You are on page 1of 41

BAKU MUTU LINGKUNGAN

Oleh: dr. Agung S. Dwi Laksana, MSc.PH

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat lingkungan Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat industri Mahasiswa dapat rumah sakit Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian baku mutu menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan baku baku baku baku baku mutu mutu mutu mutu mutu air udara tanah makanan limbah

menjelaskan baku mutu limbah


menjelaskan kriteria rumah sehat

PENGERTIAN
Simpul ke dua (B): pengukuran komponen pada ambient atau lingkungan Komponen lingkungan berada dalam media/wahana lingkungan Informasi yang diperoleh dipergunakan untuk memperkirakan potensi bahaya dari komponen-komponen tsb

Pengertian (Cont..)

Untuk meminimalisir bahaya komponen lingkungan harus memenuhi baku mutu tertentu Baku mutu lingkungan adalah ukuran batas

atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
(UU No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup)

Pengertian (Cont..)

Baku mutu lingkungan diperlukan untuk menetapkan apakah telah terjadi kerusakan lingkungan Bila keadaan lingkungan telah ada di atas ambang batas baku mutu lingkungan, maka lingkungan telah rusak atau tercemar potensi bahaya bagi kesehatan manusia

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian baku mutu lingkungan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu air Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu udara Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu tanah Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu makanan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah industri Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah rumah sakit Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria rumah sehat

BAKU MUTU AIR


Air merupakan penyusun 70% berat tubuh manusia Air transfer nutrien dan metabolit, termoregulasi Baku mutu air ditetapkan dengan PP No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar

makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air

Baku mutu air (cont..)

Kelas air: peringkat kualitas air yang dinilai masih layak untuk dimanfaatkan bagi peruntukan tertentu Air dibagi menjadi 4 kelas:
Kelas Kelas Kelas Kelas satu dua tiga empat

Baku mutu air (cont..)


Kelas satu: air dapat digunakan untuk air baku air minum Kelas dua: dapat digunakan untuk sarana/prasarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertamanan Kelas tiga: dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertamanan Kelas empat: dapat dipergunakan untuk mengairi pertamanan

KRITERIA MUTU AIR BERDASARKAN KELAS


PARAMETER Residu tersuspensi pH DO Nitrit sbg N Arsen (As) SATUAN mg/L mg/L mg/L mg/L KLS 1 KLS 2 KLS 3 KLS 4 50 6-9 6 0,06 0,05 50 6-9 4 0,06 1 400 6-9 3 0,06 1 400 5-9 0 (-) 1

Timbal (Pb) Merkuri (Hg) Tembaga (Cu) Khrom (Cr) VI DDT Fekal coliform

mg/L 0,03 mg/L 0,001 mg/L 0,02 Mg/L 0,05 g/L 2 Jml/100 ml 100

0,03 0,002 0,02 0,05 2 1000

0,03 0,002 0,02 0,05 2 2000

1 0,005 0,2 1 2 2000

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian baku mutu lingkungan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu air Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu udara Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu tanah Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu makanan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah industri Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah rumah sakit Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria rumah sehat

BAKU MUTU UDARA


Polusi udara mendapat perhatian yang tinggi Terutama: Ozon, SO2, PM10, NO2, Pb

Parameter Kualitas Udara


No. Parameter Baku Mutu

1
2 3 4 5

Partikel debu (PM10)


Karbon monoksida (CO) Oksida Nitrogen (NO) Sulfur Dioksida Ozon (O3)

0,260 ppm
20,00 ppm 0,050 ppm 0,100 ppm 0,100 ppm

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian baku mutu lingkungan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu air Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu udara Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu tanah Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu makanan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah industri Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah rumah sakit Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria rumah sehat

BAKU MUTU TANAH


Sumber pencemaran tanah:
Industri minyak karena rupturnya tanki penyimpanan bawah tanah Solvent Limbah padat Pestisida Deposisi debu yang mengandung bahan kimia toksik

Di Indonesia belum ditetapkan

HALF LIVES BEBERAPA BAHAN KIMIA DI TANAH


BAHAN KIMIA DDT Dieldrin HALF LIFE DLM TANAH 3-10 tahun 1-4 tahun

Benzene
Toluene Glyphosphate Arsenic

0,04 tahun
0,002-0,03 tahun 0,16 tahun Tidak pasti (Longterm period)

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian baku mutu lingkungan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu air Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu udara Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu tanah Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu makanan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah industri Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah rumah sakit Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria rumah sehat

KEPMENKES RI NOMOR 715/MENKES/SK/V/2003 TENTANG PERSYARATAN HYGIENE SANITASI JASABOGA

PERSYARATAN HYGIENE SANITASI MAKANAN PERSYARATAN LOKASI PERSYARATAN BANGUNAN PERSYARATAN PENGOLAHAN MAKANAN PERSYARATAN PENYIMPANAN MAKANAN

PERSYARATAN HYGIENE SANITASI MAKANAN JADI Makanan tidak rusak, busuk atau basi yang ditandai dari rasa, bau, berlendir, berubah warna, berjamur, berubah aroma atau adanya pengotoran lain Memenuhi persyaratan bakteriologis berdasarkan ketentuan yang berlaku Angka kuman E. Coli pada makanan harus 0/gr contoh makanan Angka kuman E. Coli pada minuman harus 0/gr contoh minuman Jumlah kandungan logam berat residu pestisida, tidak boleh melebihi ambang batas yang diperkenankan menurut ketentuan yang berlaku.

PERSYARATAN PENYIMPANAN MAKANAN Penyimpanan bahan mentah

Penyimpanan makanan terolah :


Makanan kemasan tertutup sebaiknya disimpan dalam suhu + 10oC

Penyimpanan makanan jadi :


Terlindung dari debu, bahan kimia berbahaya, serangga dan hewan. Makanan cepat busuk disimpan dalam suhu panas 65,5oC atau lebih atau disimpan dalam suhu dingin 4oC atau kurang. Makanan cepat busuk untuk penggunaan dalam waktu lama (lebih dari 6 jam) disimpan dalam suhu 5oC sampai 1oC.

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.00.05.23.3644 TENTANG KETENTUAN POKOK PENGAWASAN SUPLEMEN MAKANAN

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian baku mutu lingkungan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu air Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu udara Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu tanah Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu makanan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah industri Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah rumah sakit Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria rumah sehat

BAKU MUTU LIMBAH INDUSTRI


Baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri diatur dalam Kep51/MENLH/10/1995 Mengatur baku mutu limbah cair untuk berbagai macam industri

PARAMETER
Temperatur

SATUAN
Derajat C

GOLONGAN BAKU MUTU LIMBAH CAIR


38 40

Zat padat larut Zat padat tersuspensi pH Besi terlarut Arsen Raksa (Hg) Timbal (Pb) Klorin bebas Nitrat Minyak nabati

Mg/L Mg/L
Mg/L Mg/L

2000 200 6-9


5 0,1

4000 400
10 0,5

Mg/L Mg/L Mg/L Mg/L Mg/L

0,002 0,1 1 20 5

0,005 1 2 30 10

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian baku mutu lingkungan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu air Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu udara Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu tanah Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah industri Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah cair rumah sakit Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria rumah sehat

BAKU MUTU LIMBAH RUMAH SAKIT


Baku mutu limbah cair bagi kegiatan rumah sakit diatur berdasarkan Kepmen LH No. KEP58/MENLH/12/1995 Limbah cair adalah semua bahan buangan yang berbentuk cair yang berasal dari rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme pathogen, bahan kimia beracun, dan radioaktivitas

BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN RUMAH SAKIT


PARAMETER FISIKA Suhu KIMIA pH 69 300C KADAR MAKSIMUM

BOD
COD TSS NH3 bebas PO4

30 mg/L
80 mg/L 30 mg/L 0,1 mg/L 2 mg/L 10.000/100 mL

MIKROBIOLOGI
MPN gol. Coli

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian baku mutu lingkungan Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu air Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu udara Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu tanah Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah industri Mahasiswa dapat menjelaskan baku mutu limbah rumah sakit Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria rumah sehat

HEALTHY HOUSING GUIDELINES


Kepmenkes No. 829/MENKES/SK/VII/1999 Antara lain meliputi:
Construction material Component of house and room interior Sunlight path Indoor air quality Ventilation Occupants density in the bedroom

CONSTRUCTION MATERIAL
Construction materials are not contain toxic material and must not endanger human health. For example:
Total dust is not higher than 150 ugr/m3 Asbestos is not more than 0,5 fibres/m3/4 jam Lead is not more than 300 mg/kg

The construction material must not made from substance that facilitates microbes to grow

COMPONENT OF THE HOUSE AND ROOM INTERIOR


a) b) c) d)

The component of the house should meet the physical and biological criteria, such as: The floor should be water impermeable and easy to be cleaned The wall should be equipped with ventilation Bathroom wall should be easy to be cleaned The ceiling should be secure and easy to be cleaned

SUNLIGHT PATH
The direct and indirect sunlight path should be provided and make it possible to lighten the entire room The intensity of the sunlight is 60 lux

INDOOR AIR QUALITY


a) b) c) d)
e)

f)

The indoor air quality should meet the following criteria: The room temperature is between 18-30 degree Celsius The relative humidity is between 40-70% The concentration of SO2 gas is not more than 0,10 ppm/24 hours The air exchange rate is not more than 5 cubic feet/minute/person The concentration of CO gas is not more than 100 ppm/8 hours The concentration of formaldehyde is not more than 120 mg/m3

VENTILATION
The minimum ventilation should be 10% of the wide of floor area. It will diminish the concentration of indoor air pollution

OCCUPANT DENSITY IN THE BEDROOM The minimum bedroom area is 8 square metre and does not occupied by two people, but for children under 5 years old

The University of Queensland St. Lucia Campus

You might also like