You are on page 1of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 83 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Ke Delapanpuluh Tiga

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 83 -----------------------------------------------------------------------------------

Kuda

itu

melanjutkan

perjalanannya

menyusuri pantai, menjelajahi negeri-negeri Baga. Pundara dan Kosala. Di wilayah itu Arjuna menundukkan banyak raja-raja, demikian juga golongan bangsa Mlecca Pada suatu hari, kuda itupun memasuki wilayah kerajaan Cedi dan langsung menuju ke kota Suktimati. Sarabha putra raja iupla yang terkenal memiliki tenaga luar biasa menentang Arjuna. Namun raja itu ditundukkan, karena itu ia menghormati Arjuna dengan sepatutnya. Kuda dan pengawalnya terus berjalan

memasuki wilayah kerajaan Ki, Aga, Kosala. Kirta dan Tagana. Raja-raja kerajaan itu semuanya mengaku tunduk kepada Arjuna.

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 83 -----------------------------------------------------------------------------------

Demikianlah

kuda

itu

melanjutkan

perjalanannya kembali ke negeri Hastin. Namun masih saja Arjuna harus menghadapi perlawanan-perlawanan yang patut diselesaikan dengan sungguh-sungguh. Pada suatu hari, kuda dan rombongan memasuki kerajaan Dasarna. Raja di kerajaan itu bernama Citrgada, Raja itu terkenal memiliki kekuatan yang luar biasa dan sudah banyak sekali ia menghancurkan musuh di manapun musuhnya itu berada. Maka terjadilah pertempuran teramat dahsyat antara Wijaya dengan Citrgada. Namun bagaimana pun juga, raja bangsa Dasarna itu harus mengaku tunduk kepada Arjuna. Perjalanan dilanjutkan dan memasuki negeri Niadha di mana putra Ekalawya sedang

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 83 -----------------------------------------------------------------------------------

memerintah. Putra Ekalawya itu menghadapi Arjuna. Pertempuran berlangsung seru dan menyeramkan hingga berdiri bulu kuduk orang yang menyaksikannya. Sungguh sukar bagi Arjuna menghadapi raja yang kejam dan ganas ini tanpa membunuhnya. Tetapi bagaimana pun juga, raja itu akhirnya dapat ditundukkan serta mengakui keunggulan pahlawan akti Arjuna dari kerajaan Kuru itu. Masih dilingkungan wilayah para rakasa itu. Arjuna harus berhadapan dengan raja-raja bangsa Drawida dan Andhras, demikian juga bangsa Mahiaka yang terkenal luar biasa kejamnya, lebih-lebih lagi dalam menghadapi bangsa Kolwa yang tinggal di pegunungan, Arjuna berhasil pula menundukkan bangsa-bangsa itu tanpa berbuat kekejaman terhadap mereka.

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 83 -----------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya kuda kurban itu melangkahkan kakinya menuju kerajaan Surra. Kemudian ke Gokarna, Prabhasa dan Dwrawati. Dwrawati merupakan sebuah kota yang sangat indah yang juga dijaga ketat oleh para Katriya bangsa Wi. Ketika kuda itu sudah menjejakkan kakinya di Dwrawati itu, pemuda-pemuda bangsa Yadawa beramai-ramai ingin menangkapnya. Tetapi raja Ugrasena segera keluar istana dan melarang tindakan pemudapemuda itu. Raja yang menguasai bangsa Wi dan Andhakasa itu bersama-sama dengan Wsudewa, yaitu paman Arjuna dari pihak ibunya, keluar dari istana, dan dengan gembira dan tata upacara menyambut kedatangan Arjuna. Setelah menerima berkah dan perkenan dari kedua raja tua itu, Arjuna melanjutkan perjalanan yang arah dan tujuannya ditentukan oleh kuda upacara itu. Kuda itu menyusuri

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 83 -----------------------------------------------------------------------------------

pantai sebelah barat dan akhirnya tiba di wilayah yang dikenal dengan julukan Samudra Lima. Daerah itu subur makmur dan padat penduduknya. Dari sana kuda itu melanjutkan perjalanan ke wilayah kerajaan Gndhra. Kuda itu berkeliaran di daerah itu dengan tetap dijaga oleh Arjuna. Dan di wilayah kerajaan inilah terjadi pertempuran yang sangat mendebarkan hati antara putra Kunt dengan putra Sakuni yang menjadi raja di kerajaan itu. Putra Sakuni berniat ayahnya Pawa. membalas yang dendam atas kematian memusuhi memang sangat

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 6

You might also like

  • Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Document63 pages
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Candra Sengkala
    Candra Sengkala
    Document5 pages
    Candra Sengkala
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Document3 pages
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Document2 pages
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Makalah SENAM AEROBIK
    Makalah SENAM AEROBIK
    Document9 pages
    Makalah SENAM AEROBIK
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Mahoni
    Mahoni
    Document4 pages
    Mahoni
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Balon
    Bunga Balon
    Document2 pages
    Bunga Balon
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Document1 page
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Batang Tumbuhan
    Batang Tumbuhan
    Document3 pages
    Batang Tumbuhan
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Document1 page
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Kesemek
    Buah Kesemek
    Document6 pages
    Buah Kesemek
    Gusti Arya Yunedi
    0% (1)
  • Candi Dukuh
    Candi Dukuh
    Document5 pages
    Candi Dukuh
    sutisnagustikomang
    No ratings yet
  • Pisang Cavendish
    Pisang Cavendish
    Document5 pages
    Pisang Cavendish
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Costus Woodsonii
    Costus Woodsonii
    Document7 pages
    Costus Woodsonii
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bambu
    Bambu
    Document2 pages
    Bambu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Maja
    Buah Maja
    Document6 pages
    Buah Maja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Coelogyne
    Coelogyne
    Document3 pages
    Coelogyne
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Anggur
    Anggur
    Document5 pages
    Anggur
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Asam Jawa
    Asam Jawa
    Document2 pages
    Asam Jawa
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Matahari
    Bunga Matahari
    Document3 pages
    Bunga Matahari
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Apokat
    Apokat
    Document5 pages
    Apokat
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • WASUKUNTI
    WASUKUNTI
    Document2 pages
    WASUKUNTI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gardapati
    Gardapati
    Document2 pages
    Gardapati
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANDAWATI
    GANDAWATI
    Document3 pages
    GANDAWATI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandamana
    Gandamana
    Document3 pages
    Gandamana
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANESA
    GANESA
    Document2 pages
    GANESA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Akasia
    Akasia
    Document3 pages
    Akasia
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandabayu
    Gandabayu
    Document2 pages
    Gandabayu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GAGAKBAKA
    GAGAKBAKA
    Document2 pages
    GAGAKBAKA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gagarmayang
    Gagarmayang
    Document3 pages
    Gagarmayang
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet