You are on page 1of 1

Ketoasidoasis Diabetikum

BAB I PENDAHULUAN
Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan defisiensi insulin berat dan akut dari suatu perjalan penyakit diabetes melitus. Keadaan komplikasi akut ini memerlukan pengelolaan tepat. Timbulnya KAD merupakan ancaman kematian bagi penyandang DM. Data mortalitas di negara maju menunjukkan angka antara 4,7 s/d 10%. Di klinik Joslin (New England Deaconas Hospital) antara tahun 1956-1966 angka kematian berkisar 1,2 % tahun 1972-1980 berkisar 0,5 %. Antara tahun 1977-1980 tidak ada kematian. Sedangkan angka kematian disebabkan oleh komplikasi sebesar 5%. Di Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM periode 1990, angka kematian oleh karena ketoasidosis sebesar 24,9% dari 15 kasus. Angka kematian ini masih tinggi bila dibandingkan dengan angka kematian di negara maju, bukan karena pengobatannya, akan tetapi terdapat faktor yang memegang peran penting. Faktor yang mempengaruhi angka kematian tersebut adalah : Terlambat ditegakkannya diagnosis karena biasanya penyandang DM dibawa setelah koma Pasien belum tahu mengidap diabetes Sering ditemukan bersama-sama dengan komplikasi lain yang berat misalnya: sepsis, renjatan, infark miokard dan CVD Kurangnya ketoasidosis Kurang ketrampilan menangani kasus-kasus ketoasidosis karena belum adanya protokol yang baik fasilitas laboratorium yang menunjang suksesnya penatalaksanaan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam Periode 8 Mei 16 Juli 2006 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

You might also like