Professional Documents
Culture Documents
KONSEP NEFROSTOMI
PENGERTIAN
Nefrostomi adalah suatu tindakan membuat fistula yang menghubungkan bagian dalam ginjal dengan luar tubuh yg bertujuan untuk mengalirkan aliran urin atau drainase dari ginjal yang mengalami obstruksi
INDIKASI
KONTRAINDIKASI
Tdp hiperkalemia
Keadaan-keadaan lain yg menyebabkan pasien tdk bisa diposisikan tengkurap
KOMPLIKASI
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Identitas Pasien Nama : Tn. A Umur : 60 th JK : Laki-laki Agama : Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Status pernikahan : sudah menikah Pendidikan : Pekerjaan : Alamat : Jl. Suka Makmur 49 Malang No. Register : 0231564 Tgl. MRS : 2 Juni 2010 Tgl. Pengkajian : 14 Juni 2010 Dx. Medis :
CONT
Penanggung jawab
Nama : Ny. A Umur : 55 th JK : Perempuan Hub. dgn pasien : istri Pekerjaan : Alamat : Jl. Suka Makmur 49 Malang
CONT
RPS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Apa yg bapak rasakan saat ini? Gejala apa yg bapak rasakan? Apa yg menyebabkan gejala yg bapak alami? (mis. Nyeri) Bagaimana rasa sakitnya Di bagian mana gejala/rasa sakit dirasakan? Apakah rasa sakitnya menyebar? Bagaimana intensitas rasa sakitnya? Sejak kapan mulai terasa sakit (mis. Nyeri)? Seberapa lama rasa sakit yg bapak alami?
RPD
Penyakit apa saja yg pernah bapak alami? 2. Apakah bapak pernah MRS sebelumnya? Jika ya, berapa lama dan dengan keluhan apa? 3. Apakah bapak pernah dioperasi sebelumnya? Operasi apa? .: Tn. A pernah MRS dan menjalani operasi 5 tahun yg lalu pd ginjal kiri
1.
CONT
Apakah pada keluarga bapak, ada yg menderita penyakit seperti bapak? Apakah pada keluarga bapak, ada yg menderita penyakit keturunan seperti hipertensi? Apadah ada anggota keluarga bapak yg meninggal? Apa penyebab meninggalnya?
2.
3.
Riwayat Psikososial
1.
Bagaimana persepsi bapak thd penyakit yg bapak derita sekarang? Bagaimana hubungan bapak dengan keluarga? Seberapa dekat? Apa yg biasa bapak lakukan di saat ada waktu luang? Apa kegemaran/hobi bapak?
2.
3. 4.
CONT
Pola Nutrisi
1.
Berapa kali dlm sehari bapak makan? Apakah ada perbedaan antara sebelum dan sesudah MRS? Jenis makanan apa yg biasa bapak konsumsi? Apakah sama antara sebelum dan saat sakit? Apakah bapak mempunyai alergi thd makanan tertentu? Bagaimanakah nafsu makan bapak sebelum sakit dan saat sakit? Apakah ada perbedaan? Apakah bapak mengalami penurunan sensai rasa spt mual muntah? Apakah bapak mengalami kesulitan menelam atupun mengunyah?
2.
3.
4.
5.
6.
CONT
Pola Eliminasi
1. 2.
3.
4. 5.
Berapa kali dlm sehari bapak BAB dan BAK? Apakah ada perubahan antara sebelum dan saat sakit? Bagaimanakah konsistensi dan warna dari feses bapak? Bagaimanakah warna dan bau air kencing bapak? Apakah ada perbedaan sebelum dan saat sakit? Apakah bapak mengalami nyeri saat berkemih? Apakah bapak ada gangguan berkemih?
CONT
Pola Istirahat&tidur
1.
Berapa waktu tidur bapak salam sehari? Apakah ada perbedaan sebelum dan saat sakit? Apakah bapak mengalami masalah tidur? Apakah ada perbedaan antara sebelum dan saat sakit? Hal-hal apa saja yg dpt mempermudah tidur bapak? Hal-hal apa saja yg dpt mempermudah bangun bapak?
2.
3. 4.
Berapa kali dlm sehari bapak mandi, sikat gigi, dan ganti pakaian? Apakah ada perbedaan saat dan sebelum sakit? Berapa kali dlm seminggu bapak keramas dan memotong kuku? Apakah ada perbedaan sebelum dan saat sakit?
2.
CONT
Pemeriksaan Fisik
Head to toe
kepala,
Mata
Inspeksi konjungtiva, sklera, dan pupil Lihat apakah ada anemis dan alat bantu melihat
CONT
Hidung
Inspeksi tulang hidung dan septum nasi, serta lubang hidung Perhatikan apakah pasien bernapas cuping hidungdan menggunakan alat bantu napas
Telinga
Inspeksi bentuk telinga, lubang telinga, dan adanya alat bantu dengar Tes ketajaman pendengaran klien
Mulut, gigi, lidah, tonsil, dan pharing inspeksi keadaan bibir, gigi, gusi, lidah, pharing, dan tonsil Leher dan tenggorokan
Inspeksi posisi trakea, tyroid, kel. Limfe, dan vena jugularis Raba denyut nadi karotis
CONT
thoraks,
pernapasan,
tanda2
kesulitan
Pemeriksaan jantung
Inspeksi ictus cordis Palpasi adanya pulsasi dan ictus cordis Perkusi batas jantung Auskultasi bunyi jantung dan adanya murmur
Pemeriksaan payudara dan ketiak kaji ukuran dan bentuk payudara, warna payudara dan aerola, kelainan payudara dan putting, aksila
CONT
Abdomen
otot,
Genitalia inspeksi rambut pubis dan tulang uretra, kaji apakah ada kelainan Anus dan perineum inspeksi lubang anus dan perineum, kaji apakah ada kelainan pd anus
CONT
Integumen
Inspeksi kulit dan tanda-tanda sianosis Kaji turgor kulit dan akral
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI Nefrostomi Nyeri MASALAH
CONT
DATA ETIOLOGI Nefrostomi Stoma Gangguan citra diri Faktor resiko Batu/urolitiasis Pembedahan Resiko tinggi infeksi MASALAH Gangguan citra diri
Sembuh
Berulang Krg pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri b.d insisi operatif Resti infeksi b.d pertahanan primer tdk adekuat
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa 1 : nyeri b.d insisi operatif Tujuan : dlm waktu 1x24 jam terjadi pengurangan rasa nyeri Kriteria hasil :
1.
2.
Klien menunjukkan kemampuan untuk membantu dlm tindakan kenyamanan umum dan mampu untuk tidur/istirahat dgn tepat
INTERVENSI Mandiri Kaji nyeri, perhatikan karakteristik, intensitas nyeri Auskultasi bising usus
RASIONAL
lokasi, Membantu evaluasi derajat ketidaknyamanan& memberikan data dasar Mengembalikan usus kembalinya fungsi
Perhatikan aliran dan karakteristik urin Penurunan aliran retensi urin Urin keruh adanya mukus atau indikasi proses infeksi Dorong pasien menyatakan masalah, Penurunan ansietas atau takut mendengar dgn aktif & berikan meningkatkan relaksasi kenyamanan dukungan dgn menerima Berikan tindakan kenyamanan Menurunkan tegangan otot, Ex : pijatan punggung, penguatan meningkatkan ralaksasi & dpt posisi meningkatkan kemampuan koping Dorong penggunaan teknik relaksasi Membantu pasien utk istirahat lebih efektif & memfokuskan kembali perhatian
INTERVENSI
RASIONAL
Bantu dlm latihan rentang gerak & Menurunkan inflamasi peritoneal dorong ambulasi dgn mudah Selidiki dan laporkan kekakuan otot Menunjukkan inflamasi peritoneal abdomen, melindungi daerah yg sakit& nyeri lepas Kolaborasi Berikan obat sesuai indikasi, mis. Menghilangkan analgesik istirahat Berikan rendam diindikasikan duduk nyeri,meningkatkan
bila Menghilangkan ketidaknyamanan lokal, menurunkan edema, dan meningkatkan pemnyembuhan luka perinea Mencegah distensi abdomen
INTERVENSI KEPERAWATAN
3.
4.
INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Kosongkan kantong drainase bila Menurunkan resiko refluks urin & menjai penuh 1/3nya saat cairan IV mempertahankan integritas alat & drainase kantong kontinue dilepaskan Catat karakteristik urin Urin keruh & bau menunjukkan infeksi yg
Ukur pH urin dgn kertas Nitrazin, Urin scr normal asam beritahu dokter bila lebih dari 6,4 menghambat pertumbuhan ISK
Laporkan penghentian aliran urin Drainase konstan biasanya tiba-tiba berlangsung 10 hari. Penghentian tiba-tiba pembentukan plag & abses Perhatikan kemerahan di sekitar Kemerahan jamur, kebocoran stoma urin, alergi Inseksi garis insisi di sekitar stoma, Memberikan pengetahuan dasar observasi & catat drainase luka, tanda inflamasi, insisi, indikator sistemik sepsis
INTERVENSI
RASIONAL
Ganti balutan sesuai Drainase basah indikasi bila memakai memberikan media utk pertumbuhan bakterian
Kaji area lipatan kulit di lipatan paha, perineum, bawah lengan, dan payudara Monitor TTV Lipatan kulit yg lembab merupakan area yg meningkatkan resiko infeksi Peninggian suhu ISK
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa 3 : Gangguan citra diri b.d adanya stoma, perubahan bentuk tubuh
Tujuan : dlm waktu 3x24 jam terjadi penurunan gangguan citra diri klien
Kriteria hasil :
1.
2.
3.
Klen menyatakan penerimaan diri dlm situasi, bekerja sama dlm perubahan konsep diri tanpa pandangan negatif harga diri
INTERVENSI Mandiri
RASIONAL
Kaji ulang alasan bedah & harapan Pasien menerimanya dgn lebih akan datang mudah bahwa bedah dilakukan utk penyakit kronis Yakinkan apakah konseling Memberikan informasi ttg tingkat dilakukan & perlu pada diversi pengetahuan pasien/org terdekat ttg urinaria situasi individu & proses penerimaan Jawab semua pertanyaan masalah Membuat catatan & menunjukkan nefrostomi & fungsinya minat/masalah pemberi perawatan Dorong pasien/org terdekat menyatakan perasaan utk Memberikan kesempatan menerima isu/salah konsep utk
Perhatikan perilaku menarik diri, Menunjukkan respons kedukaan thd peningkatan ketergantungan, kehilangan bagian/fungsi tubuh manipulasi atau tdk terlibat pd asuhan
Berikan kesempatan utk pasien/org Membantu pasien dlm penerimaan terdekat utk memandang atau menyentuh stoma
INTERVENSI
RASIONAL
Berikan kesempatan pd Kemandirian dlm pasien utk menerima perawatan memperbaiki nefrostomi melalui harga diri partisipasi dlm perawatan diri Pertahankan pendekatan Membantu pasien/org positif, selama aktivitas terdekat menerima perawatan perubahan tubuh & menerima akan diri sendiri Rencanakan/jadwalkan Meningkatkan rasa kontrol aktivitas asuhan dgn & memberikanpesan pasien bahwa pasien dpt mengatasinya Atur untuk kunjungan bila Memberikan sistem
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa 4 : Kurang pengetahuan ttg kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan b.d kurang informasi Tujuan : dlm waktu 2x24 jampengetahuan klien meningkat Kriteria hasil :
1.
Klien menyatakan ttg kondisi/proses penyakit, pengobatan, dan prognosis Klien dpt melakukan dgn benar prosedur yg perlu Klien melakuakn perubahan pola hidup yg perlu
2.
3.
INTERVENSI Mandiri
RASIONAL
Evaluasi emosi pasien & kemampuan Mempengaruhi kemampuan pasien fisik utk melakukan tugas & keinginan Kaji ulang anatomi, fisiologi implikasi intervensi pembedahan & Memberikan dasar pengetahuan
Maukkan sumber-sumber tertulis atau Memberikan referensi pasca pulang gambar utk mendukung upaya pasien utk mandiri pd perawatan diri
Instruksikan pasien/org terdekat ttg Meningkatkan manajemen positif & perawatan stoma menurunkan risiko perawatan nefrostomi Yakinkan bahwa stoma & alat tdk Meningkatkan percaya diri klien berbau & tdk bocor Catat pencukuran rutin rambut sekitar Rambut dpt tertarik saat kantong stoma pd tepi perekat kantong diganti menyebabkan iritasi folikel rambut Instruksikan pasien utk program Memperbaiki tonus otot pelvik & latihan progresif, latihan kegel sfingter
RASIONAL Meningkatkan penyembuhan luka, meningkatkan penggunaan energi utk membantu perbaikan jaringan Berguna dlm pengasaman urin utk menurunkan risiko infeksi & pembentukan kristal/batu
Tekankan pentingnya meningkat-kan Mempertahankan haluaran urin & pemasukan cairan sedikitnya 2-3 meningkatkan keasaman urin utk L/hari menurunkan risiko infeksi & pembentukan batu Dorong latihan aktivitas regular/program Imobilisasi/tdk aktif meningkatkan stasis urin & perpindahan kalsium dr tulang
Tekankan pentingnya perjanjian utk Pengawasan penyembuhan, proses evaluasi penyakit, memberikan kesempatan utk diskusi masalah pemakaian alat, kesehatan umum & adaptasi thd kondisi