You are on page 1of 5

Manfaat produk kimia 1.

Meningkatkan nilai gizi dengan cara menambahkan vitamin dan mineral dalam bahan makanan 2. Mengawetkan makanan untuk mencegah kerusakan makanan akibat bakteri, jamur atau kelembaban udara sehingga makanan dapat tahan lama 3. Menyedapkan dan mewarnai makanan untuk menambah cita rasa dan membuat penampilan makanan menjadi lebih menarik 4. Mengentalkan makanan, seperti yang terdapat pada sup dan puding instan 5. Mencampur air dan lemak agar dapat bercampur membentuk emulsi dan kemudian agar tidak berpisah lagi ditambahkan bahan penstabil, misalnya pada es krim dan mayones.

Efek Samping produk kimia . 1. Efek Samping Pembersih dan Cara Pencegahannya

Sabun mandi, sabun cuci, pembersih lantai, sampo, dan pasta gigi adalah bahan-bahan kimia yang hampir digunakan setiap hari. Air sisa penggunaan bahan-bahan tersebut, oleh masyarakat kita sebagian besar dibuang di sungai. Akibatnya sungai menjadi tercemar, sehingga ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak, misalnya ikan-ikan di sungai banyak berkurang. Cara pencegahan : 1. 2. 3. 4. 5. Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah. Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS). Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak. menghindari penggunaan pasta gigi berlebih. Penggunaan pembersih piring harus hati-hati. Lebih baik menggunakan sabun pencuci piring cair. Sabun cair lebih lunak dibandingkan sabun colek atau detergen.

2. Efek Samping Pemutih dan Cara Pencegahannya Banyak pemutih wajah yang menggunakan merkuri. Merkuri dalam tubuh bersifat racun. Untuk pencegahan, gunakan pemutih wajah yang tidak mengandung merkuri. Atau lebih baik menggunakan bahan-bahan pemutih wajah alami. Pemutih pakaian sebagaian besar dibuat dari jenis bahan kimia yang sangat kuat. Umumnya bersifat korosif. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dalam waktu lama.

3. Efek Sampin Pewangi dan Cara Pencegahannya Bahan pewangi yang sering menimbulkan masalah terutama berasal dari pewangi ruangan dan pewangi badan. Umumnya, pewangi menggunakan senyawa cloro fluoro carbon atau dikenal dengan nama CFC. Gas ini di udara bereaksi dengan ozon. Ozon berfungsi melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Karena ozon bereaksi dengan CFC, maka ozon semakin tipis dan akhirnya hilang sama sekali. Di belahan bumi utara ada daerah yang sudah bocor ozonnya. Apabila ozon rusak, dampaknya adalah serangan sinar ultraviolet terhadap penghuni bumi. Beberapa pewangi dapat menyebabkan dampak negatif secara langsung. Misalnya menyebabkan iritasi kulit. Penghisapan langsung pewangi semprot dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan. Oleh karena itu, hindari mencium langsung pewangi pada saat disemprotkan. 4. Efek Samping Insektisida dan Cara Pencegahannya Insektisida yang sering digunakan di rumah umumnya adalah obat anti nyamuk, anti keceoa, dan sejenisnya. Obat anti nyamuk umumnya terbuat dari bahan aktif dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide. Bahan-bahan ini mengandung racun.. Cara Pencegahannya 1. menggunakan produk pembasmi serangga seperlunya, atau Mengurangi pemakaian insektisida secara berlebihan 2. tidak menggunakan produk pembasmi serangga aerosol yang mengandung CFC. 3. Selalu menjaga kebersihan lingkungan. 4. Menggunakan bahan pembasmi serangga (insektisida) yang lebih ramah lingkungan, seperti insektisida biologis, pengembangan hama jantan mandul, dan memanfaatkan ekstrak bunga atau daun tertentu

Berikut Beberapa zat kimia Perusak Lapisan Ozon


Pemerintah, melalui Departemen Perindustrian, telah menetapkan daftar bahan perusak lapisan ozon (BPO) atau ozon depleting substance (ODS). Daftar tersebut tercantum dalam peraturan menteri perindustrian nomor 331M-IND/PER/4/2007, yang mulai berlaku tanggal 17 April 2007. Adapun bahan-bahan yang termasuk kategori bahan perusak lapisan ozon seperti dimaksud adalah sebagai berikut: * Karbon Tetraklorida (Carbon Tetrachloride) atau CCl4 * 1.1.1 Trikloroetana (Trichloroethane MeNl) atau CH3CCl3 * Turunan Fluorinasi, Brominasi atau Iodinasi dari HC asiklik (Fluorinated, Brominated or Iodinated derivatives or Cyclic HC) atau CH3Br * Trikloro Fluoro Metana (Trichloro Fluoro Methane) atau CFC-11 * Dikloro Difluoro Metana (Dichloro Difluoro Methane) atau CFC-12

* Trikloro Trifluoro Etana (Trichloro Fluoro Ethane) atau CFC-113 * Dikloro Tetra Fluoro Etana (Dichloro Tetra Fluoro Ethane) atau CFC-114 * Kloro Pentafluoro Etana (Chloro Pentafluoro Ethane) atau CFC-115 * Klorotrifluoro Metana (Chlorotrifluoro Methane) atau CFC-13 * Tetrakloro Difluoro Etana (Tetrachloro Difluoro Ethane) atau CFC-112 * Pentakloro Fluoro Etana (Pentachloro Fluoro Ethane) atau CFC-111 * Kloro Heptafluoro Propana (Chloro Heptafluoro Propane) atau CFC-217 * Dikloro Hexafluoro Propana (Dichloro Hexafluoro Propane) atau CFC-216 * Trikloro Pentafluoro Propana (Trichloro Pentafluoro Propane) atau CFC-215 * Tetrakloro Tetrafluoro Propana (Tetrachloro Tetrafluoro Propane) atau CFC-214 * Pentakloro Trifluoro Propana (Pentachloro Trifluoro Propane) atau CFC-213 * Heksakloro Difluoro Propana (Hexachloro Difluoro Propane) atau CFC-212 * Heptakloro Fluoro Propana (Heptachloro Fluoro Propane) atau CFC-211 * Bromo Klorodifluoro Metana (Bromo Chlorodifluoro Methane) atau Halon-1211 * Bromo Trifluoro Metana (Bromo Trifluoro Methane) atau Halon-1301 * Dibromo Tetrafluoro Etana (Dibromo Tetrafluoro Ethane) atau Halon-2402 * Blended antara CFC-12/HFC-152a atau R-500 * Campuran mengandung turunan perhalogenasi dari HC Asiklik (acylic hydrocarbons) mengandung dua atau lebih Halogen berbeda: -mengandung HC Asiklik Perhalogenasi (acylic hydrocarbon perhalogenated) hanya flour (fluorine) dan klor (chlorine) -mengandung R-115/CFC-22 (Klorodifluoro Etana)

Contoh produk yang mengandung bahan kimia yang dapat merusak ozon :

Contoh produk kimia,manfaat, dan efek samping


Di S U S U N oleh : nur rauzah nurfaradisa

SMP NEGERI 1 DARUL IMARAH TAHUN AJARAN 2013/2014

You might also like