Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
bidang. Kehidupan manusia memiliki makna yang cukup berarti. Kita masyarakat dan
bangsa Indonesia tidak dapat terlepas dari perubahan tersebut. Apalagi kita telah
committed terhadap cita-cita atau visi ASEAN (Association Of South East Asian
Nation) dan APEC (Asian Facific Economie Cooperation) untuk ikut serta didalam
perubahan itu.
Kehidupan masyarakat dunia dan masyarakat Indonesia dewasa ini dalam masa
transisi yaitu manusia Indonesia dalam proses perubahan memasuki dunia yang
semakin menyatu, dinamik, terbuka dan rentan terhadapa persaingan hidup dengan
banbgsa-bangsa yang lain. Sudah jelas bahwa manusia Indonesia yang hidup didalam
masa itu adalah manusia yang berkualitas dan dapat bersaing dalam arti yang positif
kekuatan-kekuatan apa yang akan berperan dalam proses dimana bangsa Indonesia
berada di dalamnya. Kita bukan hanya sebagai penonton, tetapi kita harus ikut serta
secara aktif didalamnya kalau kita tidak mau dilanda dan dikesampingkan dalam
proses globalisasi tersebut. Apabila kita hanya mau menjadi seperti penonton dan
dihanyutkan oleh arus globalisasi maka kita akan menjadi manusia dan bangsa yang
1
kere yang akan menjadi objek eksploitasi dari bangsa-bangsa yang lain dan
Persiapan yang perlu diadakan yaitu antara lain menyediakan sumber daya manusia
menjadi bangsa yang maju dan masyarakat yang lebih makmur. Namun, apabila
kesempatan itu tidak kita tanggapi dengan tepat maka kita akan menjadi bangsa kuli
Pentingnya sumber daya manusia dalam menghadapi era globalisasi tidak bisa
dipungkiri. Seberapa besar kekuatan sumber daya manusia yang dimiliki atau
manusia kita lemah maka tingkat persaingan yang dapat kita raih juga lemah.
Sebaliknya, apabila sumber daya manusia yang kita miliki kuat maka akan
menentukan posisi yang kuat dalam persaingan (dengan kata lain kita dapat bertahan
Manajemen sumber daya manusia dewasa ini mendapat sorotan tajam dari
berbagai pihak. Sumber daya manusia mempunyai dampak yang lebih besar terhadap
pengelolaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal ini
sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman yang sedang berlangsung saat ini.
kondisi perekonomian yang tidak menentu hanyalah beberapa faktor eksternal yang
2
menyebabkan organisasi harus mencari cara-cara baru agar dapat memanfaatkan
sumber daya manusia secara lebih efektif. Faktor internal, seperti tuntutan
memperoleh karyawan yang terlatih, biaya kompensasi, konflik antara serikat pekerja
(manajemen), aspek hokum, dan aspek sosial budaya internal merupakan faktor yang
membuat manajemen sumber daya manusia menjadi semakin penting dan kompleks.
Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Adapun
kepentingan manusia dan dalam pelaksanaannya misi tersebut dikelola oleh manusia.
Selanjutnya manajemen sumber daya manusia berarti mengurus sumber daya manusia
berdasarkan visi organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum.
persiapan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkualitas. Tanpa sumber daya
manusia kita tidak dapat menerima perubahan dan perkembangan yang dimaksud.
Apabila kita tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan itu maka kita akan
jawab.
globalisasi tahun 2020 yang akan dating maka penulis tertarik dan memilih judul
3
B. PERUMUSAN MASALAH
Sumber daya manusia yang ada pada Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi
C.HIPOTESA
Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Sumatera Utara adalah sember daya
a. Tujuan Penelitian
daya manusia
4
b. Manfaat Penelitian
Sumatera Utara
globalisasi.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. GLOBALISASI
a. Pengertian Globalisasi
sampai saat ini belum ada defenisi yang mapan tentang istilah globalisasi,
kecuali sekedar defenisi kerja, tergantung dari sudut mana kita melihatnya.
Kata global dalam dekade terakhir ini bukanlah sesuatu yang baru dan
tidak hanya menjadi konsep ilmu pengetahuan sosial dan ekonomi, telah
sistem dunia, baik dalam aspek sosial, budaya ekonomi dan keuangan.
6
Dari kedua defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa proses
1. Arena Ekonomi
2. Arena Politik
3. Arena Budaya
7
b. Teori Globalisasi
dilihat, yaitu ;
budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang
8
selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah
dikendalikan.
2. Ciri-Ciri Globalisasi
laju yang begitu cepat merupakan salah satu faktor penting pemicu globalisasi.
Globalisasi tidak hanya berorientasi dalam satu sisi saja/dalam satu bidang
tertentu tetapi menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia baik ekonomi, politik,
sosial, budaya, dan tekhnologi dan lain-lain. Oleh karena itu kita kita perlu mengenal
9
ciri-ciri yang menandakan terjadinya globalisasi. Berikut ini ciri-ciri globalisasi
turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
televise, film, musik, transmisi, berita dan olahraga internasional). Saat ini, kita
mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang
Sebuah kesadaran dan pemahaman bahwa dunia adalah satu. Kebanyakan dari
kita sadar bahwa diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah
tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama,
perubahan dan ketidak pastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan
10
3. Dampak Globalisasi
Globalisasi tidak hanya berdampak pada masalah ekonomi saja tetapi juga
berpengaruh pada dimensi politik, sosial dan budaya. Globalisasi juga membawa
ekonomi pada system pasar bebas dunia, begitu juga kemajuan tekhnologi
komunikasi dan sistem informasi membawa persaingan pasar dan lapangan kerja
arus modal, barang dan jasa. Menurut Tanri Abeng (MSN Com). Perwujudan nyata
sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena
upah buruh yang rendah, tariff bea masuk yang murah, infrastruktur yang
memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal
11
memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan
kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf professional atau
buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi
Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat
antara lain melalui ; TV, radio, media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang
semakin maju telah membantu meluasnya pasar keberbagai belahan dunia untuk
barang yang sama. Sebagai contoh ; KFC, celana jeans, levi’s, atau hamburger
demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan
fair.
12
B. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis dalam organisasi, artinya
untuk pencapaian tujuan. Untuk mencapai kondisi yang lebih baik maka perlu adanya
SDM yang berkualitas, loyal dan berprestasi. Manajemen sumber daya manusia
merupakan usaha untuk mengerahkan dan mengelola sumber daya manusia didalam
organisasi agar mampu berfikir dan bertindak sebagaimana yang diinginkan oleh
organisasi.
manusia adalah suatu proses pemanfaatan sumber daya manusia yang dijalankan
lingkup yang berbeda yaitu ; ada yang berorientasi dalam persfektif makro dan ada
yang berorientasi dalam persfektif mikro. Kedua orientasi defenisi defenisi tersebut
13
saling berkaitan, perbedaan keduanya hanyalah terletak pada ruang lingkupnya saja.
Persfektif makro ruang lingkupnya bisa nasional atau bahkan bersifat internasional,
maka persfektif mikro hanya menyangkut organisasi yang lebih bersifat lokal saja.
manusia. Pendekatan manajemen manusia ini didasarkan pada nilai manusia dalam
1. Sumber daya manusia adalah harta yang paling penting yang dimiliki oleh
organisasi tersebut.
perencanaan strategis.
3. Kultur dan nilai, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal dari
kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian
yang terbaik.
14
penanganan sumber daya manusia tidak luput dari usaha untuk meningkatkan
produktivitas kerja, dan efisiensi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
mengetahui apa yang terbaik, apa yang dibutuhkan, dan mengetahui kualitas
dinamis dan mempunyai pandangan kedepan akan mampu mengambil tindakan atau
yang ada.
Menurut Ike Kusdyah R (2007 ; 56) perencanaan sumber daya manusia adalah
15
Beberapa para ahli mengatakan perencanaan sangat penting karena ;
4. Perencanaan berfokus pada hal yang paling penting untuk mendapat perhatian
yang utama.
kekuatan terbaik
Menurut Thomas H. Stone (2007 ; 60) tujuan pokok perencanaan sumber daya
manusia yaitu ;
kesempatan kerja yang sama pada karyawan dan tujuan tindakan afirmatif.
2. Melihat pengaruh program dan kebijakan alternatife sumber daya manusia dan
organisasi
1. Manajemen puncak memiliki visi yang lebih baik terhadap aspek-aspek sumber
16
2. Manajemen dapat memprediksi adanya ketidak seimbangan yang mempengaruhi
3. Manajemen dapat menempatkan “right man on the right place” dengan tepat
4. Manajemen memberi kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan
organisasi
dan layak, serta dapat memprediksi kebutuhan jumlah tenaga kerja saat ini dan
Untuk mencapai tujuan suatu organisasi dibutuhkan sumber daya manusia yang
pekerjaan.
17
a. Pelatihan Dan Pengembangan
kemampuan yang berkembang untuk bekerja dengan lebih baik dalam suksesi
pekerjaan saat ini secara lebih baik., pelatihan dan pengembangan akan dijalani
strategis dan spesifik. Menurut Murray Ainsworth (2005 ; 78) pelatihan dapat
18
Sejumlah alat dan tekhnik dapat digunakan untuk mengeksplorasi pertanyaan
atau kompetensi yang diperlukan tidak berada pada level yang diharapkan
Ada berbagai macam dorongan dalam upaya untuk memperluas pegawai yang
pusat perbaikan produktivitas. Menurut Rosidah (2004 ; 189). Analisis yang lebih
1. Keinginan atau motivasi dari pegawai untuk bekerja yang kemudian akan
P = F(m X a)
P = Performance (kinerja)
m = motivation
a = ability (kemampuan)
19
Dengan demikian motivasi yang diharapakn dari pegawai adalah fungsi dari
motivasi tinggi dengan didorong oelh kemampuan yang tinggi maka kinerja
Selain hal tersebut diatas pimpinan suatu organisasi juga perlu memotivasi
daya manusia agar SDM yang dimiliki oleh organisasi dapat mengikuti
Bersaing
satu senjata persaingan. Hal ini tidak perlu diragukan lagi karena saat ini
tekhnologi informasi telah menjadi salah satu alat untuk meningkatkan efisiensi
telah tampak fenomena bahwa yang menjadi kriteria pilihan masyarakat saat ini
tersebut. Hal ini disebabkan oleh salah satu unsur penilaian masyarakat tentang
kualitas pendidikan saat ini dapat dilihat dari kemampuan lembaga pendidikan
20
dalam menyajikan jasa pendidikan diantaranya menggunakan tekhnologi
informasi
sub bagian dari sebuah work plan lembaga pendidikan karena peranan sistem
lembaga pendidikan. Tiga pilar utama yang harus diperhatikan dalam menyusun
unik, yang tidak hanya terbatas pada jenis maupun karakteristik informasi, namun
informasi dari suatu bagian kebagian lainnya dalam sebuah lembaga pendidikan,
diperoleh, batasan biaya yang harus dikeluarkan dalam pengolahan informasi jasa
menjamin agar informasi dapat mengalir dengan baik, dalam sebuah lembaga
menjamin alur informasi yang efektif dan berkualitas. Komponen utama yang
21
efektif dan berkualitas, yaitu tersedianya tekhnologi informasi yang didukung
strategy/IT strategy) dalam lembaga pendidikan adalah resiko tertentu yang akan
3. Sistem tekhnologi ini terdiri dari banyak komponen yang independen dan
sebagai cost center, profit center, atau service center yang memiliki cara
disusun dengan baik, tetapi akan timbul pertanyaan siapa yang akan
22
melaksanakannya. Dalam hal ini akan membutuhkan strategi manajemen
mendatang
efektif dan berkualitas. Disamping itu, harus menekankan pada hubungan antara
Strategi tekhnologi informasi (IT strategy) dalam hal ini berada pada sisi
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. LOKASI PENELITIAN
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu ‘ Globalisasi tantangan masa depan bagi
Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Sumatera Utara, maka lokasi penelitian ini
Untuk memperoleh data dan keterangan didalam penyusunan skripsi ini, maka
Yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data dari
Yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara langsung terjun ke objek
penelitian yang diteliti, dalam hal ini Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi
Sumatera Utara.
24
2. Wawancara (Interview), yakni melakukan Tanya jawab dengan pihak-pihak
C. METODE ANALISIS
Sesuai dengan permasalahan dan hipotesa yang telah diuraikan, maka tekhnik
koefisien korelasi.
25
Menurut Arikunto (2004 ; 243), metode koefisien korelasi produk moment
berguna untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Jadi tidak mempersoalkan apakah suatu variabel tertentu tergantung
n.∑ xy − ( ∑ x )( ∑ y )
rxy =
{n.( ∑ x ) − ( ∑ x) }{n.( ∑ y ) − ( ∑ y ) }
2 2 2 2
keterangan ;
n ; jumlah sample
+
Selama 3 minggu
26
DAFTAR PUSTAKA
Rachmawati, Ike K (2007), Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit CV. Andi
Offset, Jogyakarta
Wirartha, I Made (2005). Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis.
Rochaety, Eti DKK (2005). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Penerbit PT.
Nur Indriantoro & Bambang Supomo (2004). Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi
27