You are on page 1of 21

Hernia Nucleus Pulposus Lumbal

Kelompok XXIII B2.1 Pembimbing dr. Muhammad Siddik, Sp.KFR

Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK Unlam-RSUD Ulin Banjarmasin Juni, 2013


Page 1

Latar Belakang
Nyeri Punggung Bawah (LBP) Sering terjadi Keluhan terbanyak konsultasi dokter umum 60-80% penduduk dunia pernah mengalami

HNP (Hernia Nukleus Pulposus)

Trauma Proses degeneratif

C5-C6 L4-L5 L5-S1

Konservatif Nyeri, kesemutan, kelemahan ekstremitas, gangguan defekasi/miksi

Operatif

Anatomi Tinjauan Pustaka Aspek Klinis Konservatif Terapi Operatif


Page 3

Anatomi Vertebra

Page 4

Aspek Klinis

Etiologi

Patofisiologi

Klasifikasi

Faktor Resiko

Gejala Klinis

Diagnosis

Page 5

Etiologi
Degenerasi diskus intervertebralis Trauma minor pada pasien tua dengan degenerasi Trauma berat atau terjatuh Mengangkat atau menarik benda berat
Page 6

Beban Berat Ligamentum Longitudinalis posterior menyempit

Aliran darah ke diskus

HNP
Page 7

Hernia nukleus pulposus hasil dari :


paparan faktor mekanik :
tekanan yang berlebihan, tekanan yang berulang, tegangan yang terus menerus pada mekanisme hydraulic (diskus intervertebalis)

atau karena kerusakan anulus fibrosus atau merupakan kombinasi dari halhal-hal tersebut.

Bila tekanan intradiskal tiba-tiba meningkat mendorong nukleus pulposus keluar HNP lumbal.

Page 8

Patofisiologi

Page 9

Klasifikasi

Thorakal Servikal Lumbosacral

Page 10

Faktor Risiko Tidak dapat dirubah Dapat dirubah


Usia Jenis Kelamin Riwayat cedera/HNP

Pekerjaan Aktivitas olahraga Merokok Berat badan berlebih Batuk lama


Page 11

Gejala Klinis
Tergantung lokasi lumbal yang terkena Posterolateral Nyeri pinggang, sciatica dan gejala radix Posterosentral Nyeri pinggang dan sindrom cauda equina Gejala klinis yang paling sering adalah

ischialgia
Page 12

Anamnesis

RPS RPD RPK Inspeksi Palpasi Sensorik Motorik Tes lainnya

Px. Fisik

Px. Neurologik

Px. Penunjang

EMG Radiologi
Page 13

Laseque dan Bragard Siccard Test

Page 14

Terapi

Konservatif

Operatif

Medikamentosa

Rehabilitasi

Page 15

Medikamentosa
Analgetik standar NSAID Analgetik kuat Kortikosteroid oral

Page 16

Pembedahan
Tindakan operatif pada HNP harus berdasarkan indikasi yang kuat yaitu : Defisit neurologis progresif Gangguan otonom Paresis otot ekstremitas inferior Terapi konservatif gagal setelah 1 bulan Nyeri persisten
Page 17

Aspek Rehabilitasi
Edukasi pasien Program Stretching ( Fleksibilitas hamstring) Program Strengthening ( Otot abdomen) Stabilisasi Spinal Modalitas Fisik (termal, stimulasi elektrik, traksi) Bracing (LSO)

Page 18

Page 19

Page 20

Page 21 21

You might also like