JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III PEMBUATAN PROGRAM

3.1 Project 1 3.1.1 Definisi Masalah Proses pemotongan logam merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bentuk suatu produk dari logam (komponen mesin) dengan cara memotong. Selain itu Proses pemotongan logam merupakan kegiatan terbesar yang dilakukan pada industri manufaktur, proses ini mampu menghasilkan komponen yang memiliki bentuk yang komplek dengan akurasi geometri dan dimensi tinggi. Prinsip pemotongan logam dapat defenisikan sebagai sebuah aksi dari sebuah alat potong yang dikontakkan dengan sebuah benda kerja untuk membuang permukaan benda kerja tersebut dalam bentuk geram. Meskipun definisinya sederhana akan tetapi proses pemotongan logam adalah sangat komplek. Salah satu proses pemesinan yang digunakan pada

pemotongan logam adalah proses bubut. Proses ini bertujuan untuk membuang material dimana benda kerja dicekam menggunakan sebuah chuck atau pencekam dan berputar pada sebuah sumbu, alat potong bergerak arah aksial dan radial terhadap benda kerja sehingga terjadi pemotongan dan menghasilkan permukaan yang konsentris dengan sumbu putar benda kerja. Pada proses pembubutan memiliki beberapa elemen dasar yang dapat dihitung secara teori menggunakan beberapa persamaan sehingga kita dapat mengetahui beberapa parameter mesin bubut menggunakan rumus sebagai berikut.

KELOMPOK 17

50

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. Kecepatan Pemotongan (v) a. Pembubutan

v .D.n 1000 (m / menit )

dimana: D n = Diameter awal benda kerja (mm) = Putaran spindle (RPM)

2. Gaya Pemotongan Vertikal ( Pz )

Pz K.t '.s m
dimana: K s t m 3.

(kg )

= Koefisien bahan (Kg/mm2) = Feed motion (mm/rev) = Depth of cut (mm) = konstanta eksponen

Daya Pemotongan ( Nc )
Nc Pz.v (kW) 60.102

v Pz

= kecepatan pemotongan (m/menit) = gaya pemotongan (kg)

KELOMPOK 17

51

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3.1.2 Algoritma 1. 2. 3. 4. Mulai Ditentukan nilai PHI = 3,14 Masukkan diameter (d): mm Apakah d bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ? 5. 6. Jika iya maka lanjut ke langkah 5 Jika tidak kembali kelangkah 3

Masukkan kecepatan spindle (n) : rpm Apakah n bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ? Jika iya maka lanjut ke langkah 7 Jika tidak kembali kelangkah 5

7.

Menghitung nilai kecepatan pemotongan (v) : m/mnt, Rumus v=

8. 9.

Nilai kecepatan pemotongan (v) Apakah ingin melanjutkan ke perhitungan selanjutnnya ? Jika iya maka lanjut ke langkah 10 Jika tidak maka ke langkah 24, selesai

10. 11.

Masukkan koefisien bahan (K) : Kg/mm2 Apakah K bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ? Jika iya maka lanjut ke langkah 12 Jika tidak kembali kelangkah 10

12. 13.

Masukkan depth of cut (t) : mm Apakah t bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ? Jika iya maka lanjut ke langkah 14 Jika tidak kembali kelangkah 12

14. 15.
KELOMPOK 17

Masukkan feed motion (s) : mm/rev Apakah t bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ?
52

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

16. 17.

Jika iya maka lanjut ke langkah 16 Jika tidak kembali kelangkah 14

Masukkan konstanta eksponen (m) Apakah m bilangan bulat, lebih kecil sama dengan 0.5, bukan huruf ? Jika iya maka lanjut ke langkah 18 Jika tidak kembali kelangkah 16

18. 19. 20.

Menghitung gaya pemotongan (Pz) : kg Rumus : Pz=K.t.sm Nilai gaya pemotongan adalah (Pz) : kg Apakah ingin melihat nilai Daya Pemotongan ? Jika iya maka lanjut ke langkah 21 Jika tidak maka ke langkah 24, selesai

21. 22. 23.

Menghitung Daya Pemotongan RUMUS : Nc = Nilai daya pemotongan adalah (Nc) Apakah anda ingin melakukan perhitungan lagi dari awal ? Jika iya maka kembali ke langkah 3 Jika tidak maka ke langkah 24, selesai

24.

Selesai

KELOMPOK 17

53

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3.1.3 Flowchart
Mulai

Ditentukan nilai =3,14

Masukkan diameter (d): mm

tidak

Apakah bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ?

ya tidak Masukkan kecepatan spindle (n) : rpm

Apakah bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ?

ya

KELOMPOK 17

54

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Menghitung nilai kecepatan pemotongan (v) : m/mnt Rumus V= (.D.n)/1000

Nilai kecepatan pemotongan (v)

Apakah ingin Lanjut ke hitungan selanjutnya ?

ya

tidak

Masukkan koefisien bahan (K) : Kg/mm^2

tidak

Apakah bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ?

ya Masukkan depth of cut (t) : mm

tidak

Apakah bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ?

ya E D B

KELOMPOK 17

55

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

tidak Masukkan feed motion (s) : mm/rev

Apakah bilangan bulat, tidak negatif, bukan huruf ?

ya tidak Masukkan konstanta eksponen (m)

Apakah bilangan bulat, lebih kecil sama dengan 0.5, bukan huruf ?

ya Menghitung gaya pemotongan (Pz) : kg m Rumus : Pz=K.t.s

Nilai gaya pemotongan adalah (Pz) : kg

KELOMPOK 17

56

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lihat Daya Pemotongan RUMUS : Nc = (PZ.v)/(60.102) ?

ya Menghitung Daya Pemotongan RUMUS : Nc= (v.Pz)/(60.102)

Ya

Nilai daya pemotongan adalah (Nc) tidak

Apakah anda ingin melakukan perhitungan lagi dari awal ?

Tidak

Selesai

KELOMPOK 17

57

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3.1.4 Cara Kerja Program Disini user akan ditampilkan menu awal yang ditunjukkan pada PROGRAM PENGHITUNG DAYA PEMOTONGAN MESIN BUBUT kemudian user diperintahkan untuk menginputkan angka yang dibutuhkan untuk menggunakan rumus yang akan dipakai yang ditunjukkan pada list 22. Pada lists nomer 29 sampai nomer 37 diminta untuk memasukkan data. Nomer 38 rumus perhitungan dan 40 menampilkan hasil perhitungan.

Statement 21 menunjukkan pilihan atau decision antara ingin lanjut mengitung gaya pemotongan atau tidak.
KELOMPOK 17

58

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sumber : Sri Nugroho dan Hendrikus KedoSenoaji, Karaterisasi Pahat Bubut

List di atas adalah perintah untuk memasukkan nilai atau harga dari beberapa parameter untuk menentukan nilai gaya pemototongan.

KELOMPOK 17

59

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

List di atas adalah harga dari beberapa

perintah untuk mengetahui untuk menentukan

nilai atau nilai daya

parameter

pemototongan List nomer 122 sampai dengan 130 adalah decision untuk menghitung lagi yaitu plihan 1 atau untuk mengakhiri program yaitu pilihan 2.

KELOMPOK 17

60

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3.1.5 Gambar Tampilan

KELOMPOK 17

61

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

62

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3.1.6 Listing Program

KELOMPOK 17

63

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

64

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

65

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

66

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

67

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III PEMBUATAN PROGRAM

3.2 Project 1 3.2.1 Definisi Masalah Matriks adalah susunan bilangan(elemen) yang disusun menurut baris dan kolom sehingga berbentuk persegi panjang.

Penjumlahan matrik adalah jika A+B=C, maka elemen-elemen C diperoleh dari penjumlahan elemen-elemen A dan B yang seletak.

Dua matrik AB dapat dikalikan bila dan hanya bila jumlah kolom matrik A sama dengan jumlah bari matrik B.

Aplikasi dari operasi-operasi matrik di adalah salah satunya untuk menentukan nilai x,y,z dalam suatu persamaan linear. Dengan adanya

KELOMPOK 17

68

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

program ini dapat mempermudah user dalam menghitung operasi matrik secara cepat, mudah, dan tepat. 3.2.2 Algoritma

1. Mulai 2. Apakah anda ingin menginput dari console ? Jika ya, lanjut ke langkah 3 Jika tidak lanjut ke langkah19 3. Masukkan nilai matrik A 4x4 4. Ditentukan I=1 5. Masukkan I 6. Ditentukan J=1 7. Masukkan J 8. Apakah J=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 9 Jika tidak, ulangi langkah 7 9. Apakah I=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 10 Jika tidak, ulangi langkah 5 10. Menampilkan matriks A 4x4 11. Masukkan nilai matrik B 4x4 12. Ditentukan I=1 13. Masukkan I 14. Ditentukan J=1 15. Masukkan J 16. Apakah J=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 17 Jika tidak, ulangi langkah 15 17. Apakah I=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 18 Jika tidak, ulangi langkah 13 18. Menampilkan matriks B 4x4 19. Menampilkan matriks A dari notepad 20. Menampilkan matriks B dari notepad 21. Apakah ingin menghitung perkalian matriks AxB ?
KELOMPOK 17

69

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jika ya, lanjut ke langkah 22 Jika tidak, lanjut ke langkah 51 22. Ditentukan I=1 23. Masukkan I+1 24. Ditentukan J=1 25. Masukkan J+1 26. Ditentukan K=1 27. Masukkan K+1 28. Apakah K=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 29 Jika tidak, ulangi langkah 27 29. Apakah J=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 30 Jika tidak, ulangi langkah 25 30. Apakah I=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 31 Jika tidak, ulangi langkah 23 31. Hitung C(I,J)= C(I,J)+A(I,K)xB(K,J) 32. Tampilkan Matriks C 33. Apakah ingin menghitung perkalian matriks A+B ? 34. Ditentukan I=1 35. Masukkan I+1 36. Ditentukan J=1 37. Masukkan J+1 38. Apakah J=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 39 Jika tidak, ulangi langkah 37 39. Apakah I=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 40 Jika tidak, ulangi langkah 35 40. Hitung D(I,J)= A(I,J)+B(I,J) 41. Tampilkan Matriks D 42. Apakah ingin menghitung perkalian matriks A+B ? 43. Ditentukan I=1 44. Masukkan I+1 45. Ditentukan J=1
KELOMPOK 17

70

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

46. Masukkan J+1 47. Apakah J=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 48 Jika tidak, ulangi langkah 46 48. Apakah I=4 ? Jika ya, lanjut ke langkah 49 Jika tidak, ulangi langkah 44 49. Hitung E(I,J) = A(I,J)-B(I,J) 50. Tampilkan Matriks E 51. Selesai

KELOMPOK 17

71

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3.2.3 Flowchart
Mulai

tidak

Apakah anda ingin menginput dari console

ya

Masukkan input dari notepad

Masukkan nilai matrik A 4x4

Ditentukan I=1

Masukkan I

Ditentukan J=1

tidak Masukkan J tidak

Apakah J=4

ya

Apakah I=4

KELOMPOK 17

72

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Matriks A 4x4

Matriks A 4x4

Matriks B 4x4

Masukkan nilai matrik B 4x4

Ditentukan I=1

Masukkan I+1

Ditentukan J=1 tidak tidak Masukkan J+1

Apakah J=4

ya

Apakah I=4

KELOMPOK 17

73

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Matriks B 4x4

Apakah ingin menghitung perkalian matriks AxB ?

Ditentukan I=1

Masukkan I+1 Ditentukan J=1

Masukkan J+1 Ditentukan K=1 tidak tidak Masukkan K+1

Apakah K=4 ? ya Apakah J=4 ?

ya E F G

KELOMPOK 17

74

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

tidak

Apakah I=4 ?

ya Hitung C(I,J)= C(I,J)+A(I,K)xB(K,J)

Matriks C

Apakah ingin menghitung perkalian matriks A+B ?

Ditentukan I=1

Masukkan I+1

Ditentukan J=1 tidak Masukkan J+1

Apakah J=4

KELOMPOK 17

75

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Apakah I=4

Tidak

Ya Hitung D(I,J)= A(I,J)+B(I,J)

Matriks D

Apakah ingin menghitung perkalian matriks A-B ?

ya Ditentukan I=1

Masukkan I+1

tidak Ditentukan J=1

tidak

Masukkan J+1

Apakah J=4

KELOMPOK 17

76

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Apakah I=4

tidak

Ya Hitung E(I,J)= A(I,J)-B(I,J)

Matriks E

Selesai

3.2.4

Cara Kerja Program pada langkah yang pertama user akan memilih untuk menginputka

data secara manual ataupun mengambil file externa.dengan list program fortran dibawah ini

Statment write pada gambar diatas adalah output yang akan keluar ke console. Statement if adalah sebuah decision ataupun pilihan sebagai contoh pada list nomer 24, IF(Y.EQ.'1') go to 61 adalah perintah jika user menginputkan angka 1 maka akan loncat ke label statement nomer 61 dimana user akan menginputkan matrix secara manual.dan bila user ingin mengambil file external sebagai imputan maka tekan 2 dan akan loncat ke label statement 62 karena adanya perintah GOTO
KELOMPOK 17

77

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

List program gambar diatas yaitu list nomer 75 sampai 87 adalah dimana bila user menginputkan melalui notepad dan akan disimpan sebagai matrix A dan List program gambar diatas yaitu list nomer 89 sampai 100 adalah dimana bila user menginputkan manual melalui keyboard dan akan disimpan sebagai matrix B.

KELOMPOK 17

78

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

List program gambar diatas yaitu list nomer 29 sampai 49 adalah dimana bila user menginputkan manual dari console dan akan disimpan sebagai matrix A dan List program gambar diatas yaitu list nomer 51 sampai 70 adalah dimana bila user menginputkan manual melalui keyboard dan akan disimpan sebagai matrix B.
KELOMPOK 17

79

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

List Program di atas adalah list perhitungan perkalian matriks seperti pada list nomer 137 adalah rumus perhitungan perkalian matriks. Sedangkan list dari nomer 142 sampai 146 digunakan untuk menampilkan nilai matriks pada console sedangkan list nomer 147 sampai 152 digunakan untuk menampilkan nilai matriks pada notepad.

KELOMPOK 17

80

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

List Program di atas adalah list perhitungan penjumlahan matriks beserta cara menampilkannya di console dan juga menyimpannya di notepad.

List Program di atas adalah list perhitungan pengurangan matriks seperti pada list nomer 208 adalah rumus perhitungan pengurangan matriks. Sedangkan list dari nomer 218 sampai nomer 228 adalah listing menu. Stetment 224 adalah pilihan menu untuk mengakhiri program.

KELOMPOK 17

81

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

4.1.5 Gambar Tampilan

KELOMPOK 17

82

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

83

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

84

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

85

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

4.1.6 Listing Program

KELOMPOK 17

86

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

87

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

88

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

89

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

90

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

91

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KELOMPOK 17

92

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2013 LABORATORIUM KOMPUTER