Professional Documents
Culture Documents
M.Denny A 1010211145
Pembahasan
Mikronutrien Mineral Vitamin
Air
Elektrolit
Mikronutrien
Mikronutrien
Mineral
Vitamin
Mikronutrien adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit (hanya dalam ukuran miligram sampai mikrogram)
Vitamin
Vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit dan melakukan fungsi metabolisme tertentu. Vitamin suplemen katalis dan bekerja hanya di hadapan baik waktunya makan
Vitamin Vitamin A
Fungsi meningkatkan pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, pembentukan tulang, dan untuk kesehatan kulit dan rambut. Penting untuk penglihatan dimalam hari. Sebagai antioksidan
Sumber makanan Hati, kuning telur, jeroan, beberapa jenis keju, susu, mentega
Beta karoten
Wortel, ubi, asparagus, brokoli, daun anggur, cabe, semangka, pepaya, lobak hijau, bayam, winter squash, melon, kale, lobak, persik, sawi,
Vitamin Vitamin D
Fungsi
Sumber Makanan Membantu Ikan (hering, penyerapan salmon, ikan lele, kalsium, tuna, sarden, membantu untuk udang, makarel,), membangun susu, margarin, massa tulang dan mentega, kuing mencegah telur, cereal keropos tulang. sarapan yang membantu telah difortifikasi menjaga kadar vitamin D kalsium darah dan fosfor.
Vitamin Vitamin E
Sumber Makanan Minyak (sayur, gandum), mayones, cereal sarapan pagi yang telah difortifikasi vitamin E, kacang-kacangan (almond, hazelnut,hickory, pistachio, kacang tanah) , margarin, gandum, mentega kacang tanah.
Vitamin K
Kale, bayam, lobak, brokoli, strawberi, apel, persik, tomat, alpukat, wortel, asparagus, sawi hijau
Vitamin Vitamin C
Fungsi Meningkatkan pembentukan sel sehat, penyembuhan luka dan perlawanan terhadap infeksi. Sebagai antioksidan. diperlukan untuk konversi dari bentuk in-aktif asam folat ke bentuk aktif. membuat besi yang tersedia untuk sintesis hemoglobin
Sumber makanan Paprika manis, brokoli, stroberi, jeruk, sari buah jeruk, lemon, limau, buah anggur, sari buah anggur, pepaya, tomat, sari buah tomat, asparagus, nanas, bayam, cabai, kentang, bawang putih, raspberri.
Koenzim untuk metabolisme karbohidrat. Dibutuhkan untuk menormalkan fungsi sistem syaraf dan otot, termasuk jantung.
Sereal sarapan yang telah difortifikasi vitamin B1, biji bunga matahari, jeruk, sari buah jeruk, kacang poling, kemiri, beras
Vitamin
Fungsi Koenzim dalam pembentukan sel darah merah, fungsi sistem saraf, dan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Diperlukan untuk visi dan dapat membantu melindungi terhadap resiko katarak. Koenzim untuk karbohidrat, protein, dan fungsi sistem saraf. Asupan tinggi dapat menurunkan kolesterol tinggi.
Riboflavin
Hati, gandum, ragi bir, almond, keju, sereal sarapan yang diperkaya, protein whey, susu, telur, domba, sapi, daging sapi, brokoli, yoghurt.
Niacin
Protein , tepung kedelai, daging sapi, kacang, selai kacang, biji bunga matahari, sereal
Pyridoxine
Hati, pisang, sereal, kedelai, Koenzim untuk metabolisme ayam, tuna, wortel mentah, protein dan fungsi sistem daging sapi, brokoli, bayam, kekebalan tubuh. Terlibat kentang, kacang navy, selai dalam sintesis hormon dan sel- kacang, kacang garbanzo, sel darah merah kenari, biji bunga matahari, alpukat, telur, kubis, salmon
Asam folat
Cobalamin
Dibutuhkan untuk pertumbuhan normal dan pengembangan dan pembentukan sel darah merah, mengurangi risiko cacat lahir tabung dapat mengurangi risiko jantung dan dissease displasia serviks. Penting untuk pembentukan darah dan sistem saraf yang sehat.
Bir ragi, sereal, hati, kacang polong hitam, kacangkacangan (pinto, hitam, putih, garbanzo, kedelai) kacang, kacang mentega, bayam, lobak hijau, asparagus, sawi, rumput laut, telur, jus jeruk .
Hati, tiram, domba, telur, daging sapi, kerang, ikan, unggas, ayam, sereal. Kacang (kacang, hazelnut, almond, kacang mete, macadamia), kedelai, selai kacang, kacang polong, hati, susu, kuning telur,jamur, keju, kembang kol, wortel, alpukat, kentang manis. Hati, biji bunga matahari, fortifiled sereal breakfas, kuning telur, protein whey, protein kedelai, kacang, selai kacang,
Biotin
Asam pantotenat
Vitamin B
Vitamin B1
Sumber : gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dsb Penyakit akibat kekurangan vitamin B1 : kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
Vitamin B2
Sumber : sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya. Penyakit akibat kekurangan vitamin B2 : turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
Vitamin B3
Sumber: buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dsb Penyakit akibat kekurangan vitamin B3 : terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, dll.
Vitamin B5
Sumber: daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain. Penyakit akibat kekurangan vitamin B5 : otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dll.
Vitamin B6
Sumber: kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dll Penyakit akibat kekurangan vitamin B6 : pelagra/kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia, dsb
Vitamin B12
Sumber: telur, hati, daging, dan lainnya Penyakit akibat kekurangan vitamin B12: kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
Mineral
Merupakan suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis Makromineral adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah besar di dalam tubuh
Selenium
Bagian dari enzim antioksidan yang akan melindungi sel tubuh kita terhadap efek negatif yang ditimbulkan oleh radikal bebas Sebagai kofaktor untuk enzim yang terlibat dalam oksidasi asam lemak dan penghancuran asam amino. Mencegah kanker kanker kulit akibat paparan matahari Sumber: tumbuhan dan daging hewan termasuk makanan laut
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: 1 molekul air tersusun atas 2 atom H yang terikat secara kovalen pada 1 atom oksigen Contoh Peranan
- Mengatur suhu tubuh - Melancarkan peredaran darah - Membuang racun dan sisa makanan - Mengatur struktur dan fungsi kulit - Melindungi dan melumasi gerakan pada sendi dan otot
Sumber Air
Air permukaan Yaitu air yang terkumpul di atas tanah atau di mata air, sungai, danau atau laut Air tanah Yaitu air yang bergerak dalam tanah, terdapat diantara butir-butir tanah atau dalam retakan bebatuan Air angkasa Yaitu air yang berasal dari atmosfir seperti hujan dan salju
ELEKTROLIT
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan Elektrolit tubuh mencakup natrium (Na+), kalium (K+), Kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), Klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-),fosfat(HPO42-), sulfat (SO42-)
Cont.
Ketidakseimbangan osmolalitas Hiponatremia: rendahnya kadar Na dalam plasma Hipernatremia: tingginya kadar Na dalam plasma Hipokalemia: keadaan kadar kalium serum kurang dari 3,5 mEq/L Hiperkalemia: keadaan kadar kalium serum lebih dari atau sama dengan 5,5 mEq/L
Kesimpulan
Mikronutrien, air dan elektrolit memiliki peran penting bagi kesehatan manusia Mikronutrien merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh walaupun dalam jumlah yang sedikit Mikronutrien terdiri dari berbagai macam mineral dan vitamin yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun pemenuhannya harus seimbang karena kekurangan atau kelebihan vitamin dan mineral dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan atau ketidakseimbangan fungsi tubuh Air dan elektrolit merupakan substansi dasar yang sangat penting bagi tubuh kita karena sebagian besar tubuh kita tersusun atas komponen air