You are on page 1of 4

‫ﺠﻤﻊ ﻤﺅﻨﺙ ﺴﺎﻟﻡ‬-۲

1. Pembentukan jamak mu’annats salim

jamak mu’annats salim dibentuk dengan cara menambahkan ‫ات‬ pada bentuk

mufradnya. Jamak mu’annats salim dirafa’kan dengan dlomah, dinashobkan dan dijerkan

dengan kasroh.

Contoh: ‫ زﻳﻨﺐ‬dijamakkan menjadi ‫زﻳﻨﺒﺎت‬, ‫ ﺣﻤﺎم‬menjadi ‫ﺣﻤﺎﻡﺎت‬, ‫ ﻥﻬﻴﺮ‬menjadi ‫ ﻥﻬﻴﺮات‬.

Bila akhir mufradnya ada huruf ta’ maka ketika dijamakkan ta’nya dibuang

Contoh: lafadz ‫ﻡﻬﻨﺪﺳﺔ‬ dijamakkan menjadi ‫ﻡﻬﻨﺪﺳﺎت‬, lafadz ‫ﺗﻠﻤﻴﺬ ة‬ menjadi ‫ﺗﻠﻤﻴﺬات‬,

lafadz ‫ ﺳﻴّﺎرة‬menjadi ‫ﺳﻴّﺎرات‬

2. Isim-isim yang dijamakkan dengan jamak mu’annats salim

a.isim-isim yang menunjukkan mu’annats dan sifat-sifatnya

contoh: ‫ﻡﺮﻳﻢ‬, ‫زﻳﻨﺐ‬, ‫ﻡﺮﺿﻊ‬

b.lafadz-lafadz yang diakhiri dengan ta’

contoh: ‫ﺧﺪﻳﺠﺔ‬, ‫ﺏﺪﻳﻌﺔ‬, ‫ﻃﺎﻝﺒﺔ‬, ‫رواﻳﺔ‬, ‫ذﺏﺎﺏﺔ‬. ( kecuali beberapa isim seperti:

‫إﻡﺮأة‬, ‫ﺷﺎة‬, ‫ ﺷﻔﺔ‬dan ‫ أﻡﺔ‬karena bentuk jamaknya ‫ﻥﺴﺎء‬, ‫ﺷﻴﺎﻩ‬, ‫ﺷﻔﺎﻩ‬, ‫إﻡﺎء‬.)

c.lafadz-lafadz yang diakhiri dengan alif ta’nits maqshuroh

contoh: ‫ﺳﻠﻤﻰ‬, ‫هﺪى‬, ‫ذآﺮى‬, ‫آﺒﺮى‬. (kecuali lafadz yang mengikuti wazan

‫ ﻓﻌﻠﻰ‬yang mudzakarnya mengikuti wazan ‫ ﻓﻌﻼن‬seperti lafadz ‫ﺝﻮﻋﻰ‬, ‫ﻋﻄﺸﻰ‬,

dan ‫ ﺷﺒﻌﻰ‬karena bentuk jamaknya ‫ﺝﻴﺎع‬, ‫ﻋﻄﺎش‬, dan ‫ﺷﺒﺎع‬

d.lafadz-lafadz yang diakhiri dengan alif ta’nits mamdudah


contoh: ‫ﺻﺤﺮاء‬, ‫ﺣﺮﺏﺎء‬, ‫ﺣﺴﻨﺎء‬. (kecuali lafadz yang mengikuti wazan ‫ﻓﻌﻼء‬

yang mudzakarnya mengikuti wazan ‫أﻓﻌﻞ‬ seperti lafadz ‫ﺣﻤﺮاء‬, ‫ﺧﻀﺮاء‬, dan

‫ﺻﻔﺮاء‬. Karena bentuk jamaknya ‫ﺣﻤﺮ‬, ‫ﺧﻀﺮ‬, dan ‫ﺻﻔﺮ‬. )

e.tashghirnya lafadz yang tidak berakal

contoh: ‫ﻥﻬﻴﺮ‬, ‫ﺝﺒﻴﻞ‬, ‫ﺏﻮﻳﺐ‬, ‫ﻡﺼﻴﻨﻊ‬.

f.sifat yang tidak berakal

contoh: ‫ﺷﺎﻡﺦ‬, dan ‫( ﺷﺎهﻖ‬ dalam jumlah ‫ﺷﺎﻡﺨﺎت‬ ‫ هﺬﻩ ﺝﺒﺎل‬dan ‫وﺗﻠﻚ‬

‫) ﻗﺼﻮرﺷﺎهﻘﺎت‬

g.mashdar yang lebih dari tiga huruf

contoh: ‫ﺗﻄﺒﻴﻖ‬, ‫ﺗﻨﻈﻴﻢ‬, ‫إﺻﻼح‬, ‫إآﺘﺘﺎب‬, ‫إآﺮام‬, ‫إﻡﺪاد‬, ‫إﺝﺮاء‬, dan ‫إﺷﺘﺒﺎك‬

h.sebagian lafadz yang sima’i

contoh: ‫ﺣﻤﺎم‬, ‫ﺳﺠﻞ‬, dan ‫ ( أم‬bentuk jamaknya ‫) أﻡﻬﺎت‬

3. Menjamakkan isim maqshur, manqush, dan mamdud dengan jamak mu’annats salim

a.isim maqshur bila dijamakkan maka dilihat alifnya

- jika alifny terletak diurutan ketiga maka dikembalikan keasalnya (‫و‬atau ‫) ي‬

Contoh: ‫ﻋﺼﺎ‬ dijamakkan menjadi ‫ﻋﺼﻮات‬ (alifnya asalnya wawu), ‫هﺪى‬

menjadi ‫( هﺪﻳﺎت‬alifnya asalnya ya’)

- jika alifny terletak diurutan keempat dan seterusnya maka diganti ya’
Contoh: ‫آﺒﺮى‬ dijamakkan menjadi ‫آﺒﺮﻳﺎت‬, ‫ذآﺮى‬ menjadi ‫ذآﺮﻳﺎت‬, ‫ﻡﺸﺘﺮى‬

menjadi ‫ﻡﺸﺘﺮﻳﺎت‬ ( disini suatu kesalahan fatal dengan menjamakkan kata

‫ ﻡﺸﺘﺮى‬menjadi ‫ﻡﺸﺘﺮوات‬, karena yang benar adalah ‫) ﻡﺸﺘﺮﻳﺎت‬

b. isim manqush bila dijamakkan dengan jamak mu’annats salim maka ya’nya

dikembalikan bila dibuang

contoh: ‫ﺝﺎرﻳﺎت‬ ‫ﺝﺎرﻳﺎت( ﻡﺮرت ﺏﺎﻥﻬﺎر‬ jamak dari lafad ‫) ﺝﺎر‬

c. isim mamdud bila dijamakkan maka dilihat hamzahnya

- bila hamzahnya asli maka tidak dibuang (ditetapkan )

Contoh: ‫ إﻥﺸﺎء‬dijamakkan menjadi ‫إﻥﺸﺎءات‬

- jika hamzahnya menunjukkan tanda mu’annats maka diganti waawu

Contoh: ‫ ﺻﺤﺮاء‬dijamakkan menjadi ‫ﺻﺤﺮوات‬, ‫ ﺣﺴﻨﺎء‬menjadi ‫ﺣﺴﻨﺎوات‬

- jika hamzahnya berasal dari waawu atau yaa’ maka bisa tidak dibuang (

ditetapkan ) atau diganti waawu.

Contoh: ‫ ﺳﻤﺎء‬dijamakkan menjadi ‫ ﺳﻤﺎءات‬atau ‫ ( ﺳﻤﺎوات‬hamzahnya asalnya

waawu dari kata ‫ﺳﻤﺎ ﻳﺴﻤﻮ‬ ), ‫وﻓﺎء‬ dijamakkan menjadi ‫وﻓﺎءات‬ atau ‫وﻓﺎوات‬ ( hamzahnya

asalnya yaa’ dari kata ‫ﻳﻔﻰ‬ ‫)وﻓﻰ‬

4. Menjamakkan isim yang terdiri dari tiga huruf dan huruf tengahnya mati ( disukun)
a.jika ada isim mu’annats yang terdiri dari tiga huruf dan huruf tengahnya mati (

disukun ) dan berupa huruf shohih (bukan huruf illat) serta awalnya difathah, maka

bentuk jamaknya huruf yang kedua difathah.

Contoh: ‫ رآﻌﺔ‬menjadi ‫رآﻌﺎت‬, ‫ ﻥﻈﺮة‬menjadi ‫ﻥﻈﺮات‬, ‫ ﻥﺸﺮة‬menjadi ‫ﻥﺸﺮات‬ ,

‫ ﺣﻠﻘﺔ‬menjadi ‫ﺣﻠﻘﺎت‬, ‫ ﺻﺪﻡﺔ‬menjadi ‫ﺻﺪﻡﺎت‬.

b.adapun bila huruf awalnya didlomah atau dikasroh, maka huruf yang kedua

boleh dimatikan ( disukun) atau difathah atau mengikuti huruf sebelumnya.

Contoh: ‫ ﺣﺠﺮة‬dijamakkan menjadi ‫ ﺣﺠﺮات‬atau ‫ ﺣﺠﺮات‬atau ‫ﺣﺠﺮات‬,

‫ﺧﺪﻡﺔ‬ menjadi ‫ﺧﺪﻡﺎت‬ atau ‫ﺧﺪﻡﺎت‬ atau ‫ﺧﺪﻡﺎت‬ ( suatu kesalahan bila

menjamakkan kata ‫ ﺧﺪﻡﺔ‬menjadi ‫) ﺧﺪﻡﺎت‬

Catatan: jika isim mufradnya bukan terdiri dari tiga huruf seperti kata ‫ ﻡﺮﻳﻢ‬, atau mu’tal

‘ain (‫) ﺛﻮرة‬, atau huruf tengahnya tidak mati (disukun) seperti ‫ ورﻗﺔ‬, maka ‘ainnya tetap bila

dijamakkan seperti bentuk mufradnya tanpa mengalami perubahan contoh seperti lafadz-

lafadz tadi jika dijamakkan menjadi ‫ﻡﺮﻳﻤﺎت‬,‫ﺛﻮرات‬ ,‫ورﻗﺎت‬

Oleh : M.Thobroni

You might also like