You are on page 1of 23

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KPL KE PT.

UNITED TRACTORS MENGENAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)


18 NOVEMBER 2010

ANGGOTA KELOMPOK : ABDILLAH AHMAD BUDIMAN BAYU PRIANTO TEGUH WENDAR L.P WIDHYATMIKA (H1F109060) (H1F109021) (H1F109012) (H1F109007) (H1F109025)

DOSEN PEMBIMBING : ABDUL GHOFUR, M.T.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN BANJARBARU 2010

KATA PENGANTAR Laporan ini merupakan laporan tertulis resmi dari Kelompok Mahasiswa Teknik Mesin 09 yang telah melakukan Kegiatan Kuliah Pengenalan Lapangan yang selanjutnya penulis singkat sebagai KPL. Laporan ini ditujukan kepada Bapak Abdul Ghofur, M.T., sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan. Pelaksanaan penuh kegiatan perjalanan dilaksanakan dari tanggal 18 - 19 Maret 2008. Selama kunjungan, Tim telah melaksanakan pertemuan dan pembahasan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Bapak Herry Purwanto yang menjabat sebagai Supervisor ESR di PT. UNITED TRACTORS. Dalam laporan ini disajikan berbagai informasi tentang jadwal, kegiatan selama kunjungan serta hasil kunjungan yang diperoleh. Pada kesempatan ini kami selaku mahasiswa teknik mesin angkatan 09 menyampaikan ucapan tarima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada PT. UNITED TRACTORS yang telah memberikan kesempatan untuk dapat mengenal lebih jauh mengenai sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan tersebut. Tak lupa pula kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Abdul Ghofur, M.T. selaku dosen pembimbing mata kuliah K3 yang telah memberikan arahan dan bimbingan baik sebelum ataupun sesudah kegiatan kunjungan ke perusahaan, dan segenap teman-teman yang telah membantu kelancaran pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan penulis dimasa yang akan datang. Semoga laporan kunjungan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Banjarbaru, 18 November 2010

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN B. LAPORAN HASIL KUNJUNGAN C. KESIMPULAN D. SARAN DAN USULAN TINDAK LANJUT E. LAMPIRAN

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kegiatan Pelaksanaan kunjungan Kuliah Pengenalan Lapangan (KPL) ke PT. UNITED TRACTORS INI didasari untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) sebagai Mata Kuliah wajib yang memiliki bobot 2 SKS dengan mengunjungi beberapa perusahaan besar baik dunia usaha maupun dunia industria. Sebagaimana dikemukakan dalam tujuan kegiatan, diharapkan setiap mahasiswa dapat melihat dan mengetahui bagaimana sistem K3 suatu perusahaan dari jarak dekat dan berdialog langsung dengan pimpinan perusahaan beserta jajarannya / pihak yang bersangkutan. 2. Tujuan Kegiatan Tujuan dilaksanakannya kunjungan KPL ke PT. UNITED TRACTORS ini adalah : a. Dapat melihat kondisi yang aktual lapangan kerja dari jarak dekat. b. Berdialog secara langsung dengan pimpinan perusahaan beserta jajarannya / pihak yang bersangkutan mengenai Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) diperusahaan tersebut. c. Menjajaki kerjasama dan membangun jaringan dengan institusi pendidikan dan industri terkait . d. Mengembangkan sistem kerjasama dalam pengembangan SDM Mahasiswa Teknik Mesin UNLAM dengan perusahaan terkait. 3. Jadwal & Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan Keseluruhan jadwal perjalanan dan kunjungan dilaksanakan dari tanggal 18 Desember 2010 dengan perincian serta ringkasan kegiatan sebagai berikut : Hari / Tanggal Kamis, 18 Desember 2010
07:30-08.30 09:00-12.00 12:00-13:00 13.00-14.30

Program / Kegiatan
Perjalanan menuju PT.UNITED TRACTORS Kegiatan Kunjungan ISHOMA Perjalanan Pulang

4. Profil Anggota Kelompok Kelompok ini, terdiri dari : a. Ketua Tim : Ahmad Budiman, Jurusan NIM b. Anggota : 1. Widhyatmika a. Jurusan : Teknik Mesin b. NIM : H1F109O25 2. Teguh Wendar L.P a. Jurusan : Teknik Mesin b. NIM : H1F109007 3. Bayu Prianto a. Jurusan : Teknik Mesin b. NIM : H1F109O12 4. Abdillah a. Jurusan : Teknik Mesin b. NIM : H1F109060 : Teknik Mesin : H1F109021

B. LAPORAN HASIL KUNJUNGAN Adapun hasil kunjungan tersebut dapat dilaporkan sebagai berikut : Sekilas mengenai PT. UNITED TRACTORS 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Pada awalnya perusahaan ini adalah merupakan salah satu divisi dari PT ASTRA yang bergerak dalam bidang usaha agen tunggal alatalat berat (ASTRA Heavy Equipment). Kemudian pada tanggal 13 Oktober 1973 berdasarkan akta no. 69, dihadapan Notaris Djojo Mulyadi SH, Jakarta, divisi ini resmi menjadi sebuah perusahaan sendiri yang diberi nama ASTRA MOTOR WORKS, yang kemudian diubah menjadi PT United Tractors Tbk, seperti sekarang. Pada saat itu PT. ASTRA mempunyai saham sebesar 50% dari total saham yang beredar, sehingga secara otomatis menjadi pemegang saham terbesar. Setelah mengalami beberapa kali penanaman modal, saham PT ASTRA

meningkat menjadi sebesar 60,67%. Pada tanggal 19 September 1989 PT United Tractors, Tbk resmi mencatat sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Dan sampai saat ini PT United Tractors Tbk, (UT) memiliki 44 kantor cabang dan perwakilan, salah satu kantor cabangnya berada di Surabaya yang berdiri sejak tahun 1976 yang terletak di Jl. Rungkut Industri III /46 Surabaya. Tonggak sejarah PT United Tractors Tbk, sebagai distributor alat alat berat, adalah sebagai berikut : 1972 Secara resmi berdiri di Indonesia pada tanggal 13 Oktober. Mulai mendistribusikan alat berat. 1973 Ditunjuk sebagai distributor tunggal produk Komatsu, Sumitomo Link Belt dan Tadano Crane. 1974 Ditunjuk sebagai distributor tunggal mesin giling getar Bomag dan forklift Komatsu. 1982 PT Komatsu Indonesia didirikan untuk memproduksi mesin konstruksi Komatsu. 1983 PT United Tractors Engineering didirikan untuk memproduksi peralatan dan komponen dari lisensi maupun hasil rancang bangun sendiri.

1984 PT Pandu Dayatama Patria didirikan untuk memproduksi mesin diesel berdasarkan lisensi. 1989 PT United Tractors Tbk, mencatat sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 17 September. PT Pama Persada Nusantara didirikan sebagai anak perusahaan dibidang kontraktor penambangan PT United Tractors Tbk,. 1990 PT United Tractors Tbk, mengakuisisi 60% saham PT Berau Coal, perusahaan pertambangan batu bara dengan konsensi di Berau, Kalimantan Timur. 1991 Melalui penawaran terbatas 11.500.000 saham baru dengan harga Rp.

10.000,- per lembar, perusahaan berhasil menghimpun dana Rp. 115 miliar dan meningkatkan jumlah saham dari 23.000.000 menjadi 34.500.000. 1992 PT Hokuriku United Forging Industry didirikan untuk memproduksi komponen baja tempa untuk peralatan industri berat. PT United Tractors Semen Gresik didirikan. 1993 PT KSB Indonesia didirikan Sunray (S) Pte Ltd didirikan. 1994 Penerbitan saham bonus tiga untuk saham biasa, meningkatkan jumlah saham menjadi 138.000.000. 1995 PT Komatsu Indonesia tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. UT Heavy Industry Pte Ltd didirikan di Singapura sebagai anak perusahaan UT yang menangani distribusi. United Tractors GmbH didirikan di Hamburg, Jerman untuk mendistribusikan forklift patria. Forklift Patria mendapatkan sertifikat ISO 9002. 1996 UT membentuk perusahaan patungan United BTS Pty Ltd di Darwin, Australia, untuk memproduksi Flex Tipper BTS. Patria menerima sertifikat CE (Certificate of Confirmity) di Eropa dan sertifikat GS (Certificate of Safety) di Jerman. United Ostermeyer Engineering Pty Ltd di Darwin, Australia didirikan. Sebagai perusahaan cabang, PT United Tractors Tbk, Banjarmasin hanya bertindak sebagai penjual dan melakukan service purna jual alat alat berat yang disupply dari Jakarta. Untuk meningkatkan kemampuan para karyawan, PT

United Tractors Tbk, menerapkan program pendidikan terpadu untuk para teknisi sampai managernya dengan mengadakan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia maupun luar negeri misalnya Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (LPPM), Dale Carnegie, Astra Education & Training Center (AETC), Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), INSEAD (suatu lembaga pendidikan terkemuka di Perancis) dan secara berkala mengirimkan manajer mengikuti program training di The Association for Overseas Technical Scholarship (AOTS) Jepang. Sistem manajemen TQC (Total Quality Control atau pengendalian Mutu Terpadu/PMT) telah diterapkan perseroan sejak 1980. Sistim Manajemen yang mengikutsertakan semua jajaran karyawan, dengan menerapkan pengontrolan kwalitas dan metode statistika untuk mencapai kepuasan pelanggan dan seluruh karyawan melalui Gugus Kendali Mutu. (Gugus Kendali Mutu adalah kelompok kecil karyawan dari lingkup kerja yang sama, dengan sukarela melakukan kegiatan kontrol dan perbaikanperbaikan secara berkesinambungan dengan mempergunakan teknik-teknik pengontrolan kualitas.

2. Lokasi Perusahaan Kelancaran perusahaan aktivitas perusahaan sangat dipengaruhi lokasi oleh lokasi perlu

sehingga

pertimbangan

memilih

perusahaan

dilaksanakan. Adapun lokasi PT United Tractors Tbk Banjarmasin terletak di Jl Achamad Yani Km 13,5 Gambut, Banjarmasin. PT United Tractors Tbk cabang Banjarmasin menangani areal Kalimatan Selatan dan Kalimantan Tengah . Untuk saat ini luas tanah yang digunakan untuk kantor pusat, pusat pengembangan industri, cabang dan perwakilan adalah 106 ha dan tersebar di seluruh Nusantara. Faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi PT United Tractors Tbk, adalah : Location Oriented, sehingga dalam pemasaran produksinya lebih mudah.

Karena jaraknya relatif jauh dari pemukiman penduduk, sehingga suara yang ditimbulkan tidak mengganggu kepentingan umum.

Kemudahan sarana transportasi. Areal tanah yang cukup luas, sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengembangan 3. Struktur Organisasi Makin besar suatu perusahaan, makin kompleks urusannya karena semakin banyak masalah yang dihadapi. Karena itu perlu adanya suatu struktur organisasi yang baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan adanya susunan organisasi yang baik akan memperlancar jalannya perusahaan didalam menghasilkan barang. Sedangkan untuk susunan organisasi itu sendiri bagi masingmasing perusahaan dibentuk sesuai kondisi perusahaan, karena dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui masingmasing bagian serta wewenangnya. Dengan demikian bagian yang ada didalam perusahaan dapat diketahui tugas dan tanggung jawabnya yang telah ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Sedang bagi pimpinan perusahaan itu sendiri dengan adanya struktur organisasi yang jelas akan memudahkan didalam memberikan tugas dan mengambil keputusan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, PT United Tractors Tbk, diurus oleh suatu direksi dibawah pengawasan suatu Dewan Komisaris.

1. Direksi (Board of Directors) Direksi terdiri dari sedikitnya tiga orang anggota direksi. Susunan direksi adalah: a. Presiden Direktur. b. Dewan Direksi terdiri dari tiga orang anggota Direksi. Susunan Direksi PT United Tractors Tbk, setelah Rapat Umum Pemegang Saham adalah sebagai berikut : Presiden Direktur Direktur : Hagianto Kumala : Ir Dwi Priyadi Buntoro Mulyono

Djoko Pranoto 2. Dewan Komisaris (Boards of Commisioners)

Dewan Komisaris terdiri dari sedikitnya tiga orang Dewan Komisaris dan sebanyakbanyaknya lima orang anggota Dewan Komisaris. Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : a. Presiden Komisaris b. Sedikitnya dua orang Komisaris dan sebanyakbanyaknya 4 orang anggota Komisaris. Susunan Dewan Komisaris setelah RUPS adalah : Presiden Komisaris Komisaris : Benny Subianto : Rini Maryani Sumarno Soewandi Hagianto Kumala Purnadi Djojosudiro May. Jend. (Purn) Soegito. Sedangkan untuk PT United Tractors Tbk, Banjarmasin mempunyai 3 (tiga) departemen yaitu Administrasi, Parts, dan Service. Setiap departemen yang ada dipimpin oleh seorang kepala departemen yang membawahi beberapa bagian yang ada pada departemennya. Dari ketiga departemen yang ada, untuk bagian sales forces (unit) tidak mempunyai stuktur organisasi sendiri dan ini menjadi tanggung jawab bersama khususnya para kepala departemen. Hal Ini disebabkan sales departemen berada langsung dibawah komando Branch manager sebagai kepala cabang. Sebagai perusahaan cabang yang hanya melakukan penjualan dan service maka posisi sales forces dianggap begitu penting untuk meningkatkan omset penjualan, dengan dasar inilah maka sales departemen berada langsung dibawah komando Branch Manager meskipun ada kepala departemennya. Perlu dijelaskan bahwa penjualan di PT United Tractors Tbk, Banjarmasin terbagi menjadi dua bagian, yaitu penjualan unit yang ditangani oleh sales departemen seperti yang telah dijelaskan diatas, dan penjualan spare parts yang ditangani oleh parts departemen. Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi PT United Tractors, Tbk cabang Banjarmasin dapat dilihat pada gambar 1.1. Adapun struktur organisasi pada perusahaan ini adalah berbentuk Organisasi Lini dan Staf dimana kepala cabang dalam mengatasi semua masalah yang timbul, ia dibantu oleh beberapa staf.

Gambar 1.1

4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Banyak sekali keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dipatuhi di PT. United Tractors cabang Banjarmasin ini, namun hanya sebagian saja yang dapat ditulis dalam laporan ini : Bersihkan selalu tempat kerja anda, sebab kebersihan dapat mengurangi bahaya bahaya kecelakaan, kebakaran dan penyakit akibat kerja. Selalu mengenakan oakaian kerja yang telah ditentukan dan disediakan perusahaan selama jam kerja dengan rapi dan selalu menjaga kebersihannya. Selalu menjaga agar penempatan perkakas kerja rapi dan teratur. Memetuhi larangan merokok di tempat tempat yang telah diberi tanda DILARANG MEROKOK. Seluruh karyawan wajib memakai dan mempergunakan alat pelindung diri sesuai dengan bidang pekerjaan dan tempet kerja yang telah ditentukan. Pada tempat kerja yang kebisingannya melebihi NAB ( Nilai Amabnag Batas ) yang ditentukan, karyawan diharuskan memakai tutup telingan yang baik. Gunakan perkakas kerja yang masih berfungsi dengan baik dan aman bagi keselamatan kerja. Dilarang memberikan/memindahkan/meminta barang apapun dengan cara

melemparkan atau menjatuhkan. Sebelum menghidupkan mesin atau menggerakkankendaraan, bunyikanlah klakson sebagai peringatan.

KEGIATAN : 1. Berkeliling dilingkungan sekitar PT. UNITED TRACTORS Keterangan Lay out Perusahaan : 1. Lobby 2. Gudang 3. SSB Room 4. Tools Room 13. Engine Test Room 14. Ruang cuci 15. Under Carriage 16. Tempat parkir

5. WPSR 6. Toilet 7. Locker Room 8. FIP Calibration Room 9. Bay 1 10. Bay 2 11. Component Section 12 Engine Section

17. Panel PLN 18. Power House 19. Compressor Room 20. Cons Good Room 21. Kantin 22. Musholla 23. Pos Satpam

Catatan : Lantai atas terdiri dari ruang Branch Manager dan seluruh stafnya. 2. Tanya Jawab interaktif tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bersama bapak Herry Purwanto. ESR selaku Supervisor PT. UNITED TRACTORS yang bergerak langsung dibidang K3. 3. Foto bersama.

Hasil Kunjungan

Saat memasuki

area perusahaan tim kami langsung dipandu menuju ruang

perlengkapan untuk memakai APD (alat pelindung diri) seperti helm, sepatu, dan alat

pelindung badan lainnya yang diperlukan selama proses pengenalan area. Selain itu tim juga diberi pengarahan mengenai peraturan-peraturan yang harus ditaati selama proses kunjungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya tim langsung diarahkan ke Warehouse, dimana fungsi dan kegunaan dari warehouse itu sendiri adalah : Tempat penyimpanan Spare Parts Sebagai tempat proteksi utama

Warehouse di PT. UNITED TRACTORS ini terdiri dari dua tingkat. Tingkat pertama

untuk penyimpanan Spare Parts dengan bobot yang besar, dan untuk tingkat kedua untuk penyimpanan/penempatan Spare Parts dengan bobot yang ringan. Didalam Warehouse terdapat tanda-tanda perbedaan level ketinggian/ keamanan seperti yang tertera pada gambar dibawah.

Selain itu terdapat juga tanda berupa garis pembatas pada lantai penempatan barang/ Spare Parts yang memiliki arti tersendiri.

Keterangan warna pada lantai : Hijau Abu-abu Biru : Tempat Berjalan (Walking area) : Penaruhan Spare Parts : Tempat Bekerja

Kuning

: Batas peletakkan barang

Selain sebagai tempat peletakkan dan penyimpanan Spare Parts, didalam Warehouse juga terdapat bahan kimia seperti oli atau bahan kimia lainnya yang mudah terbakar, sehingga sistem safety sangat diutamakan. Gambar dibawah menunjukkan beberapa alat keamanan jika terjadi kebakaran atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Setelah selesai berkeliling di Warehouse tim selanjutnya diajak ke area yang lebih luas yaitu area bekerja, dimana pada area bekerja banyak terdapat alat/ mesin yang digunakan selama bekerja dan tentunya tanda-tanda peringatan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Contoh beberapa alat keselamatan dan alat yang digunakan dalam bekerja : 1. Kran

Kran adalah alat yang berfungsi untuk memindahkan barang-barang yang berbobot besar. Gambar Kran diatas memiliki kapasitas sebesar 5 ton. Kran diatas telah memenuhu standar SWL (Safety Working Load).

2. Hydrant

Hydrant adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api besar jika terjadi kebakaran pada wilayah sekitar PT. UNITED TRACTORS. Untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran air ada tempat control hydrant

3. Tong sampah

Seperti yang kita ketahui fungsi tong sampah yaitu untuk tempat penampungan sampah sementara untuk selanjutnya dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir). Karyawan yang baik yaitu karyawan yang membuang sampah pada tempatnya. Pada PT. UNITED TRACTORS sendiri terdapat 7 titik Hydrant dari 8 base yang ada. Kedelapan base itu antara lain : 1 6 Base untuk reparasi component 7 8 Base fabrikasi/ Reinforce bucket 8 Under Carriage. Disetiap perusahaan pasti terdapat limbah yang harus dibuang ketempat pembuangan khusus tergantung dari jenis limbah tersebut. Di perusahaan ini jenis limbah yang umum dijumpai yaitu oli, baik oli bekas dari mesin maupun oli hasil pembersihan dari alat berat. Diperusahaan ini pembuangan limbah perusahaan harus dititipkan ke Bogor dimana harga 1 drum limbah memakan biaya pembuangan sebesar Rp.500.000.00-.

4. Sistem pencucian (Recycle) Pada perusahaan ini terdapat sistem pencucian komponen atau spare parts dimana pada saat proses pencucian air yang telah digunakan akan disaring kembali untuk memisahkan kotoran atau oli hasil pencucian.

5. Chemical Box Chemical Box atau tempat penyimpanan bahan kimia sangat penting untuk dibuat, karena selain tempat penyimpanan Chemical Box juga dapat menghindarkan pekerja dari radiasi zat kimia.

6. Peta Evakuasi Peta evakuasi berfungsi sebagai penunjuk arah ke tempat safe (aman) jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran atau masalah lainnya yang berhubungan dengan keselamatan.

7. Kelengkapan APD (Alat Pelindung Diri) Contoh beberapa alat pelindung diri yang wajib digunakan selama bekerja tertera pada gambar-gambar dibawah.

8. Sistem Perpipaan Ada beberapa macam pipa dan juga sistem pewarnaanya sesuai fungsi masing-masing. Pipa warna merah, berhubungan dengan pemadaman kebakaran Pipa warna hitam, berfungsi untuk mengalirkan limbah Pipa warna biru, berfungsi untuk mengalirkan air, dan Pipa warna kuning, berfungsi untuk mengalirkan udara atau gas.

C. KESIMPULAN Berdasarkan uraian diatas mengenai K3 pada laporan ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Kita dapat melihat kondisi yang aktual lapangan kerja dari jarak dekat dan mengetahui lebih dalam mengenai sistem K3 disuatu perusahaan. Dengan berdialog secara langsung dengan pimpinan perusahaan beserta jajarannya / pihak yang bersangkutan mengenai Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) diperusahaan tersebut kita akan lebih tahu mengenai sistem struktur K3 yang sesuai. Dapat meningkatkan kerjasama dan membangun jaringan antara institusi pendidikan dan industri terkait . Dapat mengembangkan sistem kerjasama dalam pengembangan SDM Mahasiswa Teknik Mesin UNLAM dengan perusahaan terkait. Dan dengan diadakannya kegiatan kunjungan ini diharapkan kita semua akan lebih menyadari pentingnya sistem manajemen K3.

D. SARAN DAN USULAN TINDAK LANJUT Saran-saran yang dapat diberikan selama kunjungan yang telah dilaksanakan antara lain : Sebelum melakukan kunjungan ke perusahaan, kita sebaiknya mempersiapkan surat-surat yang diperlukan untuk melakukan aktivitas kunjungan sebaik mungkin.

Selama melakukan aktivitas kunjungan mahasiswa sebaiknya mematuhi aturan yang ada terutama aturan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Mendengarkan penjelasan pengarah dari perusahaan dengan seksama agar informasi yang didapat akurat. Kedisiplinan merupakan kunci sukses, maka dari itu tanamkanlah kedisiplinan mulai dari diri kita sendiri untuk menuju masa depan yang lebih baik.

E. LAMPIRAN Lampiran gambar selama aktivitas kunjungan

You might also like