PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Transportasi merupakan kegiatan memindahkan atau menangkut muatan (barang dan manusia) dari suatu tempat ketempat lain, dari suatu tempat asal (origin) ketempat tujuan (destination). Kegiatan transportasi dibutuhan manusia sejak zaman dahulu sampai saat sekarang untuk memenuhi kebutuhan manusia, untuk melakukan perjalanan dari rumah ke sawah ladang untuk bercocok tanam, untuk mengelolah lahannya, perjalanan petani untuk menuju kepasar didesanya untuk menjual hasil produksinya. Perjalanan manusia keberbagai tempat, seperti kekantor untuk bekerja setiap hari, kerumah sakit untuk berobat, ketoko dan pusat perbelanjaan untuk membeli barang-barang kebutuhan hidup sehari-harinya, perjalanan yang dilakukan para pekerja kelokasi proyek pembangunan, perjalanan nelayan kelaut, perjalanan pengusaha menggunakan pesawat udara kekota pusat perdagangan untuk melakukan perjanjian bisnis, perjalanan sepasukan polisi untuk menumpas kerusuhan di TKP, perjalanan liburan yang dilakukan murid-murid sekolah ke objek-objek wisata, dan masih banyak lagi jenis perjalanan yang dilakukan manusia, apakah untuk kepentingan kedinasan, urusan keluarga, rekreasi, yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok orang (rombongan), menggunakan satu atau lebih moda transportasi (darat, laut, dan udara), yang menempuh perjalanan jarak dekat atau jarak jauh, pada suatu permukaan daratan atau melintasi lautan dan udara. Termasuk didalamnya adalah perencanaan lahan parkir. Kegiatan atau mobilitas penduduk yang tinggi mengakibatkan terjadi pemusatan atau penumpukan pada suatu titik misalnya perdagangan, perkantoran, dan lain-lain. Lahan yang terbatas mengakibatkan sulitnya untuk melakukan manajemen parkir yang baik. Diperlukan perencanaan parkir yang sesuai dengan fungsi kawasan tersebut, peruntukan lahan, serta aspek-aspek penunjangn lainnya seperti jarak antara tempat parkir dengan pusat perdagangan, jarak antara tempat parkir dengan ruas jalan, dan sebagainya. Dipandang perlu untuk membuat suatu penyusunan/perencanaan suatu manajemen parkir yang baik sehingga membuat satu kesatuan antara pusat, lahan parkir dan aspek lainnya secara terintegrasi (integrated infrastructure).

1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimanakah kondisi existing dan pengaruh letak lahan parkir yang ada dipusat perbelanjaan Alaska terhadap kemacetan yang terjadi dijalan Pengayoman? 2. Bagaimanakah perencanaan lahan parkir yang akan dibuat? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui/menganalisa kondisi existing dan pengaruh letak parkir yang ada pusat perbelanjaan Alaska terhadap kemaceta yang terjadi di Jalan Pengayoman. 2. Untuk mengetahui perencanaan lahan parkir yang akan dibuat 1.4 Manfaat 1. Bagi Pemerintah Dapat menjadi salah satu pemasukan terkait dengan Revitalisasi lahan parkir yang ada dipusat perbelanjaan Alaska 2. Bagi Mahasiswa Dapat menjadi referensi atau pembelajaran terkait dengan Revitalisasi Lahan Parkir 3. Bagi Masyarakat Agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana menggunakan lahan parkir yang benar.