You are on page 1of 2

NAMA/ NIM MATA KULIAH

: HARLIASIH / 1101115018 : FILSAFAT ILMU/ LOGIKA

1. Jelaskan pembagian fase perkembangan filsafat di Barat beserta dengan cirri khas masing-masing! Fase yang pertama ialah fase klasik, ialah fase yang paling awal dari filsafat pada jaman ini ciri khasnya adalah orang-orang pada jaman tersebut masih percaya akan mitos-mitos namun sifat rasionalisme sudah terlihat dari penyusunan cerita mitologi yang sistematis. Fase yang kedua ialah fase perkembangan yakni filsafat pada abad pertengahan. Latar belakang lahirnya fase ini adalah usaha untuk menghubungkan antara iman (kepercayaan) dan rasio. Namun upaya usaha ini di anggap gagal dan harus ada upaya lain untuk menghubungkan kepercayaan secara rasional. Ciri khas fase ini adalah terjadi pertentangan antara gereja dan ilmu pengetahuan. Fase yang ketiga ialah fase modern, fase ini di perkirakan muncul sekitar awal ke 17 sampai abad ke 20 dengan tokoh filsafat yang paling terkenal pada jaman ini adalah Rene Descartes (bapak filsafat modern). Latar belakang lahirnya fase ini adalah timbulnya ilmu pengetahuan yang modern secara hasil uji dan dapat dibuktikan. Segala sesuatu yang berupa ilmu pengetahuan harus mengutamakan logika dan empirisme. Cirri khas fase ini adalah karena persaingan oleh filsuf sehingga terjadi perubahan masyarakat dalam bidang ekonomi yang berkembang sangat pesat. 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dialektika serta berikan contoh yang relevan! Dialektika menurut W.F Hegel adalah dua hal yang dipertentangkan lalu didamaikan dengan tesis suatu ungkapan pengiyaan, antithesis ungkapan pengingkaran dan sintesis ungkapan dalam kesatuan kontradiksi bisa berupa kesimpulan. Sederhananya tesis merupakan suatu pernyataan sedangkan pernyataan lain yang membantah disebut antitesis lalu menimbulkan pernyataan baru berupa kesimpulan yang menggabungkan keduanya disebut dengan sintesis. Contoh dialektika :

3. Bagaimana menurut anda tentang penjelasan rasionalisme dan empirisme dan apa sumbangan Immanuel Kant didalam menengahi perdebatan dua aliran besar tersebut? Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengemukakan bahwa pengetahuan didapat dari akal dan semua pengetahuan sebelumnya sudah ada pada akal manusia sedangkan pengalaman indera hanya merangsang ingatan yang sebelumnya sudah tertanam dalam akal manusia. kemampuan berpikir manusia yang sekarang tidak lagi semurni dan sekokoh sebagaimana jika manusia menggunakan nalarnya sendiri sejak dilahirkan karena sejak kecil cara berpikir manusia sudah dipengaruhi oleh cara berpikir orang lain yang ditanamkan melalui pendidikan demikian yang dikemukakan oleh rene descartes seorang filsafat.Kesimpulannya manusia tidak mempelajari apapun hanya teringat pada suatu hal yang sudah ia ketahui. Rasionalisme meyakini bahwa sebelum manusia ada pengetahuan sudah ada. Sedangkan Empirisme kebalikan dari rasionalisme, empirisme merupakan paham filsafat yang mengemukakan bahwa pengetahuan ada setelah manusia ada, pengetahuan didapat melalui pengalaman dan indra. Pada waktu manusia dilahirkan, keadaan akalanya masih bersih ibarat kertas yang kosong yang belum bertuliskan apa pun (tabularasa). Pengetahuan baru muncul ketika indera manusia mendapatkan pengalaman dengan cara melihat dan mengamati berbagaian kejadian dalam kehidupan berikut yang dikemukakan oleh john lock. Dan tokoh filsafat Immanuel Kant menengahi dengan teorinya yaitu paham kritisisme, karena Ia yakin bahwa kedua teori ini dapat di gabungkan dengan mengkritik kedua teori ini. Pada mulanya Ia mengikuti aliran rasionalisme namun setelah membaca salah satu buku kemudian dia berpendapat bahwa empirisme juga tidak bisa diterima begitu saja karena akan membawa keraguan pada akal tetapi disisi lain ia tetap mengakui bahwa akal dapat mencapai kebenaran untuk itu ia kemudian menetapkan syarat-syarat untuk pencapaian kebenaran itulah yang sering disebut aliran kritisisme. Dalam filsafat kritisisme Immanuel Kant menganggap bahwa pengalaman dan akal sama-sama dapat digunakan untuk mencapai pengetahuan manusia.

You might also like