You are on page 1of 7

MODUL OBSTRUKSI GASTRIC OUTLET

Kode Modul : MBA 016 A. Definisi


Diafragma gaster adalah suatu kelainan pada gastrik outlet berupa membrane yang terdiri dari lapisan mukosa dan submukosa yang dapat menyebabkan obstruksi gaster

B. Waktu
1. 2. 3. Tingkat pengayaan mulai semester 1 sampai 3 Kegiatan magang diprogram dari semester 4 sampai 6 Kegiatan mandiri dimulai dari awal semester 7 sampai akhir masa pendidikan
Jumlah kasus minimum Sem 8 P5.A5 Sem 9 G P5.A5 2 M 2

Jenis Penyakit

ICD 10 PBD (3bl)

Tahap I Sem 1 K6 Sem 2 K6 Sem 3 K6 Sem 4 P5.A3 Sem 5 P5.A3

Tahap II Sem 6 P5.A3 Sem 7 P5.A5

Obstruksi Gastric Outlet

Q 40.3

K6

Kompetensi yang harus dikuasai dalam setiap tahap ditandai dengan warna. Warna merah adalah tingkat pengayaan dan pengusaan materi (K6), warna kuning adalah tingkat magang dan pengusaan psikomotor, attitude (P2,A3); sedangkan warna hijau adalah tingat mandiri dan penguasaan psikomotor dan attitude (P5,A5). G : Kegiatan magang M : Operasi mandiri

C. Tujuan
1. Tujuan Umum Setelah menyelesaikan sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang embriologi, anatomi, topografi dari saluran gastrointestinal, menegakkan diagnosis dan pengelolaan pasien dengan obstruksi gastric outlet, melakukan persiapan pra operasi, melakukan tindakan eksisi operatif serta perawatan pasca operasinya. 2. Tujuan Khusus 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi saluran gastrointestinal. Mampu menjelaskan etiologi, patofisiologi dan gambaran klinis fungsi saluran gastrointestinal. Mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang diagnosis. Mampu melakukan work-up penderita dengan obstruksi gastric outlet yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Mampu menjelaskan tehnik eksisi operatif dan komplikasinya. Mampu menjelaskan penanganan komplikasi eksisi operatif. Mampu melakukan tindakan pembedahan eksisi. Mampu merawat penderita pra operasi eksisi, memberi penjelasan kepada keluarga, informed consent dan pasca operasi serta mampu mengatasi komplikasi yang terjadi.

D. Strategi dan Metoda Pembelajaran


1. Pengajaran dan kuliah pengantar 2. Tinjauan Pustaka Presentasi teori dasar Presentasi kasus dengan obstruksi gastric outlet 3. Diskusi Kelompok 4. Bed side teaching 5. Bimbingan Operasi Operasi magang Operasi mandiri 50 menit 1 kali, telaah kepustakaan 1 kali 2 x 50 menit, diskusi kasus menyangkut diagnosa, operasi, komplikasi operasi, dsb. 2 x ronde minimal 2 kasus minimal 2 kasus

E. Kompetensi
Jenis Kompetensi a Mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi saluran gastrointestinal b Mampu menjelaskan etiologi, patofisiologi dan gambaran klinis fungsi c d Tingkat Kompetensi K6 K6 K6 K6 K6 K6 K6 P2 P2 P2 P5 P5 P5 A3 A3 A3 A5 A5 A5

saluran gastrointestinal Mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang diagnosis Mampu melakukan work-up penderita dengan obstruksi gastric outlet, yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang Mampu menjelaskan tehnik eksisi operatif dan komplikasinya Mampu menjelaskan penanganan komplikasi operasi eksisi

g Mampu melakukan tindakan pembedahan eksisi h Mampu merawat penderita pra operasi, memberi penjelasan kepada

keluarga, informed consent dan pasca operasi serta mampu mengatasi K6 komplikasi yang terjadi

F. Persiapan Sesi
(1) Materi kuliah pengantar berupa kisi-kisi materi yang harus dipelajari dalam mencapai kompetensi, mencakup a. Anatomi dan topografi dari gastrointestinal b. Patologi dan patogenesis dari dengan obstruksi gastric outlet c. Gambaran klinis, pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis obstruksi gastric outlet d. Teknik operasi untuk dengan obstruksi gastric outlet e. Merawat penderita pra operatif (memberi penjelasan kepada penderita dan keluarga, informed consent) dan pasca operasi serta mampu mengatasi komplikasi yang terjadi (2) Presentasi tehnik operasi (3) Peralatan penunjang untuk materi (Audio-visual)

G. Referensi
1. Grosfeld JL, ONeill JA, Fonkalsrud EW, Coran AG. Peptic Ulcer and Other Conditions of Stomach. dalam Pediatric Surgery. 6th ed. 2006. pg 1232-1234 2. ONeill JA, Grosfeld JL, Fonkalsrud EW, Coran AG, Caldamore AA. Disorders of Stomach Principles of Pediatric Surgery. 2nd ed. pg 437-450 3. Ashcraft, Holcomb KW, Murphy GW, Patrick J. Lesions of the Stomach dalam Pediatric Sugery. 4th ed. 2005. pg 407-413 4. P. Puri, M. Holwarth. Pediatric Surgery. 2006. pg 139-152

H. Gambaran Umum
Preantral web adalah keadaan gaster dimana terdapat membrane yang terdiri dari lapisan mukosa dan submukosa tanpa muskularis, yang dapat menyebabkan obstruksi yang melibatkan antrum atau pylorus. Riwayat penyakit dapat ditemukan adanya riwayat polihidramnion, dan distensi abdomen saat pemeriksaan ultrasonografi di trimester terakhir. Muntah yang nonbilious pada awal kehidupan dan obstruksi outlet gastric komplit. Dapat disertai gangguan pernafasan seperti dyspea, takipnea, dan sianosis.Pada pemeriksaan fisikdidapatkan tandaeEpigastric fullness karena distensi abdomen Foto polos abdomen, barium meal untuk incomplete pyrolic membrane dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis. Eksisi complete / partial membrane dengan Heinecke Miculickz atau Finney Pyloroplasti dapat dilakukan pada kelainan ini.

I. Contoh Kasus
Seorang anak laki laki usia 3 hari datang dengan muntah nonbilious yang disertai perut yang kembung. Pertanyaan: 1. Pemeriksaan apa yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis? 2. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien ini?

J. Rangkuman
Preantral web adalah keadaan gaster dimana terdapat membrane yang terdiri dari lapisan mukosa dan submukosa tanpa muskularis, yang dapat menyebabkan obstruksi yang melibatkan antrum atau pylorus. Riwayat penyakit dapat ditemukan adanya riwayat polihidramnion, dan distensi abdomen saat pemeriksaan ultrasonografi di trimester terakhir. Muntah yang nonbilious pada awal kehidupan dan obstruksi outlet gastric komplit. Dapat disertai gangguan pernafasan seperti dyspea, takipnea, dan sianosis.Pada pemeriksaan fisikdidapatkan tandaeEpigastric fullness karena distensi abdomen Foto polos abdomen, barium meal untuk incomplete pyrolic membrane dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis. Eksisi complete / partial membrane dengan Heinecke Miculickz atau Finney Pyloroplasti dapat dilakukan pada kelainan ini.

K. Evaluasi
Tujuan Pembelajaran Metode Penilaian Mampu menjelaskan anatomi dan topografi Ujian lisan dan tulis dari gastrointestinal Mampu menjelaskan patologi dan patogenesis dari obstruksi gastric outlet Mampu menjelaskan gambaran klinis preantral web Mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang diagnosis Mampu menjelaskan teknik operasi untuk obstruksi gastric outlet Mampu menjelaskan penanganan komplikasi operasi Mampu melakukan work-up penderita yang dilakukan operasi untuk obstruksi gastric outlet Mampu melakukan tindakan operasi untuk operasi eksisi Mampu merawat penderita pra operatif (memberi penjelasan kepada penderita dan keluarga, informed consent) dan pasca operasi serta mampu mengatasi komplikasi yang terjadi Ujian lisan dan tulis Ujian prentral web lisan dan tulis Ujian lisan dan tulis Ujian lisan dan tulis Pengamatan, penilaian dan penilaian buku log Pengamatan, penilaian dan penilaian buku log Pengamatan, penilaian dan penilaian buku log Pengamatan, penilaian dan penilaian buku log kompetensi, diskusi, kompetensi, diskusi, kompetensi, diskusi, kompetensi, diskusi,

L. Instrumen Penilaian a. Ujian Pretest


Ujian ini dilaksanakan pada awal stase dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada pengetahuan esensial yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tindakan atau prosedur yang diperlukan dan berperilaku sesuai dengan baku penatalaksanaan operasi.

b. Ujian Post test


Ujian ini dilakukan pada akhir stase sebelum peserta didik pindah ke sub bagian lain. Materi ujian merupakan pengembangan dari ujian pretest dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Hasilnya dibandingkan dengan hasil pretest untuk melihat kemampuan daya tangkap peserta didik terhadap materi modul yang diajarkan dalam waktu 3 bulan ini. Setelah ujian post test, dilakukan diskusi antara pengajar dan peserta didik, untuk membahas hasil ujian dan berdiskusi lebih lanjut tentang kekurangan dari peserta didik dari hasil ujian tulis.

c. Buku Log
Buku log merupakan buku yang mencatat semua aktivitas dari peserta didik, untuk menilai secara objektif kompetensi yang didapat dari peserta didik. Buku log berisi daftar kasus yang diamati, sebagai asisten ataupun yang dilakukan secara mandiri yang telah ditandatangai oleh pembimbing. Masalah yang dijumpai pada kasus yang ada juga dicatat dalam buku log. Selain itu buku log juga berisi kegiatan ilmiah yang dilakukan selama pendidikan.

M. Materi Baku
1. Menegakkan diagnosis a. Riwayat penyakit dapat ditemukan adanya riwayat polihidramnion, dan distensi abdomen saat pemeriksaan ultrasonografi di trimester terakhir. Muntah yang nonbilious pada awal kehidupan

dan obstruksi outlet gastric komplit. Dapat disertai gangguan pernafasan seperti dyspea, takipnea, dan sianosis. b. Pada pemeriksaan fisikdidapatkan tandaeEpigastric fullness karena distensi abdomen c. Foto polos abdomen, barium meal untuk incomplete pyrolic membrane dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis.

2. Pengelolaan Penderita : a. Persiapan operasi 1. Inform Consent 2. Puasa dilakukan 6 jam sebelum pembedahan 3. Pasang infus, beri cairan standard (NaCl, RL) dengan tetesan sesuai kebutuhan. b. Tehnik Operasi Penderita dalam posisi terlentang, dalam general anestesi. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada seluruh abdomen dan dada bagian bawah, kemudian lapangan operasi dipersempit dengan kain steril. Dilakukan insisi transversal supra umbilikal. Irisan diperdalam sampai dengan peritoneum. Peritoneum dibuka. Identifikasi membrane gaster. Lakukan eksisi membran. 3. Pasca bedah Komplikasi operasi : perdarahan infeksi luka operasi

N. Algoritme

O. PENUNTUN BELAJAR DAN DAFTAR TILIK


PENUNTUN BELAJAR PROSEDUR OPERASI EKSISI MEMBRAN Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut.: 1. Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan) 2. Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi di luar normal 3. Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak perlu diperagakan)

KEGIATAN I. Memahami data-data preoperasi yang diperlukan a. Memahami keluhan dan gejala pasien b. Memahami pemeriksaan fisik obstruksi gastric outlet Melakukan tindakan Eksisi Membran a. Penderita dalam posisi terlentang. b. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi. Lapangan operasi ditutup dengan doek steril. c. Dilakukan sayatan kulit transversal supraumbilikal. Irisan diperdalam sampai dengan peritoneum. d. Peritoneum dibuka e. Identifikasi membrane gaster f. Eksisi membrane gaster Penyelesaian a. Memberitahukan dan menjelaskan keadaan pasien kepada keluarganya b. Membuat laporan operasi

KASUS

II.

III.

DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA PROSEDUR OPERASI EKSISI MEMBRANE (diisi oleh pengajar)

Berikan penilaian tentang kinerja psikomotorik atau keterampilan yang diperagakan oleh peserta pada saat melaksanakan statu kegiatan atau prosedur, dengan ketentuan seperti yang diuraikan dibawah ini: : : Memuaskan: Langkah atau kegiatan diperagakan sesuai dengan prosedur atau panduan standar Tidak memuaskan: Langkah atau kegiatan tidak dapat ditampilkan sesuai dengan prosedur atau panduan standar

T/T: Tidak Ditampilkan: Langkah, kegiatan atau keterampilan tidak diperagakan oleh peserta selama proses evaluasi oleh pelatih PESERTA : TANGGAL : KEGIATAN I. PENDAHULUAN 1. Memberikan penjelasan dan ijin tindakan 2. Menetapkan indikasi operasi 3. Memahami data data preoperasi seperti klinis dan pemeriksaan fisik II. TEHNIK TINDAKAN EKSISI MEMBRANE a. Melakukan tindakan aseptik dan antiseptik b. Melakukan insisi di daerah supraumbilikal. c. Peritoneum dibuka d. Identifikasi membran gaster e. Melakukan eksisi membrane gaster f. Melakukan penutupan peritoneum NILAI

g. Melakukan penutupan luka operasi III. PENYELESAIAN 1. 2. Memberitahukan dan menjelaskan keadaanpasien kepada keluarganya Membuat laporan operasi

Komentar/Ringkasan: Rekomendasi:

Tanda tangan Pelatih _______________________________Tanggal _______________

P. Kata Kunci : Obstruksi gastric outlet , Eksisi membrane

You might also like