You are on page 1of 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR KEDELAI DI INDONESIA TAHUN 2001-2010

Kelompok Dinda Sonia Paramitha Isay Suhardjo Hendrik Adu Restu Rahmat Sood Tilas Notapiri (10.6257) (10.6330 ) (10.6435) (10.6464)

ABSTRAKSI Kedelai merupakan salah satu bahan makanan berprotein tinggi. Tingginya permintaan kedelai nasional membuat kebijakan impor adalah jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri pengolahan. Penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor yang signifikan mempengaruhi impor kedelai ke Indonesia. Penelitian ini menggunakan motode analisis regresi linier berganda, pengujian signifikan simultan dan pengujian signifikan parsial. Pengerjaan metode analisis data menggunakan bantuan software SPSS 16.0. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dari lima faktor yang diduga mempengaruhi impor kedelai Indonesia periode 19912010, setelah dilakukan uji statistik diperoleh dua faktor berpengaruh signifikan. Dengan menggunakan metode backward dihasilkan model persamaan terbaik yaitu: Y = 9397306,980 + 0,216 (Harga Lokal) - 1989,853 (Harga Dunia), dengan nilai adjusted R square sebesar 0,708 yang berarti bahwa sebanyak 70,8 persen keragaman impor kacang kedelai nasional selama periode 1987-2007 dapat dijelaskan oleh kedua faktor penjelasnya dan sisanya sebesar 29,2 persen dijelaskan oleh faktor lain. Model terbaik diperoleh setelah mengeluarkan faktor tarif impor kedelai 10 persen (X5), produksi kedelai nasional (X1), dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (X4) dari persamaan regresi yang terbentuk sebelumnya. Faktor yang paling dominan mempengaruhi volume impor kacang kedelai nasional adalah harga kedelai lokal (produsen) dengan nilai standardized coefficients beta sebesar 1.187.

Kata kunci : impor kedelai, produksi kedelai, harga produsen, nilai tukar rupiah, dan regresi linier berganda

You might also like