You are on page 1of 2

Penyebaran Selama Periode Sungai Es Pergantian Sungai Es di Utara dan Selatan (477-495)

Terdapat fakta bahwa banyak spesies tumbuhan yang sama hidup di wilayah wilayah bersalju di puncak gunung dan di Eropa bagian utara. Seperti misalnya tanaman tanaman di White Mountains Amerika semuanya sama dengan yang ada di Labrador. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keberadaan spesies spesies yang sama hidup di tempat tempat yang saling berjauhan tanpa adaya kemungkinan yang jelas apakah mereka pernah bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain. Darwin berpendapat bahwa keadaan iklim pada periode sungai es atau zaman Pliocene lama berpengaruh terhadap distribusi spesies baik tumbuhan maupun hewan. Selama periode Pliocene lama keadaan bumi masih hangat, sejumlah besar tumbuhan dan hewan menghuni hampir sebagian besar daratan di sekitar lingkaran kutub; baik di Dunia Lama ataupun Dunia Baru. Pada periode Pliocene lama, terjadi pergantian periode sungai es di bumi bagian utara dan bagian selatan. Ketika bumi bagian selatan mengalami musim dingin yang sangat hebat, maka bagian utara bumi akan menjadi lebih hangat. Begitupula sebaliknya, ketika bumi bagian utara menjadi lebih dingin, maka bagian selatan bumi akan lebih hangat. Ketika iklim di daerah lingkar kutub perlahan lahan mulai dingin, maka terjadi migrasi secara perlahan lahan ke daerah yang lebih hangat. Ketika suhu bumi pada periode Pliocene lama semakin dingin spesies spesies yang bermigrasi menuju wilayah selatan Lingkar Kutub atau sebaliknya, diasumsikan telah sepenuhnya terpisah satu sama lain. Ketika migrasi berlangsung, spesies yang kuat dan dominan pada wilayah beriklim sedang akan menginvasi daerah dataran rendah di wilayah katulistiwa yaitu wilayah wilayah sub-tropis dan tropis. Selama periode migrasi tersebut, terjadi persaingan antar spesies dari kedua belahan bumi tersebut, dan beberapa spesies melakukan

modifikasi agar mampu beradaptasi dengan lingkungan. Selain itu, beberapa spesies yang mampu melakukan pertukaran genetik akan mampu menghasilkan varietas maupun spesies baru. Pada saat periode sungai es berangsur turun, atau saat salah satu kedua belahan bumi secara bertahap kembali ke suhu normal, spesies spesies yang hidup di dataran rendah di bawah garis katulistiwa akan terdesak oleh arus migrasi balik dan akan kembali ke daerah asal mereka. Namun, beberapa spesies yang sudah mampu beradaptasi akan tetap tinggal di daerah migrasi meskipun iklimnya berbeda jauh dari daerah asalnya. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan aklimatisasi masing-masing spesies karena perubahan suhu dipastikan terjadi dengan lambat. Dengan demikian, maka saat ini terdapat beberapa spesies yang secara identik sama di belahan bumi utara dan selatan dan di puncak puncak gunung wilayah tropis. Meskipun demikian, beberapa spesies yang tetap tinggal di daerah kutub seiring dengan perubahan iklim perlu melakukan modifikasi yang sekarang dikenal sebagai varietas atau spesies representatif.

You might also like