You are on page 1of 17

25

BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 14 OKU

A. Historis dan Geografis 1. Historis SD Negeri 14 OKU didirikan pada tahun 1990 dengan nama SD Negeri 28 Baturaja dan berganti nama menjadi SD Negeri 14 OKU pada tahun 2002. Adapun yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 14 OKU dari awal berdiri sampai dengan sekarang adalah: a. Ibu Arini, dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1995. b. Ibu Siti Habsah, dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2001 c. Ibu Rani Lucia, dari tahun 2001 sampai dengan sekarang.

2. Geografis SD Negeri 14 OKU terletak di Jalan Veteran Bakung Kecamatan Baturaja Timur kabupaten Ogan Komering Ulu. Adapun luas areal SD negeri 14 OKU tersebut lebih kurang 336 m2 dan dengan batas-batas yang ada disekelilingnya adalah: a. Sebelah Barat berbatasa dengan SD Negeri 12 OKU b. Sebelah Timur berbatasan dengan Perumahan Kepala Sekolah SD Negeri 12 OKU. c. Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Veteran Baturaja d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kantor Camat Baturaja Timur.

26

Berdasarkan pengamatan penulis, lokasi SD Negeri 14 OKU sangat baik untuk tempat proses belajar mengajar. Hal ini karena lokasi tersebut berada di dalam kota Baturaja dan juga ia bertetangga dekat dengan sekolah-sekolah lain di Kota Baturaja ini, seperti SD Negeri 12 OKU, SD Negeri 13 OKU, SD Negeri 6 OKU dan SD Negeri 38 OKU.

B. Struktur Organisasi Kepala Sekolah sebagai Pimpinan Tertinggi di SD Negeri 14 OKU dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dibantu oleh Wakil Kepla Sekolah dan dewan guru sebagai tenaga edukatif dalam melaksanakan tugas untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya untuk peserta didik di SD Negeri 14 OKU. Adapun gambar atau denah tentang struktur organisasi tersebut dapat dilihat dibawah ini: STRUKTUR ORGANISASI SD NEGERI 14 OKU Komite Kepala SDN 14 OKU

Wakil Kep. Sek

Guru Kelas Guru Mata Pelajaran

Pembina: 1. Perpustakaan 2. Skip IPA 3. Pramuka

Satpam & Penjaga Sekolah Peserta Didik


Sumber: Dokumentasi SD Negeri 4 OKU Tahun pelajaran 2005/2006

27

C. Keadaan Sarana dan Prasarana Bila kita perhatikan bahwa keberadaan sarana dan prasarana pendidikan sangat dibutuhkan dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar dalam suatu pendidikan. Dengan sarana dan prasarana pendidikan yang baik dan lengkap, maka pendidikan yang diterapkan akan dapat diterima oleh peserta didik secara jelas dan komplit. Dan ini akan berpengaruh kepada minat belajar dan prestasi belajar peserta didik serta akan berpengaruh positif juga terhadap perkembangan dan pertumbuhan peserta didik itu sendiri. Sarana dan prasarana pendidikan di SD Negeri 14 OKU, berdasarkan penelitian penulis sudah cukup memadai dan semuanya dalam keadaan baik, meskipun demikian berbagai upaya pembangunan dan memperbanyak serta melengkapi buku-buku perpustakaan terus dilakukan. Dan untuk lebih jelasnya mengenai sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.1 Keadaan Sarana dan Prasarana SD Negeri 14 OKU Tahun Pelajaran 2005/2006 No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 Jenis Sarana/Prasarana 2 Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru Ruang Belajar Ruang Perpustakaan Ruang Mushollah Lapangan Upacara Parkir WC guru Jumlah 3 1 1 3 1 1 1 1 1 Keterangan 4 Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

28

1 2 3 9 WC Siswa 1 10 Mesin Tik 1 11 Papan Tulis 3 12 Meja Guru 3 13 Meja Siswa 240 14 Kursi Guru 9 15 Kursi Siswa 240 16 Alat-alat olahraga Cukup 17 Ledeng 1 18 Lapangan Upacara 1 Sumber: Dokumentasi SD negeri 14 OKU Tahun Pelajaran 2005/2006

4 Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

D. Keadaan Guru dan Karyawan SD negeri 14 OKU Sejalan dengan lajunya perkembangan pendidikan, tentunya keadaan guru dan karyawan di SD Negeri 14 OKU, dari masa ke masa selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Untuk itulah penulis tidak akan menjelaskan perkembangan itu secara luas, namun penulis akan menyajikan data-data tentang keadaan guru pada waktu mengadakan penelitian, yakni periode tahun 2005/2006. Untuk lebih jelasanya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 Daftar Nama dan Karyawan SD Negeri 14 OKU Tahun Pelajaran 2005/2006 No 1 1 2 3 4 5 Nama 2 Rani Lucia Nurjanah. W Husna MD Lisnurleni Monta TB, S.Pd. Jabatan 3 Ka. Sekolah Wakasek Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Golongan 4 IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a Pendidikan Terakhir dan Tahun 5 SLTA SLTA D.II D.II S.1

29

1 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

2 Lailiyati Heni Eryani Halimah Endang Gestuni Siti Hawa Sasmawati Desi Pebriani Suwarto Nurleni, SE Rachmat Hidayat, S.Pd Efni Yunita, S.Th.I

3 Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Honor Guru Honor Guru Honor

4 III/d III/d III/d III/d III/d III/d II/b II/a -

5 SLTA D.II SLTA SLTA D.II D.II D.II SLTA S.1 S.1 S.1

Sumber: Dokumentasi SD Negeri 14 OKU Tahun Pelajaran 2005/2006

E. Keadaan Peserta Didik SD Negeri 14 OKU Jumlah peserta didik SD Negeri 14 OKU peroleh, baik dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah maupun lewat dokumentasi yang ada di SD Negeri 14 OKU berjumlah 203 orang. Dari jumlah tersebut, diantaranya sebanyak 121 orang adalah sisiwa laki-laki dan 82 orang adalah siswa perempuan. Adapun pembagian kelasnya adalah dibagi dalam enam kelas yakni, kelas I sebanyak 35 orang siswa, kelas II sebanyak 37 orang, kelas III seanyak 32 orang, kelas IV sebanyak 33 orang, kelas V sebanyak 30 orang dan kelas VI sebanyak 34 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

30

Tabel 3.3 Keadaan Peserta Didik SD Negeri 14 OKU Tahun Pelajaran 2005/2006 KELAS I (Satu) II (Dua) III (Tiga) IV (Empat) V (Lima) VI (Enam) Jumlah LAKI-LAKI 20 19 19 22 21 20 121 PEREMPUAN 15 18 13 11 11 14 82 JUMLAH 35 37 32 33 32 34 203

Sumber: Dokumentasi SD Negeri 14 OKU Tahun Pelajaran 2005/2006

31

BAB IV PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 14 OKU

A. Perkembangan Teknologi Informasi Bagi Peserta Didik di SD Negeri 14 OKU Untuk mengetahui dampak dari perkembangan teknologi informasi terhadap peserta didik SD Negeri 14 OKU, antara lain penulis menentukannya berdasarkan hasil angket yang telah disebarkan kepada peserta didik yang menjadi sampel. Adapun jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 orang, dan banyaknya pertanyaan yang diberikan berjumlah 15 soal dengan 3 item jawaban dan masing-masing jawaban bernilai a = 3, b = 2, dan c = 1. (lihat lampiran) Dari uraian di atas, maka untuk menentukan dampak teknologi informasi terhadap peserta didik SD Negeri 14 OKU yang berkatagori tinggi, sedang dan rendah adalah yang berasal dari penilaian angket adalah dengan jalan menyusun tabel distribusi, perhitungan mean (M), dan deviasi standar (SD), serta penghitungan TSR dengan ketentuan: a. Tinggi adalah; M + 1 SD ke-atas. b. Sedang adalah; M-1 SD s/d M + 1 SD c. Rendah adalah; M 1 SD ke-bawah. 1

Sutrisno Hadi, Statistik Pendidikan. (Yogyakarta: Yayasan Fak, Psikologi UGM, 1984). Hal. 135

32

TABEL 4.1 Distribusi Frekwensi Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Peserta Didik SD Negeri 14 OKU Interval Kelas 41-45 36-40 31-35 26-30 21-25 16-20 11-15 X 43 38 33 28 23 18 13 f 8 13 18 34 14 8 4 N = 99 x 3 2 1 0 -1 -2 -3 fx' 24 26 18 0 -14 -16 -12 fx'2 72 58 18 0 14 42 36

Dari tabel di atas, kemudian dilakukan perhitungan Mean (M) dengan rumus: ( )2

Dengan demikian maka Mean (M) adalah: ( ) = 28 + 25 (0,2626) = 28 + 1,313 = 29,313 Setelah kita dapatkan hasil Mean (M) tersebut, selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mencari Deviasi Standar (SD) dengan menggunakan rumus:

2 3

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: Rajawali Pers, 1989), hal. 141 Ibid hal. 149

33

Keterangan: SD i = Deviasi Standar = Interval kelas = Jumlah hasil perkalian frekuensi masing-masing dengan x = Jumlah hasil perkalian frekuensi masing-masing dengan x2

Dengan demikian maka Deviasi Standar (SD) dari data tersebut adalah: = 5 x 1,4571 = 7,2855 Dari nilai Mean (M) dan Deviasi Standart (SD), maka kita tentukan katagori tinggi, sedang dan rendah yaitu: a. Tinggi yaitu = M + 1 SD ke-atas = 29,313 + 7,2855 = 36,5985 37 ke-atas b. Sedang, yaitu = M 1 s.d M + 1 SD = 23 s.d 36 c. Rendah, yaitu = M -1 SD ke-bawah = 29,313 7,2855 = 22,0275 22 ke-bawah ( )

34

Setelah diketahui nilai tinggi, sedang dan rendah dari perhitungan dampak perkembangan teknologi informasi bagi peserta didik SD Negeri 14 OKU tersebut, kita dapat pula mengetahui berapa persen dampak perkembangan tersebut yang berkatagori tinggi, sedang dan rendah. Untuk mengetahui secara jelas tentang persentase dampak perkembangan teknologi informasi bagi peserta didik SD Negeri 14 OKU tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.2. Distribusi Presentase Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Bagi Peserta Didik SD Negeri 14 OKU Teknologi Informasi Tinggi Sedang Rendah Jumlah f 21 66 12 99 Presentase 21,21 % 66,67 % 12,12 % 10 %

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa dampak perkembangan teknologi informasi bagi peserta didik SD Negeri 14 OKU dari 99 orang peserta didik yang menjadi sampel tersebut berkatagori tinggi sebesar 21,21 % sedang 66,67 % dan rendah 12,12 %. Dari perhitungan tersebut dapat penulis simpulkan bahwa dampak dari perkembangan teknologi informasi pada diri peserta didik SD Negeri 14 OKU berkatagori sedang.

35

B. Minat Belajar Peserta Didik di SD Negeri 14 OKU Untuk mengetahui minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU, antara lain penulis menentukannya berdasarkan hasil angket yang telah disebarkan kepada peserta didik yang menjadi sampel. Adapun jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 orang, dan banyaknya pertanyaan yang diberikan berjumlah 15 soal dengan 3 item jawaban, dan masing-masing jawaban bernilai a=3, b=2, c=1. (lihat lampiran) Dari uraian di atas, maka untuk menentukan minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU yang berkatagori tinggi, sedang dan rendah adalah yang berasal dari penilaian angket adalah dengan jalan menyusun tabel distribusi, perhitungan mean (M), dan Deviasi Standar (SD), serta penghitungan TSR dengan ketentuan: a. Tinggi adalah; M + 1 SD ke-atas b. Sedang adalah; M 1 SD s/d M + 1 SD c. Rendah adalah; M 1 SD ke-bawah4 TABEL 4.3 Distribusi Frekwensi Minat Belajar Terhadap Peserta Didik di SD Negeri 14 OKU Interval Kelas 41-45 36-40 31-35 26-30 21-25 16-20 11-15
4

X 43 38 33 28 23 18 13

f 8 10 18 30 18 12 3

x 3 2 1 0 -1 -2 -3

fx' 24 20 18 0 -18 -24 -9

fx'2 72 40 18 0 18 48 27

Op-cit, hal. 135

36

N = 99 Dari tabel di atas, kemudian dilakukan perhitungan Mean (M) dengan rumus: ( )5

Dengan demikian maka Mean (M) adalah: ( ) = 28 + 5 (0,1111) = 28 + 0,5555 = 28,5555 Setelah kita dapatkan hasil Mean (M) tersebut, selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mencari Deviasi Standar (SD) dengan menggunakan rumus:

Keterangan: SD i = Deviasi Standar = Interval kelas = Jumlah hasil perkalian frekuensi masing-masing dengan x = Jumlah hasil perkalian frekuensi masing-masing dengan x2

Dengan demikian maka Deviasi Standar (SD) dari data tersebut adalah:
5 6

( )

Op-cit, hal 141 Ibid hal. 149

37

= 5 x 1,4967 = 7,4835 Dari nilai Mean (M) dan Deviasi Standart (SD), maka kita tentukan katagori tinggi, sedang dan rendah yaitu: a. Tinggi yaitu = M + 1 SD ke-atas = 28,555 + 7,4835 = 36,039 36 ke-atas b. Sedang, yaitu = M 1 s.d M + 1 SD = 22 s.d 35 c. Rendah, yaitu = M -1 SD ke-bawah = 28,5555 7,4835 = 21,072 22 ke-bawah

Setelah diketahui nilai tinggi, sedang dan rendah dari minat belajar peserta didik SD Negeri 14 OKU tersebut, kita dapat pula mengetahui berapa persen minat belajar tersebut yang berkatagori tinggi, sedang dan rendah. Untuk mengetahui secara jelas tentang persentase minat belajra peserta didik di SD Negeri 14 OKU tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

38

Tabel 4.4 Distribusi Presentase Minat Belajar Peserta Dsidik di SD Negeri 14 OKU Teknologi Informasi Tinggi Sedang Rendah Jumlah f 18 66 15 99 Presentase 18,18 % 66,67 % 15,15 % 100 %

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU dari 99 orang peserta didik yang menjadi sampel tersebut berkatagori tinggi sebesar 18,18 % sedang 66,67 % dan rendah 15,15 %. Dari perhitungan tersebut dapat penulis simpulkan bahwa minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU berkatagori sedang.

C. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Minat Belajar Peserta Didik di SD Negeri 14 OKU Adapun langkah-langkah yang ditempuh pada proses analisa data, untuk mengetahui tentang ada atau tidaknya pengaruh antara perkembangan teknologi informasi terhadap minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU adalah: 1. Membuat tabel tabulasi silang dari pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU. 2. Membuat tabel perhitungan untuk memperoleh hasil kai kwadrat (x2) 3. Menguji kebenaran hipotesis penelitian. Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah tersebut di atas akan penulis paparkan berukt ini.

39

Tabel 4.5 Tabulasi Silang Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Minat Belajar Peserta Didik di SD Negeri 14 OKU

Minat Belajar Teknologi Informasi Tinggi Sedang Rendah Jumlah

Tinggi 10 8 0 18

Sedang 11 55 0 66

Rendah 0 3 12 15

Jumlah 21 66 12 99

Selanjutnya berdasarkan tabel di atas, dibuatlah tabel perhitungan kai kwadrat (x2) yang dapat dilihat pada halaman berikut ini.

Tabel 4.6 Perhitungan Kai Kwadrat (x2) Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Minat Belajar Peserta Didik di SD Negeri 14 OKU

Sel 1 2 3 4 5 6 7 8 9

fo 10 11 0 8 55 3 0 0 12 N=99

ft 3,8182 14,0000 3,1818 12,0000 44,0000 10,0000 2,1818 8,0000 1,8182

fo-ft 6,1818 -3,0000 -3,1818 -4,0000 11,0000 -7,0000 -2,1818 -8,0000 10,1818

(fo-ft)2 38,2149 9,0000 10,1240 16,000 121,000 49,0000 4,7603 64,000 103,6694 10,0087 0,6429 3,1818 1,3333 2,7500 4,9000 2,1818 8,0000 57,0182 90,0167

40

Dari perhitungan tersebut di atas, di dapat hasil kai kwadrat (x2) sebesar 90,0167. Selanjutnya untuk menguji hipotesis, maka dibandingkanlah hasil kai kwadrat (x2) yang didapat tersebut dengan hasil kai kwadrat (x2) dalam tabel setelah melalui proses perhitungan df, yaitu: df = (kolom 1) (lajur 1) = (3 1) (3 1) =2x2 =4 Pada df =4, menunjukkan nilai kritik kai kwadrat (x2) pada taraf signifikansi 5% adalah 9,488 dan pada taraf signifikansi 1% adalah 13,227. Dengan demikian, nilai kai kwadrat (x2) yang diperoleh dari hasil penelitian, jika dibandingkan dengan nilai kritik menunjukkan lebih besar, baik pada taraf signifikansi 5%, maupun pada taraf signifikansi 1% (9,488 < 90, 0167 > 13,227). Dari hasil penelitian tersebut, maka perlu dibandingkan/dikoreksi

kebenarannya kepada hipotesis penelitian penulis, yaitu: 1. Hipotesis kerja / alternatif (Ha) yang menyatakan: adanya pengaruh yang signifikan antara perkembangan teknologi informasi terhadap minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU dapat diterima, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. 2. Hipotesis nol / nihil (Ho) yang menyatakan: tidak ada pengaruh yang signifikan antara perkembangan teknologi informasi terhadap minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU di tolah, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%.

41

Berdasarkan hasil di atas, dapat penulis simpulkan bahwa hipotesis penulis yang dapat diterima, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1% adalah hipotesis alternatif/kerja (Ha). Sedangkan nihil/nol (Ho) ditolak. Dan ini menyatakan bahwa perkembangan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 OKU.

You might also like