You are on page 1of 29

BALANCED SCORECARD UNTUK MANAJEMEN KINERJA PENDIDIKAN TINGGI

Nindyantoro

BALANCED (berimbang)
Keseimbangan: Kinerja keuangan non keuangan Kinerja jangka panjang- jangka pendek Menilai Kinerja tercatat dan kinerja yang diharapkan

SCORECARD

Kartuyang digunakan untuk mencatat skor kinerja organisasi Kartu skor untuk mencatat kinerja yang hendak diwujudkan oleh suatu organisasi Mencatat kemajuan atau perubahan kinerja

Apa yang dimaksud dengan balancend scorecard ?

Kumpulan ukuran kinerja organisasi yang diturunkan dari strategi organisasi untuk mendukung dan mengarahkan pelaksanaan tujuan strategi secara khusus

Apa yang dimaksud dengan balancend scorecard ?

Memberikan suatu cara untuk menjelaskan strategi organisasi pada manajermanajer di seluruh organisasi
Dapat menjawab pertanyaan: apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana caranya?

Siapa yang telah menggunakan balancend scorecard ?

60% dari kelompok perusahaan (fortune) Semakin populer di Eropa, Australia dan Asia Instansi instansi pemerintahan LSM-LSM Perusahaan swasta dari yang kecil sampai multi-nasional

Manfaat Balanced Scorecard

Informasi dapat diperoleh secara cepat Mendukung budaya manajemen yang transparan Merubah cara kerja organisasi agar lebih efisien dan cepat Umpan balik dapat diperoleh secara obyektif berkelanjutan dan cepat Manajer dan staf dapat fokus pada ukuran kinerja yang kritis

Kapan menggunakan balanced scorecard ?

Pada saat memulai (ada peluang) deregulasi Adanya saingan baru Pada waktu menerima tantangan baru dari stake holder Pelaksanaan kebijakan yang baru atau reorganisasi yang mendasar (Otonomi?, Desentralisasi?)

Balanced scorecard tidak boleh digunakan untuk


Menghukum seseorang Menyoroti kelemahan seseorang mencari kesalahan seseorang Tetapi Pusatkan secara obyektif pada persoalan dan kendala yang harus dihadapi serta bagaimana mengatasi hal itu

Proses Perencanaan Peningkatan Kinerja


Penilaian lingkungan (SWOT/ LELI) Penetapan visi dan misi Penetapan tata nilai (norma) organisasi Perumusan sasaran strategis yang ingin dicapai Pengenalan hambatan dalam mencapai sasaran strategis Penetapan sasaran khusus Penetapan ukuran, indikator, dan evaluasi atau pengukuran sasaran kinerja yang ditetapkan

LANGKAH PENYUSUNAN BALANCE SCORECARD


Pemahaman sistem manajemen kinerja Pengkajian lingkungan kelembagaan, analisa stake holder, Penyusunan visi, misi, SWOT, peringkat isue kritis Penyusunan tujuan strategis Penyusunan tujuan spesifik Penyusunan Indikator dan Ukuran Kinerja Penentuan sasaran Penyusunan Rencana tindakan

Piramida Perspektif Balance scorecard

Keuangan Pelanggan
Operasi Internal Pembelajaran dan Pertumbuhan

Piramida Peningkatan Kinerja

Kerugian keuangan Kehilangan langganan

Hukum, Kebijakan, , Prosedur Kerja (SOP), Organisasi


Partisipasi Swasta (Masyarakat , SDM, SIstem Manajemen Informasi

Bagaimana Balanced Scorecard membantu memperbaiki kelembagaan ?

Reformasi Berat: swastanisasi dan peran serta masyarakat; mengurangi dana lunak, merubah badan hukum Reformasi Ringan: memisahkan fungsi pengaturan dari pelaksanaan, meningkatkan fungsi pengawas, kepemimpinan. komersialisasi, Kontrak kinerja, kontrak manajemen Merapihkan dapur dulu: analisa struktur organisasi, uraian tugas, sistim informasi manajemen, SNI 199000 (ISO 9000 etc)

Jenis Peningkatan kapasitas dan hasil yang diharapkan

Pendekatan tradisional (diklat) Teknostruktural, SDM, Continuous improvement (SNI-19-9000) Pendekatan strategis: perubahan organisasi, sistem kontrak, konsesi, kemitraan

Perubahan/ kemajuan lambat Perubahan lebih cepat

Discontinuous change (lompatan kuantum)

Pada Level mana balanced scorecard digunakan?

Setiap level dari top level organisasi sampai individu Tangga (Cascade) Rektorat (Rektor dan Pembantu Rektor) Fakultas Departemen & Pusat Program Studi Bagian Individu

Contoh Visi dan Misi Perguruan Tinggi


Visi: menjadi perguruan tinggi pertanian yang tangguh dan bertaraf internasional dalam pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS Misi: Melaksanakan tridarma secara berkualitas Mengembangkan IPTEKS yang aplikatif Problem solver bagi permasalahan bangsa Manajemen pendidikan tinggi yang tangguh

Contoh: Perspektif Keuangan


Pengmbangkitan Pendapatan Institut: Peningkatan Jumlah dan Jenis branding produk IPB Peningkatan IPB Press Akreditasi laboratorium nasional dan internasional Peningkatan bisnis dan industri kepakaran berbasis kompetensi Optimalisasi sumber pendapatan PT BLST & LMAA Peningkatan fungsi almumni Komentar: masalah pokok keuangan adalah Hutang & cash flow !!!

Contoh Perspektif Pelanggan


Siapa stake holder atau pelanggan perguruan tinggi? Mahasiswa & orang tuanya, pemerintah pusat/daerah? Perusahaan swasta? Peningkatan daya tanggap terhadap kebutuhan stake holder: 1. Peningkatan kepekaan terhadap kebutuhan orang-tua & mahasiswa, pemerintah, swasta 2. Integrasi sistem informasi kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan kuliah, sistem informasi kepuasan perusahaan yang merekrut alumnus, kepuasan pemerintah sebagai mitra kerja PT.

Contoh Perspektif Operasi Internal


Kualitas penyelenggaraan pendidikan Peningkatan kinerja departemen/pusat Peningkatan jaminan mutu akademik dan riset Peningkatan kualitas lulusan dan prestasi kemahasiswaan Peningkatan kualitas sarana perkuliahan Peningkatan insentif berbasis kinerja bagi staf pengajar dan penunjang Akreditasi program pendidikan kurikulum mayor minor

Contoh Perspektif Pembelajaran dan Pengembangan

Advokasi pelaksanaan undang-undang gurudosen Peningkatan softskill lulusan Peningkatan jumlah kerjasama dan networking Peningkatan proporsi staf pengajar bergelar doktor yg sesuai pengembangan keilmuan Peningkatan layanan informasi kepustakaan dan knowledge management system

Bagaimana mengkaitkan akreditasi PT dengan evaluasi diri dg BSC

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Standar akreditasi menggunakan portofolio dg 15 elemen, Kepemimpinan Kemahasiswaan Sumberdaya Manusia Kurikulum Prasarana dan sarana Pendanaan Governance

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Sistem pengelolaan Sistem pembelajaran Suasana akademik Sistem informasi Sistem jaminan mutu Lulusan Penelitian dan pengabdian Program studi

Pendanaan

Kemahasiswaan, lulusan,

Kepemimpinan, Kurikulum, Governance, Pengelolaan, pembelajaran, jaminan mutu, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat, Program Studi

Sumberdaya Manusia, Prasarana dan Sarana

Contoh indikator sumberdaya manusia

Rasio dosen tetap dan mahasiswa Rasio Dosen tetap berpendidikan magister Rasio Dosen tetap bergelar doktor Rasio Guru besar, rasio lektor kepala Rasio Kepuasan dosen, pustakawan, laboran & staf penunjang Ratio dosen yang menulis jurnal internasional Rasio dosen yang melakukan penelitian Rasio dosen yang mengajar dg memperoleh tingkat kepuasan tinggi dari mahasiswa Rasio dosen yang mengikuti workshop, training dsb

Lembar Kerja Analisa SWOT


Kelema Kekua Peluhan tan ang A Keuangan Ancam an

B Pelanggan
C Operasi Internal

D Pertumbuhan dan Pembelajaran

Formulir data ukuran kinerja


Judul Ukuran
Maksud dan tujuan Berkaitan dengan Sasaran Kinerja

Jmlh Mahasiswa yg dilayani saat ini

Cara Perhitungan
Frekuensi Perhitungan Siapa yg mengukur? Sumber data Siapa bertindak atas data? Apa yang harus dilakukan?

Balanced Scorecard (Kartu Kinerja)


Faktor Dominan
A Keuangan Tk pemulihan biaya Jml biaya operasional Pelanggan Jml mahasiswa Jml mahasiswa yang puas Operasi Internal Penyelenggaraan Pendidikan Kinerja dept/pusat Pertumbuhan & Pembelajaran Kepuasan Staf (SDM) Kemampuan SDM

Bobot

Hasil

Sasaran

Action Plan Balanced Scorecard


Faktor Dominan yg harus Sasaran Kapan Biaya diperbaiki & tindakan strategis
A Keuangan B C Pelanggan Operasi Internal

D Pertumbuhan & Pembelajaran

SEKIAN
Terimakasih Atas Perhatiannya

You might also like