You are on page 1of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 87 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Ke Delapanpuluh Tujuh

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 87 -----------------------------------------------------------------------------------

Setelah mendengar pesan Arjuna yang disampaikan oleh Ka itu, Yudhihira lalu mengucapkan kata-kata ini : Sesungguhnyalah hamba sudah

mendengarkan sesuatu yang sangat melegakan hati hamba. Sepatutnyalah paduka mengucapkan kata-kata itu. Sungguh O gembira Hkea, hamba hamba mendengarkannya.

mendengar bahwa memang banyak sekali pertarungan yang dilakukan oleh Arjuna di dunia ini. Tahukah paduka, apakah sebabnya maka Arjuna itulah yang selamanya meninggalkan kesenangan dan ketentraman dari antara kami semua? Wijaya itu cerdas. Tetapi dia itulah yang selamanya menjalankan tugas kami yang paling berat. Hal ini sempat merisaukan hati hamba. Pada saat senggang dan terbebas dari tugas,

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 87 -----------------------------------------------------------------------------------

hamba selalu memikirkan putra Kunt yang satu ini. Selalu ia mengalami nasib buruk, harus menderita. Pada hal, menurut pengamatan hamba, tanda-tanda pada tubuhnya semuanya menunjukkan suatu keberuntungan yang patut dinikmatinya. Lalu apakah sebabnya O Ka, tanda-tanda jasmaninya itu tidak sesuai dengan kenyataan menanggung yang dihadapinya? yang Ia telah penderitaan sedemikian

besar. Dan hamba sendiri tidak melihat satupun tanda-tanda tercela ditubuhnya. Tolong paduka jelaskan hal ini kepada hamba! Mendapat pertanyaan sedemikian itu, Hkea, maharaja Bhoja yang memiliki pandangan terang luar biasa termenung lama sekali! Setelah beberapa lama baginda lalu menjawab seperti berikut : Akupun tidak melihat tanda-tanda buruk dalam diri anak muda itu, kecuali tulang pipinya agak sedikit mencuat yang menunjukkan bahwa ia

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 87 -----------------------------------------------------------------------------------

harus tanda

selalu lain

bergerak yang duka menjawab

melakukan ia

tugas hidup aneh!

perjalanan. Aku tidak melihat adanya tandamenyebabkan dan : menanggung Yudhihira kesengsaraan! Memang

Mengapa demikian! Tetapi Draupad memandangi Ka dengan sorot mata tajam tanda ketidak puasan atas jawaban yang diberikan. Hkea melihat sorot mata kemarahan Draupad itu, dan itu dapat dipahami, karena itulah tanda kecintaan terhadap diri sahabatnya, yang diperlihatkan oleh Draupad, adiknya sendiri, yang juga sudah dianggap sebagai sahabatnya sendiri! Bhmasena, dan juga para pahlawan bangsa Kuru yang lain, beserta para Brhmaa yang barusan mendengar tentang kemenangan-

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 87 -----------------------------------------------------------------------------------

kemenangan Arjuna dalam melakukan tugas menjaga kuda kurban itu, semuanya sangat gembira. Sementara mereka masih mempercakapkan Arjuna itu, masuklah utusan dan segera menyampaikan pesan dari pahlawan yang sedang menempuh jalan kembali itu. Utusan itu menundukkan kepalanya menyembah serta mengumumkan bahwa pahlawan utama Phalguna sudah tiba. Air mata terharu dan gembira membasahi pipi raja Yudhihira. Kepada utusan pembawa berita itu diserahkan hadiah yang sangat besar jumlahnya sebagai tanda bersuka cita dari raja. Dua hari setelah berita itu diterima, terdengarlah sorak-sorai menandakan bahwa pahlawan yang sedang ditunggu-tunggu itu sudah tiba. Debu membubung di udara yang diakibatkan oleh kaki kuda pasukan pengawal yang mendampingi Arjuna. Dan kali ini, debu tebal yang

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 87 -----------------------------------------------------------------------------------

membubung ke angkasa itu nampak indah, bagaikan debu yang ditimbulkan oleh kuda kedewataan Ucchairawa itu sendiri. Arjuna disambut dengan seruan-seruan gembira oleh para penduduk kota. Dan dalam penyambutan itu, seorang dari antara penduduk kota itu menyerukan ucapan-ucapan berikut : O Prtha! Bintang terang ada di pihak paduka! Paduka sudah terhindar dari bencana! Terpuji dan dimuliakanlah raja Yudhihira! Siapa lagikah O yang dapat kembali dengan selamat setelah mengikuti perjalanan kuda yang melangkahkan kaki sekehendak hatinya menjelajahi seluruh dunia! Apalagi harus menaklukkan semua rajaraja belum dengan pertarungan-pertarungan mendengar yang syarat-syaratnya teramat berat! Selama ini kita pernah keberhasilan segemilang ini, meski oleh Sgara dan seluruh raja budiman sejak jaman kuna. Semua raja di

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 87 -----------------------------------------------------------------------------------

masa-masa yang akan datang, tidak akan mampu melaksanakan tugas sesukar dan sehebat seperti apa yang telah paduka capai sekarang ini! Sementara itu, Arjuna dan rombongan sudah memasuki halaman tempat upacara. Raja Yudhihira dengan diiringkan oleh semua Menteri, bersama-sama Ka, mendudukkan Dhtarra dalam sebuah kereta dan bergerak ke lapangan untuk menyambut Arjuna. Setelah rombongan yang datang dan rombongan yang menyambut saling bertemu, Arjuna lalu menyembah dengan menyentuh kaki Dhtarra, selanjutnya bersujud kehadapan Yudhihira, Bhma, dan memeluk Keawa. Saling sembah dan saling hormat-menghormati berlangsung sesuai dengan tatacara sepatutnya. Setelah upacara penghormatan itu selesai, Arjuna dan rombongan diperkenankan-beristirahat. Tugas

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 7 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 87 -----------------------------------------------------------------------------------

mereka sudah selesai, alangkah lega rasa dada mereka, meskipun letih, namun mereka sangat gembira seperti penumpang kapal yang pecah dilanda badai, namun sekarang telah selamat tiba di pantai! Sementara itu, raja Wabhruwahana bersama-sama dengan dua orang ibunya telah tiba pula di sana. Raja muda yang gagah dan tampan ini menyembah dihadapan mereka yang lebih tua di kerajaan itu. Setelah mendapat penyambutan Wabhruwahana sebagai langsung mana menuju mestinya, tempat

peristirahatan neneknya. Kunt.

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 8 of 8

You might also like

  • Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Document63 pages
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Bunga Balon
    Bunga Balon
    Document2 pages
    Bunga Balon
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Candra Sengkala
    Candra Sengkala
    Document5 pages
    Candra Sengkala
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Makalah SENAM AEROBIK
    Makalah SENAM AEROBIK
    Document9 pages
    Makalah SENAM AEROBIK
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Document2 pages
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Mahoni
    Mahoni
    Document4 pages
    Mahoni
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Pisang Cavendish
    Pisang Cavendish
    Document5 pages
    Pisang Cavendish
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Candi Dukuh
    Candi Dukuh
    Document5 pages
    Candi Dukuh
    sutisnagustikomang
    No ratings yet
  • Costus Woodsonii
    Costus Woodsonii
    Document7 pages
    Costus Woodsonii
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Document3 pages
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Coelogyne
    Coelogyne
    Document3 pages
    Coelogyne
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Document1 page
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Document1 page
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Batang Tumbuhan
    Batang Tumbuhan
    Document3 pages
    Batang Tumbuhan
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Kesemek
    Buah Kesemek
    Document6 pages
    Buah Kesemek
    Gusti Arya Yunedi
    0% (1)
  • Akasia
    Akasia
    Document3 pages
    Akasia
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Matahari
    Bunga Matahari
    Document3 pages
    Bunga Matahari
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Apokat
    Apokat
    Document5 pages
    Apokat
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Maja
    Buah Maja
    Document6 pages
    Buah Maja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bambu
    Bambu
    Document2 pages
    Bambu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Anggur
    Anggur
    Document5 pages
    Anggur
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Asam Jawa
    Asam Jawa
    Document2 pages
    Asam Jawa
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANDAWATI
    GANDAWATI
    Document3 pages
    GANDAWATI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • WASUKUNTI
    WASUKUNTI
    Document2 pages
    WASUKUNTI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gardapati
    Gardapati
    Document2 pages
    Gardapati
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANESA
    GANESA
    Document2 pages
    GANESA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gagarmayang
    Gagarmayang
    Document3 pages
    Gagarmayang
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandabayu
    Gandabayu
    Document2 pages
    Gandabayu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandamana
    Gandamana
    Document3 pages
    Gandamana
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GAGAKBAKA
    GAGAKBAKA
    Document2 pages
    GAGAKBAKA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet