You are on page 1of 50

KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN SMP NEGERI 1 BUNGAH

Oleh Tim Adiwiyata SMP Negeri 1 Bungah

GRESIK
2012

PENGESAHAN
Kajian dan Rencana Aksi Lingkungan SMP Negeri Bungah telah disahkan dan ditandatangani

Ditetapkan di Bungah Pada tanggal 21 Nopember 2012

Kepala SMP Negeri 1 Bungah

Koordinator Tim Adiwiyata SMP Negeri 1 Bungah

Muhammad Tajuddin Nur, S.Pd NIP. 19621111 198303 1 014

Drs.Sugiyo NIP.19640215 198703 1 011

Mengetahui,

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik

Ir. Tugas Husni Syarwanto, M. MT Pembina Utama Muda NIP. 19580519 198502 1 002

Drs. H. Nadlif, M.Si NIP.19610926 198603 1 008

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR BAB I. BAB II. BAB III. BAB IV. BAB V. PENUTUP LAMPIRAN KONDISI SEKOLAH POTENSI DEKOLAH PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH RENCANA AKSI SEKOLAH ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

BAB I KONDISI SEKOLAH


A. Letak Sekolah Kondisi Geografis Lingkungan Sekolah terletak di lingkungan yang edukatif, kondusif, jauh dari hiruk pikuk keramaian di Kabupaten Gresik banyak menunjang proses pengembangan sekolah.Kondisi lingkungan seperti ini terkelola pula di lingkungan sekolah dengan baik, ini dibuktikan dengan keasrian dan keindahan SMP Negeri 1 Bungah dan program Green School yang memanfaatkan area yang masih ada. Secara geografis SMP Negeri 1 Bungah berada 17 Km dari pusat Kabupaten Gresik dan dapat dikatakan jauh dari keramaian tetapi terdapat kemudahan untuk menuju Sekolah ini Adapun letak SMP Negeri 1 Bungah sebagai berikut : 1. Alamat : Jl. Raya Bungah No. 01 Desa : Bungah

Kecamatan : Bungah Kabupaten Kode Pos Telp/Fax E_mail 2. Koordinat Lokasi : Gresik : 61152 : 031-3949572 : smpn1bungah@yahoo.com

: a. Lintang (Latitude) 7.052733 b. Bujur (Longitude) 112.576145

B. Kondisi Lingkungan Sekolah Kondisi Ekonomi Masyarakat secara makro masyarakat Bungah meningkat dengan kualitas hidup yang lebih merata dan jaminan terpenuhinya kebutuhankebutuhan paling dasar. Munculnya pasar modern seperti banyaknya toko swalayan dan kemudahan akses dari kota Kabupaten Gresik adalah pertanda roda ekonomi Kabupaten Gresik maju dengan pesat, sehingga membutuhkan tenagatenaga kerja yang terampil. Dinamika pertumbuhan ekonomi masyarakat Bungah yang diprediksikan pada masa akan datang menyebabkan perubahan-perubahan struktural dalam tata

kehidupan. Juga perubahan-perubahan fungsi lembaga yang harus menyesuaikan dengan perkembangan dari semua aspek kehidupan Kabupaten Gresik. Kondisi Perpolitikan yang tercermin dalam kehidupan politik masyarakat Bungah lebih matang, kesatuan dalam keberagaman semakin nampak terlihat pada kehidupan sehari-hari. Meningkatnya peran pemuda menunjukkan semakin berfungsinya lembaga pendidikan politik generasi muda sebagai pertanda terjadinya transformasi pemikiran dari generasi tua, untuk memperkuat proses demokrasi. Kondisi Keamanan sekitar SMP Negeri 1 Bungah yang berlokasi di kecamatan Bungah dan bersebelahan dengan Lapangan Kecamatan Bungah dan jarak antara sekolah dasar yang tidak berjauhan, dan kondisi lingkungan bernuansa kecamatan pelajar di Kabupaten Gresik sangat terasa, sehingga situasi sangat kondusif karena adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara masyarakat & sekolah. Perkembangan Globalisasi di Era pasar bebas semakin merambah ke Kabupaten-Kabupaten, begitu juga di Kabupaten Gresik. Hampir setiap keluarga besar SMP Negeri 1 Bungah memiliki pesawat televisi, Telephone, Internet dan berbagai alat elektronik ini memudahkan masyarakat Bungah untuk memperoleh informasi yang banyak. Hal tersebut dapat mewujudkan perkembangan dan

pengaruh ke berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktifitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi, informasi dan komunikasi. Sekolah sebagai tempat mempersiapkan generasi muda yang mampu mengendalikan dan memanfaatkan perubahan-perubahan dari dampak proses globalisasi. Perkembangan IPTEK di era globalisasi telah mempercepat proses kemajuan Iptek sehingga kehidupan masyarakat Bungah telah bergerak dengan lompatanlompatan dahsyat dalam kehidupannya. Kehidupan masyarakat yang terus menerus mengalami perubahan sebagai akibat dari kemajuan IPTEK menuntut SMP Negeri 1 Bungah untuk menyesuaikan serta mengantisipasi setiap kemajuan dan perubahan yang terjadi.Dengan perkembangan tersebut materi dan pengalaman belajar yang diajarkan di SMP Negeri 1 Bungah harus bermakna dan bermanfaat untuk bekal kehidupan peserta didik.Selain itu sarana dan prasarana khususnya menyangkut koneksi internet terus ditingkatkan dan terbentuklah kawasan bebas akses internet dengan fasilitas Hot Spot.

C. Kondisi Masyarakat Sekitar Masyarakat Kecamatan Bungah dengan budaya gotong royong yang masih melekat kuat cukup menunjang penyelenggaraan pendidikan.Masyarakat dengan penuh kesadaran ikut berperan serta dalam mengembangkan

pendidikan.Dukungan pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap dunia pendidikan sangat nyata. Pemerintah Kabupaten Gresik sangat mempedulikan kesejahteraan, prestasi guru, karyawan dan siswa dalam berbagai bentuk seperti uang kesejahteraan atau insentif untuk guru dan karyawan, bea siswa untuk guru untuk melanjutkan ke S1 dan S2, beasiswa untuk anak didik, bantuan buku, bantuan untuk tempat beribadah dan lain sebagainya Peraturan / kebijakan Pemerintah di gulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik melalui PERDA Nomor 18 tahun 2006 terkait dengan pendidikan banyak berdampak pada peningkatan mutu. Sejalan pula dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan (SNP) berisi pemetaan 8 komponen. Pada standart Isi (SI) dan Standart Kompetensi Lulusan (SKL), telah ditetapkan pula Peraturan Menteri Nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006 berisi tentang arah pengembangan kurikulum dalam rangka implementasi Standart Isi dan Standart Kompetensi Lulusan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah

D. Kondisi Siswa dan Orang Tua Siswa Kondisi yang menonjol adalah semangat dan minat orang tua untuk menyekolahkan anak di SMP 1 Bungah sangat tinggi.Hal ini dapat dilihat dari

pendaftar yang jauh melebihi kapasitas daya tampung.Lebih dari 400 calon siswa setiap tahunnya mendaftar di SMP 1 Bungah, sementara daya tampung untuk siswa kelas VII hanyalah 230 siswa. Kondisi menonjol lainnya adalah semangat belajar siswa dan antusiasme terhadap kemajuan iptek yang tinggi walaupun dengan segala keterbatasan, hal ini tampak pada tingginya minat untuk belajar semua mata pelajaran terutama matematika, IPA, bahasa Inggris, serta Teknologi Informasi dan Komputer. Pengembangan inovasi pembelajaran dengan strategi student centered, reflective learning, active learning, enjoyble dan joyful learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution dan contextual learning.telah memberikan kesegaran siswa dan guru dalam proses

pembelajaran. Sistem ini juga telah meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan media pembelajaran.Disamping itu juga semangat untuk berlatih dalam kegiatan Olimpiade Sains, Bahasa Inggris, olah raga dan seni, begitu juga terlihat dari prestasi olah raga Ju Jitsu, MTQ/MSQ dan Qosidah Al-banjari. Berikut ini Data siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir :
Jml Tahun Ajaran Pendaftar Calon Siswa 2010/2011 2011/2012 2012/2013 333 org 338 org 371 org Kelas VII JML Siswa 215 org 193 org 230 org JML Rombel 6 rbl 6 rbl 7 rbl Kelas VIII JML Siswa 217 org 217 org 193 org JML Rombel 6 rbl 6 rbl 7 rbl Kelas IX JML Siswa 221 org 213 org 215 org JML Rombel 6 rbl 6 rbl 7 rbl Jumlah Kelas VII + VIII + IX JML Siswa 653 org 623 org 638 org JML Rombel 18 rbl 18 rbl 21 rbl

E. Kondisi Proses Belajar Mengajar Proses penerimaan peserta didik baru SMP Negeri 1 Bungah dilaksanakan dengan 2 jalur, seperti (1) Tes masuk siswa baru, (2) Tes Ujian Tertulis untuk kelas Unggulan. Demikianpun yang mendaftar masih banyak yang diterima

seperti tahun-tahun yang lalu sebanyak 64% dari semua pendaftar tes.Sementara hubungan kerjasama dengan komite sekolah sangat kondusif selalu memberi pertimbangan dan dukungan partisipatif dan komunikatif.Seperti menganalisa aspirasi dan ide serta tuntutan yang diajukan oleh masyarakat, sehingga dalam penyusunan rencana kegiatan sekolah dilakukan secara terintegrasi.Untuk menjamin saran-saran yang diprogramkan dengan tetap berprinsip keadilan transparansi, akuntabilitas, partisipatif dan dengan tetap berdasarkan skala prioritas. Prestasi akademik lulusan pada SMP Negeri 1 Bungah 100% lulus tiga tahun terakhir ini memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), untuk proses pembelajaran 95% guru telah memiliki memahami KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), Silabus dan RPP sesuai dengan Standar Isi. Untuk Standar Proses 45% guru dapat mengembangkan inovasi pembelajaran dengan strategi student centered, reflective learning, active learning, enjoyble dan joyful

learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution dan contextual learning. Atas dasar kondisi objektif pendidikan di SMP Negeri 1 Bungah 100% guru telah memiliki kualifikasi S1, 15% memiliki kualifikasi S2 dan tenaga kependidikan 30% menguasai komputer. Sedang untuk Standar Sarana Prasarana belum memiliki Laboratorium multimedia, 85% fasilitas yang ada cukup baik seperti bahan dan alat laboratorium Fisika, Biologi , Komputer, dan Bahasa. Pelaksanaan pengelolaan sekolah secara mandiri, efisien, efektif dan akuntable seperti terealisasinya hubungan kerjasama dengan komite sekolah ataupun masyarakat peduli pendidikan. Berikut ini Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan : 1. Kepala sekolah
JK No. 1. Jabatan Kepala Sekolah Nama L Muhammad Tajuddin Nur, S.Pd 2. Wakil Kepala Sekolah Kholili, S.Pd., M.M. L 49 S2 29 L P 50 S1 Usia PendA khir Masa Kerja 29

2. Guru a) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah


Jumlah dan Status Guru No. Tingkat Pendidikan L 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. S3/S2 S1 D-4 D3/Sarmud D2 D1 SMA/sederajat Jumlah 7 20 27 GT/PNS P 3 18 21 GTT/ Guru Bantu L 1 1 P 3 3 10 42 52 Jumlah

b) Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)
Jumlah guru dengan latar belakang Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas No . Guru
D1/D2

pendidikan yang TIDAK sesuai dengan tugas mengajar JML

mengajar
D3/Sar mud S1/D4 S2/S3

D1/D2

D3/Sar mud

S1/D4

S2/S3

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

IPA Matematika B. Indonesia Bahasa Inggris Pend. Agama IPS Penjasorkes Seni Budaya PKn TIK/Keterampilan BK Lainnya: .............. Jumlah

9 6 5 5 2 5 3 2 4 2 4 3 48

1 1 2

9 6 5 5 2 6 3 2 4 2 5 3 52

c) Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru


Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan No. Jenis Pengembangan Kompetensi Laki-laki 1. 3. Penataran KBK/KTSP Penataran Pembelajaran CTL) 4. 5. 6. Penataran PTK Penataran Karya Tulis Ilmiah Sertifikasi Profesi/Kompetensi 7. 8. Penataran PTBK Penataran lainnya: .............. 5 3 26 2 5 3 26 2 1 1 16 1 6 4 42 3 Metode (termasuk 28 28 20 48 28 Jumlah 28 Perempuan 20 Jumlah 48 kompetensi/profesionalisme

d) Prestasi guru
Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun No. Jenis lomba Tingkat 1. Lomba PTK Nasional Provinsi Kab/Kota 2. Lomba Karya tulis Inovasi Pembelajaran Nasional Provinsi Kab/Kota 3. Lomba Guru Berprestasi Nasional Provinsi Kab/Kota 4. Lomba lainnya: ............................... Nasional Provinsi Kab/Kota 4. Nasional Provinsi Kab/Kota 1 orang (Juara 2) 1 orang (Juara 3) terakhir Jumlah Guru

3. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung


Jumlah tenaga Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya No. Tenaga pendukung pendukung Berdasarkan Status dan Jenis Kelamin SMP 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tata Usaha Perpustakaan Laboran lab. IPA Teknisi lab. Komputer Laboran lab. Bahasa PTD Dasar) 7. Kantin (Pend Tek. 4 1 4 SMA D1 D2 D3 S1 PNS L 5 P 2 Honorer L P 1 1 8 Jumlah

Jumlah tenaga Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya No. Tenaga pendukung pendukung Berdasarkan Status dan Jenis Kelamin SMP 8. 9. 10. 11. Penjaga Sekolah Tukang Kebun Keamanan Lainnya: Kopsis Jumlah 3 3 1 1 6 1 4 SMA D1 D2 D3 S1 PNS L 1 6 P 2 Honorer L 2 1 3 P 1 3 3 1 1 14 Jumlah

F. Sarana dan Prasarana Sekolah Berikut ini data Sarana dan Prasarana SMP Negeri 1 Bungah : 1. Data Ruang Belajar (Kelas)
Jumlah dan ukuran Kondisi Jml. ruang lainnya Ukuran 7x9 m2 (a) Baik Rsk ringan Rsk sedang Rsk Berat Rsk Total 14 4 Ukuran > 63m2 (b) Ukuran < 63 m2 (c) Jumlah (d) =(a+b+c) 14 4 yg digunakan untuk r. Kelas (e) 3 ruang, yaitu: 2 Moving Class 1 R. OSIS 18 Jumlah ruang yg digunakan u. R. Kelas (f)=(d+e)

Keterangan kondisi: Baik Rusak ringan Rusak sedang Rusak berat Rusak total Kerusakan < 15% 15% - < 30% 30% - < 45% 45% - 65% >65%

2. Data Ruang Belajar Lainnya


Jenis Ruangan 1. Perpustakaan 2. Lab. IPA 3. Ketrampilan 4. Multimedia Jumlah (buah) 1 1 1 1 Ukuran (pxl) 110 m2 110 m2 48 m2 110 m2 Kondisi *) Baik Baik Baik Baik Jenis Ruangan 6. Lab. Bahasa 7. Lab. Komputer 8. PTD 9. Serbaguna/aula 5. Kesenian 1 63 m2 Baik 10. Jumlah (buah) 1 1 Ukuran (pxl) 110 m2 110 m2 Kondisi Baik Baik -

3. Data Ruang Kantor


Jenis Ruangan 1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala Sekolah 3. Guru 4. Tata Usaha 5. Tamu Lainnya: Jumlah (buah) 1 1 1 1 Ukuran (pxl) 30 m2 220 m2 55 m2 55 m2 Kondisi*) Baik Baik Baik Baik -

4. Data Ruang Penunjang


Jenis Ruangan 1. Gudang 2. Dapur 3. Reproduksi 4. KM/WC Guru 5. KM/WC Siswa 6. BK Jumlah (buah) 1 1 3 1 Ukuran (pxl) 15 m2 12 m2 36 m2 24 m2 Kondisi *) Baik Baik Baik Baik Jenis Ruangan 10. Ibadah 11. Ganti 12. Koperasi 13. Hall/lobi 14. Kantin Jumlah (buah) 1 1 3 Ukuran (pxl) 91 m2 10 m2 300 m2 4 m2 Kondisi Baik Baik Baik Baik

15. Rumah Pompa / 2 Menara Air

7. UKS

9 m2

Baik

16. Kendaraan

Bangsal 1

15 m2

Baik

8. PMR/Pramuka 9. OSIS

1 1

9 m2 9 m2

Baik Baik

17. Rumah Penjaga 18. Pos Jaga

3 1

60 m2 4 m2

Baik Baik

5. Lapangan Olahraga dan Upacara


Lapangan 1. Lapangan Olahraga a. Bola Volly b. Bola Basket c. Bulu Tangkis d. ....................................... e. ........................................ 1 1 1 162 m2 420 m2 82 m2 Baik Baik Baik Jumlah (buah) Ukuran (pxl) Kondisi Keterangan

2. Lapangan Upacara

540 m2

Baik

6. Kepemilikan Tanah Status Tanah Luas Lahan/Tanah Luas Tanah Terbangun Luas Tanah Siap Bangun Luas Lantai Atas Siap Bangun *) Coret yang tidak perlu

: Hak pakai : Hak Pakai : 6485 m2 : 3156 m2 ::-

Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas minimal A4.

7. Perabot (furniture) utama a) Perabot ruang kelas (belajar)


Perabot Jumlah dan kondisi meja No. Jumlah ruang kelas Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Baik Baik Baik Baik 1 8 Jml Jml Jml Jml 1 8 siswa Jumlah dan kondisi kursi siswa Almari + rak buku/alat

Papan tulis

18

3 9 6

3 9 6

7 9 2

7 9 2

b) Perabot ruang belajar lainnya


Perabot Meja No Ruang Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Baik Baik Baik Baik 6 5 1 7 6 2 5 4 0 7 Baik 1 0 7 Jml Jml Jml Jml 6 5 1 7 6 2 5 4 0 7 Jml 1 0 7 Kursi Almari + rak buku/alat Lainnya

Perpustakaan

5 1 2

5 1 2 4 5 4 1 4 2 5 -

3 0 5 1 4 5 2 0 4 5 -

3 0 5 1 4 5 2 0 4 5 -

Lab. IPA

Ketrampilan

4 5

Multimedia

4 1 4

Lab. bahasa

Lab. komputer

2 5

2 -

2 -

7 8 9 10

Serbaguna Kesenian PTD Lainnya: .........

c) Perabot Ruang Kantor


Perabot Meja No Ruang Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Baik Baik Baik Jml Jml Jml Kursi Almari + rak buku/alat Lainnya

Kepala Sekolah

4 5 1

4 5 1

3 5 1

3 5 1

2 2

2 2

2 3

Waka Sekolah Guru

Perabot Meja No Ruang Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Baik Baik Baik Baik 1 0 Baik 3 7 2 5 6 1 5 5 2 1 2 5 Jml Jml Jml Jml 1 0 Jml 3 7 2 5 6 1 5 5 2 1 2 5 Kursi Almari + rak buku/alat Lainnya

Tata Usaha

7 1 -

7 1 -

7 1 -

7 1 -

7 -

7 -

5 6

Tamu Lainnya:

d) Perabot Ruang Penunjang


Perabot Meja No. Ruang Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Ringan Rsk. Berat Rsk. Berat Rsk. Berat Baik Baik Baik Jml Jml Jml Kursi Almari + rak buku/alat Lainnya

1 2 3

BK UKS PMR/Pramuka

4 1 2

4 1 2

4 1 2 1 4 3 5 2 6 1 2

4 1 2 1 4 -

4 1 2

4 1 2

OSIS

1 5 0

5 0 -

3 5 -

Gudang

2 0 2 6 1 2

Ibadah

2 0

2 6 1 2

2 5

2 5

7 8 9 10 11 12

Koperasi Hall/lobi Kantin Pos jaga Reproduksi Lainnya: Olah Raga

2 6 1 2

3 1 2

3 1 2

e) Koleksi Buku Perpustakaan


Kondisi No. 1. Jenis Buku siswa/pelajaran (semua mata pelajaran) 2. Buku bacaan (misalnya novel, buku ilmu pengetahuan dan teknologi, dsb.) 3. Buku referensi (misalnya kamus, ensiklopedia, dsb.) 5. 6. 7. 8. Jurnal Majalah Surat kabar Lainnya: ..................................... 115 18 450 360 25486 25 15 100 665 95 18 435 260 24826 525 125 400 Jumlah Rusak 24036 400 Baik 23636

Total

f) Fasilitas Penunjang Perpustakaan


No. 1. 2. 4. 5. 6. 7. Komputer Ruang baca TV LCD VCD/DVD player Lainnya: ........................................... Jenis Jumlah / Ukuran/ Spesifikasi 1 1 1 -

g) Alat/Bahan di Laboratorium/Ruang Keterampilan/Ruang Multimedia


Jumlah, kualitas, dan kondisi alat/bahan*) Jumlah Kurang dari 25% dr keb. Kualitas Kondisi

No.

Alat/bahan

75%-100% dr keb.

25%-50% dr keb.

50%-75% dr keb.

Rusak ringan

Rusak berat

Sangat baik

Kurang

Cukup

Baik

Lab. IPA

Baik

Jumlah, kualitas, dan kondisi alat/bahan*) Jumlah Kurang dari 25% dr keb. Kualitas Kondisi

No.

Alat/bahan

75%-100% dr keb.

25%-50% dr keb.

50%-75% dr keb.

Rusak ringan

Rusak berat

Sangat baik

Kurang

Cukup

Baik

2 3 4 5 6 7

Lab. bahasa Lab. komputer Ketrampilan PTD Kesenian Multimedia

h) Lampirkan daftar alat pada laboratorium/ruang dengan spesifikasi teknisnya.

Baik

BAB.II POTENSI SEKOLAH

A. Potensi Yang Dimiliki Sekolah (Kekuatan Dan Peluang Sekolah) Kekuatan SMP Negeri 1 Bungah terletak pada input siswa , tenaga pendidik, sarana dan prasarana serta dukungan positif masyarakat. Input SMP Negeri 1 Bungah berasal dari SD/MI terutama diwilayah kecamatan Bungah, Sedayu, Dukun, Glagah Lamongan dan sekitarnya. Rata-rata tiap tahun perbandingan antara yang diterima dengan pendaftar adalah 1 : 2. Karakteristik siswa tingkat kemampuannya di atas rata-rata yaitu dengan Skor tertinggi 83 dan terendah 75 berdasarkan sistem skoring terpadu (Nilai UASBN 85%, Prestasi akademis 10% dan non akademis 5%) Seleksi Masuk SMP di Kabupaten Gresik.

B. Daya Dukung Sumber Daya Manusia (Sdm) Dan Sumber Daya Alam ( Sda) Daya dukung SMPN 1 Bungah sangat memungkinkan untuk

mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan hal itu dapat dilihat dari tersedianya tenaga pendidk dan kependidikan sebagai berikut.
No 1 2 3 4 5 SLTP SLTA Diploma S1 S2 Total Pendidikan Jumlah 3 4 47 11 65 Prosentase 5% 6% 72% 17% 100%

Berdasarkan tingkat pendidikan, maka terlihat bahwa mayoritas guru berpendidikan sarjana strata satu (S2) sebanyak orang 11 orang atau sebanyak 17%, berikutnya adalah berpendidikan (S1) sebanyak 47 orang atau 72%, sedangkan yang SLTA sebanyak 4 orang, SLTP sebanyak 3 orang dan diploma tidak ada. Dengan kondisi tenaga pendidik seperti itu, kegiatan pembelajaran

diharapkan semakin berkualitas. Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan diupayakan berorientasi pada pendekatan CTL,lingkungan dan pembelajaran

bilingual atau berbahasa Inggris bagi mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan TIK. Fasilitas yang menunjang proses pembelajaran meliputi ruang laboraturium IPA ( 1 buah), ruang laboratorium Bahasa (1 buah) ruang perpustakaan (1 buah), laboratorium komputer ( 1 buah), dan Sarana Olah Raga yang cukup serta sarana ibadah yang cukup memadai. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) telah berjalan dengan mengedepankan demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas tinggi. Dengan potensi sumber daya dan kemampuan nyata yang ada di sekolah dengan tetap mengakomodasi budaya setempat yakni budaya Jawa Timur pesisir utara dengan dialek bahasa Jawa yang khas dan menyongsong era pendidikan berkarakter kebangsaan dengan memberikan muatan diniyah dan pendidikan lingkungan hidup. Lebih dari 90% siswa melanjutkan ke SMA. Untuk mengakomodasi siswa yang melanjutkan ke SMK, mengelola pemasaran serta memasuki dunia kerja maka diberikan teknologi informasi komunikasi sebagai ketrampilan yang harus dikuasai peserta didik ditambah dengan pembukuan dalam muatan lokal. Dengan memperhatikan karakteristik tersebut di atas, maka kurikulum SMP Negeri 1 Bungah disusun dengan harapan dapat dijadikan sebagai acuan operasional dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 1 Bungah. SMPN 1 Bungah memilki peluang mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan yang cukup memadai karena ketersediaan air tanah (sumur galian), tanah yang subur, iklim tropis dan letak geografis yang strategis.

C. Daya Dukung Masyarakat Berdasarkan kondisi ekonomi Wali murid SMP Negeri 1 bungah Mata pencaharian orang tua siswa 4 % pegawai BUMN/BUMD, 25 %

Pedagang/Wiraswasta, 15 % TNI dan Pegawai Negeri Sipil serta 56 % sebagai petani/nelayan/lainnya dengan tingkat dukungan terhadap sekolah cukup tinggi. Kehidupan masyarakat di sekitar sekolah yang agamis amat mendukung situasi dan kondisi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan kondisi ini sekolah akan mudah untuk mengembangkan kegiatan kegiatan yang sumber dananya tidak didanai oleh bos sehingga semua kekurangan dapat dimintakan ( dalam bentuk sumbangan sukarela) melalui rapat komite sekolah

D. Dukungan Pemda Pemerintah kabupaten Gresik sangat mendukung kegiatan sekolah dengan baik hal itu terlihat dari dukungan dana berupa bantuan operasional sekolah (BOS), dan bantuan rehabilitasi ruangan baik ringan maupun berat dan bantuan lain yang bersifat insidental Dukungan lain yang diberikan pemerintah adalah dalam bentuk pemberian kebijakan penyelenggaran pendidikan. Kebijakan yang dimaksud adalah bertujuan agar sekolah dapat menyelenggarakan proses pendidikan yang wajar dan berwawasan lingkungan dengan menggalakkan program adiwiyata dan penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal (mulok) yang wajib diajarkan di setiap sekolah di kabupaten Gresik..

BAB III PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Kemajuan teknologi pada saat ini berdampak positif pada perkembangan dunia pendidikan, dunia usaha dan makanan, hal ini terlihat pada banyaknya makanan ringan dan minuman kemasan siap saji yang beredar luas di masyarakat termasuk di SMP Negeri 1 Bungah. Sisi lain, kemajuan teknologi tersebut ada dampak negatif yaitu banyaknya sampah di lingkungan sekolah. Masalah dampak di SMP Negeri 1 Bungah memang sudah darurat. Untuk segera diselesaikan dan ini semestinya dimulai dari kesadaran diri sendiri secara pribadi dan stikholder yang ada di sekolah. Di kantin sekolah makanan yang dijual dalam sekali kemasan yang menarik, harga murah dan berbagai cita rasa yang lezat, sehingga mengundang selera pembeli. Kemasan yang menarik cita rasa yang lezat belum tentu aman bagi kesehatan yang umumnya mengandung zat aditif. Air merupakan karunia Allah yang paling berharga bagi makhluk hidup 70 % berat badan tubuh manusia tersusun dari air. Metabolism dalam tubuh makhluk hidup tidak mungkin berlangsung tanpa adanya air. Sangat banyak fungsi air bagi manusia. Tetapi kenyataan yang ada penampungan pemanfaatn air di SMP Negeri 1 Bungah belum optimal. Begitu juga penggunaan listrik di SMP Negeri 1 Bungah, diberbagai sudut banyak alat yang menggunakan energy listrik seperti penggunaan AC, kipas, laptop, LCD, lampu dan lain-lain. Yang tidak diiringi dengan kesadaran untuk menghemat dalam penggunaanya. Semua kebutuhan manusia berasal dari lingkungan, yakni sumber daya alam hayati, Manusia memanfaatkan sumber daya alam hayati untuk berbagai keperluan, termasuk sandang, pangan. Di SMP Negeri 1 Bungah keanekaragaman hayati (Biodiversitas) belum semuanya dapat dikembangkan karena lahan yang sempit dan tanah berbatu, sehingga hanya tumbuhan tertentu yang dapat dikembangkan seperti tanaman hias, tanaman apotik hidup dan sedikit tanaman produktif. Dari permasalahan yang ada diatas SMP Negeri 1 Bungah tahun pelajaran 2013-2014 menetapkan lingkungan sekolah sebagai berikut Pengelolaan Sampah Secara Optimal

BAB IV RENCANA AKSI LINGKUNGAN

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan : 1) Mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis. 2) Mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat Hal ini dapat memudahkan pengelolaan sampah sehingga sampah tidak hanya bersifat dibuang atau ditumpuk tetapi juga dapat didaur ulang. Terlebih lagi jika kita membuang sampah berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sampah organik, sampah kertas, sampah non daur ulang (misalnya baterai, streofoam, ata sejenisnya), dan sampah daur ulang (kaleng, botol, dan plastik non almunium). Volume sampah yang meningkat dan tidak segera di kelolah akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. Tidak ada salahnya jika kita mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan juga memilah berdasarkan jenis sampah. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah : Membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita berada, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak ada, bersedia untuk menyimpan sejenak sampai menemukan tempat sampah terdekat

Memilah sampah sesuai dengan kategorinya, misalnya sampah kering dan sampah basah (sampah organik dan sampa anorganik), sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang dan sebagainya Mengurangi pemakaian plastik atau pembelian barang berbahan plastik. Hal ini disebabkan karena plastik sulit diurai dan terbuat dari minyak bumi. Selain itu, proses pembuatan plastik menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi . Dengan mengurangi oenggunaan plastik maka kita daat menekan sampah plastik dan polusi udara yang dihasilkan. Beberapa pengaruh positif tersebut antara lain: siswa akan lebih terampil dalam menerapkan ilmu yang diterima di sekolah dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pengelolaan lingkungan yang baik, belajar berkreativitas memanfaatkan sampah yaitu dengan menerapkan 5R diantaranya adalah : 1. Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah. Misalkan ; tidak minum air kemasan (Club gelas, Aqua gelas) karena kemasannya menimbulkan sampah. 2. Reuse adalah menggunakan kembali sampah secara langsung baik untuk fungsi yang sama atau fungsi yang lain. Misalkan : memanfaatkan minuman gelas mineral menjadi tempat pembibitan 3. Recycle( mendaur ulang sampah) adalah memanfaatkan kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan sampah. Misalkan ; kertas bekas menjadi vas bunga, sedotan menjadi tirai atau taplak meja 4. Revalue adalah mengembalikan nilai barang. Misalkan : menjual kembali kertas bekas. 5. Recovery adalah mengembalikan kondisi fisik Misal ; menanam kembali lahan kosong dengan tanaman multi fungsi (tanaman TOGA) Dalam rangka mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, SMP Negeri 1 Bungah menyusun rencana kegiatan yang akan dicapai selama 4 tahun kedepan.

1) Tabel Rencana Kegiatan jangka menengah a) Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
Tujuan Mengembangkan Visi dan Misi Kegiatan Menyusun Visi dan Misi Sekolah Adiwiyata Sasaran Kepsek, Guru, Komite Output Visi dan Misi tercantum dalam KTSP Sosialisasi Visi dan Misi sekolah Adiwiyata Seluruh warga sekolah Tersosialisasi Visi dan Misi Sekolah adiwiyata Mengevaluasi pelaksanaan Visi dan misi Sekolah adiwiyata Mengembangkan kurikulum Pendidikan Lingkungan hidup Himbauan untuk pengintegrasian PLH dalam Mata Pelajaran dan Pengembangan diri Guru mata pelajaran IPA,IPS, Penjaskes,Pen didikan Agama, Muatan Lokal dan Pengembanga n diri Menyusun Kurikulum Sekolah (KTSP) yang mengintegrasikan PLH dalam Mata Pelajaran dan pengembangan diri Pengembangan kurikulum pembelajaran PLH secara monolitik Kepsek, guru dan komite Kepsek, Guru dan Komite Tersusunnya muatan PLH dalam mata pelajaran tertentu dalam KTSP Adanya mata pelajaran PLH dalam muatan local Seluruh warga sekolah Perbaikan atau revisi misi dan visi sekolah PLH terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu Waktu I II III IV

Melaksanakan kegiatan rutin tahunan yang bertema Lingkungan hidup

Penanaman pohon / penghijauan

Seluruh warga sekolah

Sekolah yang hijau dan rindang

Lomba kebersihan kelas Siswa dan lingkungan

Kelas yang bersih dan sehat

Tujuan

Kegiatan sekitarnya Lomba mengarang / poster bertema Lingkungan

Sasaran

Output

Waktu I II III IV

Siswa

Peningkatan kemampuan menulis dan pemahaman tentang LH

Peningkatan Kapasitas SDM warga sekolah

Seminar

Kepsek dan guru

Meningkatnya pemahaman tentang PLH

Lokakarya / workshop

Kepsek dan guru

Meningkatnya keterampilan dalam mengelola LH

Studi Banding

Kepsek dan guru

Menambah pengetahuan tentang Adiwiyata

Sosialisasi penerapan PLH

Pengarahan pada saat upacara bendera pengarahan pada saat rapat komite

Seluruh warga sekolah komite / orang tua siswa Kepsek, Guru dan staf Tata usaha

Tersosialisasinya penerapan PLH Tersosialisasinya penerapan PLH Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

efisiensi penggunaan air, listrik, alat tulis kantor

Meyusun surat keputusan tentang petunjuk pelaksanaan hemat SDA Sosialisasi Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

Seluruh warga sekolah

Tersosialisasinya Pedoman Hemat SDA

Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat

Menyusun surat keputusan tentang petunujuk pelaksanaan sekolah yang bersih dan sehat Sosialisasi Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

Kepsek, Guru dan staf Tata usaha

Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

Seluruh warga sekolah

Tersosialisasinya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

Mengalokasikan anggaran bagi

Penyediaan prasarana kebersihan

Sekolah

Lingkungan sekolah yang

Tujuan kegiatan PLH

Kegiatan

Sasaran bersih

Output

Waktu I II III IV

Pembelian pohon dan tanaman hias/bunga

Sekolah

Lingkungan sekolah yang hijau dan indah

Pelatihan bertema lingkungan hidup di sekolah

Kepsek, guru

Terampil dalam pengolahan sampah dan pembuatan kompos

b) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup


Tujuan Mengembangkan kurikulum pembelajaran PLH Kegiatan Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi Menyusun silabus mata pelajaran PLH Sasaran Kepsek, Guru mata pelajaran terkait Kepsek, Guru mata pelajaran PLH Mengembangkan materi PLH berdasarkan isu local Menyusun silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait Menyusun silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH Mengembangkan materi PLH berdasarkan isu global Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait Kepsek, Guru mata pelajaran terkait Kepsek, Guru mata pelajaran PLH Kepsek, Guru mata pelajaran terkait Silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait Silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH Silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran PLH Kepsek, Guru mata pelajaran PLH Silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran Output Silabus mata pelajaran terintegrasi Silabus Mata pelajaran PLH Waktu I II III IV

Tujuan

Kegiatan

Sasaran PLH

Output

Waktu I II III IV

Mengembangkan metode pembelajaran PLH

Menyusun silabus dengan metode pembelajaran yang bervariasi

Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

Silabus Mapel terintegrasi dan atau monolitik

Memanfaatkan sumber belajar PLH

Menyusun silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

Menyusun silabus mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

Kepsek, Guru mata pelajaran PLH

Silabus Mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

Mengimplementasikan hasil pembelajaran PLH dalam kegiatan kurikuler

Pencangkokan tanaman

Siswa

Siswa dapat mencangkok tanaman / pohon

Pengolahan sampah

Siswa

Siswa dapat mengelola sampah secara sederhana

c) Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif


Tujuan Mengembangkan kegiatan dalam ekstrakurikuler atau kokurikuler Lomba Kebersihan kelas Siswa Meningkatnya motivasi siswa dalam menjaga kebersihan kelas Kegiatan Piket Kebersihan Sasaran Siswa Output Ada jadwal kebersihan sekolah Waktu I II III IV

Tujuan

Kegiatan

Sasaran

Output dan lingkungan sekitarnya

Waktu I II III IV

Masa orientasi Siswa Baru

Siswa

Siswa baru dapat mengenal tentang PLH

Lomba majalah dinding

Siswa

Meningkatnya kemampuan menulis siswa

Kemah Bakti

Siswa

Siswa dapat mempraktek kan matei PLH yang didapatnya

Mengadakan kegiatankegiatan LH yang melibatkan masyarakat sekitar

Penanaman Pohon / penghijauan

Warga sekolah, masyara kat sekitar

Teciptanya lingkungan Sekolah dan sekitarnya yang hijau Mensosialisasikan PLH kepada guruguru sekolah lain Sekolah yang bersih dan sehat

Seminar

guru diwilayah kecamatan Bungah

Mengikuti kegiatan LH yang diprakarsai pihak luar

Lomba Sekolah Sehat (UKS)

warga sekolah

Aksi penanaman sejuta pohon

warga sekolah, masyarakat sekitar

Lingkungan sekolah dan sekitarnya yang rindang

Lomba pidato bertema lingkungan

Siswa siswa di sekolah sekecamatan

Meningkatnya kemampuan berpidato dan pemahaman LH pada siswa

Melakukan kemitraan dengan pihak luar dalam pengembangan PLH

Penyusunan materi ajar lingkungan hidup

Guru dan pihak terkait

Tersusunnya materi ajar muatan acto PLH

d) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah Lingkungan
Tujuan Memanfaatkan sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran Pemanfaatan pohon/kebun Siswa Siswa dapat menanam/mencan gkok dengan baik Pembibitan Siswa Siswa dapat melakukan pembibitan tanaman Pemanfaatan mesin pencacah sampah Siswa Siswa dapat melakukan pengelolaan sampah Mengelola sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh / penghijauan Mengelola fasilitas sanitasi Membuat jadwal kegiatan pengelolaan sanitasi siswa, guru, staf tata usah warga sekolah Lingkungan sekolah yang teduh dan rindang Adanya jadwal/piket pengelolaan sanitasi pengadaan bong untuk air bersih di setiap halaman depan kelas warga sekolah Tersedianya tempat cuci tangan bagi siswa dan guru Penambahan WC siswa warga sekolah Tersedianya WC tambahan bagi siswa Pembuatan warga sekolah Tersedianya Pengaturan ruang kelas siswa Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan Kegiatan pemanfaatan Rumah kaca Sasaran Siswa Output Siswa dapat memanfaat kan rumah kaca Waktu I II III IV

Tujuan

Kegiatan penampungan air limbah

Sasaran

Output tempat penampungan air limbah

Waktu I II III IV

Perbaikan saluran drainase Menghemat SDA Membuat surat edaran penghematan SDA Sosialisasi penghematan SDA

warga sekolah

Saluran drainasi yang lebih baik

Kepsek, guru, siswa warga sekolah

Surat Edaran penghematan SDA Tersosialisasinya surat edaran penghematan SDA

Membuat himbauanhimbauan dilokasi tertentu Mengelola kantin dan atau makanan yang sehat Membuat tata tertib kantin Mengangkat pengawas kantin

Kepsek, guru

Adanya poster/himbauan di lingkungan sekolah

Kepsek, guru

Adanya SK pengawas kantin

Kepsek, guru, pedagang kantin

Tata tertib kantin

Menyediakan tempat sampah terpisah

warga sekolah

Tersedianya Tempat sampah terpisah di kantin

Menyediakan tempat cuci tangan

siswa, pedagang kantin

Tersedianya bong tempat cuci tangan di kantin

Menempelkan poster/himbauan makanan sehat

Kepsek, guru, pedagang kantin

Adanya poster / himbauan makanan sehat di kantin

Mengelola sampah

Menyediakan tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruangan

warga sekolah

Tersedianya tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruang kelas dan guru

Tujuan

Kegiatan Membuat/menyediakan tempat penampungan sampah sementara

Sasaran warga sekolah

Output Tersedianya bak sampah penampungan sementara

Waktu I II III IV

Membuat Piket kebersihan guru dan siswa Pengolahan sampah sederhana

Guru, siswa

Jadwal / piket kebersihan

Siswa

Sampah yang telah diolah

2) Pelaksanaan Program Adiwiyata sampai Tahun Pelajaran 2012/2013 a) Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
No 1 Kegiatan Menyusun Visi dan Misi Sekolah Adiwiyata 2 Sosialisasi Visi dan Misi sekolah Adiwiyata 3 Himbauan untuk pengintegrasia n PLH dalam Mata Pelajaran dan Pengembanga n diri September 2012 Guru mata pelajaran IPA,IPS, Juli 2012 Juni 2013 Seluruh warga sekolah Tersosialisasi Visi dan Misi Sekolah adiwiyata PLH terintegrasi dalam mata Penyesuaian dengan Silabus yang telah disusun secara bersama dalam MGMP Penyesuaian Silabus dengan penambahan materi PLH Pelaksanaan Juli 2012 Sasaran Kepsek, Guru, Komite Hasil yang dicapai Visi dan Misi tercantum dalam KTSP Kendala pelaksanaan Tindak lanjut Revisi jika diperlukan

Penjaskes,Pen pelajaran didikan Agama, Muatan Lokal dan Pengembanga n diri tertentu

Penanaman pohon / penghijauan

Januari 2013

Seluruh warga sekolah

Sekolah yang hijau dan rindang

Dilakukan secara berkelanju tan

No 5

Kegiatan Pengarahan pada saat upacara bendera

Pelaksanaan setiap bulan

Sasaran kepsek, guru

Hasil yang dicapai Tersosialisasin ya penerapan PLH -

Kendala pelaksanaan -

Tindak lanjut

pengarahan pada saat rapat komite

Rapat Komite bulan September 2012

Kepsek, komite / orang tua siswa

Tersosialisa sinya penerapan PLH

Tidak semua orangtua hadir

Diusahakan untuk menghadirkan seluruh wali murid

Meyusun surat keputusan tentang petunjuk pelaksanaan hemat SDA

Mei 2012

Kepsek, Guru dan staf Tata usaha

Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

Revisi jika diperlukan

Sosialisasi Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

Juni 2012 Juni 2012

Seluruh warga sekolah

Tersosialisa sinya Pedoman Hemat SDA

Menyusun surat keputusan tentang petunujuk pelaksanaan sekolah yang bersih dan sehat

Mei 2012

Kepsek, Guru dan staf Tata usaha

Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

Revisi jika diperlukan

10

Sosialisasi Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

Juni 2012 Juni 2013

Seluruh warga sekolah

Tersosialisasin ya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

11

Penyediaan prasarana kebersihan

setiap Februari Sekolah

Lingkungan sekolah yang bersih

Terbatasnya dana

kerjasama / mohon bantuan

No

Kegiatan

Pelaksanaan

Sasaran

Hasil yang dicapai

Kendala pelaksanaan

Tindak lanjut instansi terkait

12

Pembelian pohon dan tanaman hias/bunga

Februari 2011

Sekolah

Lingkungan sekolah yang hijau dan indah

Terbatasnya dana

kerjasama / mohon bantuan instansi terkait

b) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup


No 1 Kegiatan Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi 2 Menyusun silabus berisikan materi isu lokal LH pada indikator mata pelajaran terkait 3 Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada indikator mata pelajaran terkait 4 Menyusun silabus dengan metode pembelajaran yang Setiap Juli Kepsek, Guru mata pelajaran terkait Silabus Mapel dengan metode pembelaja ran yang bervariasi sarana yang terbatas untuk mendukung metode pembelaja ran Diusahakan menambah sarana yang dapat digunakan untuk Setiap Juli Kepsek, Guru mata pelajaran terkait Silabus berisikan materi isu global LH pada indikator mata pelajaran terkait Dalam penyesuaian dengan materi yang telah ditentukan Disusun dengan mempertimban gkan masuknya materi isu global LH Setiap Juli Kepsek, Guru mata pelajaran terkait Silabus berisikan LH pada indikator mata pelajaran terkait Dalam penyesuaian yang telah ditentukan Disusun dengan mempertimban gkan masuknya materi isu lokal LH Pelaksanaan Setiap Juli Sasaran Kepsek, Guru mata pelajaran terkait Hasil yang dicapai Silabus mata pelajaran terintegrasi Kendala pelaksanaan Masih kurang pemahaman tentang PLH Tindak lanjut Diadakan pelatihan / seminar

materi isu lokal dengan materi

No

Kegiatan bervariasi

Pelaksanaan

Sasaran

Hasil yang dicapai

Kendala pelaksanaan

Tindak lanjut pembelaja ran

Menyusun silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

Setiap Juli

Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

Silabus mata pelajaran dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

Pencangkokan sesuai jadwal tanaman muatan lokal

Siswa

Siswa dapat mencangkok tanaman / pohon

Pengolahan sampah

sesuai jadwal muatan lokal

siswa

Siswa dapat mengelola sampah secara sederhana

Mesin pengolah sampah yang terbatas

Penambahan mesin pencacah sampah

c) Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif


No 1 Kegiatan Piket Kebersihan Pelaksanaan Setiap hari Sasaran Siswa Hasil yang dicapai Ada jadwal kebersihan sekolah Kendala pelaksanaan Tindak lanjut Dilakukan secara berkelanju tan 2 Lomba Kebersihan kelas Setiap 3 bulan sekali Siswa Meningkat nya motivasi siswa dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya 3 Penanaman Pohon / Januari 2013 Warga sekolah, Teciptanya lingkungan Masih kurang kerjasama Diusahakan adanya Dilakukan secara berkelanju tan

No

Kegiatan penghijauan yang melibatkan masyarakat

Pelaksanaan

Sasaran masyarakat sekitar

Hasil yang dicapai Sekolah dan sekitarnya yang hijau

Kendala pelaksanaan dengan masyarakat

Tindak lanjut pendekatan yang lebih intensif dengan masyarakat

Lomba Sekolah Sehat (UKS)

Sesuai jadwal Lomba

warga sekolah

Sekolah yang bersih dan sehat

Masih ada sarana yang kurang -

Penamba han sarana prasarana Terus diikuti setiap tahunnya

Aksi penanaman sejuta pohon

Januari 2013

warga sekolah, masyarakat sekitar

Lingkungan sekolah dan sekitarnya yang rindang

d) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah Lingkungan
No 1 Kegiatan pemanfaatan Rumah kaca Pelaksanaan sesuai jadwal muatan lokal Sasaran Siswa Hasil yang dicapai Siswa dapat memanfaatkan rumah kaca 2 Pemanfaatan pohon/kebun sesuai jadwal muatan lokal Siswa Siswa dapat menanam/men cangkok dengan baik 3 Pembibitan sesuai jadwal muatan lokal Siswa Siswa dapat melakukan pembibitan tanaman 4 Pemanfaatan mesin pencacah sampah 5 Pengaturan ruang kelas setiap hari siswa sesuai jadwal muatan lokal Siswa Siswa dapat melakukan pengelolaan sampah Ruang kelas memenuhi syarat Jumlah yang terbatas Diusahakan penambahan mesin Kendala pelaksanaan kondisi bangunan Tindak lanjut perbaikan bangunan

No

Kegiatan

Pelaksanaan

Sasaran

Hasil yang dicapai kesehatan

Kendala pelaksanaan

Tindak lanjut

Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh / penghijauan

setiap hari

warga sekolah

Lingkungan sekolah yang teduh dan rindang

Terus dipelihara

Membuat jadwal kegiatan pengelolaan sanitasi

Setiap Juli

siswa, guru, staf tata usah

Adanya jadwal/piket pengelolaan sanitasi

Belum optimal dilakukan

Pengoptimalan jadwal kegiatan pengelolaan sanitasi

pengadaan bong untuk air bersih di setiap halaman depan kelas

maret 2013

warga sekolah

Tersedianya tempat cuci tangan bagi siswa dan guru

Pemeliharaan dan penambahan jumlah

Penambahan WC siswa

Novem ber 2012

warga sekolah

Tersedianya WC tambahan bagi siswa

Diusahakan ada penambahan wc lagi

10

Pembuatan air limbah

sudah ada nya

warga sekolah

Tersedianya tempat penampu ngan air limbah

penampu ngan sebelum

11

Membuat surat September edaran penghema tan SDA 2012

Kepsek, guru, siswa

Surat Edaran penghema tan SDA

Revisi jika diperlukan

12

Sosialisasi penghema tan SDA

Juni 2012 Juni 2013

warga sekolah

Tersosialisasin ya surat edaran penghema tan SDA

13

Membuat

Juni 2012

Kepsek, guru

Adanya

Akan

No

Kegiatan himbauanhimbauan dilokasi tertentu

Pelaksanaan Juni 2013

Sasaran

Hasil yang dicapai poster/himbau an di lingkungan sekolah

Kendala pelaksanaan

Tindak lanjut diperbanyak lagi

14

Mengangkat pengawas kantin

Juli 2013

Kepsek, guru

Adanya SK pengawas kantin

15

Membuat tata tertib kantin

Juli 2013

Kepsek, guru, pedagang kantin

Tata tertib kantin

Revisi jika diperlukan

16

Menyediakan tempat sampah terpisah

April 2013

warga sekolah

Tersedianya Tempat sampah terpisah di kantin

Pemelihara an dan perbaikan

17

Menyediakan tempat cuci tangan

April 2013

siswa, pedagang kantin

Tersedianya bong tempat cuci tangan di kantin

Pemelihara an dan perbaikan

18

Menempel kan poster/himbau an makanan sehat

Oktober 2012

Kepsek, guru, pedagang kantin

Adanya poster / himbauan makanan sehat di kantin

Penamba han jumlah

19

Menyediakan tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruangan

April 2013

warga sekolah

Tersedianya tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruang kelas dan guru

Pemelihara an dan perbaikan

20

Membuat/men yediakan tempat penampu ngan sampah

April 2013

warga sekolah

Tersedianya bak sampah penampu ngan sementara

Pemelihara an dan perbaikan

No

Kegiatan sementara

Pelaksanaan

Sasaran

Hasil yang dicapai

Kendala pelaksanaan

Tindak lanjut

21

Membuat Piket Setiap Juli kebersihan guru dan siswa

Guru, siswa

Jadwal / piket kebersihan

Terus berkelanju tan

22

Penampu ngan sampah sementara

April 2013

siswa

Tempat penampung Sampah sementara

Jumlah terbatas

Penamba han jumlah tempat penampu ngan sementara

BAB V ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

A. Kondisi Lingkungan SMP Negeri 1 Bungah Sekarang 1. Kondisi nyata yang ada di SMP Negeri 1 Bungah saat ini masih perlu pembenahan, permasalahan yang muncul antara lain : 2. Masih banyaknya sampah basah dan kering yang berserakan di dalam dan luar kelas, sehingga lingkungan sekolah tampak kotor. 3. Kantin-kantin yang ada di sekolah masih menjual makanan dan minuman yang menggunakan kemasan plastik. 4. Sampah-sampah dibuang di tempat sampah tetapi tidak dipilah-pilah antara sampah basah dan kering, sampah organik dan an-organik. 5. Belum adanya pemanfaatan sampah organik dan an-organik, sampah basah dan kering sehingga sampah dibuang begitu saja 6. Selain permasalahan sampah, ada masalah lain yaitu kurangnya pemanfaatan lahan kosong di halaman belakang kelas VII A, B, C dan kelas IX Unggulan, A, B, dan C. Serta masih banyak tanaman yang kurang dirawat dengan baik sehingga tampak kurang enak dilihat.

B. Kondisi Lingkungan Yang Akan Dicapai 1. Terciptanya nyaman. 2. Tumbuhnya kesadaran warga sekolah untuk ramah lingkungan. 3. Terciptanya media pembelajaran yang memanfaatkan daur ulang sampah. 4. Terciptanya apotik hidup di halaman belakan kelsa VII A, B, dan C serta kebun mini di halaman belakang kelas IX Unggulan, A, B, dan C. kondisi lingkungan belajar yang bersih, indah, sehat, dan

C. Rumusan Kegiatan Pembiasaan Bagi Warga Sekolah

Dengan adanya berbagai permasalan di atas, maka aksi-aksi atau kegiatan yang bersifat pembiasaan perlu dilakukan seluruh warga sekolah antara lain : 1. Setiap hari seluruh warga sekolah melakukan bersih-bersih di sekitar halaman sekolah dan setiap pergantian jam KBM guru yang mengajar memeriksa kebersihan kelas. Jika kelas belum bersih, maka KBM tidak dimulai. 2. Sebagai langkah awal, setiap hari Jumat kantin-kantin di sekolah tidak diperbolehkan menjual makanan dan minuman yang berbungkus plastik. Langkah ini dilakukan secara bertahap sampai pada akhirnya tidak ada kantin yang menjual makanan dan minuman yang berbungkus plastik. 3. Siswa melakukan pemilahan sampah kering dan basah, serta sampah organik dan an-organik yang ada di depan kelas dan setiap hari dikontrol oleh guru yang mengajar di kelas tersebut. 4. Siswa mengumpulkan dan menyimpan sampah-sampah jenis plastik dan kertas yang sekiranya bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk praktek berkarya bagi siswa, media pembelajaran bagi guru. 5. Siswa membuat kompos dari sampah an-organik dengan bimbingan guru PLH yang digunakan untuk memupuk tanaman apotik hidup dan kebun mini 6. Siswa menyiram dan merawat tanaman yang ada di halaman belakang kelas VII A, B, dan C serta kelas IX Unggulan, A, B, dan C secara terjadwal dan dikontrol oleh guru yang mengajar pada jam pertama atau petugas kebersihan sekolah.

TABEL ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA a) Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
No 1 Kegiatan Menyusun Visi dan Misi Sekolah Adiwiyata Tujuan Mengembangkan Visi dan Misi Kondisi Sekarang Visi dan Misi belum tercantum dalam KTSP Sosialisasi Visi dan Misi sekolah Adiwiyata Belum Tersosialisasi Visi dan Misi Sekolah kondisi yang akan dicapai Visi dan Misi tercantum dalam KTSP Tersosialisasi Visi dan Misi Sekolah adiwiyata

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang adiwiyata

kondisi yang akan dicapai

Mengevaluasi pelaksanaan Visi dan misi Sekolah adiwiyata

Perbaikan atau revisi misi dan visi sekolah

Selalu ada Perbaikan atau revisi misi dan visi sekolah

Himbauan untuk pengintegrasian PLH dalam Mata Pelajaran dan Pengembangan diri Menyusun Kurikulum Sekolah (KTSP) yang mengintegrasikan PLH dalam Mata Pelajaran dan pengembangan diri

Mengembangkan kurikulum Pendidikan Lingkungan hidup

PLH masih belum terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu Belum tersusunnya muatan PLH dalam mata pelajaran tertentu dalam KTSP

PLH terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu

Tersusunnya muatan PLH dalam mata pelajaran tertentu dalam KTSP

Pengembangan kurikulum pembelajaran PLH secara monolitik

Adanya mata pelajaran PLH dalam muatan local

Terdapat mata pelajaran PLH dalam muatan local Sekolah yang hijau dan rindang 100 %

Penanaman pohon / penghijauan

Melaksanakan kegiatan rutin tahunan yang bertema Lingkungan hidup

Kondisi Sekolah yang hijau dan rindang hanya 70 % Kelas yang bersih dan sehat masih 75 %

Lomba kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya

Kelas yang bersih dan sehat 100 %

Lomba mengarang / poster bertema Lingkungan

Kemampuan menulis dan pemahaman tentang LH masih sedikit

Peningkatan kemampuan menulis dan pemahaman tentang LH Meningkatnya pemahaman tentang PLH Meningkatnya keterampilan

Seminar

Peningkatan Kapasitas SDM warga sekolah

Pemahaman tentang PLH masih sedikit

Lokakarya / workshop

Keterampilan dalam mengelola

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang LH masih sedikit

kondisi yang akan dicapai dalam mengelola LH

Studi Banding

Pengetahuan tentang Adiwiyata masih sedikit

Menambah pengetahuan tentang Adiwiyata

Pengarahan pada saat upacara bendera

Sosialisasi penerapan PLH

Tersosialisasinya penerapan PLH masih 70%

Tersosialisasinya penerapan PLH sudah 100 % Tersosialisasinya penerapan PLH sudah 100 % Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

pengarahan pada saat rapat komite

Tersosialisasinya penerapan PLH masih 70%

Meyusun surat keputusan tentang petunjuk pelaksanaan hemat SDA

Efisiensi penggunaan air, listrik, alat tulis kantor

Belum adanya Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

Sosialisasi Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

Belum Tersosialisasinya Pedoman Hemat SDA

Sudah Tersosialisasinya Pedoman Hemat SDA Sudah adanya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat Sudah Tersosialisasinya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat Lingkungan sekolah yang bersih 100 % Lingkungan sekolah yang hijau dan indah

Menyusun surat keputusan tentang petunujuk pelaksanaan sekolah yang bersih dan sehat Sosialisasi Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat

Belum adanya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat Belum Tersosialisasinya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

Penyediaan prasarana kebersihan

Mengalokasikan anggaran bagi kegiatan PLH

Lingkungan sekolah yang bersih masih 70% Lingkungan sekolah yang hijau dan indah

Pembelian pohon dan tanaman hias/bunga

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang masih 70%

kondisi yang akan dicapai 100 % Sudah Terampil sampah dan pembuatan kompos

Pelatihan bertema lingkungan hidup di sekolah

Belum Terampil sampah dan pembuatan kompos

dalam pengolahan dalam pengolahan

b) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup


No 1 Kegiatan Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi Tujuan Mengembangkan kurikulum pembelajaran PLH Kondisi Sekarang Silabus mata pelajaran terintegrasi masih 50 % Menyusun silabus mata pelajaran PLH Sudah ada Silabus Mata pelajaran PLH 2 Menyusun silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait Mengembangkan materi PLH berdasarkan isu local Silabus sudah berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait Menyusun silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH Silabus sudah berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH 3 Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait Mengembangkan materi PLH berdasarkan isu global Silabus sudah berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait Perbaikan Silabus Mata pelajaran PLH Adanya perbaikan Silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait Adanya perbaikan Silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH Adanya perbaikan Silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran PLH Silabus sudah berisikan materi isu global LH Adanya perbaikan Silabus berisikan materi isu global Kondisi yang akan dicapai Silabus mata pelajaran terintegrasi 100 %

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang pada actoror mata pelajaran PLH

Kondisi yang akan dicapai LH pada actoror mata pelajaran PLH

Menyusun silabus dengan metode pembelajaran yang bervariasi

Mengembangkan metode pembelajaran PLH

Silabus sudah Mapel terintegrasi dan atau monolitik

Adanya perbaikan Silabus Mapel terintegrasi dan atau monolitik

Menyusun silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

Memanfaatkan sumber belajar PLH

silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah masih 70 %

silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah 100 %

Menyusun silabus mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

Silabus Mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah masih 70 %

Silabus Mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah 100 %

Pencangkokan tanaman

Mengimplementasikan hasil pembelajaran PLH dalam kegiatan kurikuler

Siswa belum dapat mencangkok tanaman / pohon Siswa belum dapat mengelola sampah secara

Siswa dapat mencangkok tanaman / pohon

Pengolahan sampah

Siswa dapat mengelola sampah secara

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang sederhana

Kondisi yang akan dicapai sederhana

c) Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif


No 1 Kegiatan Piket Kebersihan Tujuan Mengembangkan kegiatan dalam ekstrakurikuler atau kokurikuler Lomba Kebersihan kelas Kondisi Sekarang Sudah Ada jadwal kebersihan sekolah Motivasi siswa dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya masih 50% Masa orientasi Siswa Baru Meningkatnya motivasi siswa dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya Kondisi yang akan dicapi Ada jadwal kebersihan sekolah

Siswa baru belum Siswa baru dapat dapat mengenal tentang PLH mengenal tentang PLH Meningkatnya kemampuan menulis siswa Siswa dapat mempraktek kan matei PLH yang didapatnya sudah 100 % Teciptanya lingkungan Sekolah dan sekitarnya yang hijau 100% Sudah Mensosialisasikan

Lomba majalah dinding

Kemampuan menulis siswa masih 70 %

Kemah Bakti

Siswa dapat mempraktek kan matei PLH yang didapatnya masih 70 %

Penanaman Pohon / penghijauan

Mengadakan kegiatankegiatan LH yang melibatkan masyarakat sekitar

Teciptanya lingkungan Sekolah dan sekitarnya yang hijau masih 80 %

Seminar

Belum Mensosialisasika

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang n PLH kepada guru-guru sekolah lain

Kondisi yang akan dicapi PLH kepada guruguru sekolah lain

Lomba Sekolah Sehat (UKS)

Mengikuti kegiatan LH yang diprakarsai pihak luar

Sekolah sudah bersih dan sehat

Sekolah yang bersih dan sehat

Aksi penanaman sejuta pohon

Lingkungan sekolah dan sekitarnya yang rindang masih 80%

Lingkungan sekolah dan sekitarnya yang rindang 100%

Lomba pidato bertema lingkungan

Kemampuan berpidato dan pemahaman LH

Meningkatnya kemampuan berpidato dan

pada siswa masih pemahaman LH 50 % 4 Penyusunan materi ajar lingkungan hidup Melakukan kemitraan dengan pihak luar dalam pengembangan PLH Belum Tersusunnya materi ajar muatan acto PLH pada siswa 100% Tersusunnya materi ajar muatan acto PLH

d) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah Lingkungan
No 1 Kegiatan pemanfaatan Rumah kaca Tujuan Memanfaatkan sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran Pemanfaatan pohon/kebun 80 % Siswa sudah dapat menanam/menca ngkok dengan baik Pembibitan 80 % Siswa sudah dapat Semua Siswa dapat menanam/menca ngkok dengan baik Semua Siswa dapat melakukan Kondisi Sekarang Siswa belum dapat memanfaat kan rumah kaca Kondisi yang akan dicapai Siswa dapat memanfaat kan rumah kaca

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang melakukan pembibitan tanaman

Kondisi yang akan dicapai pembibitan tanaman

Pemanfaatan mesin pencacah sampah

Siswa belum melakukan pengelolaan sampah

Siswa dapat melakukan pengelolaan sampah

Pengaturan ruang kelas

Mengelola sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

Ruang kelas hanya memenuhi syarat kesehatan sebesar 75 %

Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan sebesar 100 % Lingkungan sekolah yang teduh dan rindang sebesar 100%

Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh / penghijauan

Lingkungan sekolah yang teduh dan rindang sebesar 75%

Membuat jadwal kegiatan pengelolaan sanitasi

Mengelola fasilitas sanitasi

Belum Adanya jadwal/piket pengelolaan sanitasi

Adanya jadwal/piket pengelolaan sanitasi Tersedianya tempat cuci tangan bagi siswa dan guru yang mencukupi Tersedianya WC

pengadaan bong untuk air bersih di setiap halaman depan kelas

Tersedianya tempat cuci tangan bagi siswa dan guru masih sedikit

Penambahan WC siswa

Adanya WC bagi

siswa yang belum tambahan bagi mencukupi Pembuatan penampungan air limbah Adanya tempat penampungan air limbah belum mencukupi siswa Tersedianya tempat penampungan air limbah yang memadai Perbaikan saluran drainase Saluran drainasi yang cukup baik Saluran drainasi yang lebih baik

No 4

Kegiatan Membuat surat edaran penghematan SDA

Tujuan Menghemat SDA

Kondisi Sekarang Belum adanya Surat Edaran penghematan SDA

Kondisi yang akan dicapai Surat Edaran penghematan SDA

Sosialisasi penghematan SDA

Belum Tersosialisasinya surat edaran penghematan SDA

Sudah Tersosialisasinya surat edaran penghematan SDA Sudah Adanya poster/himbauan di lingkungan sekolah Adanya SK pengawas kantin

Membuat himbauan-himbauan dilokasi tertentu

Belum Adanya poster/himbauan di lingkungan sekolah

Mengangkat pengawas kantin

Mengelola kantin dan atau makanan yang sehat

Belum Adanya SK pengawas kantin Belum adanya Tata tertib kantin

Membuat tata tertib kantin

Tata tertib kantin

Menyediakan tempat sampah terpisah

Sudah ada Tersedianya Tempat sampah terpisah di kantin

Tersedianya Tempat sampah terpisah di kantin yang lebih baik Tersedianya bong tempat cuci tangan di kantin

Menyediakan tempat cuci tangan

Belum Tersedianya bong tempat cuci tangan di kantin

Menempelkan poster/himbauan makanan sehat

Belum Adanya poster / himbauan makanan sehat di kantin

Adanya poster / himbauan makanan sehat di kantin

Menyediakan tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruangan

Mengelola sampah

Sudah Tersedianya tempat sampah terpisah di setiap

Tersedianya tempat sampah terpisah di setiap halaman depan

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang halaman depan ruang kelas dan guru

Kondisi yang akan dicapai ruang kelas dan guru yang lebih baik Tersedianya bak sampah penampungan sementara yang lebih baik Adanya perbaikan Jadwal / piket kebersihan Sampah yang telah diolah

Membuat/menyediakan tempat penampungan sampah sementara

Sudah ada Tersedianya bak sampah penampungan sementara

Membuat Piket kebersihan guru dan siswa

Sudah ada Jadwal / piket kebersihan

Pengolahan sampah sederhana

Sampah masih belum dapat diolah

PENUTUP
Berbagai kenyataan tidak optimalnya mutu pendidikan nasional dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah penerapan sistem pembelajaran di sekolah. Pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir logis, kratif dan objektif. Guru lebih banyak menempatkan siswa sebagai objek dan bukan sebagai subjek didik. Dan kurangnya sarana prasarana pendukung yang memadai menjadikan siswa tidak memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran yang ada karena merasa jemu Paradigma baru yang relevan dengan budaya masyarakat kabupaten Gresik, dalam membangun pendidikan berbasis masyarakat (Society based education) SMP Negeri 1 Bungah secara filosofis mengupayakan pengembangan ilmu dan kecakapan hidup (life skill). Masyarakat dilibatkan dalam memahami program pengembangan sekolah yang dilakukan dengan tujuan agar mereka termotivasi untuk memberikan bantuan baik pemikiran maupun dana kedepan secara maksimal. Di SMP Negeri 1 Bungah permasalahan lingkungan yang sering kali di hadapi adalah banyaknya sampah, sehingga kondisi sekolah kurang nyaman dalam pembelajaran, untuk itu SMP Negeri 1 Bungah berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan jalan optimalisasi pengolahan sampah. Dengan adanya Program Adiwiyata ini kami berharap dapat meminimalkan faktor-faktor yang menjadi penghambat perkembangan pendidikan, terutama yang ada di SMP Negeri 1 Bungah. Besar harapan kami agar Program Adiwiyata ini dapat diterima agar mempermudahkan kami dalam melakukan pembenahan-pembenahan demi terwujudnya pendidikan yang sesuai dengan harapan yang peduli lingkungan, dan kami berharap saran dan pendapat dari semua pihak untuk kemajuan pendidikan, terutama di SMP Negeri 1 Bungah

You might also like