You are on page 1of 47

GRA. PUR.

011

Menjilid dengan Mesin Jilid Kawat

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004

Menjilid dengan Mesin Jilid Kawat

Penyusun Suparmi Editor Agus Nugroho Diding Wahyuding

2004

Modul GRA.PUR.011

Kata Pengantar
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul manual untuk Bidang Keahlian Grafika, khususnya Program Keahlian Persiapan dan Produksi Grafika. Modul ini disusun menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi 2004 yang menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency Based Training). Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi dunia kerja. Modul ini diharapkan digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta diklat untuk mencapai komptensi kerja standar yang diharapkan dunia kerja. Penyusunan modul ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni dari penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis, setting dengan bantuan komputer, serta divalidasi dan diujcobakan empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaah ahli (expert-judgment), sementara ujicoba empirik dilakukan pada beberapa peserta didik SMK. Harapannya, modul yang telah disusun ini merupakan bahan dan sumber belajar yang sesuai untuk membekali peserta diklat dengan kompetensi kerja yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamika perubahan dunia kerja begitu cepat terjadi, maka modul ini masih akan selalu diminta masukan untuk bahan perbaikan atau revisi agar supaya selalu relevan dengan kondisi lapangan. Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Dalam kesempatan ini tidak berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama tim penyusun modul (penulis, editor, tenaga komputer modul, tenaga

Modul GRA.PUR.011

ahli desain grafis) atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelesaikan penyusunan modul ini. Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang psikologi, praktisi dunia usaha dan industri, dan pakar akademik sebagai bahan untuk melakukan peningkatan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian, dan fleksibelitas dengan mengacu pada perkembangan IPTEKS pada dunia kerja dan potensi SMK serta dukungan kerja dalam rangka membekali kompetensi standar pada peserta diklat. Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta diklat SMK Bidang Keahlian Grafika, atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK. Jakarta, Desember 2004 a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan,

Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M.Sc. NIP 130 675 814

Modul GRA.PUR.011

Kata Pengantar

P P U

ada setiap pembelajaran untuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang

dapat digunakan adalah berupa modul. Untuk sekolah menengah kejuruan, modul merupakan media informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah dipahami bagi peserta didik. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna akan dapat dicapai. alam modul ini akan dipelajari bagaimana menjilid / menjahit buku dengan mesin jahit kawat. Teknik yang dipergunakan menggunakan

dua sistem, yaitu sistem punggung dan sistem sisi. Sebagai kegiatan akhir (finishing) dari suatu proses kegiatan percetakan, penyelesaian grafika pada hakekatnya merupakan pekerjaan akhir terhadap barang cetakan. Namun demikian produknya tetap harus memiliki kualitas yang baik. ntuk melakukan pekerjaan penjilidan buku perlu dikuasai pengetahuan bagaimana menjilid buku yang baik. Karena kalau dilihat dari jenis dan

bentuk buku terdiri dari berbagai macam dan ragamnya. Kemudian teknik-teknik dalam menjilid buku juga semakin berkembang dan bervariasi. Dan penting pula untuk menggali informasi dari beberapa referensi buku dalam dan luar negeri. Surabaya, Desember 2004 Penyusun

Suparmi

Modul GRA.PUR.011

Daftar Isi
? ? ? ? ? ? ? ? ?

Halaman Sampul ...................................................................... Halaman Francis....................................................................... Kata Pengantar ........................................................................ Kata Pengantar ........................................................................ Daftar Isi ................................................................................. Peta Kedudukan Modul.............................................................. Daftar Judul Modul ................................................................... Mekanisme Pemelajaran ............................................................ Glosary ................................................................................... PENDAHULUAN a. b. c. d. e. f. Deskripsi............................................................................ Prasarat ............................................................................. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................ Tujuan Akhir ...................................................................... Kompetensi ........................................................................ Cek Kemampuan.................................................................

1 2 3 5 6 8 9 10 11

I.

12 12 13 14 15 18

II.

PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Diklat....................................... B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1..................................................... a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ................................... b. Uraian Materi .......................................................... c. Rangkuman ............................................................ d. Tugas .................................................................... e. Tes Formatif ........................................................... f. Kunci Jawaban ........................................................ g. Lembar Kerja ......................................................... 2. Kegiatan Belajar 2..................................................... a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ................................... b. Uraian Materi .......................................................... c. Rangkuman ............................................................ d. Tugas .................................................................... 20 20 20 30 31 31 31 32 34 34 34 36 36 19

Modul GRA.PUR.011

e. Tes Formatif ........................................................... f. Kunci Jawaban ....................................................... g. Lembar Kerja ......................................................... III. EVALUASI A. Tes Tertulis........................................................................ B. Tes Praktik......................................................................... KUNCI JAWABAN A. Tes Tertulis........................................................................ B. Lembar Penilaian Tes Praktik................................................ IV. PENUTUP............................................................................... DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

36 36 37

39 40

41 43 46 47

Modul GRA.PUR.011

Peta Kedudukan Modul

GRA.CTK.001

GRA.CTK.006

GRA.CTK.008

GRA.CTK.009

GRA.PUR.001

GRA.PUR.002

GRA.PUR.009 GRA.PUR.003 GRA.PUR.005 GRA.PUR.007 GRA.PUR.010 GRA.PUR.011 GRA.PUR.012 GRA.PUR.013 GRA.PUR.014 GRA.SUP.001 GRA. SUP.002 GRA. SUP.009 GRA. SUP.010 GRA. SUP.012 GRA.PUR.015 GRA.PUR.016 GRA.PUR.008 GRA.PUR.004

LULUS

Modul GRA.PUR.011

DAFTAR JUDUL MODUL

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Kode Modul GRA:CTK:001 GRA:CTK:006 GRA:CTK:008 GRA:CTK:009 GRA:PUR:001 GRA:PUR:002 GRA:PUR:003 GRA:PUR:004 GRA:PUR:005 GRA:PUR:007 GRA:PUR:008 GRA:PUR:009 GRA:PUR:010 GRA:PUR:011 GRA:PUR:012 GRA:PUR:013 GRA:PUR:014 GRA:PUR:015 GRA:PUR:016 GRA:SUP:001 GRA:SUP:002 GRA:SUP:009 GRA:SUP:010 GRA:SUP:012

Judul Modul Mengoperasikan mesin cetak tinggi (letter press) Mengoperasikan mesin cetak offset lembaran (sheet) Mengoperasikan mesin cetak digital Mencetak dengan teknik cetak saring/sablon Mengerjakan pelipatan lembar cetakan secara manual Mengerjakan pelipatan lembar cetakan dengan mesin Menyusun gabung lembar cetakan secara manual Menyusun gabung lembar cetakan dengan mesin Mengerjakan laminating Memotong kertas dengan mesin semi otomatis Memotong kertas dengan mesin full otomatis Menjilid secara manual Menjilid dengan mesin jilid lem panas Menjilid dengan mesin jilid kawat Menjilid dengan mesin jilid benang Membuat pisau pon/ril/embosing Mengepon hasil cetak dan hasil embos Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) secara manual Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) dengan mesin Mengaplikasikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja Mengaplikasikan standar mutu Mengemas hasil cetak Mengirimkan hasil cetak Kalkulasi grafika

Modul GRA.PUR.011

MEKANISME PEMELAJARAN

START Lihat Kedudukan Modul Lihat Petunjuk Penggunaan Modul

Kerjakan Cek Kemampuan

Nilai 7>=

Nilai <=7

Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar n

Nilai < 7

Evaluasi Tertulis & Praktik Modul berikutnya/Uji Kompetensi

Nilai 7>=

Modul GRA.PUR.011

10

GLOSARY
ISTILAH Anleg Aus Benang jahit kawat Dinit Jahit Kawat Katern Kuras KETERANGAN Penepat; bagian yang menjadi pedoman (penepat) Kerusakan pada bentuk/isi karena gesekan atau tahanan yang terus menerus dengan benda lain, atau reaksi kimia. Benang jahit yang terbuat dari bahan campuran baja, tembaga dan timah Dijahit; penjahitan dengan jahit benang atau kawat Cara menjilid buku/majalah dengan menggunakan kawat pada sisi atau ditengah-tengah kuras untuk menggabungkan blok dan isi kulit Kuras Kertas yang sudah dicetak dan sudah dilipat sedikitnya dua kali dan merupakan bagian dari sebuah buku; sebuah huruf atau angka kadangkadang terdapat pada bagian bawah halaman pertama kuras, dimaksud untuk pedoman bagi penjilidan; kadang-kadang sebuah titik atau persegi juga dicetakkan pada bagian pungggung lipatan secara berurut untuk membantu dalam pengumpulan katern. Meja yang dipergunakan untuk menjahit kuras-kuras Penjahitan buku yang dilakukan pada bagian punggung buku. Perputaran rol silinder yang kurang selaras sehingga terjadi gesekan. Penjahitan buku yang dilakukan pada bagian sisi buku.

Meja jahit Sadle stitch Selip Side stitch

Modul GRA.PUR.011

11

BAB. I PENDAHULUAN
A. Deskripsi

D
buku.

alam modul ini Anda akan mempelajari teknik menjilid buku dengan menggunakan mesin jahit kawat. Sistem penjilidan ini adalah termasuk

dalam kategori pekerjaan jilid dengan mesin. Pada bagian penjilidan ini sebenarnya banyak dikerjakan berbagai bentuk pekerjaan purna cetak atau penyelesaian. Penjilidan yang dilakukan dengan benang kawat ini, ada beberapa sistem yaitu sistem jahit pada punggung dan sistem jahit pada sisi Sebab pekerjaan ini sangat diperlukan kecepatannya dalam menentukan hasil

alau kita melihat suatu buku, maka kita dapat menilai dari dua sisi. Bagi seorang pembaca, bagusnya suatu buku biasanya dilihat dari isi

bacaannya. Tetapi bagi seorang penjilid buku, maka bagusnya suatu buku akan dilihat dari segi penjilidannya. Sehingga baik tidaknya suatu bentuk buku akan tergantung dari proses penggarapan dalam bagian purna cetak atau penyelesaian. Sebab dengan hasil penjilidan yang bagus akan menentukan wajah luarnya suatu buku. Dimana dalam pekerjaan penjilidan, cara penjilidannya disesuaikan dengan pemakaian bukunya. Buku yang dijahit dengan mesin jahit kawat adalah salah satu penjilidan pada kuras ataupun blok buku yang dijahit bersama sampulnya yang dinamakan sampul lunak

B.

Prasarat

alam mempelajari modul ini Anda harus telah mempelajari teknikteknik penjilidan yang berkembang saat ini. Selain itu pahami juga

Modul GRA.PUR.011

12

macam-macam alat dan bahan yang dipergunakan dalam pejilidan. Pemahaman terhadap teknik cetak juga harus dikuasai, karena pada hakekatnya buku-buku yang dijilid merupakan hasil cetakan. Pelajari juga buku-buku referensi tentang penjilidan, karena teknik penjilidan sekarang ini sudah semakin berkembang dengan menerapkan berbagai teknik dan coraknya. Kemudian untuk lebih mendalami teknik menjilid yang lebih baik, pelajari juga modul berikutnya yang memiliki kaitan dengan modul ini. Sehingga kita dapat membandingkan berbagai bentuk penjilidan dan menentukan teknik penjilidan yang akan dikerjakan pada suatu buku.

C.

Petunjuk Penggunaan Modul


1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modul-modul yang lain. 2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki. 3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 % terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran dalam modul ini. 4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan. 5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan. 6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari modul ini.

Modul GRA.PUR.011

13

7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur. 8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan tambahan pengetahuan.

D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: o o o o o mengenal bahan dan mesin jahit benang kawat menggunakan mesin jahit benang kawat melakukan penjilidan dengan mesin jahit benang kawat melakukan penjilidan buku dengan sistem punggung melakukan pemotongan buku.

Modul GRA.PUR.011

14

E. Kompetensi
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Menjilid dengan mesin jilid jahit kawat : GRA:PUR:011(A) : 50 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 2 D 1 E 1 F 2 G 1

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

KONDISI KINERJA

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya ; ?SOP yang berlaku di perusahaan harus dijalani. ?Kebijakan yang berlaku di perusahaan harus dipatuhi. ?Peralatan dan sarana yang terkait untuk pelaksanaan harus disediakan. ?Dalam melakukan pekerjaan ini harus diperhatikan SOP yang berlaku ditempat kerja serta peraturan kerja yang berlaku diperusahaan harus dipatuhi.
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP ? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) PENGETAHUAN ? Jenis bahan dan peralatan jahit kawat ? Teknik pengoperasian mesin jahit kawat

keselamatan

SUB KOMPETENSI 1. Melakukan persiapan pengoperasian mesin jilid kawat

KRITERIA KINERJA ? Peralatan kerja dan peralatan mesin penjilidan disiapka ? Mesin penjilidan dihidupkan ? Unjuk kerja mesin dan peralatan lainnya diperiksa sesuai ketentuan.

LINGKUP BELAJAR ? Persiapan pengoperasian mesin jahit kawat

KETERAMPILAN ? Melaksanakan persiapan penjilidan jahit kawat

Modul GRA.PUR.011

15

SUB KOMPETENSI 2. Melakukan penjilidan dengan mesin jilid jahit kawat

KRITERIA KINERJA ? Perintah kerja dibaca dan dipahami sesuai aturan yang berlaku. ? Kawat jahit dipasang dan disesuaikan ? Dudukan katem disesuaikan ? Bahan ditempatkan pada meja jahit kawat. ? Mesin diaktifkan ? Penjilidan jahit kawat contoh dilakukan sesuai perintah kerja ? Contoh hasil penjilidan diperiksa ketepatan dan kerapihannya ? Dimintakan ? Persetujuan hasil contoh jilid jahit kawat ? Penjilidan massal dilakukan ? Setelah selesai mesin dimatikan sesuai prosedur ? Hasil penjilidan diserahkan ke bagian lain sesuai perintah kerja ? Peralatan dan perlengkapan disimpan serta tempat kerja dibersihkan sesuai ketentuan yang berlaku

LINGKUP BELAJAR ? Pengenalan bahan untuk penjahitan dengan mesin jahit kawat ? Sistem penjahitan dengan mesin jahit kawat

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP ? Menggunakan perlengkapan keselamatan kerja pada saat bekerja di mesin ? Menggunakan alat dan bahan sesuai kebutuhan ? Mengoperasikan mesin sesuai dengan pentunjuk penggunaan mesin yang telah ditentukan PENGETAHUAN ? Macam dan jenis dan ukuran kawat jahit ? Teknik pengopersian mesin jahit kawat ? Macam-macam buku yang dapat dijahit dengan mesin jahit kawat KETERAMPILAN ? Menjahit buku sampul lunak system side stitch menggunakan mesin jahit kawat ? Menjahit buku sampul lunak sistem saddle stitch menggunakan mesin jahit kawat ? Menjahit buku dalam partai besar ? Menata hasil penjilidan

Modul GRA.PUR.011

16

SUB KOMPETENSI 3. Merawat mesin dan mengganti suku cadang

KRITERIA KINERJA ? Peralatan kerja, minyak pelumas disiapkan. ? Sistem pelumasan diperiksa dan bila ada yang rusak diperbaiki ? Semua bagian diperiksa secara teliti. ? Semua bagian mesin dibersihkan dari kotoran ? Peralatan kerja dan suku cadang yang mudah aus disiapkan ? Mengaktifkan mesin ? Suku cadang yang rusak diganti dengan yang baru dan dicatat. ? Ujicoba penjahitan dilakukan ? Kerataan, kerapihan dan ketepatannya jahitannya diperiksa. ? Penggantian suku cadang dan hasilnya dilaporkan

LINGKUP BELAJAR ? Penerapan keselamatan kerja ? Perawatan mesin ? Penanganan gangguan mesin jahit kawat

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP ? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawang ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) PENGETAHUAN ? Rambu-rambu keselamatan kerja ? Perlengkapan keselamatan kerja ? Cara perawatan mesin perfect binding ? Penanganan gangguan KETERAMPILAN ? Menerapkan keselamatan kerja ? Menggunakan perlengkapan kerja ? Merawat mesin perfect binding ? Menangani gangguan

? mesin perfect binding

? mesin perfect binding

Modul GRA.PUR.011

17

F.

Cek Kemampuan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Jelaskan pekerjaan menjilid buku dengan benang kawat! Sebutkan bentuk-bentuk pekerjaan menjilid buku dengan benang kawat! Sebutkan pentingnya benang kawat yang digunakan untuk menjahit buku! Sebutkan jenis kawat apa yang digunakan untuk menjahit! Jelaskan pentingnya buku dijahit dengan benang kawat! Jelaskan mengapa banyak buku-buku yang dijahit dengan benang kawat! Jelaskan apakah yang dimaksud dengan benang kawat! Apakah yang Anda ketahui tentang buku yang dijahit dengan kawat? Jelaskan yang Anda ketahui tentang kelemahan buku yang dijahit dengan kawat! 10. Sebutkan buku-buku apa saja yang dijahit dengan benang kawat!

Modul GRA.PUR.011

18

BAB. II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat
Kompetensi Sub Kompetensi : : Menjilid dengan mesin jilid jahit kawat 1. Melakukan persiapan pengoperasian mesin jilid kawat 2. Melakukan penjilidan dengan mesin jilid jahit kawat 3. Merawat mesin dan mengganti suku cadang Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanga Tangan Guru

Jenis Kegiatan

Tanggal

Waktu

Modul GRA.PUR.011

19

B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan kegiatan pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat: mengenal bahan untuk penjahitan buku sistem punggung dengan mesin jahit kawat. mengenal penjahitan buku sistem punggung dengan mesin jahit kawat. menggunakan alat penjahitan buku sistem punggung dengan mesin jahit kawat. menggunakan bahan penjahitan buku sistem punggung dengan mesin jahit kawat sesuai dengan kebutuhan. mengoperasikan mesin sesuai dengan petunjuk penggunaan mesin jahit kawat. melakukan penjahitan buku sistem punggung dengan menggunakan mesin jahit kawat. melakukan pemotongan buku. menjawab tes-tes formatif.

b. Uraian materi

enjahit buku dengan kawat adalah salah satu kemungkinan menjahit blok buku dengan harga murah dan cepat, karena kawat Jahit kawat dapat digunakan dengan cara dijahit sistem

digunakan sebagai benang yaitu yang disebut jahit kawat atau setik kawat. punggung yang disebut sadle stitch. Jahit punggung ini dilakukan untuk

Modul GRA.PUR.011

20

buku tipis, jumlah dan tebalnya sampai 13 mm dengan menggunakan mesin proses pekerjaannya akan menjadi cepat.

Gb.1 Jahit Kawat Punggung

CARA KERJA MESIN

esin jahit kawat dilengkapi dengan kawat gabungan. Kawat tersebut pada suatu tempat dikhususkan, kemudian dipotong

sesuai dengan ukuran ketebalan buku yang akan dijahit. Potongan kawat tersebut dibengkokkan menjadi bentuk U dengan kaki yang sama panjangnya. Kemudian ditekankan pada kertas yang dijahit, setelah menembus kertas kemudian dibengkokkan dan dirapatkan dengan mendorong kawat ke arah dalam. Apabila dorongan kurang baik, kawat akan bengkok. Tebal kawat mempunyai peranan yang penting, dan harus disesuaikan dengan tebal dan macam kertas yang dijahit.

Gb. 3 Cara Kerja Mesin Jahit Kawat Keterangan : 1. Blok penekuk 2. Pemotong penekuk 3. Penekuk 4. Pendorong Gb 2. Cara kerja alat penekuk pada kepala setik

Modul GRA.PUR.011

21

Secara singkat urutan kerja mesin jahit kawat dimulai dengan meluruskan kawat jahit yang dimasukkan ke lubang pemotong kawat dan dipotong sesuai dengan ketebalan buku. Setelah dipotong dan ditekuk ke bawah, kemudian didorong ke bawah dan masuk ke dalam kertas di bawahnya kawat yang telah menembus kertas ditahan oleh kunci pembengkok untuk merapatkan jepitan kawat. PERALATAN MESIN JAHIT KAWAT 1) Kepala Jepitan Kepala jepitan merupakan alat pokok dalam mesin jahit kawat, alat tersebut merupakan satu perangkat yang terdiri atas blok penekuk, penekuk dan pemotong. Kepala jahitan biasanya menghsilkan panjang jahitan yang sebelumnya telah ditentukan bergantung pada jenis pekerjaan yang akan dijahit, yaitu antara 13, 15, 17 mm dan panjang kaki antara 7 sampai 9 mm. Pemotong kawat yang tumpul, pendorong yang aus sangat mengganggu kelancaran kerja. Penggunaan kawat yang tidak sesuai dapat menembus kertas yang dijahit dan kawat dapat terselip diantara pendorong. Bila hal tersebut sering terjadi menyebabkan akan cepat aus.
Gb 4. Bagian dari kepala setik Keterangan : 1. Pemegang gulungan kawat setik 2. Gulungan kawat setik 3. Klem 4. Saluran kawat setik 5. Roda penggilas 6. Roda menggilas untuk meluruskan kawat setik 7. Kepala setik 8. Kunci 9. Pengatur Ketebalan 10. Meja 11. Baut penyetel meja untuk mengatur kedudukan horizontal/diagonal 12. Penepat

Modul GRA.PUR.011

22

2)

Kunci Bantalan Kawat jahit yang telah menemus kertas harus dimatikan atau dikunci, alat tersebut terletak tempat di bawah kepala jahitan. Pada saat kawat menembus kertas, ditahan oleh bantalan besi yang ada alurnya. Alur tersebut gunanya untuk mengarahkan kawat supaya tekukannya masuk ke dalam mengikuti alur yang ada di bawahnya, sehingga tekukan menjadi teratur arahnya dan jahitan tidak rusak. Bantalan yang rusak alurnya, akan menghambat kelancaran kerja dan hasil jepitan tidak baik. Bila hal tersebut terjadi, kunci bantalan harus diganti.

Gb 5. Kunci bantalan 1 dan 2 pemindahan arah. 3 pendorong

3)

Penghantar kawat Kawat dijahit dalam bentuk gulungan dan setiap kg mempunyai panjang tertentu, hal ini bergantung pada besarnya kawat, untuk memudahkan pemasangan, kelos (tempat gulung kawat) terdiri atas dua bagian yang disatukan oleh baut. Pada waktu akan diisi gulungan, piringan pada satu sisi dibukan dan gulungan kawat dimasukkan, kemudian piringan ditutupkan kembali. Jika perlu ujung kawat dipotong sedikit untuk memudahkan masuknya ujung kawat ke dalam penyalur yang menuju ke kepala jepitan. Untuk

Modul GRA.PUR.011

23

mengatur panjang atau pendeknya pemotongan kawat pada jepitan, dapat diatur dengan tekukan bergantung pada panjang pendeknya kawat yang dipotong. Untuk mengatur jalannya kawat dan ukuran panjang pendeknya kawat dilakukan oleh dua roda yang saling berhimpit.

Gb 6. Penghantar benang Keterangan : A. Gulungan kawat setik B. Alat untuk meluruskan kawat setik

4)

Meja Jahit Di bawah kepala jahitan terdapat meja yang dilengkapi dengan kunci bantalan. Meja tersebut dapat diatur jaraknya antara kepala dan meja, hal ini bergantung pada tebal buku yang akan dijahit. Kedudukan meja diatur datar untuk menjahit samping (sisi) dan disetel miring untuk menjilid punggung.

5)

Transportasi Pada mesin jahit kawat pengumpul secara beruntung dapat menjahit terdapat transportasi kuras berbentuk rantai, ranta tersebut berputar di ke arah kepala jepitan dan rantai dilengkapi dengan cuping-cuping yang akan menggeser atau mendorong kuras yang ada di atas rantai menuju penjahitan.

Modul GRA.PUR.011

24

Banyaknya deretan kuras yang dapat dijahit bergantung pada panjang rantai pada mesin yang bersangkutan.

Gb 7. Gawang transportasi kuras pada mesin jahit pengumpul

CARA MENJALANKAN MESIN Sebelum mesin mulai bekerja harus dipelajari buku yang akan dijahit. Untuk mengatur jarak atau ketebalan buku dilakukan dengan alat pengatur yang biasanya terdapat di atas kepala jahitan. Di situ terdapat suatu celah-celah yang dapat diatur naik turun untuk meyesuaikan ketebalan buku. Selesai penyetelan dapat dilanjutkan dengan memasang gulungan kawat yang akan dipakai dan yang sudah disesuaikan dengan ketebalan kuras (buku). Setelah ujung kawat dipotong dimasukkan melalui roda yang mengatur panjang pendeknya kawat yang akan dipotong menuju kepala jepitan. Selesai penyeletan, perlu diadakan percobaan menjahit, bila belum sempurna dapat distel kembali. Menjahit pada mesin jahit tersebut ada yang digerakkan dengan pedal kaki atau secara otomatis, mesin jahit kawat pengumpul selalu digerakkan secara otomatis, penyetelannya bergantung pada mesin jahit yang dipakai, meskipun pada prinsipnya mempunyai cara yang sama dengan mesin-mesin lainnya. Penyetelan yang kurang baik dapat menimbulkan gangguan dan kelancaran kerja. Ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi antara lain :

Modul GRA.PUR.011

25

1. 2. 3. 4. 5.

Kaki kanan terlalu pendek tekukannya karena kawat kurang panjang atau pemegang kawat selip terlalu banyak pelumas. Kaki kiri terlalu pendek tekukannya karena kawat kurang panjang atau pemegang kawat selip terlalu banyak pelumas. Bagian sudut rusak karena pendorong tidak pas dengan penekuk. Kaki kiri kaki kanan, atau kedua kaki bengkok karena pisau pemotong kawat tumpul; kawat terlalu tipis (tidak sesuai). Kawat jahit bagian atas melengkung karena kawat tipis dan jarak antara kepala jepitan dengan meja tidak sesuai atau kertas kurang mendapat tekanan.

6. 7. 8. 9.

Jahitan hanya satu kaki karena jepitan terlalu kuat dan mutu kawat kurang baik atau penekan tajam pinggirannya. Sudut tekukan terlalu kuat karena sudut penekuk sudah aus dan harus diganti. Ujung kaki melengkung karena alat pemotong kawat lepas, kawat tidak melalui salurannya dan pemotong tumpul atau rusak. Kaki kawat tidak bertemu (beradu) karena kawat kurang panjang atau jarak antara kepala jepitan dengan meja terlalu jauh.

10. Kaki panjang sebelah karena bantalan kunci kedudukannya tidak pas dengan kepala jepitan. 11. Kaki jepitan tidak rapat karena kunci bantalan kurang rapat. 12. Kaki kawat serong ke dalam karena tekanan pada kertas kurang atau kawat terlalu tipis kunci bantalan tidak tepat.

Modul GRA.PUR.011

26

Macam-macam Gangguan

Sebab dan cara mengatasi Kaki kanan terlalu pendek - Kawat kurang panjang karena salah penyetelan - Pemegang kawat selip karena terlalu banyak pelumas Kaki kiri terlalu pendek - Kawat kurang panjang karena salah penyetelan - Pemegang kawat selip karena terlalu banyak pelumas Bagian sudut rusak Pendorong tidak pas dengan penekuk

Kaki kiri bengkok - Pisau pemotong kawat tumpul - Kawat terlalu tipis, tidak sesuai - Sama halnya kalau kaki kanan bengkok - Kalau kedua kaki bengkok, kawat terlalu tipis Kawat setik bagian atas melengkung - Kawat terlalu tipis - Jarak antar bagian atas setik dengan meja tidak sesuai - Kertas kurang mendapat tekanan Setik hanya satu kaki - Saluran kawat licin (slip) Kawat terputus pada bagian atas (hanya sebelah) - Kawat setik terlalu kuat, mutu jelek - Alat penekuk tajam pinggirannya Kawat terputus pada bagian atas (hanya sebelah) - Kawat setik terlalu kuat, mutu jelek - Alat penekuk tajam pinggirannya Sudut terlalu bulat Sudut penekuk sudah halus, harus diganti

Modul GRA.PUR.011

27

Ujung kaki melengkung - Alat pemotong kawat lepas dan kawat tidak melalui salurannya. - Pisau terlalu tumpul - Pisau pemotong rusak Kaki kawat tidak berada - Kawat terlalu panjang - Kapasitas mesin terlalu kecil - Jarak antara meja dengan bagian atas setik terlalu besar Kaki panjang sebelah - kunci bagian bawah tidak searah dengan kepala setik (hechtkop) Kaki setik tidak rapat Penahan bawah kurang rapat

Kaki kawat serong ke dalam - Kertas kurang kencang - Kawat terlalu tipis - Pengunci tidak tepat
Gb 8. Sebab-sebab kesalahan setik kawat dan cara mengatasinya

BAHAN DALAM MESIN JAHIT KAWAT Kawat jahit sangat mempengaruhi cara dan hasil kerja, kawat yang lembek atau terlalu keras akan menimbulkan kesulitan pada waktu menjahit. Begitu pula apabila kawat mudah berkarat akan sangat menghambat cara dan hasil kerja. Kepada pemakai hendaknya hati-hati dalam memilih kawat jahit. Mutu kawat yang baik tidak mudah karatan. Sebelum memutuskan untuk membeli, hendaknya diketahui dahulu apakah kawat jahit tersebut terlalu keras atau terlalu lembek, kawat yang putih biasanya dilapisi tembaga, seng atau timah.

Modul GRA.PUR.011

28

Dalam pasaran, biasanya kawat dijual dengan berat satu kg. Berbagai ukuran kawat jahit yang terdapat dalam pasaran diantaranya : Benang kawat bulat
No. 17 18 124 19 136 20 203 21 256 22 309 23 378 24 458 25 544 26 685

Panjang/m 110 Tebal/m

1,30 1,20 1,05 0,90 0,85 0,75 0,68 0,60 0,55 0,50

Benang kawat pipih


No. 0/26 I/25 658 0,75 0,35 II/24 III/23 IV22 472 0,75 0,45 402 0,75 0,55 293 0,85 0,65 2mm 3mm 168 1,80 0,45 125 2,64 0,51

Panjang/m 812 Lebar/mm Tebal/mm 0,65 0,25

Untuk pekerjaan yang menggunakan kertas tipis, digunakan kawat tipis/kecil dan untuk pekerjaan tebal digunakan kawat yang tebal. Kawat pipih dan tebal, banyak digunakan dalam kartonase. CARA MENJAHIT SISTEM PUNGGUNG 1. Pelajari lebih dahulu buku yang akan dijahit : 2. 3. 4. 5. ketebalan buku jenis kertas yang digunakan memeriksa keadaan mesin lebih dahulu

Mengatur jarak ketebalan buku yang dilakukan dengan alat pengatur. Memasang gulungan kawat yang dipakai dan sesuaikan dengan ketebalan buku. Potonglah ujung kawatnya Ujung kawat masukkan melalui roda yang mengatur panjang pendeknya kawat yang akan dipotong menuju kepala jepitan.

Modul GRA.PUR.011

29

6. 7.

Menyetel meja pemasukan dengan posisi jahit punggung. Melakukan percobaan penjahitan, bila sudah sempurna buatlah anleg untuk penjahitan punggung buku.

c.

Rangkuman
? Menjahit dengan benang kawat banyak digunakan di perkantoran, karena caranya mudah dengan menggunakan staples. ? Kelemahan setik kawat terletak pada mutu yang digunakan. Jika mutunya kurang baik akan mudah berkarat, hal ini menyebabkan kertas menjadi kotor dan rusak. ? Jahit tidak untuk buku yang tahan lama, sebab kawat cepat berkarat dan mudah sobek. ? Jahit dapat dilakukan dengan cara Jahit punggung yang disebut sadle stitch ? Urutan kerja mesin jahit kawat dimulai dengan meluruskan kawat jahit yang dimasukkan lubang pemotong kawat dan dipotong sesuai dengan ketebalan buku. ? Peralatan mesin jahit kawat terdiri dari: o Kepala jepitan o Kunci Bantalan o Penghantar kawat jahit : o Meja Jahit o Transportasi ? Cara kerja mesin jahit kawat digerakkan dengan pedal kaki atau secara otomatis.

Modul GRA.PUR.011

30

d. Tugas
1). 2). Gambarlah yang dilengkapi keterangan untuk sistem jahit kaye dengan 4 lobang! Gambarlah yang dilengkapi keterangan untuk sistem jahit kaye dengan 5 lobang!

e. Tes Formatif
1) 2) 3) 4) 5) Sebutkan dasar-dasar yang menjadi pertimbangan penjilidan suatu buku! Sebutkan 4 kelompok utama buku dalam penjilidan! Jelaskan mengapa suatu buku harus dijilid dengan jahit kawat! Sebutkan bagian dari mesin jahit kawat! Jelaskan cara kerja mesin jahit kawat!

f.

Kunci Jawaban
1) Dasar-dasar yang menjadi pertimbangan penjilidan suatu buku: a. Perlukah buku tersebut dijilid dengan kuat? b. Bagaimana bentuk penjilidannya? Dibuat cukup sederhana atau dibuat dengan mewah. c. Apakah harus dibuat dengan lentur? d. Apakah harus dibuat secara terbuka rata? e. Apakah harus dibuat menyolok untuk reklame? f. Apakah harus dibuat tebal atau justru harus kompak? 2) 4 kelompok utama buku dalam penjilidan adalah: a. Buku yang dilihat dan dibaca; buku yang berisi teks untuk dibaca. b. Buku yang ditulisi; buku ini biasanya tidak banyak teksnya

Modul GRA.PUR.011

31

dan berisi garis-garis untuk ditulisi. c. Buku temple; buku yang gambarnya, potretnya, teksnya atau isi lainnya ditempelkan atau dengan cara lain ditaruhkan pada lembaran-lembaran kertasnya. d. Buku jalur; buku yang setelah dijilid menjadi buku, gambar, peta dan lain sebagainya lalu ditempelkan. 3) 4) Karena caranya yang mudah dan dikerjakan dalam waktu yang cepat. Bagian dari mesin jahit kawat: a. Kepala jepitan b. Kunci Bantalan c. Penghantar kawat jahit : d. Meja Jahit e. Transportasi 5) Cara kerja mesin jahit kawat dimulai dengan meluruskan kawat jahit yang dimasukkan lubang pemotong kawat dan dipotong sesuai dengan ketebalan buku.

g. Lembar Kerja Menjilid Buku Tulis Sistem Punggung dengan mesin jahit kawat
1). Alat palu tang obeng pensil penggaris press tangan mesin potong

Modul GRA.PUR.011

32

2).

Bahan Kertas isi buku tulis dengan jumlah 10 kuras (1 kuras 32 halaman) Cover buku (kulit buku). Benang kawat

3).

Keselamatan Kerja a. Pergunakan alat dan bahan sesuai kebutuhan. b. Hati-hati ketika mengoperasikan mesin jahit kawat. c. Hati-hati ketika memotong kertas. d. Pergunakan masker bila diperlukan. e. Kembalikan peralatan yang telah digunakan pada tempatnya.

4).

Langkah Kerja a. Siapkan kuras-kuras buku yang sudah disampul sebanyak 10 buku (isi 32 halaman). b. Berilah tanda jahitan pada kuras buku 16 cm 5 cm 21 cm c. Menyetel penghantar/penyalur kawat sampai masuk d. Menyetel ketebalan buku. e. Menyetel meja pemasukan f. Mencoba menjahit buku g. Memeriksa hasil coba h. Menjahit buku satu demi satu. i. Memeriksa hasil jahitan j. Memotong tiga sisi buku k. Mengepak hasil 5 cm

Modul GRA.PUR.011

33

2. Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat: mengenal bahan untuk penjahitan buku sistem sisi dengan mesin jahit kawat. mengenal alat penjahitan buku sistem sisi dengan mesin jahit kawat. menggunakan bahan penjahitan buku sistem sisi dengan mesin jahit kawat. melakukan penjahitan buku sistem sisi dengan menggunakan mesin jahit kawat. melakukan potongan buku setelah dijahit. menjawab tes-tes formatif.

b. Uraian Materi

B
-

uku yang dijahit dengan benang kawat menggunakan sistem sisi (samping) disebut juga side stitch. Sistem penjahitan sisi ini

dilakukan untuk buku-buku berupa lembaran lembaran, antara lain: Laporan-laporan Skripsi Buku-buku kantor

Buku-buku ini penjahitannya ada beberapa kemungkinan yaitu dengan cara menjahit baliknya lebih dahulu atau menjahit blo buku yang sudah tersampul tergantung dari jenis buku/permintaan pemesannya.
Gb 9. a. Blok buku yang sudah dijahit. b. Blok buku yang dijahit bernama sampulnya. c. Blok buku yang sudah dipasang linen punggung.

Modul GRA.PUR.011

34

Gb 10. a. b. Blok buku yang sudah dijahit Sampul buku c. d. Penggabungan blok buku dan sampul Blok buku yang sudah tersampul

Untuk menjahit sistem sisi dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pelajari lebih dahulu sistem pengumpulannya : disampul langsung disampul dengan cara terpisah Mengatur jarak ketebalan buku yang dilakukan dengan alat pengatur Memasang gulungan kawat yang dipakai dan sesuaikan dengan ketebalan buku. Memotong ujung kawat. Ujung kawat dimasukkan melalui roda yang mengatur panjang pendeknya kawat yang akan dipotong menuju kepada jepitan. Menyetel meja pemasukan dengan posisi datar. Melakukan percobaan penjahitan. Membuat anleg disesuaikan dengan ukuran yang ditentukan. Melakukan penjahitan.

Modul GRA.PUR.011

35

c.

Rangkuman
? ? Menjilid dengan kawat dengan menggunakan mesin dapat memakai sistem sisi disebut side stitching. Menjilid sistem sisi menggunakan lembaran-lembaran lepas dan dijadikan menjadi satu blok buku. ? Menjilid dengan sistem sisi diantaranya adalah buku : ? Buku-buku laporan ? Skripsi ? Buku-buku kantor ? ? ? Menjilid buku dengan kawat cara kerjanya : Jahit kawat, kemudian diberi sampul dengan perekat. Jahit kawat dengan isi dan sampulnya dijadikan satu, kemudian punggung di temple dengan linen.

d. Tugas
1) 2) Kumpulkan barang cetakan yang dijilid dengan jahit mesin sistem sisi! Gambarlah bagian-bagian secara lengkap mesin jahit kawat!

e. Tes Formatif
1) 2) Jelaskan yang dimaksud penjilidan dengan benang kawat ! Sebutkan fungsi utama penyetelan ketebalan buku pada mesin jahit kawat ! 3) 4) Apakah yang dimaksud dengan sistem sisi ? Sebutkan perkakas dalam penggunaan penjilidan pada mesin jahit kawat ! 5) Jelaskan keuntungan menjahit dengan benang kawat !

Modul GRA.PUR.011

36

f.

Kunci Jawaban
1) Penjahitan dengan menggunakan jahit kawat adalah penjahitan yang menghasilkan jumlah yang lebih banyak dan harganya lebih murah. 2) Fungsi utama penyetelan ketebalan buku pada mesin jahit kawat : untuk mengatur tebal tipisnya blok buku yang akan dijahit. 3) Yang dimaksud dengan sistem sisi adalah : Buku yang dijahit pada bagian sisi buku selanjutnya dikerjakan dengan pengumpulan langsung atau dijahit bersama sampulnya kemudian diberi lenen punggung. 4) Perkakas yang digunakan mesin jahit kawat : 5) tang obeng pensil penggaris palu Harganya murah Pekerjaannya lebih mudah Menghasilkan buku yang lebih banyak

Keuntungan menjahit dengan benang kawat :

g. Lembar Kerja Menjilid Buku Laporan dengan mesin jahit kawat Sistem Sisi.
1). Alat palu obeng pensil

Modul GRA.PUR.011

37

2). 3).

penggaris mesin jahit kawat mesin potong Isi buku yang berupa laporan-laporan anda praktik. Cover buku Benang kawat Linen punggung

Bahan

Keselamatan Kerja a. Pergunakan alat dan bahan sesuai kebutuhan. b. Hati-hati ketika mengoperasikan mesin jahit kawat. c. Hati-hati ketika memegang buku. d. Hati-hati ketika memotong kertas. e. Pergunakan masker bila diperlukan. f. Kembalikan peralatan yang telah digunakan pada tempatnya.

4).

Langkah Kerja a. Siapkan lembaran-lembaran lepas dijadikan blok buku. b. Berilah tanda jahitan pada sisi buku (blok buku). c. Menyetel penghantar/penyalur kawat sampai masuk pada alat penekuk kepala stik. d. Menyetel ketebalan buku. e. Menyetel meja pemasukan dalam keadaan datar. f. Melakukan percobaan menjahit buku g. Memeriksa hasil cetak coba h. Menjahit buku, blok + sampul buku i. Memeriksa hasil j. Memasang linen punggung k. Memotong tiga sisi buku

Modul GRA.PUR.011

38

BAB. III EVALUASI


A. Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan bahan-bahan yang digunakan untuk menjahit buku ! 2. Kapankah buku harus dijahit dengan kawat ? 3. Jelaskan mengapa jahit kawat dilakukan pada punggung dan sisi buku? 4. Jelaskan mengapa kawat mempunyai ketebalan yang tidak sama ? 5. Jelaskan mengapa hasil jahitan kakinya terkadang ada yang pendek?

Modul GRA.PUR.011

39

B. Tes Praktik
Lakukan penjilidan buku tulis dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jumlah buku 25 buku setiap buku terdiri dari 32 halaman. 2. Ukuran buku : 16 x 21 cm 3. Ukuran jahit dari bagian kepala 5 cm, ekor 5 cm 4. Ukuran potong bersih buku 15 x 20 cm

Catatan: Kriteria di atas dapat dirubah dan instruktur/guru dapat memberikan tes praktik dengan ketentuan selain diatas.

Modul GRA.PUR.011

40

KUNCI JAWABAN
A. Tes Tertulis
1. Bahan-bahan yang digunakan untuk menjahit buku dengan jahit benang : ? ? ? 2. benang kawat cover buku blok buku (kuras)

Buku yang harus dijahit dengan kawat : ? ? ? ? ? Buku-buku tulis Buku-buku gambar untuk anak-anak Majalah Buku-buku lain yang jumlah halamannya tidak terlalu banyak Jumlah halaman buku yang kurang dari 100

3.

Jahit kawat dilakukan pada punggung dan sisi buku : a. Jahit kawat yang dilakukan pada punggung buku ialah buku ataupun majalah yang jumlah halamannya tidak terlalu banyak dan penggabungan halamannya dilakukan dengan sistem sisip. b. Jahit kawat yang dilakukan pada sisi buku ialah buku-buku yang mempunyai bentuk lembaran-lembaran (engkel), buku-buku tersebut misalnya : buku laporan-laporan.

4.

Kawat mempunyai ketebalan yang tidak sama karena kawat mempunyai bentuk sendiri-sendiri ada yang bulat atau ada yang pipih dan mempunyai nomor sendiri-sendiri sesuai dengan penggunaan tebal dan tipisnya buku yang dikerjakan.

Modul GRA.PUR.011

41

5.

Hasil jahitan yang terkadang kakinya terlalu pendek sebab : a. Kaki kanan terlalu pendek Kawat kurang panjang karena salah penyetelan Pemegang kawat selip karena terlalu banyak pelumas

b. Kaki kiri terlalu pendek Kawat kurang panjang karena salah penyetelan Pemegang kawat selip karena terlalu banyak pelumas

Modul GRA.PUR.011

42

B. Lembar Penilaian Tes Praktik


Nama Peserta No. Induk Program Keahlian Nama Jenis Pekerjaan : : : :

PEDOMAN PENILAIAN
No.
1

Aspek Penilaian Perencanaan 1.1. Persiapan alat 1.2. Persiapan bahan


2

Skor Skor Keterangan Maks. Perolehan


3 4 5

II

Sub total Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Cara menggabungkan kuras dan sampul 2.2. Cara pemberian tanda jahit 2.3. Cara penyetelan ketebalan buku 2.4. Cara memotong bersih Kualitas Hasil Penjahitan 3.1. Posisi kuras sesuai dengan urutan 3.2. Posisi isi buku sesuai, tidak ada yang terbalik 3.3. Posisi jahitan sesuai dengan jarak yang ditentukan 3.4. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan Sub total Sikap/Etos Kerja 4.1. Tanggung jawab 4.2. Ketelitian 4.3. Inisiatif 4.4. Kemandirian Sub total Laporan 5.1. Sistimatika penyusunan laporan 5.2. Kelengkapan tugas yang diberikan Sub total Total Sub total

5 5 10 10 5 10 10 35 10 5 10 10 35 2 3 3 2 10 4 6 10 100

III

IV

Modul GRA.PUR.011

43

KRITERIA PENILAIAN
No. I Aspek Penilaian Perencanaan 1.1. Persiapan alat Kriteria Penilaian Skor 5 1 5 1

? ?

Peralatan penyetelan disiapkan sesuai kebutuhan Peralatan penyetelan disiapkan tidak sesuai kebutuhan Bahan disiapkan sesuai kebutuhan Bahan disiapkan tidak sesuai kebutuhan

1.2. Persiapan bahan II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Cara menggabungkan kuras dan sampul

? ?

? ?

Posisi urutan kuras digabung dengan rapi dan benar Posisi kuras tidak rapi dan salah Kuras-kuras dijahit dengan sistem jahit brosir Kuras-kuras tidak dijahit dengan sistem brosir Lembar pelindung dipasang pada posisi yang benar Pemasangan lembar pelindung tidak benar Blok buku dipotong dengan ukuran yang tepat Blok buku dipotong dengan ukuran yang salah Penggabungan urutan kuras benar Urutan penggabungan kuras salah Helai pelindung dipasang kuat pada bagian depan dan belakang Pemasangan helai pelindung tidak kuat

10 1 5 1 10 2

2.2. Cara pemberian tanda jahit

? ?

2.3. Cara penyetelan ketebalan buku

? ?

2.4. Cara memotong bersih

? ?

10 1 10 2 5 2 10

III

Kualitas Hasil Penjahitan 3.1. Posisi kuras sesuai dengan urutan

? ?

3.2. Posisi isi buku sesuai, tidak ada yang terbalik

? ?

3.3. Posisi jahitan sesuai dengan

Modul GRA.PUR.011

44

jarak yang ditentukan

? ?

Posisi jahit sesuai dengan ketentuan Posisi jahit tidak tepat Menyelesaikan pekerjan lebih cepat Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu Menyelesaikan pekerjaan melebihi waktu yang ditentukan 8 10 2

3.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan

? ? ?

IV

Sikap/Etos Kerja 4.1. Tanggung jawab

? ?

Membereskan kembali alat dan bahan yang dipergunakan Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan Tidak banyak melakukan kesalahan kerja Banyak melakukan kesalahan kerja Memiliki inisiatif bekerja Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja Bekerja tanpa banyak diperintah Bekerja dengan banyak diperintah Laporan disusun sesuai sistimatika yang telah ditentukan Laporan disusun tanpa sistimatika Melampirkan hasil tugas dengan benar Tidak melampirkan tugas

2 1

4.2. Ketelitian

? ?

3 1 3 1 2 1 4 1 6 1

4.3. Inisiatif

? ? ? ? ? ?

4.4. Kemandirian VI Laporan 5.1. Sistimatika penyusunan laporan

5.2. Kelengkapan tugas yang diberikan

? ?

Modul GRA.PUR.011

45

BAB.IV PENUTUP

etelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes paktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka Anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten, apabila Anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Ikuti tes praktik yang terdapat dalam modul ini. Atau apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atau asosiasi profesi.

Modul GRA.PUR.011

46

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad SyafiI, Bambang Harianto, 1982, Teori Jilid Buku 1, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta, Indonesia. Ir. M.T. Djamara, 1999, Pengertian Penyelesaian Grafika dan Mutu Penjilidan Buku, Pusat Grafika Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia. J. Michael Adam and David D. Faux, 1977, Printing Technology A Medium of Visual Communications, Duxbury Press, North Scituate, Massachusetts, United States of America. J. Soetarmo, 1992, Teknik Menjilid Buku dengan Mesin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.

Modul GRA.PUR.011

47

You might also like