Professional Documents
Culture Documents
Nama Anggota Kelompok 1. 2. 3. 4. PUTRA TANUJAYA MAULANA WAHYU DEWANTO VENORITA PERMANASARI ACHMAD AZMY ADHYTIAWAN (2110100025) (2710100029) (2711100027) (2711100075)
Berapa lama sumber energi fosil dan nuklir bisa bertahan? Berapa lama bahan bakar fosil dapat dipertahankan secara ekonomi?
Renewable Energy
Apa itu Renewable Energy? Apa saja bentuk bentuk dari Renewable Energy? Kenapa itu dibutuhkan? Apa bisa tercapai?
Definisi
sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan
Renewable Energy
Solar Cell adalah teknologi merubah cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya
Renewable Energy
Wind Power, atau tenaga angin dapat digunakan juga untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan kincir angin.
Renewable Energy
Hydropower atau tenaga air juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan kincir air yang dewasa ini disebut dengan hydroelectric.
Microhydro
Hydropower
Renewable Energy
Biodiesel, digunakan pada kendaraan diesel modern dan dapat diperoleh dari limbah dan kasar sayur dan minyak hewani serta lemak.
Renewable Energy
Energy geothermal, adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan.
Hambatan
1. Nilai kalori bahan bakar pengganti 2. Teknologi 3. Infrastruktur 4. Tumpang Tindih Lahan
ZERO WASTE
Zero Waste adalah visi strategis dari suatu komunitas. Ini mengandaikan bahwa bahan baku dalam sistem akan didaur ulang, dan tidak akan berakhir dalam incinerator atau di tempat pembuangan sampah. Zero Waste memiliki visi untuk menghilangkan sampah dari manapun yang memungkinkan dengan pendekatan sistem yang mencegah munculnya sampah sejak tempat pertama. Pendekatan Nol sampah mengubah keluaran materi yang satu menjadi sumberdaya bagi proses yang lain. (Palo Alto zero waste Strategic Plan, 2005)
CLEAN PRODUCTION
Clean Production (Produksi Bersih) adalah strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, terpadu dan diterapkan secara terus-menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan proses produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah pada sumbernya sehingga dapat meminimisasi resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan.