Professional Documents
Culture Documents
jamak mu’annats salim dibentuk dengan cara menambahkan ات pada bentuk
mufradnya. Jamak mu’annats salim dirafa’kan dengan dlomah, dinashobkan dan dijerkan
dengan kasroh.
Bila akhir mufradnya ada huruf ta’ maka ketika dijamakkan ta’nya dibuang
Contoh: lafadz ﻡﻬﻨﺪﺳﺔ dijamakkan menjadi ﻡﻬﻨﺪﺳﺎت, lafadz ﺗﻠﻤﻴﺬ ة menjadi ﺗﻠﻤﻴﺬات,
contoh: ﺧﺪﻳﺠﺔ, ﺏﺪﻳﻌﺔ, ﻃﺎﻝﺒﺔ, رواﻳﺔ, ذﺏﺎﺏﺔ. ( kecuali beberapa isim seperti:
إﻡﺮأة, ﺷﺎة, ﺷﻔﺔdan أﻡﺔkarena bentuk jamaknya ﻥﺴﺎء, ﺷﻴﺎﻩ, ﺷﻔﺎﻩ, إﻡﺎء.)
contoh: ﺳﻠﻤﻰ, هﺪى, ذآﺮى, آﺒﺮى. (kecuali lafadz yang mengikuti wazan
yang mudzakarnya mengikuti wazan أﻓﻌﻞ seperti lafadz ﺣﻤﺮاء, ﺧﻀﺮاء, dan
contoh: ﺷﺎﻡﺦ, dan ( ﺷﺎهﻖ dalam jumlah ﺷﺎﻡﺨﺎت هﺬﻩ ﺝﺒﺎلdan وﺗﻠﻚ
) ﻗﺼﻮرﺷﺎهﻘﺎت
contoh: ﺗﻄﺒﻴﻖ, ﺗﻨﻈﻴﻢ, إﺻﻼح, إآﺘﺘﺎب, إآﺮام, إﻡﺪاد, إﺝﺮاء, dan إﺷﺘﺒﺎك
3. Menjamakkan isim maqshur, manqush, dan mamdud dengan jamak mu’annats salim
- jika alifny terletak diurutan keempat dan seterusnya maka diganti ya’
Contoh: آﺒﺮى dijamakkan menjadi آﺒﺮﻳﺎت, ذآﺮى menjadi ذآﺮﻳﺎت, ﻡﺸﺘﺮى
b. isim manqush bila dijamakkan dengan jamak mu’annats salim maka ya’nya
- jika hamzahnya berasal dari waawu atau yaa’ maka bisa tidak dibuang (
waawu dari kata ﺳﻤﺎ ﻳﺴﻤﻮ ), وﻓﺎء dijamakkan menjadi وﻓﺎءات atau وﻓﺎوات ( hamzahnya
4. Menjamakkan isim yang terdiri dari tiga huruf dan huruf tengahnya mati ( disukun)
a.jika ada isim mu’annats yang terdiri dari tiga huruf dan huruf tengahnya mati (
disukun ) dan berupa huruf shohih (bukan huruf illat) serta awalnya difathah, maka
b.adapun bila huruf awalnya didlomah atau dikasroh, maka huruf yang kedua
ﺧﺪﻡﺔ menjadi ﺧﺪﻡﺎت atau ﺧﺪﻡﺎت atau ﺧﺪﻡﺎت ( suatu kesalahan bila
Catatan: jika isim mufradnya bukan terdiri dari tiga huruf seperti kata ﻡﺮﻳﻢ, atau mu’tal
‘ain () ﺛﻮرة, atau huruf tengahnya tidak mati (disukun) seperti ورﻗﺔ, maka ‘ainnya tetap bila
dijamakkan seperti bentuk mufradnya tanpa mengalami perubahan contoh seperti lafadz-
Oleh : M.Thobroni