Professional Documents
Culture Documents
Percobaan 3
KIMIA KLINIK
PEMERIKSAAN GLUKOSA
Disusun Oleh :
Nama
Nim
Kelompok
Golongan
Asisten
:
:
:
:
:
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1
glukosa oksidase
Metode ini memiliki akurasi dan presisi yang sangat baik dan merupakan metode referens,
karena enzim yang digunakan spesifik untuk glukosa. Metode ini menghitung kadar
glukosa melalui dua reaksi yakni :
Glukosa + ATP
heksokinase
GGPO4 + NADP+
GGPO
Kenaikan pada absorbans NADPH yang diukur pada panjang gelombang 310 nm setara
dengan kadar glukosa. Reaksi heksokinase dapat dipasangkan dengan indicator dan diukur
dengan adanya perubahan warna pada hasil reaksi.
3. Metode Glukosa Dehidrogenase
glukosa dehidrogenase
D-glukonolakton + NADH + H+
BAB III
METODE KERJA
III.1 Alat
Human analyzer, tourniquet, mikro pipet, spoit 3cc, kuvet, tabung sentrifuge, rak tabung
dan sentrifuge
III.2 Bahan
Kapas, alkohol 70%, API, spesimen darah, reagen, glukosa dan larutan standar glukosa
III.3 Cara kerja
A. Pengambilan spesimen darah 3cc pada probandus yang berpuasa (spesimen 1)
Pengambilan spesimen darah sewaktu (spesimen 2)
Pengambilan spesimen darah pasien patologis (spesimen 3)
3
Pengambilan spesimen darah 3cc, 2 jam setelah probandus minum larutan glukosa
75% (spesimen43)
B. Pemisahan serum dari sampel darah dengan cara sentrifuge 15 menit pada 300 rpm
C. Pengukuran kadar glukosa, puasa, sewaktu dan OGTT (oral glukosa test tolerance)
1. Human analyzer dinyalakan dan diset untuk pemeriksaan glukosa
2. Reagen dibiarkan pada suhu 37 o C
3. Dibuat larutan :
-Blanko
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
IV.1 Tabel Pengamatan
N
o
1
Pasien
Glukosa sewaktu
(mg/dL)
Hasil
Rujukan
80-120
Glukosa Puasa
(mg/dL)
Hasil
Rujukan
70-99
Tes Toleransi
Glukosa (mg/dL)
Hasil
Rujukan
< 140
2
3
4
5
BAB IV
PEMBAHASAN
.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
10