You are on page 1of 29

Teori Bahasa

Yenni astuti, S.T., M.Eng yenni.stta@gmail.com

Outline
Elemen Elemen Bahasa. Bahasa dan Tata Bahasa. Penggabungan Bahasa.

Tata Bahasa

Himpunan aturan yang berlaku

Alfabet
Himpunan terhingga dari token-token

Semantik
Himpunan aturan yang didefinisikan

Bahasa

Token, Alfabet, dan String

Huruf, angka, simbol

Himpunan terhingga dari token-token

Deretan elemen yang berasal dari anggota alfabet

Panjang String
Panjang string : banyaknya token yang membentuk string.
Dinotasikan dengan cardinal number.

Contoh : string otomata memiliki panjang string 7.

Himpunan String 1
Himpunan string yang mempunyai panjang satu atau lebih dinotasikan

dengan +

Himpunan String - 2

{} = *

Bahasa & Tata Bahasa


Terminal dan Nonterminal
Aturan Produksi Kelas kelas Tata Bahasa Bentuk Sentenensial dan Jenis Bahasa

Terminal & Nonterminal


Terminal : setiap anggota dari alfabet.

Nonterminal : himpunan string yang bukan elemen alfabet.

Aturan Produksi & Tata Bahasa


Bentuk umum :
xy x, y = string dalam himpunan terminal dan nonterminal x

2 Sifat Penting Tata Bahasa


1. Simbol Terminal dan Simbol Nonterminal adalah disjoint . 2. Setiap aturan produksi harus memuat paling sedikit satu simbol nonterminal pada anggota bagian kiri.

Tata Bahasa terdiri dari 4 Tupel G = (N, , P, S)


N : himpunan simbol nonterminal : himpunan simbol terminal (alfabet) P : himpunan aturan produksi

S : simbol awal anggota dari N

Kelas Tata Bahasa


Menurut Noam Chomsky

Tipe-3

Tipe-2

Tipe-1

Tipe-0

Kelas Tata Bahasa


Kelas Grammar Language TuringOtomaton Turing Machine

Tipe-0 Unrestricted Contextsensitive

recognizable
Contextsensitive

(TM)
Linear-bounded (LBA) Pushdown Finite

Tipe-1

Tipe-2 Context-Free Context Free Tipe-3 Regular Regular

Langkah Penurunan
Aturan produksi x y
Pada string wxz,

langkah penurunan wxz wyz Satu atau lebih langkah penurunan diberi simbol +

Ketentuan Penurunan
1. Penurunan memerlukan simbol nonterminal awal. 2. Penurunan dapat berhenti ketika tercapai suatu string yang hanya memuat simbol terminal

Bentuk Sentenensial

string wxz dan wyz disebut dengan bentuk sentenensial

Sentence

merupakan bentuk sentenensial yang hanya terdiri dari simbol terminal.

Grammar dan Bahasa


Diberikan suatu grammar:
G = {N, , P, S} Maka Language dari grammar tersebut: L(G) = {x | x *, dan S +x}

Context-Sensitive Grammar

Aturan produksi:
xy Dengan x, y (N )* Syarat:

1. x memuat paling sedikit satu anggota N.


2. |x| |y| artinya y tidak boleh empty.

Contoh Context-Sensitive Grammar

G1 = ({S, B, C}, {a, b, c}, P, S) P: 1. S aSBC 2. S abC 3. CB BC 4. bB bb string yang dihasilkan 5. bC bc oleh grammar : 6. cC cc aabbcc

Context-Free Grammar
Aturan produksi:
Xy Dengan x N, y (N )*
:: y dapat berupa empty (himpunan kosong).

Setiap CFG dengan aturan produksi x bukan merupakan Context-Sensitive Grammar

Contoh CFG
G2 = ({E, T, F}, {+, *, (, ), d}, P, E) P: 1. E E + T 2. E T 3. T T*F 4. T F string yang dihasilkan 5. F (E) oleh grammar : 6. F d d+d

Regular Grammar
Aturan produksi:
A aB atau A a atau S Dengan A,B N, a

Contoh Regular Grammar


Aturan Produksi : 1. S dB 2. S +A 3. S -A 7. 8. 9. B dB B H Bd

4. S G
5. A dB

10. G dH
11. H dH

6. A G

12. H d

string yang dihasilkan oleh grammar : ddddd

(Concatenating Language)

Penggabungan Bahasa

Operasi penggabungan string (concatenation) dapat digunakan untuk menggabungkan dua bahasa.

Definisi 1

Concatenation dua bahasa A dan B,


yang dinotasikan dengan AB, adalah

bahasa yang terdiri dari semua string


dalam bentuk ab,

dengan a A, dan b b

Definisi 2

Union (gabungan) dua bahasa A dan


B, yang dinotasikan dengan A B,

adalah bahasa yang terdiri dari semua


anggota A atau anggota B.

Definisi 3

Suatu bahasa adalah REGULAR jika


ada finite state automata yang dapat

menerima bahasa tersebut.

You might also like