You are on page 1of 12

KOMUNIKASI DALAM KELUARGA

(Dalam Rangka Memenuhi Tugas Matakuliah KAP)

Oleh : Ahmad Affandi Saleh 1006071006

JURUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2011

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator yang melalui media ke pada komunikan yang mendapatkan respon atau timbale balik. Komunikasi antar pribadi adalah proses penyampaian informasi yang dilakukan antar pribadi. Karena manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berhubungan, maka komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam interaksi antar manusia. Dapat mempengaruhi kesejahteraan hidup seseorang. Pola komunikasi antar pribadi yang baik akan meningkatkan rasa nyaman seseorang, dan sebaliknya. Keluarga adalah kominitas unit social terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, kakak, dan adik, kelurga jugaunit social yang pertama kali di kenal oleh seseorang sebelum mengenal yang lingkuungan yang lebih luas. keluarga sangat membutuhkan pola komunikasi yang baik. Tanpa pola komunikasi yang baik, sulit bagi keluarga untuk mengembangkan hubungan yang membawa kepuasan kepada anggotanya. Namun hal tersebut memang harus diusahakan, karena Firman Tuhan sendiri telah memperlihatkan bahwa sejak manusia diciptakan juga telah terjadi kesenjangan dalam berkomunikasi.

B. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui pentingnya komunikasi antar pribadi di dalam keluarga. 2. Proses terjadinya komunikasi antar pribadi di dalam keluarga. 3. Mengetahui saluran yang digunakan dalam komunikasi keluarga. 4. Manfaat dari komunikasi dalam keluarga.

II. ISI DAN PEMBAHASAN

A. KOMUNIKASI DALAM KELUARGA Komunikasi dalam keluarga berupa penyampaian pesan antara satu anggota dengan anggota yang lain dalam satu keluarga. Keluarga terdiri dari orang tua yakni ayah dan ibu serta anak. Terdapat perbedaan pola komunikasi antara suami-istri atau ayah dan ibu dengan orang tua dan anak. Interaksi yang terjadi dalam keluarga akan memberi efek afeksi, kognisi dan psikomotorik karena antar anggota keluarga terlibat dialog batin dan face to face langsung. Siapapun dalam keluarga bias menjadi komunikator maupun komunikasi. Komunikasi antar anggota keluarga terdapat pesan yang akan disampaikan. Pesan meliputi semua materi atau isi yang dikomunikasikan antar anggota keluarga yang terlibat dalam proses komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal. Pesan yang bersifat verbal berupa bahasa atau kata-kata lisan maupun tulisan. Sedangkan pesan yang bersifat non verbal berupa ekspresi wajah, bahasa tubuh, gerakan mata dan penampilan. Adapula pesan yang bersifat paralinguistik, yakni kualitas suara,tekanan suara (tinggi rendah nada bicara), kecepatan suara dan vokalisasi. Ketiga sifat pesan lazim digunakan dalam komunikasi sehari-hari di keluarga.

Komunikasi keluarga memiliki saluran yakni sarana tempat pesan yang disampaikan sehingga bisa diterima dan dimaknai oleh komunikan. Misalnya telepon, sms (short message service), ruang makan saat makan bersama keluarga, dan sebagainya. Komunikasi memiliki efek dan tujuan saling memahami atau mengerti sehingga keluarga dapat bersatu secara utuh. Komunikasi keluarga memberikan efek perubahan sikap, pendapat, dan sosial. Perubahan sikap bisa berupa sikap positif maupun negatif. Perubahan pendapat diperoleh dari penciptaan pemahaman. Setelah memahami maksud komunikator maka akan tercipta pendapat yang berbeda-beda pada komunikan. Perubahan sosial bertujuan membangun dan memelihara hubungan antar anggota keluarga sehingga menjadi hubungan yang semakin baik. Manfaat penting dari komunikasi antara lain untuk mendidik (to educate), meyakinkan (persuade), menghibur ( to entertain), dan menginformasikan (to inform). Komunikasi yang bermanfaat untu mendidik kehidupan. mendorong Manfaat pembentukan menghibur watak dari dan pendidikan untuk ketrampilan serta kemahiran yang diperlukan untuk semua bidang komunikasi menghilangkan kejenuhan yang dialami akibat tekanan baik dalam pekerjaan, sekolah, dan lain-lain yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Penyampaian informasi yang belum diketahui oleh anggota keluarga terhadap apa yang terjadi di keluarga maupun di luar keluarga sehingga informasi yang disampaikan akan menambah pengetahuan dan wawasan. Meskipun keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam

masyarakat, tidak terhindar dari hambatan komunikasi.gangguan

terjadi sebagai akibat pesan yang diterima komunikan berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Ada beberapa macam hambatan dalam komunikasi, yakni hambatan dari proses komunikasi, hambatan fisik, hambatan semantik dan hambatan psikologi. Hambatan dalam proses komunikasi diantaranya berasal dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional sehingga mempengaruhi motivasi, yaitu mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuham atau kepentingan. Hambatan dapat terjadi karena bahasa yang digunakan tidak jelas dan simbol yang digunakan antara komunikan dan komunikator tidak sama atau bahasa yang digunakan terlalu sulit. Hal ini sering terjadi antara anak balita dengan orang tuanya ataupun sebaliknya. Karena keterbatasan kosakata membuat si anak tak mampu mengutarakan maksud. Terkadang orang tua yang tak mengerti maksud anak, justru memarahi si anak. Hambatan media dapat terjadi dalam proses komunikasi dalam keluarga. Misalnya jika sang anak pulang terlambat, tapi tak bias mengabari orang tuanya dikarenakan telpon genggamnya kehabisan baterai dan uangnya tidak cukup untuk menghubungi telepon genggam orang tuanya di wartel atau telpon umum. Hambatan dapat terjadi karena feedback yang diberikan tidak mengambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya. Selain hambatan-hambatan di atas terdapat hambatan fisik yakni gangguan kesehatan anggota keluarga dan hambatan psikologis akibat perasaan hati dan emosional.

B. Dasar-dasar Komunikasi dalam Keluarga Komunikasi adalah proses penyampaian informasi yang dilakukan antar pribadi. Karena manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berhubungan, maka komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam interaksi antar manusia. Bisa kita bayangkan bahwa pola komunikasi akan mempengaruhi pola hubungan antar pribadi, yang juga akan mempengaruhi kesejahteraan hidup seseorang. Pola komunikasi antar pribadi yang baik akan meningkatkan rasa nyaman seseorang, dan sebaliknya. Keluarga sangat membutuhkan pola komunikasi yang baik. Tanpa pola komunikasi yang baik, sulit bagi keluarga untuk mengembangkan hubungan yang membawa kepuasan kepada anggotanya. Namun hal tersebut memang harus diusahakan, karena Firman Tuhan sendiri telah memperlihatkan bahwa sejak manusia diciptakan juga telah terjadi kesenjangan dalam berkomunikasi. Kegagalan manusia berkomunikasi Sejak kapan manusia gagal berkomunikasi? Jika kita merujuk kepada Kejadian 3, ketika manusia jatuh dalam dosa, telah terjadi hal-hal yang mengganggu jalannya komunikasi. Yang terutama muncul adalah emosi negatif: rasa takut, rasa malu dan rasa bersalah. 1.Rasa takut menyebabkan manusia sering bersembunyi dan menolak untuk berkomunikasi dengan benar.

2.Rasa malu menyebabkan manusia juga harus memakai pelindung dan topeng untuk bisa berkomunikasi 3.Rasa bersalah sering menyebabkan manusia menjadi agresif dan menyerang orang lain dengan berkomunikasi

Fungsi komunikasi dalam keluarga. Memberikan pengertian yang lebih dalam tentang siapa kita sebagai pribadi kepada anggota keluarga lainnya Meningkatkan kasih, kepercayaan dan rasa hormat dalam keluarga Sebagai alat untuk mencapai tujuan, dan membereskan hal-hal yang menghalangi pencapaian tujuan C. Bentuk Komunikasi Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia ataukelompok. Jenis komunikasi terdiri dari: Komunikasi verbal dengan kata-kata, yang mencakup kata-kata yang dipilih, cara mengucapkannya Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh, yang mencakup: ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur tubuh dan bentuk sikap tubuh lainnya. Dalam prakteknya kita tidak hanya berkomunikasi dengan katakata yang kita ucapkan, namun sering bahasa tubuh kita akan memberikan isyarat yang mungkin akan diterima dengan cara yang berbeda oleh lawan bicara kita. Karenanya penting dalam keluarga

untuk juga belajar melihat dan memperlihatkan bahasa tubuh yang memberi dukungan kepada kata-kata yang kita ucapkan. III. PENUTUP Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu untuk menghasilkan efek atau tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik. Dalam berkomunikasi akan menimbulkan efek, yakni berupa penambahan wawasan atau pengetahuan (kognisi), sikap (afeksi), atau perubahan perilaku (psikiomotorik). Komunikasi antar anggota keluarga terdapat pesan yang akan disampaikan. Pesan meliputi semua materi atau isi yang dikomunikasikan antar anggota keluarga yang terlibat dalam proses komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi keluarga memiliki saluran yakni sarana tempat pesan yang disampaikan sehingga bisa diterima dan dimaknai oleh komunikan. Manfaat penting dari komunikasi antara lain untuk mendidik (to educate), meyakinkan (persuade), menghibur ( to entertain), dan menginformasikan (to inform). Meskipun keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat, tidak terhindar dari hambatn komunikasi.gangguan terjadi sebagai akibat pesan yang diterima komunikan berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Ada beberapa macam hambatan dalam komunikasi, yakni hambatan dari proses komunikasi, hambatan fisik, hambatan semantik dan hambatan psikologi.

A.

Kesimpulan Kesimpulan yang dapat di peroleh yaitu sebagai berikut : 1. penting dari komunikasi antara lain untuk mendidik (to educate), meyakinkan (persuade), menghibur ( to entertain), dan menginformasikan (to inform). Komunikasi yang bermanfaat untu mendidik mendorong pembentukan watak dan pendidikan ketrampilan serta kemahiran yang diperlukan untuk semua bidang kehidupan. Manfaat menghibur dari komunikasi untuk menghilangkan kejenuhan yang dialami akibat tekanan baik dalam pekerjaan, sekolah, dan lain-lain yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Penyampaian informasi yang belum diketahui oleh anggota keluarga terhadap apa yang terjadi di keluarga maupun di luar keluarga sehingga informasi yang disampaikan akan menambah pengetahuan dan wawasan. 2. Komunikasi antar anggota keluarga terdapat pesan yang akan disampaikan. Sebelum pesan dikirimkan salah satu anggota keluarga(komunikator) memilih media yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada anggota keluarga yang lainnya(komunikan). Pesan tersebut meliputi semua materi atau isi yang dikomunikasikan antar anggota keluarga yang terlibat dalam proses komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal.

3.

keluarga memiliki saluran yakni sarana tempat pesan yang disampaikan sehingga bisa diterima dan dimaknai oleh komunikan. Misalnya telepon, sms (short message service), ruang makan saat makan bersama keluarga, dan sebagainya. Penggunaan sarana tersebut bertujuan membangun dan memelihara hubungan antar anggota keluarga sehingga menjadi hubungan yang semakin baik.

4.

Manfaat komunikasi antar pribadi yaitu menjalin hubungan antara keluarga baik ayah ke ibu, ayah ke anak ataupun sebaliknya.

B.

Saran Di dalam keluarga baiknya terjadi komunikasi yang baik antara sesama keluarga , seperti ayah sebagai kepala keluarga dengan ibu, dan anak, untuk menciptakan hubungan yang harmonis.

DAFTAR PUSTAKA Wartawarga, gunadarma.2010. arikel komunikasi dalam keluarga. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03 /artikel-komunikasi-di-dalamkeluarga/ oekanto, soerjono.1982.sosiologi suatu pengantar.www.wikipedia.com siahaan, lisnawati.2010.komunikasi bisnis.universitas gunadarma. http://risnacutz.Wordpress.Com/2010/03/03/25/

You might also like