You are on page 1of 36

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita sebelumnya telah mempelajari integral Riemann untuk fungsi satu
peubah pada Kalkulus 2. Ingat bahwa kita membentuk suatu partisi P dari
selang [a,b] menjadi selang-selang bagian yang panjangnya x
k
, k=1,2,..,n,
mengambil sebuah titik contoh
k
dari selang bagian ke-k. Selanjutnya kita
akan meneruskan dengan cara yang sama untuk mendefinisikan integral untuk
fungsi dua peubah. Jika dalam integral fungsi satu peubah daerah integrasinya
berupa selang interval, maka dalam integral fungsi dua peubah daerah
integrasinya berupa luasan suatu daerah. Integral fungsi dua peubah ini dapat
kita selesaikan dengan integral lipat dua. Daerah integrasi pada integral lipat
dua ini dapat berupa persegi panjang maupun daerah sebarang.
B. Deskripsi
Makalah ini akan membahas tentang konsep-konsep integral lipat dua pada
daerah persegi panjang dan daerah sebarang.
C. Prasyarat
Materi prasyarat yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Kalkulus 1
2. Kalkulus 2
3. Kalkulus Lanjut 1
4. Geometri Dasar
5. Geometri Ruang
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini sebagai berikut.
1. Bagaimana definisi integral lipat dua?
2. Bagaimana arti geometri integral lipat dua?
3. Bagaimana kontruksi integral lipat dua pada daerah persegi panjang dan
daerah sebarang?
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 1
4. Bagaimana cara menghitung integral lipat dua pada daerah persegi panjang
dan daerah sebarang?
E. Kompetensi dan Indikator
Kompetensi Dasar : Memahami dan menghitung integral lipat dua daerah
pesegi panjang dan daerah sebaran.
Indikator:
1. Mengetahui dan memahami konsep integral Riemann.
2. Mengetahui definisi integral lipat dua.
3. Memahami arti geometri integral lipat dua
4. Memahami kontruksi integral lipat dua pada daerah persegi panjang dan
daerah sebarang.
5. Dapat menghitung integral lipat dua pada daerah persegi panjang dan
daerah sebarang.
F. Tujuan
Mahasiswa mampu memahami dan dapat menyelesaikan perhitungan integral
lipat dua pada daerah persegi panjang dan daerah sebarang.
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 2
BAB II
PEMBAHASAN
INTEGRAL LIPAT DUA PADA DAERAH PERSEGI PANJANG DAN
DAERAH SEBARANG
A. INTEGRAL LIPAT DUA PADA DAERAH PERSEGI PANJANG
1. Konstruksi Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang
Integral lipat dua dari limit fungsi dua peubah real, yang dikenal sebagai
integral lipat dua (integral ganda/multiple integral) dikonstruksi dengan
cara serupa dengan integral tentu fungsi satu peubah real. Sebelum kita
mempelajari konsep integral lipat dua, ingat kembali konstruksi integral
fungsi satu peubah real sebagai limit jumlah Riemann.
a. Konstruksi Integral Tunggal (Integral Tentu Fungsi Satu Peubah)
Kita mempunyai fungsi f yang terdefinidsi pada selang tutup [a,b].
1) Buatlah partisi untuk selang tertutup [a,b] dengan pembagian
a = x
o
< x
1
< x
2
< < x
i-1
< x
i
<< x
n
= b
selang bagian ke-i dari partisi ini adalah
[x
i -1,
x
i
]
Dan panjang partisinya didefinisikan sebagai

= maks x
i,
1in
2) Pilihlah c
i

[x
i-1
, xi], i = 1,2,3,...,n.
3) Definisikan bentuk jumlah
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 3
y
n
y
j
y
n-1
y
j-1
q
j
y
1
c = y
0
d =
y
j
x
1
x
0
x
2
x
i-1
p
i
x
i
x
m-n
x
m
a b
x
i
A
ij
Y
N
X
N
O
N
x c f
n
i
i

1
) (
i
Yang dinamakan jumlah Riemann fungsi f pada [a,b].
4) Perhatikan bentuk limit jumlah Riemann
0
lim

L
x c f
n
i
i

1
) (
i
Jika limit ini ada, maka fungsi f dikatakan teritegralkan secara
Riemann pada[a,b].
5) Integral tentu dari fungsi f pada[a,b] didefinisikan sebagai limit
jumlah Riemann (bila limit ini ada) dan ditulis dengan lambang

b
a
dx x f ) (
0
lim

x c f
n
i
i

1
) (
i
Konstruksi ini dapat diperumum untuk fungsi dua peubah real
dengan mengganti peranan selang tertutup, partisi untuk selang tertutup
menjadi jaring untuk persegi panjang, elemen panjang menjadi elemen
luas. Proses konstruksi integral lipat duadengan jumlah ganda adalah
sebagai berikut.
b. Konstruksi Integral Lipat Dua
Kita mempunyai fungsi dua peubah real
z = f(x,y)
yang terdefinisi pada daerah persegi panjang tertutup
P = [a,b] x [c,d] ={(x,y)a x b,c y d}
1) Buatlah jaring pada persegi panjang P dengan cara membagi [a,b]
atas m dan [c,d] atas n bagian sehingga diperoleh mn persegi panjang
seperti diperlihatkan pada
gambar di bawah
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 4
Ukuran jaring didefiniskan sebagai panjang diagonal terbesar
dari komponen jaringnya, ditulis dengan lambang

. Luas
komponen jaring ke ij adalah
A
ij
= x
i y
i
di mana
x
i
= x
i
- x
i-1
dan y
i
= y
i
y
i-1
2) Pilihlah titik [p
i
,q
j
] pada komponen jaring ke-ij, i = 1,2,...,m dan j =
1,2,...,n.lihat gambar
3) Definisikan bentuk jumlah
i i j i
n
j
m
i
y x q p f


) , (
1 1
atau
ij j i
n
j
m
i
A q p f


) , (
1 1
yang dinamakan jumlah Riemann dari fumgsi f pada persegi
panjang P.
4) Pehatikan bentuk limit jumlah Riemann

0
lim

L

i i j i
n
j
m
i
y x q p f


) , (
1 1
Jika limit ini ada, maka fungsi z = f (x,y) dikatakan terintegralkan
secara Riemann pada daerah persegi panjang P.
5) integral lipat dua dari fungsi z = f (x,y) pada persegi panjang
teretutup P didefinisikan sebagai limit jumlah Riemann ini (bila
limitnya ada, dan ditulis dengan lambang


dxdy y x f
p
) , (

0
lim


i i j i
n
j
m
i
y x q p f


) , (
1 1
atau



dA y x f
p
) , (

0
lim


ij j i
n
j
m
i
A q p f


) , (
1 1
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 5
D
c. Arti Geometri Integral Lipat Dua
Jika fungsi z = f(x,y) kontinu dan f(x,y) 0 pada daerah persegi
panjang P, maka integral lipat dua


dA y x f
p
) , (
Menyatakan isi benda padat di ruang yang terletak di bawah
permukaan z = f(x,y) dan di atas persegi panjang P. Perhatikan benda
padatnya pada gambar di bawah.
Dalam kasus f(x,y) =1, maka integral lipat dua pada daerah P
menyatakan luas persegi panjangnya sendiri, yaitu (b-a)(d-c).
d. Daerah Integrasi
Daerah integrasi pada integral lipat dua berupa daerah pada bidang x
y. daerah integrasi yang paling sederhana berbentuk daerah persegi
panjang dan yang lebih rumit dapat berbentuk segitiga dan daerah yang
dibatasi kurva kurva.
Misalkan daerah integrasi
( ) { } 1 0 , 1 1 | , x y y x D
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 6
P
p
i
d
c
a
b
O
q
j
Z
Y
X
z = f(x,y)
Y
X
O
-1
1
1
dan ada cara lain untuk menuliskan D adalah
( ) { } 1 1 , 1 0 | , y x y x D
.
Perbedaan kedua cara tersebut terletak
pada urutan penempatan batas batas x dan y.
Gambar:
Contoh:
Ubahlah daerah integrasi D berikut dengan menukar urutan x dan y
dengan terlebih dahulu menggambarkan daerah tersebut dalam
koordinat
( ) { } 3 1 , 2 4 | , y x y x D
.
Penyelesaian:
( ) { } 3 1 , 2 4 | , y x y x D
Gambar:
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 7
O
Y
X
-1
1
1
D
Y
O
X
-4
2
3
D
Jika daerah D dipartisi terhadap sumbu Y, maka gambarnya sebagai
berikut:
Jadi daerah D adalah
( ) { } 2 4 , 3 1 | , x y y x D
2. Cara Menghitung Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang
Perhatikan kembali gambar yang memberi gambaran arti geometri
dari integral lipat dua pada daerah persegi panjang tertutup P. Situasi yang
muncul memberi gagasan pada kita bagaimana mengkonstruksi rumus
untuk menghitung integral lipat dua pada P. Perhatikan ilustrasi gambar di
bawah ini.
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 8
O
c
d
a b
Y
X O
d
c
a
b
Y
X
Z
z=f(x,y)
P
Y
O
X
-4
2
3
D
Gambar pertama yang menunjukkan sebuah benda padat di ruang
yang terletak di atas daerah persegi panjang P di bawah permukaan
( ) y x f z ,
yang kontinu pada P dan
( ) 0 , y x f
pada P. Bidang irisan
yang sejajar XOZ dengan benda padat yang melalui
[ ] d c y ,

diperlihatkan pada gambar sebelah kanan bawah. Luas bidang irisan
sejajar ini adalah fungsi dari y yang di namakan L(y) Fungsi L ini kontinu
pada [a,b] karena fungsi
( ) y x f z ,
kontinu pada P. Selanjutnya irisan
sejajar untuk isi benda padat memberikan:
Isi benda padat
Di mana
Akibatnya,
( ) ( ) ( )

,
_


p
d
c
d
c
d
c
dy dx y x f dy y L dA y x f , ,
Integral di ruas paling kanan di namakan integral berulang yang
seringkali di tuliskan tanpa menggunakan kurung. Jadi hasilnya:

1
]
1


p
d
c
b
a
d
c
b
a
dy dx y x f dxdy y x f dA y x f ) , ( ) , ( ) , (
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 9
X
Z
O
a b
Irisan sejajar XOZ
Dengan cara serupa, kita dapat mengambil bidang irisan yang sejajar
YOZ dengan benda padat . Situasinya akan di perlihatkan pada gambar di
bawah ini:
Gambar pertama memperlihatkan sebuah benda padat di ruang yang
terletak di atas daerah persegi panjang P dan di bawah permukaan
( ) y x f z ,
yang kontinu pada P dan
0 ) , ( y x f
pada P. Bidang irisan
yang sejajar YOZ dengan benda padat yang melalui
[ ] b a x ,
di
perlihatkan pada gambar sebelah kanannya. Luas bidang irisan sejajar ini
adalah fungsi dari X yang di namakan L(x). Fungsi L ini kontinu pada
[c,d] karena fungsi
( ) y x f z ,
kontinu pada P. Selanjutnya , metode
irisan sejajar untuk isi benda padat memberikan:
Isi benda padat
Dimana
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 10
Z
Y
O
c d
a
b
c
d
O
X
Y
O
a
b
c d
X
Z
Y
z=f(x,y)
P
Irisan sejajar XOZ
Akibatnya
Integral di ruas kanan juga merupakan integral berulang yang sering
kali di tulis tanpa kurung.Jadi hasilnya


1
]
1


p
b
a
d
c
b
a
d
c
dx dy y x f dx dy y x f dA y x f ) , ( , ) , ( ) , (
Kita perumum hasil di atas untuk fungsi f yang kontinu pada P tetapi
tidak perlu memenuhi syarat f(x,y) 0 . Jadi,kita mempunyai rumus
berikut:
Teorema cara menghitung integral lipat dua dengan integral
berulang.
Jika fungsi z =f(x,y) kontinu pada daerah persegi panjang tertutup p={a,b}
x {c,d} maka:
1.

1
]
1


p
d
c
b
a
d
c
b
a
dy dx y x f dxdy y x f dA y x f ) , ( ) , ( ) , (
2.

1
]
1


p
b
a
d
c
b
a
d
c
dx dy y x f dydx y x f dA y x f ) , ( ) , ( ) , (
3. Sifat Integral Lipat Dua
Sifat integral lipat dua hampir mewarisi semua sifat integral tunggal.
Berikut sifat integral lipat dua:
a. Sifat linear
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 11
Jika fungsi f dan g terintegral pada P, dan dan adalah konstanta,
maka
Bukti :
b. Sifat urutan
Jika fungsi f dan g terintegral pada P dan f(x,y) g (x,y) pada P, maka
Bukti:
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 12
c. Sifat penjumlahan (aditif)
Jika fungsi f terintegral pada P yang dapat ditulis sebagai P=P1+P2,
dengan P1dan P2 tidak saling tumpang tindih, maka
Bukti:
Tulis jaring pada persegi panjang P
l
dan
jaring pada persegi panjang P
2
.
Jelas
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 13
Contoh:
1. Hitung
Ada dua cara untuk mengerjakannya sesuai dengan cara yang telah
disebutkan di atas
Cara Pertama
Grafik
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 14
X
Y
3
1
-1 2
O
= 6
Cara Kedua
Grafik
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 15
X
Y
3
1
-1 2
O
Dalam berbagai situasi, integral lipat duapada daerah persegi panjang tidak
selalu dapat dihitung dengan dua cara. Pilihlah urutan pengintegralannya
agar primitif dari integral yang pertama mudah dihitung.
2. Tentukan volume V suatu benda padat di bawah permukaan

dan di atas persegi panjang .
Penyelesaian:
Dipunyai dan .
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 16
Jelas






Jadi, volume benda padat tersebut adalah satuan volume.
B. INTEGRAL LIPAT DUA PADA DAERAH SEBARANG
1. Konstruksi Integral Lipat Dua pada Daerah Sebarang
Kita akan mempelajari konstruksi integral lipat dua untuk fungsi
yang terdefinisi pada daerah D Yang berbentuk
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 17
Atau
Dimana fungsi kontinu pada selang tertutup

dan fungsi kontinu pada selang tertutup .
a. Konstruksi Integral Lipat Dua pada Daerah Sebarang
Untuk memahami arti
Buatlah persegi panjang P yang cukup untuk menutup daerah D
sehingga sisi persegi panjangnya menyinggung daerah D seperti
diperlihatkan gambar dibawah ini.
Definisi fungsi F pada daerah persegi panjang tertutup P dengan
persamaan
f(x,y),bila
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 18
F(x,y) =
0 ,bila
Fungsi F merupakan perluasan dari fungsi f yang terdefinisi pada
daerah D . Jika fungsi F terintegralkan pada P ,maka kita dapat
mennuliskan
b. Definisi Integral Lipat Dua pada Daerah Sebarang
Karena fungsi F bernilai nol pada ,maka integral lipat dua dari
fungsi f pada D dapat didefinisikan sebagai integral lipat dua dari fungsi
F pada daerah persegi panjang P , yang artinya telah kita pelajari.
Definisi:
Misalkan fungsi terdefinisi pada daerah D dan fungsi
terdefinisi pada persegi panjang P yang tepat memuat D
dengan persamaan

0 ,
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 19
Jika fungsi F terintegralkan pada P ,maka integral lipat dua dari fungsi
f pada D didefinisikan sama dengan integral lipat dua pada P ,yaitu
Catatan :
1) Dengan cara mendefinisikan integral lipat dua dari fungsi
pada daerah D seperti diatas ,semua rumus integral lipat
dua yang telah di pelajari berlaku juga untuk integral lipat dua pada
daerah D.
2) Integral lipat dua pada daerah sebarang lainnya dapat dinyatakan
sebagai sejumlah berhingga integral lipat dua dari bentuk yang
terakhir .Lihat soal yang diselesaikan.
c. Arti Geometri Integral lipat Dua pada Daerah Sebarang
Jika fungsi kontinu dan pada daerah D ,maka
integral lipat dua menyatakan isi benda padat diruang
yang terletak bawah permukaan dan di atas daerah D
.Perhatikan gambar disebelah kiri bawah.
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 20
Benda padat
z=f(x,y)
Y
Z
X
D
O
Dalam hal ,maka integral lipat dua pada daerah D
Secara numerik menyatakan luas daerah D sendiri. Perhatikan gambar
di sebelah kanan atas .Ini berarti bahwa luas daerah sebarang pada
bidang datar dapat ditampilkan dalam bentuk integral lipat dua.
d. Daerah Integrasi
Dalam hal ,maka integral lipat dua pada daerah D Secara
numerik menyatakan luas daerah D sendiri. Perhatikan gambar di
sebelah kanan atas .Ini berarti bahwa luas daerah sebarang pada bidang
datar dapat ditampilkan dalam bentuk integral lipat dua.
Berbeda dengan daerah integrasi yang berupa persegi panjang.
Misalkan untuk daerah integrasi yang berupa daerah segitiga harus
lebih berhati-hati dalam mengubah urutan batas batas x dan y.
perhatikan daerah integrasi berikut.
Tentukan daerah integrasi D jika dipartisi terhadap sumbu X dan sumbu
Y.
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 21
Daerah integrasi S dapat dinyatakan dalam himpunan dalam dua cara
yang berneda.
Cara Pertama:
Jika daerah D dipartisi terhadap sumbu X, maka gambar daerah D
sebagai berikut:
2
2 2 2
x
y y x Jelas +
Jadi dapat diperoleh daerah D adalah
( )

'


2
1 0 , 2 0 | ,
x
y x y x D
Cara Kedua:
Jika daerah D dipartisi terhadap sumbu Y, maka gambar daerah D
sebagai berikut:
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 22
Y
X
2
1
O
D
x + 2y = 2
1
y x 2 2
Y
X
2
O
D
y x y x Jelas 2 2 2 2 +
.
Jadi dapat diperoleh daerah D adalah
( ) { } y x y y x D 2 2 0 , 1 0 | ,
.
Contoh:
Ubahlah daerah integrasi S berikut dengan menukar urutan x dan y
dengan terlebih dahulu menggambarkan daerah tersebut dalam
koordinat
( ) { } x y x y x D 0 , 1 0 | ,
Penyelesaian:
Jika daerah D dipartisi terhadap sumbu X , maka gambar daerah D
sebagai berikut:

Jadi daerah D adalah
( ) { } x y x y x D 0 , 1 0 | ,
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 23
2
2
x
y
Y
X
2
1
O
D
Y
X
1
1
O
y = x
D
Apabila daerah D dipartisi terhadap sumbu Y, maka gambar daerah
D sebagai berikut:
Jadi daerah D adalah
2. Cara Menghitung Integral Lipat Dua pada Daerah Sebarang dengan
Integral Berulang
Intagral lipat dua pada daerah tertutup sebarang D dapat dihitung dengan
cara yang sama seperti integral lipat dua pada daerah persegi panjang
tertutup P. Disini cara perhitungannya dibagi dalam dua kasus.
a. Cara Menghitung
Kasus pertama :
Proyeksi D pada sumbu X adalah
Pada kasus ini daerah D ditulis sebagai
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 24
Y
X
1
1
O
y = x
D
Maka integral lipat duanya dapat ditulis sebagai
Integral di ruas paling paling kanan berbentuk integral berulang yang
seringkali ditulis tanpa menggunakan kurung, yaitu
Kasus Kedua:
Proyeksi D pada sumbu Y adalah
Pada kasus ini daerah D ditulis sebagai
Maka integral lipat duanya dapat ditulis sebagai
Integral di ruas paling paling kanan berbentuk integral berulang yang
seringkali ditulis tanpa menggunakan kurung, yaitu
b. Tinjauan Geometri
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 25
Integral lipat dua pada daerah sebarang D untuk fungsi
kontinu dan pada daerah D ,menyatakan isi benda padat
yang terletak di atas daerah D dan dibawah permukaan f.
Seperti integral lipat dua pada persegi panjang P ,dari arti geometri
integral lipat dua pada daerah sebarang sebagai isi benda padat kita
dapat mengontruksi cara menghitung isi bendanya dengan metode
irisan sejajar kemudian memperumum hasilnya untuk mendapatkan
rumus diatas.Tinjauan untuk setiap kasus adalah sebagai berikut.
Kasus pertama:
Proyeksi D pada sumbu X adalah
Perhatikan gambar berikut:
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 26


Y
O a x b
Y
Z
O
( ) x ( ) x
L(x)
Bidang // YOZ
Gambar pertama memperlihatkan daerah D yang proyeksinya pada
sumbu X adalah selang tertutup .Benda padat di ruang isinya
dinyatakan sebagai integral lipat dua pada daerah D diperlihatkan pada
gambar kedua .Bidang irisan sejajar antara benda padat dengan bidang
sejajar YOZ dan melalui titik Dapat dilihat pada
gambar ketiga.
Jika luas bidang irisan sejajar ini L(x) dan L kontinu pada ,maka
metode irisan sejajar untuk isi benda padat memberikan
dimana
Jadi
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 27
( ) y C
y
d
Y
( ) y
D
X
( ) ( ) ( )
( )
( )

,
_


b
a
b
a
x
x D
dx dy y x f dx x L d y x f

, ,
Kasus Kedua :
Proyeksi D pada sumbu Y adalah (c,d)
Perhatikan gambar dibawah ini :
Gambar pertama
memperlihatkan daerah D yang
proyeksinya pada sumbu Y
adalah selang tertutup (c,d).
benda padat diruang yang isinya dinyatakan sebagai integral lipat dua
pada daerah D diperlihatkan pada gambar kedua. Bidang irisan sejajar
antara benda padat dengan bidang yang sejajar XOZ dan melalui titik
(0,y,0), y (c,d) dapat dilihat pada gambar ketiga.
Jika luas bidang irisan sejajar ini L(y) dan L kontinu pada (c,d), maka
metode irisan sejajar untuk isi benda padat memberikan
Isi benda padat
( ) ( )


D
d
c
dy y x L d y x f , ,
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 28
Dimana
( ) ( )
( )
( )

y
y
dx y x f y L

,
Jadi
( ) ( ) ( )
( )
( )
dy dx y x f dy y x L d y x f
b
a
y
y D
d
c

,
_

, , ,
Perhatikan bahwa luas daerah D sendiri dapat dinyatakan sebagai
integral lipat dua dengan cara mengambil f(x,y) = 1, sehingga kita
mempunyai rumus berikut.
1) Luas Daerah
( ) ( ) ( ) { } x y x b x a y x D , ,
adalah
( )
( )


D
b
a
y
y
dydx d

2) Luas Daerah
( ) ( ) ( ) { } y x y d y c y x D , ,
adalah
( )
( )


D
d
c
x
x
dxdy d

Contoh:
1. Kita ingin menghitung

D
yd x
2
di mana D adalah daerah yang dibatasi
oleh garis lurus y = 2x dan parabol y = x
2
.
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 29
Perhatikan gambar di halaman berikut yang memperlihatkan daerah D.
kedua lengkungan pembatas D berpotongan di titik (0,0) dan (2,4).
Periksa!
Kita dapat menghitung integral lipat dua ini dengan dua cara.
a. Cara pertama:
Proyeksi daerah D pada sumbu X adalah selang
(0,2). Pada kasus ini daerah D dapat ditulis sebagai
( ) { } x y x x y x D 2 , 2 0 ,
2

Jadi


,
_


2
0
2 2
0
2
2 2 2 2
2
2 2
1
x
x
x
x D
dx y x ydydx x yd x
35
23
3
5
2
64
7
64
5
64
14
1
5
2
2
1
2
2
0
2
0
7 5 6 4

,
_


,
_

x x dx x x
b. Cara kedua:
Proyeksi D pada sumbu Y adalah (0,4).
Invers dari y = 2x adalah
y x
2
1

Invers dari
2
x y
adalah
y x
Pada kasus ini daerah D dapat ditulis sebagai
( )

'

y x y y y x D
2
1
, 4 0 ,
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 30
X
Y
O
4
2
y=2x
y=x
2
X
Y
O
4
2
y x
2
1

y x
Jadi


,
_


4
0
2
1
4
0
2
1
2 3 2 2
3
1
y
y
y
y D
dy y x ydxdy x yd x
35
23
3
70
1
256
30
256
21
256
120
1
24
2
24
1
3
1
4
0
4
0
5 3 4 2

,
_

,
_

y y y dy y y y
2. Hitunglah integral lipat dua dari .
Penyelesaian :
Proyeksi terhadap sumbu Y



Gambar diatas merupakan gambar dari proyeksi terhadap sumbu Y.
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 31
3
-3 0
9
-1

=
=
=
=
=
= = 240
Proyeksi terhadap sumbu X
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 32
0
-1
3
-3
9

Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 33
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Teorema cara menghitung integral lipat dua dengan integral berulang.
Jika fungsi z = f(x,y) kontinu pada daerah persegi panjang tertutup
p={a,b} x {c,d} maka:

1
]
1


p
d
c
b
a
d
c
b
a
dy dx y x f dxdy y x f dA y x f ) , ( ) , ( ) , (

1
]
1


p
b
a
d
c
b
a
d
c
dx dy y x f dydx y x f dA y x f ) , ( ) , ( ) , (
2. Jika z = f (x,y) kontinu pada daerah persegi panjang tertutup
[ ] [ ] d c X b a P , ,
, maka
( ) ( ) ( )

,
_


d
c
d
c
b
a
b
a P
dy dx y x f dxdy y x f dA y x f , , ,
atau
( ) ( ) ( )

,
_

b
a
b
a
d
c
d
c P
dx dy y x f dydx y x f dA y x f , , ,
3. Sifat Integral Lipat Dua
Sifat integral lipat dua hampir mewarisi semua sifat integral tunggal.
Berikut sifat integral lipat dua:
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 34
Y
Z
O
L(x)
Bidang // XOZ
a. Sifat linear
Jika fungsi f dan g terintegral pada P, dan dan adalah konstanta,
maka
b. Sifat Perbandingan Berlaku
Jika fungsi f dan g terintegral pada P dan f(x,y) g (x,y) pada P, maka
c. Sifat penjumlahan (aditif)
Jika fungsi f terintegral pada P yang dapat ditulis sebagai P = P
1
+P
2
,
dengan P
1
dan P
2
tidak saling tumpang tindih, maka
4. Misalkan fungsi terdefinisi pada daerah D dan fungsi
terdefinisi pada persegi panjang P yang tepat memuat D
dengan persamaan

0 ,
Jika fungsi F terintegralkan pada P ,maka integral lipat dua dari fungsi f
pada D didefinisikan sama dengan integral lipat dua pada P ,yaitu
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 35
5. Cara menghitung suatu daerah:
a) Menentukan batas-batas daerah integrasi
b) Menggambar daerah pengintegralannya
c) Menuliskan integral lipat dua sebagai integral berulang, baik dengan
urutan dx dy ataupun dy dx
d) Menghitung integral tersebut
B. Saran
1. Pembaca dapat menggunakan apa yang dipelajari dalam makalah ini
dengan baik.
2. Pembaca dapat memanfaatkan apa yang dipelajari dalam makalah ini
dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
J. Purcell, Edwin. dkk. 2004. Kalkulus Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Martono, Koko. 1990. Kalkulus Integra Lipat Dua. Bandung: Institut Teknologi
Bandung
Setya Budi, Wono. 2001. Kalkulus Peubah Banyak dan Penggunaannya.
Bandung: Institut Teknologi Bandung
Sugiman. 2003. Kalkulus Lanjut. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Integral Lipat Dua pada Daerah Persegi Panjang dan Sebarang|Kelompok 1 36

You might also like