You are on page 1of 8

Fungsi Utama Terminal 1.

Pertukaran moda Biasanya perjalanan udara merupakan perjalanan campuran berbagai moda, mencakup perjalanan akses darat dan dilanjutkan dengan perjalanan udara. Tidak banyak perjalanan udara yang dilakukan secara langsung dari asal ke tujuan. Dalam rangka pertukaran moda tersebut, penumpang melakukan pergerakan di terminal pada kawasan sikulasi penumpang. 2. Pemrosesan Terminal adalah tempat yang sesuai untuk proses yang menyangkut perjalanan udara. Termasuk pengurusan tiket, pendaftaran penumpang dan bagasi, dari penumpang dan mempertemukan kembali. Fungsi ini memerlukan kawasan pemrosesan penumpang. 3. Operator Bandar Udara Biasanya akses penumpang ke bandar udara secara terus menerus, datang dan pergi, dalam grup-grup yang kecil dengan bus, mobil dan taxi. Karena itu fungsi terminal pada keberangkatan sebagai reservoir yang mengumpulkan penumpang secara kontinyu. Pada kedatangan polanya terbalik untuk memenuhi fungsi ini terminal harus memiliki kawasan ruang penampungan penumpang. Jadi fungsi utama terminal adalah untuk memperoleh ruang sirkulasi, pemrosesan dan penampungan. Tujuan Penggunaan Terminal Perancangan terminal yang memenuhi syarat harus dapat memuaskan keinginan kebutuhan mereka yang akan menggunakannya. Ada 3 (tiga) kelas pemakai:

Penumpang dan pengantar penjemput Perusahaan penerbangan Operator bandar udara

Kebanyakan perancangan terminal mengutamakan penumpang. Volume penumpang jauh lebih besar dibandingkan jumlah staf perusahaan penerbangan dan staf bandar udara. Alasan lain, penumpang adalah sumber pendapatan utama bandar udara, selain perusahaan penerbangan sendiri. Tujuan perancangan terminal dengan sendirinya meliputi:

Memaksimumkan kebutuhan akomodasi penumpang. Pelayanan yang baik pada perusahaan penerbangan. Di beberapa bandar udara perusahaan penerbangan juga merupakan sumber dan awal dalam investasi kapital. Dalam hal ini perusahaan-perusahaan tersebut akan sangat berperan dalam menentukan perancangan terminal.

Bagi operator bandar udara, penyeimbangan antara fasilitas untuk staf dan kawasan operasional. Perancangan terminal harus mendukung lingkungan yang memadai bagi para personil bandar udara, walaupun dalam kondisi sibuk.

Fasilitas yang Diperlukan di Terminal Perancangan terminal seyogyanya memungkinkan tingkat pelayanan yang maksimum untuk penumpang, pengunjung dan operator bandar udara. Fasilitas yang diperlukan meliputi akses termasuk antar muka (interface) dengan sisi darat, kawasan pemrosesan penumpang, penumpang dan antar muka sisi udara, kawasan perusahaan penerbangan dan penumpang. 1). Jalan Masuk (Access Interface) a. Harus memudahkan arus transfer penumpang dari moda akses yang tersedia ke dan dari dan melalui terminal sendiri dan sebaliknya. b. Fasilitas yang diperlukan:

Naik turun penumpang dan bagasi pada sisi kerb (curbside); Pendaratan (check-in) bagasi pada sisi kerb; Pelayanan ulang alik dari dan ke tempat parkir terminal-terminal lain; Kawasan bongkar muat untuk bus, taxi dan moda darat lain.

2). Pemrosesan a. Kawasan untuk formalitas bagi pemrosesan penumpang. b. Fasilitas yang diperlukan:

Pertiketan perusahaan penerbangan; Pendaftaran penumpang; Pendaftaran bagasi atau pilihan tempat duduk; Gerbang pemeriksaan bila diperlukan; Bea cukai (custom) untuk masuk dan keluar; Kontrol imigrasi; Kawasan pengecekan keamanan (security); Pengambilan bagasi.

3). Kawasan Penampungan (holding) a. Sebagian besar waktu penumpang di bandar dihabiskan diluar kawasan pemrosesan, yaitu pada saat penumpang menunggu dikawasan penampungan serta pada saat penumpang bandar udara berada pada periode antara berbagai kegiatan pemrosesan. Dengan pertimbangan bahwa kawasan ini menghasilkan pendapatan yang cukup berarti, maka perlu diperhatikan

penyediaan tingkat pelayanan yang baik di kawasan ini. b. Fasilitas yang diperlukan:

Ruang tunggu penumpang: umum, keberangkatan dan ruang tunggu disekitar gerbang-gerbang (gate lounge) Kawasan pelayanan penumpang: kamar cuci, telepon umum, nurseries, kantor pos, informasi pertolongan pertama, valet service, penyimpanan barang (storage), tempat potong rambut, salon kecantikan dan juga dapat mengakomodasi penumpang cacat (handicapped passanger). Konsensi, bar, restoran, novellis, toko bebas pajak, pemesan hotel, bank dan penukaran uang valuta asing, asuransi, sewa mobil, mesin-mesin otomatis untuk pelayanan. Lobi pengunjung dan anjungan termasuk fasilitas VIP.

4). Sirkulasi Internal Penumpang bergerak secara fisik melaluli sitem terminal menggunakan sistem sirkulasi internal, yang seharusnya mudah dicari dan diikuti dan mudah untuk dinegosiasi. Antar muka sisi udara dirancang untuk keamanan dan kemudahan untuk naik pesawat udara (bording). Sirkulasi internal dipenuhi dengan koridor, jalan penghubung dan taxiway. Antar muka sisi udara memerlukan fasilitas menaikkan penumpang seperti jetway, tangga, jembatan-belalai dan mobil lounges. 5). Perusahaan penerbangan dan aktifitas pendukung 6). Walaupun terminal perusahaan penerbangan dirancang terutama untuk penumpang perusahaan penerbangan yang sebagian besar tidak biasa (familiar) dengan sekitarnya, perancangan harus juga memperhatikan akan kebutuhan perusahaan penerbangan bandar udara, dan personel yang bekerja dikawasan terminal. Umumnya diperlukan fasilitas:

Kantor perusahaan Tempat penyimpanan gerobak barang dan kursi roda dan lain-lain Kantor manajemen bandar udara dan kantor untuk satuan keamanan Kantor pemerintah dan kawasan pendukung utnuk petugas bea cukai, imigrasi, kesehatan, kontrol lalu lintas udara, bounded storage dan fasilitas istirahat personel. Sistem pemberitahuan umum, rambu tanda petunjuk, informasi penerbangan. Kantor personel pemeliharaan dan kawasan pendukung, penyimpanan, perawatan pemeliharaan.

Konsep Pengembangan Area Terminal Lokasi terminal amat ditentukan oleh proses perencanaan terminal. Karena di dalam perencanaan terminal harus dilakukan secara terpadu. Langkah-langkah tersebut meliputi penyusunan, pengembangan konsep, rencana skematis dan pengembangan rancangan. Fasilitas-fasilitas terminal dikembangkan selaras dengan rencana pengembangan fasilitasfasilitas sisi udara, dengan mempertimbangkan penggunaan bandar udara yang paling efektif, kemampuannya untuk perluasan fisik dan keluasan operasional, keterpaduannya dengan jalan masuk darat dan kesesuaiannya dengan tata guna tanah lahan yang sudah ada. Direncanakan disekitar bandara proses perencanaan dengan tegas mempelajari aspek fisik dan operasional sistem. Dalam tahap-tahap penyusunan dan pengembangan konsep suatu proyek perancangan terminal, digunakan kriteria evaluasi berikut untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif yang ada: 1. Kemampuan untuk menangani permintaan yang diharapkan 2. Kesesuaian dengan tipe pesawat yang diharapkan 3. Keluwesan dan ketanggapan terhadap pertambahan dan perubahan teknologi 4. Kesesuaian dengan rencana induk bandar udara keseluruhan 5. Kesesuaian dengan tata-guna lahan didalam dan disekitar bandar udara 6. Kemunduran orientasi dan pemrosesan penumpang 7. Analisis rute-rute manuver pesawat dan pertentangan yang mungkin terjadi 8. Penundaan 9. Kelayakan http://www.mafiosodeciviliano.com/transportasi/797-fungsi-tujuan-fasilitas-dan-konseppengembangan-areal-terminal-bandara Terminal Bandar Udara Suatu terminal bandar udaramerupakan sebuah bangunan dibandar udaradimana penumpang berpindah antara transportasi darat dan fasilitas yang membolehkan mereka menaikidan meninggalkanpesawat.Di terminal, penumpang membeli tiket, menitipkan bagasinya, dandiperiksa pihak keamanan. Bangunan yang menyediakan akses ke pesawat (melaluigerbang)disebut 'concourse . Tetapi, sebutan "terminal" dan "concourse" kadang-kadang digunakan berganti-ganti, tergantung konfigurasi bandara.Bandara kecil memiliki sebuah terminalsementara bandara besar memiliki beberapa terminal dan/atau concourse. Di bandara kecil, bangunan terminal tunggal melayani semua fungsi sebuah terminaldan concourse.Beberapa bandara

besar memiliki terminal yang terhubung dengan banyak concoursemelalui jalan setapak, jembatan layang, atau terowongan bawah tanah (sepertiBandar UdaraInternasional Denver. Beberapa bandara besar memiliki lebih dari satu terminal, masing-masingdengan satu concourse atau lebih (sepertiBandar Udara La GuardiaNew York). Bandar udara besar lainnya memiliki terminal ganda dimana masing-masing telah termasuk fungsi sebuahconcourse (sepertiBandar Udara Internasional Dallas/Fort Worth). Terminal Building Bagian dariaeroderom difungsikan untuk memenuhi berbagai keperluan penumpang dan barang, mulai dari tempat pelaporan ticket, imigrasi, penjualan ticket, ruang tunggu, cafetaria, penjualansouvenir, informasi, komunikasi, dan sebagainya. Terminal Udara Terminal udaramerupakan penghubunga antara sisi udara dengan sisi darat. Perencanaanterminal disesuaikan dengan Rencana Induk Bandara (Master Plan) menurut tingkat (stage) dantahapan (phase). Yang pertama meliputi jangka panjang, sedangkan yang kedua berhubungandengan dengan usaha jangka menengah masalah penyesuaian kapasitas dengan perkiraan perkembangan permintaan.Ciri pokok kegiatan di gedung terminal adalah transisionil dan operasional. Dengan pola(lay-out), perekayasaan (design and Engineering) dan konstruksinya harus memperhatikanexpansibility, fleksibility, bahan yang dipakai dan pelaksanaan konstruksi bertahap supaya dapat

budaya daerah sekitarnya, contohnya terminal diSunport Internasional AlbuquerquediNewMexico, yang dirancang dengan gayaKebangkitan Puebloyang dipopulerkan oleharsitekJohnGaw Meem.Terminal bandar udara awalnya terbuka langsung menujulandasan: penumpang dapat berjalan atau menumpang bus menuju pesawatnya, dan bahkan banyak bandara besar memiliki"gerbang bus" untuk melayani pesawat di terminal utama.Sebuah rancangan pier menggunakan bangunan panjang dan sempit dengan pesawatyang diparkir di kedua sisi. Salah satu ujungnya terhubung dengan area tiket danpengklaiman bagasi. Pier memberikan kapasitas pesawat yang tinggi dan bentuknya yang sederhana, tetapisering menghasilkan jarak yang jauh dari counter pendaftaran ke gerbang (lebih dari setengahmil diBandar Udara Internasional Kansai). Kebanyakan bandara internasional besar memiliki pier, termasukBandar UdaraInternasional O'HareChicago,Bandar Udara InternasionalFrankfurt,Bandar Udara London Heathrow,Bandar Udara Amsterdam Schiphol,Bandar UdaraInternasional BangkokdanBandar Udara Internasional Miami.Suatu terminal satelit

merupakan sebuah bangunan yang dihubungkan dari bangunan bandara lain, sehingga pesawat dapat parkir di sekitar jangkauannya. Bandara pertama yangmenggunakan terminal satelit adalahBandar Udara London Gatwick. Fasilitas ini menggunakansebuah terowongan pejalan kaki bawah tanah untuk menghubungkansatelit dengan terminalutama. Ini juga pertama kalinya diBandar Udara Internasional Los Angeles, tetapi telah dirubahmenjadipier. Bandara pertama yang menggunakan sebuahpemindah oranguntuk menghubungkan terminal utama dengan satelit adalahBandar Udara Internasional Tampa, yangmasih beroperasi.Bandar Udara Internasional Charles de GauleParis (Terminal 1) danBandar Udara London Gatwick(Terminal Selatan) memiliki terminal satelit sirkuler.Bandar UdaraInternasional OrlandodanBandar Udara Internasional Pittsburghmemili kiterminal satelitganda.Bandar Udara Internasional Denver,Bandar Udara Internasional Cincinnati/NorhternKentucky, danBandar Udara Internasional HartsfieldJackson Atlantamemiliki terminal satelitlinear yang terhubung dengan lalu lintas bawah tanah pusat.Bandar Udara Internasional KualaLumpurmemiliki sebuah terminal satelit berpotongan yang digunakan untuk penerbanganinternasional.Beberapa bandara menggunakan sebuah terminal semisirkuler , dengan pesawat yangdiparkir di satu sisi dan kendaraan di sisi lainnya. Bentuk ini mengakibatkan perjalanan panjang

untuk menghubungkan penumpang, tetapi hebatnya mengurangi waktu perjalanan antara pendaftaran dan pesawat. Bandar udara yang dirancang dengan model ini adalahBandar UdaraInternasional Charles deGaulle(Terminal 2),Bandar Udara Internasional Mumbai(Terminal 2),Bandar Udara Internasional Dallas/Fort Worth,Bandar Udara Internasional IncheonSeoul, danBandar Udara Chitose BaruSapporo.Bentuk terminal yang jarang ditemui adalah lounge mobile , dimana penumpang dibawadari gerbang menuju pesawatnya dengan kendaraan besar yang menempel ke terminal dan pesawat.Bandar Udara Internasional Washington DullesdanBandar Udara InternasionalMirabeltelah menggunakannya.Tampilan hibrid juga masih ada.Bandar Udara InternasionalSan Franciscomenggunaakan bentuk piersemisirkuler hibrid (Terminal 3) dan sebuah pier untuk sisanya.Hong Kongmemiliki terminal tunggal terbesar di dunia (570.000 m) diBandar Udara Internasional Hong Kong.Terminal 3Bandar Udara Internasional BeijingCapital,Beijing,Republik Rakyat Cinaakan menjadi terminal tunggal terbesar dengan luas 900.000 mketika dibuka pada tahun 2008. Bangunan tersebut akan menangani 100 juta penumpang.

Contoh Terminal Bandar UdaraBandar Udara Internasional Changi Singapura

adalahbandarainternasional yang melayaniSingapura. Bandara ini terletak di daerahChangidi bagian ujung timur pulau Singapura danmerupakan salah satu fasilitas penerbangan terbaik diAsiadan dunia. Bandara ini dikelola olehOtoritas Penerbangan Sipil Singapura(CAAS). Bandara Changi juga merupakan pangkalanSingapore Airlines,SilkAir,Valuair, danTiger Airways.Pada tahun2004, jumlah penumpangdiChangi sebanyak 30,4 juta orang dan kargo yang dilayani sebesar 1,78 juta ton. Hingga saat iniBandara Changimemiliki dua terminal dan yang ketiga direncanakan dibuka pada2008.Meskipun bangunan terminal sudah terhitung cukup tua, bandara Changi Singapura tetap dirawat baik. Baru-baru ini saja, Bandara Internasional Changi Singapura memenangkan penghargaan Airport of the Year 2006 olehSkytrax. Bandara ini berhasil mengalahkan saingan ketatnya,Bandara Internasional Hong Kong, yang memenangkan penghargaan tersebut sebanyak 5 kali

berturut-turut, dari tahun 2001-2005, dimana saat itu Bandara Changi Singapura hanya berhasilmenjadi runner-up.

http://www.scribd.com/doc/75864000/Terminal-Bandar-Udara

You might also like