 ayat (3) pekerja yang bersangkutan berhak menerima uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4). 2. Adapun mengenai uang penggantian hak sebagaimana dimaksud pasal 156 ayat (4) adalah meliputi: a. Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur; b. Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya di mana pekerja/buruh diterima bekerja; c. Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15 % (lima belas persen) dan uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat; d. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama. 3. Penggantian uang perumahan serta pengobatan dan perawatan sebesar 15 % (lima belas persen) dari uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja, tetap diberikan kepada pekerja yang di PHK karena kesalahan berat atau mengundurkan diri dan dihitung berdasarkan masa kerja sebagaimana diatur dalam pasal 156 ayat (2) untuk perhitungan uang pesangon dan pasal 156 ayat (3) untuk perhitungan uang penghargaan masa kerja.

4. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penyelesaian perbedaan persepsi terhadap pelaksanaan, perhitungan besarnya uang penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan didasarkan pada surat ini. Demikian disampaikan untuk dipedomani.

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, Ttd. JACOB NUWA WEA Tembusan disampaikan kepada: 1. Dirjen PHI; 2. Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia.

You might also like