You are on page 1of 9

MODUL VOLVULUS GASTER

Kode Modul : MBA 018 A. Definisi


Volvulus gaster adalah kelainan kongenital defisiensi fiksasi dari gaster ke jaringan sekitarnya sehingga gaster dapat terpuntir. Pada keadaan normal, gaster difiksasi oleh 4 ligament yaitu gastrohepatic, gastrophrenic, gastrosplenic, dan gastrocolic. Kelemahan atau hilangnya ligament gastrohepatic dan gastrosplenic menyebabkan terpuntirnya gaster sepanjang axis longitudinal (organoaxial volvulus), sedangkan kelemahan atau hilangnya ligament gastrophrenic dan gastrocolic menyebabkan terpuntirnya gaster sepanjang axis transverse (mesentericoaxial volvulus). Organoaxial volvulus gaster lebih sering terjadi dibandingkan tipe mesentericoaxial volvulus. Sepuluh sampai 20% kasus terjadi pada anak usia kurang dari 1 tahun.

B. Waktu
1. 2. 3. Tingkat pengayaan mulai semester 1 sampai 3 Kegiatan magang diprogram dari semester 4 sampai 6 Kegiatan mandiri dimulai dari awal semester 7 sampai akhir masa pendidikan
Jumlah kasus minimum Sem 8 P5.A5 Sem 9 G P5.A5 2 M 2

Jenis Penyakit

ICD 10 PBD (3bl)

Tahap I Sem 1 K6 Sem 2 K6 Sem 3 K6 Sem 4 P2A3 Sem 5 P2A3

Tahap II Sem 6 P2A3 Sem 7 P5.A5

Volvulus gaster

Q. 40.3

K6

Kompetensi yang harus dikuasai dalam setiap tahap ditandai dengan warna, warna merah adalah tingkat pengayaan dan pengusaan materi (K6), warna kuning adalah tingkat magang dan pengusaan psikomotor dan attitude (P2A3); sedangkan warna hijau adalah tingat mandiri dan pengusaan psikomotor dan attitude (P5A5). G : Kegiatan magang M : Operasi mandiri

C. Tujuan
1. Tujuan Umum Setelah menyelesaikan modul ini peserta didik memahami dan mengerti tentang embriologi, anatomi, fisiologi, patologi dan patogenesis dari volvulus gaster ; dapat menegakkan diagnosis, melakukan persiapan pra operasi, melakukan tindakan gastrostomy atau anterior gastropexy, perawatan pasca operasi serta penanganan komplikasi. 2. Tujuan Khusus 1) Mampu menjelaskan embriologi dan anatomi gaster. 2) Mampu menjelaskan fisiologi, pathologi, patogenesis, etiologi, klasifikasi, dan gambaran klinis pada volvulus gaster. 3) Mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang diagnosis volvulus gaster 4) Mampu menjelaskan indikasi operasi pada volvulus gaster baik dengan komplikasi maupun tanpa komplikasi. 5) Mampu menjelaskan, melakukan operasi gastrostomy atau anterior gastropexy dan mengatasi komplikasinya 6) Mampu melakukan perawatan paska operasi gastrostomy atau anterior gastropexy. 7) Mampu mengenal dan menangani komplikasi paska operasi gastrostomy atau anterior gastropexy baik komplikasi dini maupun lanjut.

D. Strategi dan Metoda Pembelajaran


1. Pengajaran dan kuliah pengantar 2. Tinjauan Pustaka Presentasi teori dasar Presentasi kasus volvulus gaster 3. Diskusi Kelompok 4. Bed side teaching 5. Bimbingan Operasi Operasi magang Operasi mandiri 50 menit 1 kali, telaah kepustakaan 1 kali 2 x 50 menit, diskusi kasus menyangkut diagnosa, operasi, komplikasi operasi, dsb. 2 x ronde minimal 2 kasus minimal 2 kasus

E. Kompetensi
Jenis Kompetensi Tingkat Kompetensi K6

a Mampu menjelaskan embriologi dan anatomi gaster. b Mampu menjelaskan fisiologi, pathologi, patogenesis, etiologi, klasifikasi, dan K6 gambaran klinis pada volvulus gaster. c Mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang diagnosis volvulus gaster K6 d Mampu menjelaskan indikasi operasi pada volvulus gaster baik dengan K6 komplikasi maupun tanpa komplikasi. e Mampu menjelaskan, melakukan operasi gastrostomy atau anterior gastropexy K6 dan mengatasi komplikasinya f Mampu melakukan perawatan paska operasi gastrostomy atau anterior gastroK6 pexy. g Mampu mengenal dan menangani komplikasi paska operasi gastrostomy atau K6 anterior gastropexy baik komplikasi dini maupun lanjut

P2 P2 P5 P5 P5

A3 A3 A5 A5 A5

F. Persiapan Sesi
(1) Materi kuliah pengantar berupa kisi-kisi materi yang harus dipelajari dalam mencapai kompetensi, mencakup: a) Embriologi dan anatomi gaster b) Fisiologi, patologi, patogenesis, etiologi, klasifikasi, dan gambaran klinis pada volvulus gaster. c) Pemeriksaan penunjang volvulus gaster d) Indikasi operasi dan tehnik operasi pada volvulus gaster baik dengan komplikasi maupun tanpa komplikasi. e) Perawatan paska operasi serta penangangan komplikasi pasca operasi. (2) Presentasi teknik operasi (3) Peralatan penunjang untuk materi (Audio-visual)

G. Referensi
1. Grosfeld JL, ONeill JA, Fonkalsrud EW, Coran AG. Peptic Ulcer and Other Condition of the Stomach dalam Pediatric Surgery. 6th ed. 2006. pg 1242-1259 2. Ashcraft, Holcomb KW, Murphy GW, Patrick J. Lession of the Stomach dalam Pediatric Sugery. 4th ed. 2005. pg 405-414

3. Ziegler,Moritz.M, et all. Stomach: Obstruction, Microgastria, Foreign Body & Peptic Ulcer, Operative Pediatric Surgery, Mc Graw Hill, New York, 2003, pg 569. 4. Ziegler,Moritz.M, et all.Gastrostomy, Operative Pediatric Surgery, Mc Graw Hill, New York, 2003, pg 575-577. 5. Freman NV, Burge DM, Griffith DM, Malone PSJ. Stomach and gastric outlet. Dalam Surgery og The Newborn. Churchill Livingstone. 1994. p. 85-106

H. Gambaran Umum
Volvulus gaster adalah kelainan kongenital defisiensi fiksasi dari gaster ke jaringan sekitarnya sehingga gaster dapat terpuntir. Pada keadaan normal, gaster difiksasi oleh 4 ligament yaitu gastrohepatic, gastrophrenic, gastrosplenic, dan gastrocolic. Kelemahan atau hilangnya ligament gastrohepatic dan gastrosplenic menyebabkan terpuntirnya gaster sepanjang axis longitudinal (organoaxial volvulus), sedangkan kelemahan atau hilangnya ligament gastrophrenic dan gastrocolic menyebabkan terpuntirnya gaster sepanjang axis transverse (mesentericoaxial volvulus). Organoaxial volvulus gaster lebih sering terjadi dibandingkan tipe mesentericoaxial volvulus. Sepuluh sampai 20% kasus terjadi pada anak usia kurang dari 1 tahun.

Diagnosis volvulus gaster ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Gejala volvulus gaster dikemal sebagai triad Borchardt (muntah yang tidak produktif, distensi epigastrium, NGT tidak dapat dimasukkan hinga gaster). Bila volvulus gaster menyebabkan gangguan aliran darah yang akhirnya menjadi iskemia gaster, keluhan nyeri dan panas badan mulai muncul. Pada pemeriksaan fisik mungkin didapatkan adanya massa di epigatrium yang terjadi akibat volvulus menginduksi obstruksi pylorus. Pada pemeriksaan foto polos abdomen dapat ditemukan adanya dilatasi gaster. Bila dilakukan foto abdomen bagian atas dengan menggunakan kontras, dapat ditemukan obstrusi letak tinggi setinggi gastroesofageal junction. Volvulus gaster harus dilakukan operasi (anterior gastropexy) secepatnya untuk menghindari nekrosis gaster. Dekompresi gaster harus segera dilakukan dengan NGT, bila NGT tidak dapat masuk, dapat dilakukan dekompresi dengan needle aspirasi. Bila penderita dinilai dapat makan dan minum, maka gastrostomy tidak diperlukan.

I. Contoh Kasus
Seorang anak laki-laki berusia 9 bulan datang dengan keluhan muntah berulang setelah makan dan minum. Keluhan disertai dengan perut tampak kembung di daerah epigastrium. Pada saat dimasukkan NGT, selang tidak dapat masuk sampai gaster. Pertanyaan: 1. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini? 2. Kapan sebaiknya dilakukan tindakan operasi?

J. Rangkuman
Volvulus gaster adalah kelainan kongenital defisiensi fiksasi dari gaster ke jaringan sekitarnya sehingga gaster dapat terpuntir. Pada keadaan normal, gaster difiksasi oleh 4 ligament yaitu gastrohepatic, gastrophrenic, gastrosplenic, dan gastrocolic. Kelemahan atau hilangnya ligament gastrohepatic dan gastrosplenic menyebabkan terpuntirnya gaster sepanjang axis longitudinal (organoaxial volvulus), sedangkan kelemahan atau hilangnya ligament gastrophrenic dan gastrocolic menyebabkan terpuntirnya gaster sepanjang axis transverse (mesentericoaxial volvulus). Organoaxial volvulus gaster lebih sering terjadi dibandingkan tipe mesentericoaxial volvulus. Sepuluh sampai 20% kasus terjadi pada anak usia kurang dari 1 tahun.

Diagnosis volvulus gaster ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Gejala volvulus gaster dikemal sebagai triad Borchardt (muntah yang tidak produktif, distensi epigastrium, NGT tidak dapat dimasukkan hinga gaster). Bila volvulus gaster menyebabkan gangguan aliran darah yang akhirnya menjadi iskemia gaster, keluhan nyeri dan panas badan mulai muncul. Pada pemeriksaan fisik mungkin didapatkan adanya massa di epigatrium yang terjadi akibat volvulus menginduksi obstruksi pylorus. Pada pemriksaan foto polos abdomen dapat ditemukan adanya dilatasi gaster. Bila dilakukan foto abdomen bagian atas dengan menggunakan kontras, dapat ditemukan obstrusi letak tinggi setinggi gastroesofageal junction. Volvulus gaster harus dilakukan operasi (anterior gastropexy) secepatnya untuk menghindari nekrosis gaster. Dekompresi gaster harus segera dilakukan dengan NGT, bila NGT tidak dapat masuk, dapat dilakukan dekompresi dengan needle aspirasi. Bila penderita dinilai dapat makan dan minum, maka gastrostomy tidak diperlukan.

K. Evaluasi
Tujuan Pembelajaran Metode Penilaian Mampu menjelaskan embriologi dan anatomi Ujian lisan dan tulis gaster. Mampu menjelaskan fisiologi, pathologi, patogenesis, etiologi, klasifikasi, dan gambaran klinis pada volvulus gaster. Mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang diagnosis volvulus gaster Mampu menjelaskan indikasi operasi pada volvulus gaster baik dengan komplikasi maupun tanpa komplikasi. Mampu menjelaskan, melakukan operasi gastrostomy atau anterior gastropexy dan mengatasi komplikasinya Mampu melakukan perawatan paska operasi gastrostomy atau anterior gastropexy. Mampu mengenal dan menangani komplikasi paska operasi gastrostomy atau anterior gastropexy baik komplikasi dini maupun lanjut. Mampu menjelaskan embriologi dan anatomi gaster. Mampu menjelaskan fisiologi, pathologi, patogenesis, etiologi, klasifikasi, dan gambaran klinis pada volvulus gaster. Ujian lisan dan tulis

Ujian lisan dan tulis Ujian lisan dan tulis

Pengamatan, penilaian kompetensi, diskusi, dan penilaian buku log Pengamatan, penilaian kompetensi, diskusi, dan penilaian buku log Pengamatan, penilaian kompetensi, diskusi, dan penilaian buku log Pengamatan, penilaian kompetensi, diskusi, dan penilaian buku log Pengamatan, penilaian kompetensi, diskusi, dan penilaian buku log

L. Instrumen Penilaian a. Ujian Pretest


Ujian ini dilaksanakan pada awal stase dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada pengetahuan esensial yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tindakan atau prosedur yang diperlukan dan berperilaku sesuai dengan baku penatalaksanaan operasi.

b. Ujian Post test


Ujian ini dilakukan pada akhir stase sebelum peserta didik pindah ke sub bagian lain. Materi ujian merupakan pengembangan dari ujian pretest dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Hasilnya dibandingkan dengan hasil pretest untuk melihat kemampuan daya tangkap peserta didik terhadap materi modul yang diajarkan dalam waktu 3 bulan ini. Setelah ujian post test, dilakukan diskusi antara pengajar dan peserta didik, untuk membahas hasil ujian dan berdiskusi lebih lanjut tentang kekurangan dari peserta didik dari hasil ujian tulis.

c. Buku Log
Buku log merupakan buku yang mencatat semua aktivitas dari peserta didik, untuk menilai secara objektif kompetensi yang didapat dari peserta didik. Buku log berisi daftar kasus yang diamati, sebagai asisten ataupun yang dilakukan secara mandiri yang telah ditandatangai oleh pembimbing. Masalah yang dijumpai pada kasus yang ada juga dicatat dalam buku log. Selain itu buku log juga berisi kegiatan ilmiah yang dilakukan selama pendidikan.

M. Materi Baku
1. Menegakkan diagnosis a) Anamnesis didapatkan triad Borchardt (muntah yang tidak produktif, distensi epigastrium, NGT tidak dapat dimasukkan hinga gaster). Bila volvulus gaster menyebabkan gangguan aliran darah yang akhirnya menjadi iskemia gaster, keluhan nyeri dan panas badan mulai muncul b) Pemeriksaan fisik mungkin didapatkan adanya massa di epigatrium yang terjadi akibat volvulus menginduksi obstruksi pylorus c) Pemeriksaan penunjang dalam menegakkan diagnosis adalah foto polos abdomen dan foto abdomen bagian atas dengan menggunakan kontras 2. Pengelolaan Penderita : a. Persiapan operasi 1. Inform Consent 2. Puasa dilakukan 4 jam sebelum pembedahaan 3. Pasang infus, beri cairan standard (N4) dengan tetesan sesuai kebutuhan. 4. Antibiotik prabedah diberikan secara rutin.

b. Tehnik Operasi Gastrostomy Dilakukan sayatan kecil di perut region kanan atas. Dilakukan identifikasi lambung & lambung ditarik mendekati luka operasi menggunakan klem babcock. Lakukan 2 jahitan purse-string (lingkran dalam & luar, terpisah 1-2 cm) pada lokasi yang dipilih. Lakukan gastrostomy melalui tengah lingkaran dalam. Lakukan penusukan dinding abdomen arah cranial dari luka operasi untuk memasukan selang gastrostomy. Selang gastrostomy diinsersikan melalui luka dengan menginversikan dinding lambung. Selang gastrostomi difixasi dengan mengencangkan ke-2 jahitan purse-string. Lakukan 4 bh ikatan fiksasi lambung dengan dinding anterior abdomen. Luka operasi ditutup & selang gstrostomy diluar abdomen di fiksasi. Anterior Gastropexy 3. Pasca bedah Komplikasi operasi antara lain perdarahan, infeksi luka operasi, kebocoran cairan lambung dari luka operasi

N. Algoritme

O. PENUNTUN BELAJAR DAN DAFTAR TILIK


PENUNTUN BELAJAR PROSEDUR OPERASI GASTROSTOMY Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut.: 1. Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan) 2. Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi di luar normal 3. Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak perlu diperagakan)

KEGIATAN I. Memahami data-data preoperasi yang diperlukan a. Memahami keluhan dan gejala pasien b. Memahami pemeriksaan fisik hernia inguinoskrotal Melakukan tindakan Gastrostomy a. Penderita dalam posisi b. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi. Lapangan operasi ditutup dengan doek steril. c. Dilakukan sayatan kecil di perut region kanan atas d. Dilakukan identifikasi lambung & lambung ditarik mendekati luka operasi menggunakan klem babcock. e. Lakukan 2 jahitan purse-string (lingkran dalam & luar, terpisah 1-2 cm) pada lokasi yang dipilih. f. Lakukan gastrostomy melalui tengah lingkaran dalam, g. Lakukan penusukan dinding abdomen arah cranial dari luka operasi untuk memasukan selang gastrostomy h. Selang gastrostomy diinsersikan melalui luka dengan menginversikan dinding lambung i. Selang gastrostomi difixasi dengan mengencangkan ke-2 jahitan purse-string j. Lakukan 4 bh ikatan fiksasi lambung dengan dinding anterior abdomen. k. Luka operasi ditutup & selang gastrostomy diluar abdomen di fiksasi

II.

III.

Pasca operasi a. Memberitahukan dan menjelaskan keadaan pasien pasca operasi kepada keluargan b. Membuat laporan operasi c. Perawatan luka dan feeding pasca operasi

DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA PROSEDUR OPERASI GASTROSTOMY (diisi oleh pengajar) Berikan penilaian tentang kinerja psikomotorik atau keterampilan yang diperagakan oleh peserta pada saat melaksanakan statu kegiatan atau prosedur, dengan ketentuan seperti yang diuraikan dibawah ini: : : Memuaskan: Langkah atau kegiatan diperagakan sesuai dengan prosedur atau panduan standar Tidak memuaskan: Langkah atau kegiatan tidak dapat ditampilkan sesuai dengan prosedur atau panduan standar

T/T: Tidak Ditampilkan: Langkah, kegiatan atau keterampilan tidak diperagakan oleh peserta selama proses evaluasi oleh pelatih

PESERTA :

TANGGAL : KEGIATAN NILAI

I.

PENDAHULUAN 1. Memberikan penjelasan dan ijin tindakan 2. Menetapkan indikasi operasi 3. Memahami data data preoperasi seperti klinis dan pemeriksaan fisik

II.

TEHNIK TINDAKAN HERNIORRHAPHY 4. Melakukan tindakan aseptik dan antiseptik 5. Melakukan insisi di perut regio kanan atas 6. Melakukan identifikasi lambung 7. Melakukan 2 jahitan purse-string 8. Melakukan gastrostomy 9. Melakukan 4 buah fiksasi lambung dengan dinding anterior abdomen 10. Melakukan penutupan luka operasi

III.

PENYELESAIAN 11. Memberitahukan dan menjelaskan keadaanpasien kepada keluarganya 12. Membuat laporan operasi

Komentar/Ringkasan: Rekomendasi:

Tanda tangan Pelatih _______________________________Tanggal _______________

P. Kata Kunci
Volvulus gaster Gastrostomy Anterior gastropexy

You might also like