Professional Documents
Culture Documents
DAN
DESINFEKTAN
DESINFEKTANSIA
MACAM MACAM PERMUKAAN = BENDA
ANTISEPTIKA
TERUTAMA UNTUK PERMUKAAN JARINGAN YANG HIDUP Contoh : Iod, Klorheksidin, Cetrimida
DI INGGRIS : GERMICINED
Zat zat bakterisid, fungisid, sprorozida dan amubasid. Contoh : Klor, Karbol, Lisol dan formalin
SEJARAH :
TAHUN 1847 : Ignas Scmmelwis Dalam pada wanita hamil
Syarat Ideal
A.Antiseptika
- Mula kerja cepat, dan bertahan lama
- Berkasiat mikrobisida yang luas - Toksisitas rendah dan daya absorbsi ke kulit rendah - Tidak merangsang selaput lendir maupun kulit - Daya kerja tidak dikurangi oleh zat-zat organis
darah / nanah
DES INFEKTAN YANG PUNYA SIFAT SPOROSIDA KUAT : Senyawa Klor dan Iod, aldehid dan asam fer-klorat FAKTOR YANG MEMPENGARUI KASIAS :
Konsentrasi
Waktu 2x posure - Lar Iod 4 % 1 menit - Lar Iod 1 % 4 menit - Spurra 2 3 jam
PH Klor 10 x > kuat PH 6 dp. PH 9 Asam benzoat Zat Pelarut - Klorheksidin + alkohol fungisid - Klorheksidin + air fungistatis lemah Zat-zat organis ( lemak, protein, darah, nanah )
CARA KERJA
1) Denaturasi protein mikroorganisme 2) Pengendapan protein dalam protoplasma ( zat halogen
PENGGUNAAN :
Tujuan penggunaan antiseptik pada kulit membasmi transient flora dan residen flora antisptis Kemoterapi sistemis. membersihkan luka dari tempat infeksi Pada infeksi kulit di mukosa Pada infeksi untuk melengkapi / membantu obat sistemis Preoperatif / Pra injeksi
PEMBAGIAN :
1) Senyawa halogen
Povidun Iod, Iodoform, Ca-hipoklorit, Na hipoklorit, Klorheksidin, triklosan, klorilenol.
2) Der. Fenol
Fenol, kresol, tesorsinol, dan timol. 3) Zat dengan aktifitas permukaan Cetrimida, Cetilpiridinium, Benzalkonium, Dequalinium 4) Senyawa alkohol, aldehid,asam etanol dan iso propanol, formaldehid dan glutaral, asam asetat dan porat.
5) Senyawa Logam
Merkuriklorida, merkurinitrat, peroknitrat, sengoksida silverdiazin 6) Oksidansia Hidrogen peroksida, sengperoksida, kalium Permanganat,
Kalium klorat
7) Teksetidin, Heksamidin, Belerang, Oksikinolin
+:
- Sebagai tinetus Iod untuk antiseptik sebelum injeksi / pembedahan untuk infeksi jamur Efek samping
Kadar 60 % - 80 % bakterisid dan fungisid yang kuat Bekerja cepat ( efektif dalam 2 menit )
yang rusak
fx : - Untuk pencuci luka lar. 3% - 6 % - Untuk obat kumur ( 1,5 % ) - Untuk mengeluarkan kotoran
gatal
Digunakan dalam salep ( 10 15 % dalam vaselin untuk mempercepat masak dan pecahnya bisul.
Punya efek keratolitik ( melarutkan kulit tanduk Fx : Untuk pengobatan jerawat dan kudis
Bakterid dan fungisid dan sporosid juga peka bakteri tbc dan lepra Sifat korosif dan membakar kulit
keras )
Bakteriostatis
Menurunkan tegangan permukaan air
Sediaan :
Hibiscrub : Klorheksidin glukorat 4% ,untuk mencuci dan desinfeksi tangan sebelum
pembedahan
Pravlon : 1,5 % klorheksidin glukonat centrimit 15 %desinfeksi luka + alat kedokteran
servik Hemostatik setelah pengangkatan polip servik gingivitis, Mempercepat regenerasi jaringan nekrotik
Bakterisid kuat
protein
tidak merangsang / menimbulkan rasa sakit pada kulit krem 1 3 % Jarang Efek Samping : Alergi