You are on page 1of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 67 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Keenampuluh Tujuh

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 67 -----------------------------------------------------------------------------------

Melihat

saudaranya

datang,

Subhadra

menjerit dan berkata dengan suara tersendatsendat: O kakanda nan bermata lembut bagaikan kembang padma. Tengoklah cucu Arjuna. Aduhai, bangsa Kuru ini sudah dijarangkan, seorang bayi telah lahir, tetapi tewas tak berdaya. Kekuatan sehelai rumput, yang dirubah menjadi senjata Brahma oleh putra Droa guna menghancurkan Bhmasena, telah mempengaruhi Uttar, Wijaya dan hamba sendiri! O Keawa, rumput jahat itu masih ada di dalam tubuh hamba ketika hamba mendekati Uttar yang tidak hamba ketahui bahwa seorang bayi tengah berkembang di dalam kandungannya. O, apakah nanti kata raja Yudhihira tentang kecelakaan ini? Apakah nanti kata Bhmasena, Arjuna dan kedua putra kembar Madrawati tentang kecelakaan ini?

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 67 -----------------------------------------------------------------------------------

Mendengar bahwa putra Abhimanyu lahir dalam keadaan tak bernyawa, pastilah mereka akan menuduh bahwa Awatthm dengan sengaja telah merusak bayi ini. Abhimanyu, O Ka, tak dapat diragukan lagi merupakan salah seorang putra-putra Kedukaan kesayangan apakah yang Pawa. lebih Apakah dari tuduhan mereka nanti kepada anak Droa itu? hebat pengetahuan bahwa putra Abhimanyu telah lahir tak bernyawa? Dengan menundukkan kepala sedalam-dalamnya dihadapan kakanda paduka, O Ka, hamba memujaMu hari ini. Pandanglah pula mereka yang memuja di hadapan paduka hari ini, yaitu Ptha dan Draupad. Ketika anak Droa itu bersesumbar bahwa ia ingin menghancurkan meski janin-janin yang masih berada di dalam kandungan kaum wanita Pawa, pada waktu itu juga paduka telah menjawab : O Brhmaa biadab, manusia jahat,

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 67 -----------------------------------------------------------------------------------

aku akan menggagalkan kehendakmu itu! Aku akan menghidupkan bayi yang lahir dari Uttar itu! Mendengar ucapan paduka dan menyadari betapa hebat kesaktian paduka itu, maka hamba tetap memujamu, O pahlawan tak terkalahkan! Hidupkanlah kembali putra Abhimanyu itu. Apabila paduka sudah yakin bahwa anak itu tidak dapat ditolong sesuai dengan janji yang paduka ucapkan, wahai pelindung bangsa Wi, biarkanlah hamba mengakhiri hidup hamba! Apabila bayi Abhimanyu itu tidak hidup, sedangkan paduka yang mampu berbuat segalagalanya berada dekat dengannya, lalu apa lagikah gunanya kehadiran paduka buat hamba? Bertindaklah O junjungan, dan kabulkanlah permohonan dan harapan kami, kembalikan nyawa bayi putra Abhimanyu itu. Anak ini yang sangat mirip dengan ayahnya, bagaikan curahan hujan yang menyegarkan kembali tanaman

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 67 -----------------------------------------------------------------------------------

kering di ladang. Paduka O Ka, seorang mahluk suci, perwujudan dari kebenaran, kekuatan paduka dapat menghancurkan segala bentuk penipuan. Dan merupakan kewajiban paduka untuk membuktikan kebenaran ucapan paduka! Apabila paduka menghendaki, hamba yakin bahwa paduka mampu menghidupkan kembali meski ketiga lapisan dunia, kalau seandainya dunia-dunia itu mengalami kematian. Apakah lagi yang dapat hamba katakan mengenai anak tercinta yang terlahir dari dalam kandungan putri menantu adik paduka itu? Bayi itu terlahir tidak bernyawa! Tetapi hamba cukup mengenai akan kesaktian paduka O Ka! Karena itu kabulkan permohonan kami! Teruskanlah sokongan paduka terhadap para putra Pu itu. Kasihani Uttar dan juga diri hamba. Tunjukkan belas kasih paduka kepada hamba selaku adik paduka sendiri atau selaku

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 67 -----------------------------------------------------------------------------------

seorang ibu yang kehilangan anaknya tercinta, dan sudah menyerahkan diri sepenuhnya ke bawah naungan diri paduka!

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 6

You might also like