You are on page 1of 5

PERKEMBANGAN DAN BUKTI ADANYA ZAMAN ES

TOMMY SUPRATAMA 21100112130014 Email : Supratamatommy@yahoo.com JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSTIAS DIPONEGORO, SEMARANG

ABSTRACT Ice age is a period of long-term reduction in the temperature of the region led to the increasing extent of polar ice and mountain glaciers. Ice age began with the Pleistocene Age,Pleistocene era characterized by glasialisasi cycle, the cooling of the Earth's climate and spread a thick layer of ice on both poles. There is evidence of at least 8 times of the ice ages, interspersed with interglacial era that the climate is relatively hot. Such evidence may include evidence of geological,evidence of paleontological and evidence of chemical.Given such evidence may indicate the development of an ice age that ever happened in this world. Keywords : Ige Age PENDAHULUAN Zaman Es adalah waktu suhu menurun dalam jangka masa yang lama dalam iklim bumi, menyebabkan meningkatannya luas permukaan es di kawasan kutub dan gletser gunung.Sisa lautan yang tidak tertutupi es memiliki suhu tertinggi rata-rata sekitar 4o C. Secara geologis, zaman es sering digunakan untuk merujuk kepada waktu lapisan es di belahan bumi utara dan selatan.Menurut para ahli zaman ini telah terjadi berulang kali dengan diselingi masa-masa yang lebih hangat yang disebut masa adanya lalu. interglasial. Pada zaman es air laut membeku sehingga permukaan air laut turun sampai 100 meter dan garis pantai pun menjorok ke laut kemungkinan ada beberapa pulau menyatu saat zaman es tersebut. Zaman glasial dimulai dengan Zaman Zaman Pleistosen yang berlangsung sekitar 600.000 tahun pleistosen ditandai dengan adanya siklus glasialisasi, yaitu mendinginnya iklim bumi dan meluasnya lapisan es tebal di kedua kutub.Terdapat bukti-bukti terjadinya sekurang-kurangnya 8 kali zaman es besar, dengan diselingi zaman anta

res atau interglacial yang iklimnya relatif panas. Pada setiap zaman es, terjadi siklus yaitu air lautan mendingin lalu penguapan air menjadi berkurang. Hal itu lalu mengakibatkan jumlah awan berkurang dan curah hujan menurun sehingga tumbuhan berkurang dan gurun bertambah luas. Lapisan es di kutub bertambah tebal dan meluas ke daerah iklim sedang, sampai sepertiga permukaan bumi tertutup berubah es. Karena banyak es, air

1. Eksentritas orbit bumi, di mana sumbu eksentriknya siklus bergeser dengan

100 ribu tahun jadi tiap 100 ribu tahun sekali ada masa ketika musim dingin yang ekstra jauh dingin bumi di utara dari adalah bertepatan dengan titik paling matahari hasilnya dingin 2. Kemiringan sumbu bumi dari bidang orbit bumi yang juga mempunyai siklus 41 ribu tahun 3. Pergeseran sumbu bumi (presesi) yang mempunyai siklus 19 ribu dan 23 ribu tahun. Dari ketiga parameter ini, dapat dihitung grafik radiasi panas yang diterima bumi untuk setiap garis lintang, dan setiap musim, selama 600 ribu tahun terakhir. Selain itu penyebab terjadinya zaman es salah satunya proses adalah akibat terjadinya bumi. pendinginan

musim dingin yang ekstra

menjadi

maka

permukaan air laut surut, di beberapa tempat sampai lebih 100 meter. DASAR TEORI Zaman Es adalah waktu dimana suhu menurun dalam jangka waktu yang lama dalam iklim bumi, menyebabkan meningkatnya luas lapisan es di kawasan kutub dan gletser gunung. Salah satu faktor terjadinya zaman es adalah perubahan iklim. Faktor-faktor yang penyebab perubahan iklim salah satunya diketahui revolusi,peredaran matahari mempunyai bumi mengelilingi (revolusi) beberapa

aerosol yang sering menimpa planet

parameter yang berubah secara siklis:

METODE PEMBUATAN PAPER Pembuatan paper ini didasarkan pada pencarian sumber materi mengenai bukti adanya zaman es.Pencarian materi tersebut dapat melalui internet membaca berupa buku tentang zaman es atau mencari di media artikel-artikel b. mengenai bukti zaman es. PEMBAHASAN Zaman es adalah fase dimana terjadinya penurunan suhu dalam kurun waktu yang lama.Secara geologis, zaman es sering digunakan untuk merujuk kepada waktu lapisan es di belahan bumi utara dan selatan.Penyebab terjadinya zaman es salah satunya proses adalah akibat terjadinya bumi.Untuk telah a. ditemukan Bukti Geologis Glacial moraines, drumlin, potongan lembah, kemiringan batuan glacial dan juga batuan bentuk c. merupakan pendinginan mengetahui bukti-

es,

namun

proses

glacial

cenderung mengahapus dan mengubah bukti geologisnya, sehingga membuat jadi lebih susah untuk diperkirakan. Bukti ini masih terlalu susah untuk di perkirakan waktunya secara tepat. Bukti Kimia Bukti ini dilihat dari variasi rasio isotop pada fosil yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen dan batuan sedimen laut. Untuk periode glacial yang paling baru,inti es menyediakan proxy iklim dari es dan sample atmosfer yang terdapat pada gelembung di udara. Karena air mengandung isotop lebih berat mempunyai titik uap yang lebih tinggi, maka porsinya berkurang dengan kondisi yang lebih dingin.Ini mengakibatkan tempratur dapat catatan tersusun.

aerosol yang sering menimpa planet perkembangan adanya zaman es buktinya,antara lain :

Walaupun begitu, bukti ini dapat ditemukan pada faktor lain yang tercatat oleh rasio isotop. Bukti Paleontologis

lahan peninggalan dari zaman

Bukti

ini

terlihat geografis bersuhu

dari fosil. dingin

penelitian

bukti

adanya

zaman

perubahan perubahan pada persebaran organisme Pada saat periode glacial tersebar pada daerah lebih rendah, dan organisme yang menyukai kondisi lebih hangat menjadi punah. Bukti ini juga cukup sulit untuk di interpretasikan karena membutuhkan sedimen yang terletak selama periode waktu yang lama,lalu organisme kuno yang telah bertahan selama beberapa juta tahun tanpa perubahan dan suhu layaknya mudah diketahui dan penemuan fosil yang relevan, yang membutuhkan keberuntungan tinggi. Walaupun dengan kesusahan seperti ini, analisis terhadap batangan es dan inti sedimen laut menunujukan periode glacial dan interglacial selama beberapa juta tahun dan benua lalu. fenomena seperti Ini semua juga antar memastikan hubungan antar jaman es lempengan glacial moraines,

es,pada Tahun 2007 disimpulkan pemicu dimulainya zaman es akibat meletusnya gunung toba,75 ribu tahun yang lalu,yang menyebabkan atmosfir dipenuhi debu sulfur vulkanik dalam jumlah besar, dan bumi mengalami penurunan suhu yang ekstrim.Hal tersebut didasarkan pada penelitian tentang lapisan es di kutub utara yang memiliki kadar sulfur yang tinggi pada lapisan masa 75 ribu tahun yang lalu, penelitian fosil binatang laut pada masa yang sama juga menunjukkan lonjakan kadar sulfur yang sangat tinggi,dan hasil kecocokan forensik dari debu vulkanik gunung toba yang terdapat pada lapisan es dan fosil tersebut. KESIMPULAN Zaman es merupakan fase dimana ditutupi terjadi oleh penurunan masa es suhu yang sehingga terdapat daerah-daeah yang luas,dengan adanya perubahan iklim membuat terjadinya siklus zaman es.Untuk mengetahui perkembangan zaman es yang pernah terjadi di dunia ini dapat menggunakan buktibukti yang ada seperti bukti geologis

drumlin dan batuan glacial.Salah satu

dengan peninggalan bentukan lahan hasil zaman es,lalu bukti kimia dilihat dari rasio isotop dan bukti palentologinya yang dilihat dari perubahan penyebaran fosil-fosil. DAFTAR PUSTAKA Endarto, Danang. 2005.

Pengantar Geologi Dasar. Penerbit LPP dan Percetakan UNS : Surakarta http://elninogeografi.blogspot .com/2011/05/zaman-glasiainterglasial-dan.html (diakses pada tanggal 28 Mei 2013 Pukul 13.15). Asisten Geomorfologi dan Geologifoto. Praktikum Geologi Undip. 2007.Panduan Geologi dan

Geomorfologifoto,Semarang: Teknik

You might also like