Professional Documents
Culture Documents
Identitas Pasien
ANAMNESIS
1 minggu SMRS pasien mengeluh demam tinggi terus menerus dan disertai dengan menggigil dan sakit kepala Demam turun sebentar setelah minum obat panas
Sakit 1 minggu
Sakit 4 hari
Demam dan sakit kepala masih ada Terdapat nyeri ulu hati Dada seblah kanan terasa sesak Mual-muntah (+)
Sakit 4 hari
Pasien juga merasa kembung, lemas dan nafsu makan berkurang. Pasien juga merasa matanya sudah agak kuning tetapi tidak terlalu diperhatikan.
Sakit 1 hari
1 hari SMRS, mata pasien semakin kuning, pasien juga baru menyadari kalau BAK nya berwarna kuning kecoklatan seperti teh pekat. Keluhan nyeri ulu hati, mual muntah tidak juga hilang, nafsu makan tidak juga membaik, dan badan dirasa semakin lemas.
(+) Influenza
(+) cacar
Riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis, asma, penyakit jantung, penyakit paru, dan alergi dalam keluarga disangkal.
PEMERIKSAAN JASMANI
Tinggi badan : 165 cm Berat badan : 70 kg, Tekanan darah: 120/70 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 37,8oC Pernapasan : 24x/menit, torakoabdominal
PEMERIKSAAN JASMANI
: dbn : dbn : dbn : conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (+/+) Telinga : dbn Hidung : dbn
PEMERIKSAAN JASMANI
Mulut : dbn Leher : KGB tidak teraba, JVP 5-2 cmH2O Dada : dbn
Paru-paru Jantung
: dbn : dbn
Abdomen : simetris, supel, nyeri tekan epigastrium (+), (+), hepar teraba membesar 2 jari di bawah arcus costae kanan, tepi lancip, konsitensi lunak, permukaan rata, nyeri tekan (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb Leukosit Eritrosit Hematokrit Trombosit SGOT SGPT Bilirubin total Bilirubin indirect Malaria
: 14,2 g/dl : 14.800/mm3 : 4,6 juta/mm3 : 44% : 178.000/mm3 : 51 u/l : 48 u/l : 1,4 mg/dL : 1,0 : (+) P.vivax
USG Abdomen
Kesan: tidak tampak adanya kelainan hepar, vesica fellea, ren bilateral, vesica urinaria, dan prostat
Ringkasan
laki-laki usia 31 th, pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 4 hari SMRS. Sejak 1 mgg SMRS pasien demam disertai rasa menggigil dan sakit kepala, mualmuntah (+). 4 hari SMRS pasien mulai timbul nyeri ulu hati dan dada sebelah kanan terasa sesak dan merasa matanya kuning. 1 hari SMRS kencing seperti teh. Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8oC, sklera ikterik (+), hepar teraba membesar 2 jari di bawah arcus costae, ujung lancip, permukaan licin, nyeri tekan (+). Hasil laboratorium didapatkan adanya leukositosis, peningkatan kadar bilirubin dan positif malaria.
Diagnosis kerja
1.
Demam yang disertai menggigil Sakit kepala, mual dan muntah Nyeri ulu hati BAK seperti teh Sklera ikterik Hepar teraba membesar dan nyeri pada penekanan Adanya peningkatan dari bilirubin
Diagnosis diferensial
1. 2. 3.
Pengelolaan
Non medikamentosa Tirah baring Edukasi agar mencukupi asupan kalori dan cairan Kontrol ketika obat habis
Medikamentosa Kina 3x220mg selama 7 hari Primakuin 1x15mg selama 14 hari Paracetamol 3x500mg
Prognosis
Tinjauan Pustaka
MALARIA
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah.1 Di Indonesia penderita malaria mencapai 1-2 juta orang pertahun, dengan angka kematian sebanyak 100 ribu jiwa
Daur Hidup
MANIFESTASI KLINIS
disertai demam, menyerupai gejala awal infeksi virus. Mual, muntah dan hipotensi ortostatik The classic malarial paroxysms: Menggigil Demam tinggi Berkeringat banyak dgn interval reguler terutama pd P. vivax dan P. ovale Pemeriksaan fisik :
kasus)
PENGOBATAN MALARIA
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
P.N Harjanto. Malaria. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. 2009. h1754-6. Iskandar Z, Budi S. Malaria Berat. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi IV. Jakarta: Pusat penerbit Ilmu Penyakit Dalam. 2009. h.1767-9. Emilio V. Malaria. March 2010 [Cited January 12th, 2013]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/. Philip JR. Malaria. In: Current Medical Diagnosis & Treatment. 9th ed. USA: The McGraw-Hill Companies;2010:chap 35.
TERIMA KASIH