Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baik pula. Untuk jangka pendek maupun jangka panjang, Perusahaan harus tetap
mengharapkan Prestasi Kerja yang baik dari setiap Karyawan. Agar mencapai
tujuan ini perusahaan harus mampu menempatkan setiap Tenaga Kerja sesuai
tanggung jawab dan hambatan-hambatan yang cukup besar untuk tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu dibutuhkan
perusahaan secara efektif dan efisien. Untuk mendapatkan Tenaga Kerja yang
sungguh dan tepat, sehingga akan diperoleh Tenaga Kerja yang terampil sesuai
karena menyangkut proses jangka panjang dari tenaga kerja untuk perusahaan.
Kegagalan suatu Organisasi dalam mencapai tujuan sering disebabkan oleh tidak
tersedianya tenaga kerja yang terampil untuk kebutuhan Organisasi tersebut. Kita
mengetahui bahwa Tenaga Kerja merupakan sumber daya yang di butuhkan dalam
Perusahaan/Organisasi.
dengan baik dan resiko untuk mencari dan melatih tenaga kerja dapat teratasi.
“Analisis Seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja Pada PT. (Persero) Angkasa
B. Perumusan Masalah
tersebut maka sudah jelas penulis akan mengangkat permasalahan tentang Seleksi
dan Penempatan Karyawan yang dilaksanakan oleh PT. (Persero) Angkasa Pura II
C. Tujuan Penelitian
terapkan oleh PT. (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan.
yang diterapkan oleh PT. (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia
Medan.
D. Manfaat Penelitian
4
1. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pihak PT. (Persero) Angkasa
Pura II Bandar Udara Polonia Medan dan Penulis serta bagi para Pembaca.
Peranan Seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja yang baik dalam mencapai
tujuan perusahaan.
3. Penulis berharap penulisan Skripsi ini berguna sebagai bahan masukan bagi
BAB II
5
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Personalia
perusahaan tidak dapat berjalan lancar tanpa manajemen yang baik, sebab dalam
perusahaan.
membina hubungan baik antara Kepala Bagian serta kepada sesama Karyawan.
dipandang sebagai suatu unit yang merubah berbagai input menjadi output yang
berikut :
menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan pekerjaan yang tersedia dan
satuan kerja yang Efektif. Dalam pencapaian tujuan ini, Manajer harus
1. Fungsi-fungsi Manajemen
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
a. Perencanaan
dengan merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan
b. Pengorganisasian
dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja dan koordinasi dalam bagan
organisasi.
c. Pengarahan
sama dan bekerja secara efektif dan efisien untuk membantu proses pencapaian
tujuan perusahaan.
d. Pengawasan
8
2. Fungsi Operasional
a. Pengadaan
b. Pengembangan
c. Pemberian kompensasi
d. Pengintegrasian
e. Pemeliharaan
f. Pemutusan hubungan kerja
a. Pengadaan
b. Pengembangan
c. Pemberian Kompensasi
langsung, uang atau barang, kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang
d. Pengintegrasian
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi
e. Pemeliharaan
kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau
a) Pemberhentian normal
a. Procuring
b. Developing
c. Maintaining
1. Analisis Jabatan
a. Analisis Jabatan
• Questionnaire
• Pengamatan (observasi)
• Wawancara (interview)
b. Deskripsi Jabatan
Perusahaan.
c. Spesifikasi Jabatan
suatu karyawan yang bisa diterima agar dapat menjalankan suatu jabatan
dengan baik.
Pengaruh perubahan eksternal cukup besar dan sulit diperkirakan. Hal ini
july 1997 sampai 2000 yang di ikuti krisis ekonomi merupakan kejadian
Kondisi perusahaan yang sehat dan kurang sehat dilihat dari sisi
tersebut.
Strategik, mengungkapkan :
yang baik. Oleh karena itu, Riview Perencanaan harus selalu dilakukan
Analisa ini merupakan suatu proses penentuan jumlah jam kerja orang (Man
dalam waktu tertentu. Jumlah jam kerja setiap karyawan akan menghasilkan
jumlah karyawan yang dibutuhkan. Cara ini hanya dapat digunakan untuk
Analisa ini merupakan suatu proses penentuan kebutuhan tenaga kerja yang
telah ditentukan dengan analisis beban kerja (Work Load Analysis). Dalam
hari yang hilang dengan keseluruhan hari yang tersedia untuk bekerja.
Kerugian ini terjadi karena jadwal kerja terpaksa tertunda, mutu barang
lain:
tinggi.
penundaan penyerahan.
kosong, maka Pegawai yang bekerja dalam perushaan dipilih atau diangkat untuk
pegawai sehingga jika terdapat jabatan yang kosong dalam perusahaan maka data-
data tersebut dapat dipergunakan sebagai dasar dalam menentukan siapa yang
Penarikan tenaga kerja dari luar perusahaan terjadi karena tidak adanya
tenaga kerja yang memiliki kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan
yang ada didalam perusahaan. Banyak perusahaan yang harus aktif melakukan
a. Iklan / advertensi
b. Kantor Penempatan Tenaga
c. Rekomendasi dari Karyawan yang sedang bekerja
d. Lembaga Pendidikan
e. Lamaran yang masuk secara kebetulan
f. Nepotisme
g. Leasing (pocokan / tenaga honorer)
h. Serikat Buruh.
a. Iklan / advertensi
dilakukan oleh media yang dibaca oleh sekelompok tertentu, bisa juga pada
yaitu Kantor Tenaga Kerja. Meskipun kantor penempatan tenaga ini dilakukan
oleh pihak swasta, hanya sayang bahwa kantor ini nampaknya kurang
syarat.
d. Lembaga Pendidikan
surat. Kalau ternyata pelamar ini sesuai dengan keinginan perusahaan, maka
f. Nepotisme
biasanya lebih bisa dipercaya, meskipun belum berarti mesti cakap dalam
pekerjaan.
perusahaan biasa menarik tenaga kerja honorer yang akan dipekerjakan dalam
waktu pendek.
h. Serikat Buruh
Dinegara-negara yang sudah ada serikat buruh yang kuat, cara ini sering
Hal ini mungkin bisa dipikirkan untuk masa-masa yang akan datang.
20
D. Seleksi
Proses ini merupakan kegiatan paling penting sebab hasil yang didapat dari
perekrutan tidak menjamin bahwa seluruh calon yang direkrut sesuai dengan
perusahaan.
Seleksi tentu saja dilakukan bukan hanya untuk memilih Pegawai baru untuk
menjadi Pegawai Perusahaan, tetapi dapat juga untuk memilih pegawai yang akan
kebagian lain, atau bahkan untuk Pegawai yang akan di Putuskan Hubungan
untuk memajukan perusahaan sebab seleksi yang baik akan memperoleh Tenaga
Kerja yang benar-benar tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan Perusahaan.
Tahap pertama yang harus ditempuh bagian seleksi tenaga kerja adalah
yang diberikan cukup banyak dan memerlukan pemikiran yang tak sembarangan.
3. Seleksi Psikologi
Seleksi ini diadakan dengan maksud untuk mengetahui keadaan diri serta
Tes ini dmaksudkan untuk mengukur hasil kerja para pelamar. Tujuan tes
dan tidak digunakan. Tujuan tes ini untuk memprediksi kecakapan belajar
c. Tes Kecerdasan
d. Tes Minat
Tes minat adalah tes untuk mengetahui luasnya minat para pelamar. Tes ini
aktivitas mana yang paling menarik perhatian seorang calon tenaga kerja.
e. Tes Kepribadian
23
4. Seleksi Wawancara
a. “Wawancara Individual
b. Wawancara Kelompok”
a. Wawancara Individual
b. Wawancara Kelompok
Yaitu wawancara yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pewawancara
terhadap seorang calon atau lebih. Bila dilihat dari kemungkinan kesalahan
1) Memimpin diskusi
2) Mempengaruhi teman-teman dalam diskusi
3) Meringkas dan menjelaskan persoalan
4) Memberikan argumentasi terhadap pendapat-pendapat yang
berbeda
5) Efektifitas bicara
24
5. Referensi
hubungan tenaga kerja yang baru dengan tenaga kerja lain dan pekerjaan di dalam
adalah penempatan tenaga kerja yang sudah diterima didalam suatu pekerjaan
yang akan datang. Penempatan tenaga kerja merupakan langkah pertama bagi
yang teliti dan didasarkan pada kesesuaian antara kualifikasi yang dibutuhkan
• Penghasilan
• Jam kerja
• Hak cuti
• Fasilitas yang disediakan
• Pendidikan dan pelatihan
• Perihal pensiun
1. Penghasilan
nafkah”, dengan demikian dalam diri setiap pegawai baru pasti terdapat
2. Jam kerja
penggunaan waktunya sedemikian rupa sehingga ketentuan jam kerja itu dapat
dipenuhi.
3. Hak cuti
26
Setiap pekerja memiliki hak cuti setiap tahunnya, merupakan hal yang
sangat wajar apabila para pegawai baru mengetahui haknya mengenai hal ini.
Pendidikan dan pelatihan diakui sebagai salah satu cara untuk mengubah
6. Perihal pensiun
ditempuh dengan tepat dan baik, diharapkan bahwa para pegawai baru yang
untuk krun waktu yang lama, yaitu hingga mereka memasuki usia pensiun.
apabila dijelaskan dengan baik akan membantu para pegawai baru mengambil
keputusan apakah akan terus berkarya dalam organisasi ataukah akan berhenti
dengan segera.
BAB III
27
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Sesuai dengan judul yang diajukan Penulis yaitu : “Analisis Seleksi dan
Udara Polonia Medan”. Maka sudah dapat dipastikan bahwa Penulis akan
Medan.
a. “Wawancara
b. Kuesioner (Angket)
c. Observasi”
a. Wawancara
b. Kuesioner (Angket)
c. Observasi
29
diteliti.
C. Metode Analisis