You are on page 1of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 62 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Keenampuluh Dua

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 62 -----------------------------------------------------------------------------------

Setelah mendengarkan ceritera serta hiburanhiburan dari Ka. Wsudewa lalu bangkit dan bersemangat kembali untuk segera melakukan upacara penyucian bagi arwah Abhimanyu cucu yang sangat dicintainya itu. Wsudewa Ka juga melakukan upacara penyucian dengan doadoa yang bertujuan agar keponakannya, pahlawan yang berbudi luhur, sangat disayang dan tahu menghormati orang tua itu dapat mencapai alam Surga. Pada kesempatan itu, Wsudewa telah menjamu enam juta Brhmaa yang semuanya mempunyai kesaktian hebat. Kepada mereka disajikan berjenis-jenis makanan yang terbaik. Tidak ketinggalan membagibagikan hadiah-hadiah berupa kain-kain pakaian dan bahkan apa saja yang diperlukan oleh para Brhmaa itu. Emas, sapi, tempat tidur, kainkain dan sebagainya, bertimbun-timbun yang

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 62 -----------------------------------------------------------------------------------

semuanya dibagi-bagikan sesuai dengan jumlah yang disebutkan oleh yang memerlukannya. Setelah semua mendapat bagiannya masingmasing, para Brhmaa itu lalu memanjatkan doa dan berseru: Semogalah kekayaan dan kejayaan meningkat! Ka terus bertambah semuanya dan selesai, Setelah

Wsudewa dari Daara, Waladewa Styaki dan Styaka, masing-masing lalu melakukan upacara penyucian untuk kepentingan Abhimanyu. Tetapi semua pahlawan ini masih diliputi kesedihan yang sangat mempengaruhi pikiran mereka, sehingga segala yang dilakukannya sangat mencerminkan kesedihan. Kesibukan yang sama dilakukan juga oleh pihak putra-putra Pu di kota Hastin. Suasana sedih menyelubungi upacara yang dilakukan di kota ini. Ketidak hadiran

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 62 -----------------------------------------------------------------------------------

Abhimanyu menyebabkan mereka tidak berhasil mendapatkan ketentraman Putri raja Wira, Uttar, untuk beberapa hari lamanya menolak untuk menyantap makanan. Beliau itu sangat berduka cita kehilangan suami yang sangat dicintai. Karena itu semua keluarganya terpengaruh oleh kedukaan itu. Mereka sangat khawatir, jangan-jangan bayi yang masih di dalam rahim ibunya itu menjadi terganggu perkembangannya. Pada saat mereka sedang dilanda kedukaan seperti itulah pertapa suci Wysa, yang dapat melihat segala-galanya dengan pandangan bathinnya, datang mengunjungi mereka. i yang sangat bijaksana serta memiliki tenaga akti yang luar biasa itu tiba di tempat itu dan langsung berkata kepada Ptha dan juga kepada Uttar sendiri, katanya: Tinggalkanlah segala

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 62 -----------------------------------------------------------------------------------

kesedihan yang tidak berguna ini! Hai wanita terkemuka, seorang putra yang bertenaga luar biasa akan lahir berkat kesaktian Wsudewa dan kekuatan ucapanku! Putra itu akan menjadi raja dan menguasai seluruh dunia, menggantikan para Pawa! Dengan memandang tajam kepada Dhanajaya pertapa akti itu berkata, yang juga didengarkan oleh Yudhihira putra Dharma itu, katanya : Cucumu itu akan menjadi raja yang berbudi luhur! Dia akan memerintah dunia ini dengan adil dan bijaksana. Karena itu, hai para pemimpin bangsa Kuru, lenyapkan segala kesedihan yang berlarut-larut tanpa guna itu ! Jangan ragu-ragu, bergembiralah, karena apa yang kuucapkan ini segera akan menjadi kenyataan! Apa yang diucapkan oleh pahlawan besar bangsa Wi pada waktu dahulu itu, pasti akan terjadi! Jangan tidak percaya! Adapun Abhimanyu, ia sudah menuju ke alam dewa-

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 62 -----------------------------------------------------------------------------------

dewa dan alam itu sudah dikuasainya dengan kekuatan perbuatannya sendiri! Tidak pantas pahlawan sebesar dia itu disedihkan lagi, tidak oleh diri kalian, tidak pula oleh bangsa Kuru yang lain!. Seketika, wajah Dhanajaya berseriseri kembali, kesedihannya lenyap tanpa bekas! Demikianlah O Janamejaya, bayi di dalam kandungan yang kemudian menjadi ayahanda paduka, memiliki keistimewaan tubuh yang sehat dan kecerdasan yang luar biasa, cemerlang bagaikan bulan purnama! Setelah itu, mahri Wysa menyarankan kepada maharaja putra Dharma untuk melangsungkan upacara Kurban Kuda. Setelah semua nasihatnya itu diterima, pertapa itu lenyap dari pemandangan di hadapan semua mereka yang menjadi tercengang keheranan.

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 6

You might also like