You are on page 1of 9

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS KONSEP DAN PRINSIP PELAYANAN PRIMA DI BIDANG KESEHATAN KOMUNITAS

Oleh : Kelompok IV Dori Pria Zonta Lidya Febriani Putri Meiliza Fitri Mulya Sari Rini Angraini Wendri

PRODI S1 KEPERAWATAN STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG 2013

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya maka kami tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Keperawatan Komunitas dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelasaikan makalah ini. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Keperawatan Komunitas khususnya pada Konsep Dan Prinsip Pelayanan Prima Di Bidang Kesehatan Komunitas yang kami sajikan berdasarkan

peninjauan dan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan baik itu dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari ALLAH SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Terima Kasih.

Padang, Februari 2013

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Bentuk pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Reformasi dibidang kesehatan dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjadikannya lebih efisien, efektif serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 951/Menkes/SK/VI/2000 yaitu bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan keadaan sosial dalam masyarakat maka, meningkat pula kesadaran akan arti hidup sehat dan keadaaan tersebut menyebabkan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, nyaman dan berorientasi pada kepuasan konsumen semakin mendesak dimana diperlukan kinerja pelayanan yang tinggi. Pelayanan prima di bidang kesehatan ( Health Excellent Service ), Health costumer care secara harfiah berarti pelayanan kesehatan yang sangat baik atau pelayanan kesehatan terbaik. Pelayanan prima adalah faktor kunci dalam keberhasilan pencapaian tujuan program kesehatan, khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat. Jika program pelayanan masyarakat ingin dapat tumbuh dan berkembang, maka program biasa dapat melakukan upaya-upaya terobosan untuk dapat bertahan dalam persaingan. Program akan dapat diuntungkan dan dapat dukungan jika dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terus meningkat. Untuk melaksanakan hal ini, kita perlu meningkatkan jumlah dukungan pelanggan program yang kita miliki. Dengan demikian kita hendaknya memiliki sistem yang dapat mempertahankan dukungan pelanggan. Seperti halnya mendapatkan dukungan pelanggan yang baru. Dalam hal untuk mendapatkan simpati baru, pelayanan bidang kesehatan juga perlu mempertahankan loyalitas konsumen / pelanggannya yang telah ada.

B. Tujuan Umum Untuk mengetahui konsep dan prinsip pelayanan prima di bidang kesehatan komunitas.

C. Tujuan Khusus 1. Mengetahui konsep dari pelayanan prima. 2. Mengetahui prinsip dari pelayanan perima

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Pelayanan Prima Di Bidang Kesehatan 1. Defenisi Pelayanan prima bidang kesehatan ( Health costumer care ) berarti upaya memelihara dan mempertahankan para pelanggan pelayanan kesehatan dan terus melakukan upaya menambah pelanggan baru. Banyak aspek yang perlu dijadikan bahan permikiran dan bahan pertimbangan agar dapat mewujudkan kepuasan pelanggan pelayanan kesehatan dan bukan hanya sekedar memberikan janji pelayanan yang terbaik, tetapi ternyata dalam praktek pelayanannya tidak baik. Pelayanan prima bidang kesehatan ( Health costumer care ) yang baik dibutuhkan kesiapan semua anggota pelaksana program tanpa kecuali. apakah mereka yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan para pelanggannya, untuk dapat melaksanakan tugas dan bekerjasama bersama orang lain. Untuk itu dibutuhkan rasa percaya diri untuk menyesuaikan dan mempertimbangkan kepercayaan dan menjaga rahasia pelanggan yang ada pada kita. Pelayanan prima dibidang kesehatan ( Health costumer care ) bukan hanya sekedar memberikan susuatu layanan tehnis kesehatan saja tetapi juga layanan informasi pelayanan kesehatan. Hal ini memerlukan sedikit layanan ekstra dengan harapan pelayanan yang akan diperoleh adalah pelayanan terbaik. 2. Standart Pelayanan Prima (SPM) Standar pelayanan prima dibedakan menjadi 3 level : a. Pelayanan yg dianggap terbaik oleh lembaga pemerintah yg belum memiliki SPM. Lembaga ini memiliki kewajiban segera menyusun SPM. b. Pelayanan yg sesuai dengan SPM. Bagi lembaga pemerintah yg telah memiliki SPM. c. Pelayanan yg melebihi persyaratan SPM.

3. Ciri-Ciri Pelayanan Prima PERSONALITY, Artinya: P E R : : : Pleasantness / Kenyamanan Eagerness to help others / hasrat untuk membantu masyarakat. Respect for other people / menghargai dan mengormati orang lain. S : Sense of responsibility is a realization that what one does and says is important / seseorang harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dan perkataannya terhadap orang lain. O : Orderly mind is essensial for methodical and accurate work / memiliki jalan pemikiran yang terarah dan terorganisasi untuk melakukan pekerjaan dengan metode baik dan tingkat ketepatan yang tinggi. N : Neatness indicatet Pride in self and job / memiliki kerapian dan bangga dengan pekerjaannya sendiri. A : Accurate in everything done is of permanent importance / harus memiliki keakuratan ketepatan, dan / ketelitian dalam segala hal. L : Loyality to both management ang collegues make good teamwork / harus setia kepada manajemen dan

kolega / rekan kerja I : Intelligence use of comman sense at all time / harus menggunakan akal sehat dalam pelayanan dari waktu ke waktu. T : Tact saying and doing the thing at the right time / harus meiliki kepribadian, berbicara bijaksana dan melakukan pekerjaan dengan benar. Y : Yearning to be good service cleck and love of the work is essential / harus mempunyai keinginan menjadi pelayan yang baik serta ,mencintai pekerjaan.

B. Prinsip Pelayanan Prima Di Bidang Kesehatan Pelayanan prima bidang kesehatan, dikembangkan berdasarkan tiga prinsip yaitu: 1. Attitude ( sikap ) yang benar Pelayanan prima berdasarkan konsep attituide ( sikap ) meliputi tiga prinsip berikut: a. Melayani pelanggan berdasarkan penampilan yang sopan dan serasi. b. Melayani pelanggan dengan berfikir positip sehat dan logis c. Melayani pelanggan dengan sikap selalu menghargai 2. Attention ( perhatian ) yang tidak terbagi Pelayanan prima berdasarkan attention ( perhatian ) meliputi tiga prinsip : a. Mendengar dan memahami secara sungguh-sungguh kebutuhan para pelanggan. b. Mengamati dan menghargai kepada para pelanggannya. c. Mencurahkan perhatian penuh kepada para pelanggan. 3. Action ( Tindakan) Pelayanan prima berdasarkan action ( tindakan ) meliputi lima prinsip : a. Mencatat setiap pesan para pelanggan. b. Mencatat kebutuhan pelayanan c. Menegaskan kembali kebutuhan pelayanan d. Mewujudkan kebutuhan pelanggan e. Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan masih mau kembali setia untuk memanfaatkan pelayanan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan yang berkaitan dengan konsep pelayanan prima bidang kesehatan, yaitu : a. Apabila dikaitkan dengan tujuan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka pelayanan prima kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.

b.

Pelayanan prima kesehatan didasarkan pada struktur pelayanan terbaik.

c.

Untuk instansi yang sudah mempunyai standar pelayanan kesehatan maka pelayanan prima , yaitu adalah pelayanan yang memiliki standar.

d.

Apabila pelayanan selama ini sudah sesuai dengan standar, maka pelayanan prima upaya mencari terobosan sehingga berarti pelayanan yang diberikan dapat melebihi standar.

e.

Untuk instansi yang belum mempunyai standar pelayanan maka pelayanan prima adalah pelayanan yang terbaik dari instansi yang bersangkutan. Usaha selanjutnya adalah menyusun standar pelayanan prima.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Pelayanan prima bidang kesehatan ( Health costumer care ) berarti upaya memelihara dan mempertahankan para pelanggan pelayanan kesehatan dan terus melakukan upaya menambah pelanggan baru. Banyak aspek yang perlu dijadikan bahan permikiran dan bahan pertimbangan agar dapat mewujudkan kepuasan pelanggan pelayanan kesehatan dan bukan hanya sekedar memberikan janji pelayanan yang terbaik, tetapi ternyata dalam praktek pelayanannya tidak baik. Pelayanan prima bidang kesehatan, dikembangkan berdasarkan tiga prinsip yaitu: 1. Attitude ( sikap ) yang benar 2. Attention ( perhatian ) yang tidak terbagi 3. Action ( Tindakan)

B. Saran Penulisan tugas ini jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran dari pembaca maupun dosen pembimbing sangat membantu untuk kesempurnaan tugas selanjutnya.

You might also like