You are on page 1of 12

EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

Ekonomi berasal dari kata: Oicos : rumah tangga Nomos : peraturan Secara umum berarti = ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Cabang Ilmu Ekonomi Ekonomi Deskriptif : cabang ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan sebenarnya pada perekonomian dalam bentuk angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya. Ekonomi Terapan : cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi Ekonomi Teori : cabang ilmu ekonomi yang menjelaskan sifat hubungan yang sebenarnya dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang pertistiwa yang terjadi bila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Mikro Ekonomi mikro : bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari ilmu ekonomi dalam lingkup yang lebih kecil. Ekonomi makro : bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari ilmu ekonomi dalam lingkup yang lebih luas. Ruang Lingkup Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Mikro muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas, tetapi sumber daya atau faktor produksi yang terbatas. Ruang lingkup ekonomi mikro a. Interaksi di pasar barang b. Tingkah laku penjual dan pembeli c. Interaksi di pasar faktor produksi Ruang Lingkup Ekonomi Makro Teori Ekonomi Makro muncul karena teori ekonomi mikro tidak mampu memecahkan masalah perekonomian, yaitu a. Adanya masalah pengangguran b. Terjadi kenaikan harga c. Perekonomian tidak mengalami pertumbuhan d. Kegiatan ekonomi tidak stabil Ruang lingkup ekonomi makro a. Menganalisis tentang pentingnya permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian b. Menganalisis tentang pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi ekonomi yang dikehendaki

Masalah ekonomi A. Pertumbuhan ekonomi B. Pengangguran Pengangguran friksional Pengangguran bersifat sementara disebabkan karena kendala waktu, informasi dan kondisi geografis Pengangguran structural Keadaan dimana pelamar kerja tidak memenuhi syarat pembuka lapangan kerja Pengangguran musiman Terjadi karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi Pengangguran siklis Akibat adanya imbas naik turun siklus ekonomi Pengangguran sukarela Sementara waktu untuk mencari pekerjaan lain Pengangguran dukalara Sudah berusaha, tetapi belum mendapatkan pekerjaan C. Inflasi Kecenderungan naiknya harga secara umum dan terus-menerus Faktor: - Kenaikan permintaan barang dan jasa - Kenaikan biaya produksi D. Kemiskinan E. Kekurangan tenaga ahli F. Kekurangan modal G. Keadaan dunia resesi H. Kesenjangan pembangunan

Pendapatan Nasional
A. Pengertian Pendapatan Nasional Pendapatan nasional adalah jumlah penghasilan yang diterima oleh pemilik faktor produksi sebagai balas jasa atas sumbangannya dalam proses produksi dalam satu periode tertentu. Pendapatan nasional dengan pendekatan produksi Nilai suatu barang/jasa yang diproduksi dalam suatu Negara dalam periode tertentu Y = (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + + (Qn x Pn) Q = Jumlah barang P = Harga barang Pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan Jumlah pendapatan yang diterima seluruh faktor produksi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu Y=W+r+i+p W = upah r = sewa i = bunga p = keuntungan Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran Jumlah pengeluaran untuk membeli barang/jasa yang diproduksi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu Y = C + I + G + (X M) C = konsumsi I = barang modal G = pemerintah membeli barang/jasa X = Ekspor M = Impor

B. Konsep Pendapatan Nasional PDB (GDP) PNB (GNP) GNP = PDB (+/-) Produk neto terhadap luar negeri PNN (NNP) NNP = GNP (Penyusutan + Barang pengganti modal) PNB (NNI) PNB = NNP Pajak tak langsung PI PI = (NNI + Transfer payment) (Iuran jaminan social + Iuran asuransi + Laba ditahan + Pajak perusahaan) DI PI Pajak langsung

C. Tujuan dan Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional Tujuan Menghitung Pendapatan Nasional a. Mengetahui taksiran yang akurat mengenai nilai barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat b. Melihat prestasi suatu masyarakat dalam ekonomi c. Menganalisis pembangunan Negara d. Menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat perekonomian suatu Negara e. Membantu membuat rencana dan melaksanakan pembangunan berjangka guna mencapai tujuan pembangunan nasional. Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional a. Mengetahui struktur perekonomian suatu Negara b. Sumber informasi bagi pemerintah c. Membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu d. Membandingkan perekonomian antarnegara e. Mengetahui perubahan pendapatan riil

D. Pendapatan Perkapita

INFLASI
Pengertian Inflasi adalah kecenderungan penurunan nilai mata uang akibat sirkulasi uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak serta adanya peningkatan harga barang dan jasa. Ciri-ciri Negara yang mengalami inflasi: a. Jumlah uang beredar banyak b. Harga barang naik c. Jumlah barang relative sedikit d. Nilai mata uang menurun Jenis inflasi menurut sifat a. b. c. d. Inflasi ringan Inflasi sedang Inflasi berat Inflasi tidak terkendali <10% 10-30% 30-100% >100%

Inflasi menurut sebab a. Demand pull inflation Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan permintaan barang/jasa Faktor: Bertambahnya pengeluaran pemerintah Permintaan luar negeri Bertambahnya pengeluaran investasi swasta (kredit murah) b. Cost push inflation Inflasi karena kenaikan biaya produksi Faktor Kenaikan harga barang baku Kenaikan upah Industri monopoli Teori Irving Fisher Inflasi yang ditandai oleh sirkulasi uang yang beredar di masyarakat semakin banyak. Teori Keynes Inflasi terjadi karena masyarakat ingin hidup diluar batas ekonominya, sehingga permintaan meningkat. Menghitung laju inflasi { (IHK bulan ini IHK bulan sebelumnya) / IHK bulan sebelumnya } x 100% Cara mengatasi inflasi a. Kebijakan moneter Penetapan cadangan minimum (cadangan kas bank ditambah, kredit menurun, jumlah uang beredar berkurang) Politik diskonto (suku bunga naik, banyak orang menabung, jumlah uang beredar berkurang) Politik pasar terbuka (pemerintah menjual surat berharga, masyarakat membeli, uang beredar berkurang)

b. Kebijakan fiscal Mengatur pengeluaran pemerintah Menaikan pajak c. Kebijakan non moneter Menaikkan hasil produksi Mengatur tingkat upah Menetapkan harga

INDEKS HARGA
Indeks harga adalah alat yang digunakan untuk menyatakan ukuran perubahan-perubahan harga dengan angka dalam kegiatan ekonomi. Indeks harga konsumen x 100% Pn = harga pada tahun sekarang Po = harga pada tahun dasar Peran Indeks Harga a. Merupakan barometer b. Menggambarkan trend perdagangan c. Menggambarkan kemajuan atau kemunduran pertanian d. Pedoman kebijakan harga dan penetapan persediaan Perhitungan Indeks harga a. Metode Laspeyres Pn = harga pada tahun sekarang Po = harga pada tahun dasar Qo = jumlah barang pada tahun dasar b. Metode Paasche Pn = harga pada tahun sekarang Po = harga pada tahun dasar Qn = jumlah barang pada tahun sekarang

KONSUMSI, TABUNGAN, INVESTASI


Faktor yang mempengaruhi a. Faktor ekonomi b. Faktor demografi c. Faktor non-ekonomi : pendapatan, kekayaan, tingkat bunga : jumlah dan komposisi masyarakat : social, budaya

Teori Keynes Yang mempengaruhi pengeluaran rumah tangga adalah pendapatan. Y=c+s Y = pendapatan c = konsumsi s = tabungan Hubungan konsumsi, tabungan, pendapatan a. Pada pendapatan rendah, tabungan akan dipakai untuk membiayai konsumsi b. Pendapatan meningkat, konsumsi akan meningkat, dan sebaliknya Fungsi konsumsi Kurva yang menggambarkan hubungan antara konsumsi dan pendapatan nasional C= + by

C = konsumsi = pendapatan pada tahun 0 b = marginal prosperity y = pendapatan nasional Fungsi tabungan Kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat tabungan dan pendapatan nasional S= + (1-b)y

S = tabungan = pendapatan pada tahun 0 b = marginal prosperity y = pendapatan nasional

INVESTASI
Adalah a. Pengeluaran pembelajaan penanaman modal untuk membeli barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan untuk memproduksi barang/jasa b. Pembentukan modal tetap c. Pemanfaatan modal untuk ikutsertakan dalam kegiatan ekonomi Tujuan investasi a. Mendapatkan keuntungan b. Membuka dan memperluas lapangan pekerjaan c. Mendapat pemasukan pajak bagi pemerintah Faktor yang mempengaruhi investasi a. tingkat bunga b. Tingkat keuntungan c. Tingkat pendapatan nasional

UANG
Sejarah uang Barter = Tukar menukar barang/jasa Kesulitan system barter a. Menemukan pertukaran yang cocok b. Sulit menentukan nilai suatu barang c. Dibatasi oleh penjual d. Pembayaran secara kredit sulit e. Sulit mengangkut barang dalam jumlah besar f. Mudah habis dan tidak tahan lama Uang barang berupa logam mulia (emas dan perak) a. diterima oleh umum b. disimpan dalam jangka waktu lama c. mudah dibawa d. mudah dibagi e. kualitas terjamin f. jumlahnya terbatas g. nilai stabil dan kontinitas Pengertian Uang Uang adalah alat tukar yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah dalam proses pertukaran barang dan jasa. Syarat uang a. Diterima umum b. Mudah disimpan c. Mudah dibawa d. Tidak mudah rusak e. Nilai stabil f. Kontinitas Fungsi uang a. Fungsi asli Alat tukar Alat satuan hitung b. Fungsi turunan Alat pembayaran Alat pembayar hutang Penimbung kekayaan Pemindah kekayaan Pembentukan harga Bahan Logam Kertas Nilai Penuh Tanda Berlakunya Uang kartal Uang giral Lembaga Bank Sentral Uang kartal Bank Umum Uang giral Asal Mata uang dalam negeri Mata uang asing Mata uang unifikasi

Teori David Ricardo Menunjukkan hubungan antara jumlah uang dengan nilai uang. Teori kuantitas a. Jumlah dengan nilai berbanding terbalik b. Harga barang dan jumlah uang berbanding lurus Teori Irving Fisher Menunjukkan pada kecepatan transaksi (perputaran nilai uang dan barang/jasa dalam pengukuran nilai mata uang. Teori Robertson Menunjukkan seberapa lama uang disimpan dalam bentuk kas Faktor yang menunjukkan kebutuhan uang (hal 128) a. Motif transaksi b. Motif berjaga-jaga c. Motif spekulasi Faktor yang mempengaruhi permintaan uang a. Jumlah kekayaan b. Tingkat tabungan c. Tingkat harga d. Investasi Faktor yang mempengaruhi penawaran uang a. Tinggi rendah bunga b. Tingkat pendapatan c. Selera masyarakat d. Harga barang e. Fasilitas kredit f. Jumlah penduduk dan kondisi geografis g. Ilmu pengetahuan h. Globalisasi Sistem moneter Sistem metalisme Menjadikan uang logam sebagai alat pembayaran yang sah a. Sistem standar tunggal b. Sistem standar kembar c. Sistem standar pincang Sistem standar ametalisme Menjadikan uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah

BANK
Pengertian bank menurut UU No 10 tahun1998 Bank adalah badan usaha yang menhimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tujuan bank menurut pasal 3 UU No 7 tahun 1992 Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Fungsi bank menurut UU No 10 tahun 1998 a. Tempat penitipan uang Dalam 3 bentuk: Rekening Koran/ giro Deposito Tabungan b. Perantara lalu lintas pembayaran c. Lembaga penyedia kredit Jenis bank menurut UU No 10 tahun 1998 a. Bank Sentral Tujuan adalah mengatur kestabilan rupiah, mengawasi bank lain, menjaga peredaran uang. b. Benak Umum Tujuan adalah menhimpun uang masyarakat, alat pembayaran, menyediakan fasilitas simpan pinjam, menerbitkan surat pengakuan hutang, SDB c. Bank Perkreditan Rakyat Menerima simpanan dalam bentuk tabungan, deposito Kredit masyarakat d. Bank Syariah Bank yang didirikan atas pedoman agama islam Tugas pokok dan produk bank hal 136-138

KREDIT
Berasal dari bahasa Yunani : Credere kepercayaan Kredit adalah penyediaan uang berdasarkan kesepakatan antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah harga atau pembagian hasil keuntungan. Syarat kredit a. Karakter b. Kemampuan debitur c. Kondisi ekonomi Fungsi kredit a. Meningkatkan daya guna uang b. Meningkatkan daya guna barang c. Kecepata peredaran uang ditingkatkan d. Meningkatkan usaha untuk investor e. Meningkatkan daya beli masyarakat f. Meperlancar arus perdagangan g. Mempererat hubungan internasional Tujuan kredit a. Meningkatkan produktivitas uang dan modal b. Memperlancar transaksi tukar menukar c. Memperlancar arus peredaran barang Kedudukan kredit a. Mendorong orang untuk hidup konsumtif b. Menyebababkan uang beredar lebih banyak c. Membentuk hidup berspekulasi

You might also like