You are on page 1of 31

Biology Presentation

Created by group 4 - X1 SMAN 5 Denpasar

Ayu Devi Pragasuri (07) Bunga Kaniska Sanubari (09) Indah Yulantari (22) Melani Karang (24)

ANNELIDA

NEMATHELMINTES

FINISH

PENGERTIAN

CIRI-CIRI

SISTEM ORGAN

KLASIFIKASI ANNELIDA PERANAN

PENGERTIAN Annelida dalam bahasa latin ( annulus = cincin, oidos = bentuk ) atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan ubuh bersegmen. Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati ( hewan selomata ).Namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana. Annelida adalah filum luas yang terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing tanah dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti air tawar dan laut. Panjang anggotanya mulai dari dibawah satu milimeter sampai tiga meter. Filum ini dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu Polychaeta, Oligachaeta dan

Struktur tubuh Annelida

CIRI-CIRI

Tubuh bulat panjang bersegmen Dikenal sebagai Annulata Setiap segmen dipisahkan oleh sektum atau sekat Bersifat metameri atau segmen satu dan yang lainnya sama Memiliki sistem saraf Reproduksi secara seksual dan aseksual Bersifat bebas dan parasit Memiliki tiga lapisan penyusun tubuh, endoderma, mesoderma, ektoderma Memiliki otot yang terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan otot memanjang (longitudinal)

Sistem Organ Sistem Pencernaan Makanan

Keterangan Saluran pencernaanya lengkap, yaitu terdiri dari mulut yang berhubungan dengan faring, esofagus( kerongkongan ), tembolok, empela, intestinum ( usus halus ), dan anus. Memiliki sepasang nefridia, nefrostom, dan nefrotor. Nefridia (tunggalnefridium) merupakan organ ekskresi yang terdiri dari saluran. Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar . Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya. Alat pernafasannya berupa kulit dan ingsan. Bereproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet dan secara aseksual yaitu fragmentasi. Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali. Ganglia otak terletak di depan faring pada anterior. Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah sehingga memiliki sistem peredaran darah tertutup. Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah. Pembuluh darah yang mengelilingi esofagus berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Sistem Ekskresi

Sistem Pernafasan Sistem Reproduksi Sistem Saraf

Sistem Peredaran darah

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM EKSKRESI

SISTEM REPRODUKSI

SISTEM SARAF

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM EKSKRESI Permukaan kulit SISTEM REPRODUKSI

SISTEM SARAF

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM EKSKRESI

SISTEM REPRODUKSI

SISTEM SARAF

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM EKSKRESI

SISTEM REPRODUKSI

SISTEM SARAF

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM EKSKRESI

SISTEM REPRODUKSI

SISTEM SARAF

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM EKSKRESI

SISTEM REPRODUKSI

SISTEM SARAF

SISTEM PEREDARAN DARAH

KLASIFIKASI

1. POLYCHAETA Dalam bahasa yunani, poly = banyak,chaetae = rambut kaku. Dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata,antena, dan sensor palpus. Memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segmen tubuhnya. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak danmengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsijuga seperti insang untuk bernapas. Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut setayang tersusun dari kitin.

Struktur Tubuh

Contoh Polychaeta hidup menempel :

Contoh Polychaeta bergerak bebas :

Nereis virens

Marphysa sanguinea

2. OLYGOCHAETA Dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = rambut kaku) Tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen.

Lumbricus terestris

Pheretima sp

Tubifex tubifex

3. HIRUDINEA Kelas annelida dengan jenis yang paling sedikit. Tidak memiliki parapodium maupun seta pada segmentubuhnya. Panjang bervariasi dari 1 30 cm. Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing. Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Ada yang bersifat ektoparasit pada permukaan tubuh inangnyayang berupa hewan vertebrata termasuk manusiadengan mengisap darah inangnya Ada yang hidup bebas dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.

Contoh Hirudinea parasit: Haemadipsa (pacet), hidup di rawa-rawa dan di hutan basah Hirudo medicinalis (lintah). Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidakmenyadari adanya gigitan.

Haemadipsa

PERANAN

1. Memakan organisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah sehingga bermanfaat dalm menggali tanah 2. Sebagi sumber protein 3. Sebagai obat dan bahan kosmetik 4. Mencegah koagulasi /pembekuan darah 5. Bernilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak.

PENGERTIAN

CIRI-CIRI

REPRODUKSI

KLASIFIKASI NEMATHELMINTES PERANAN

PENGERTIAN

Filum Nemathelminthes (nematos : benang dan helminthes : cacing) atau nematode sering pula disebut cacing gilig.

Bilateral simetris, triploblastik, pseudoselomatik, tidak bersegmen. Tubuh ramping silindris, ditutupi oleh kutikula yang kuat Saluran pencernaan lengkap, bentuk lurus (tabunag) dimulai mulut sampaianus. Tubuh dilengkapi serabut otot longitudinal. Tidak mempunyai alat respirasi, sirkulasi, dan alat ekskresi sederhgana. Memiliki cincinsaraf yang mengelilingi esophagus, 6 saraf anteriror, 6 atau lebih saraf posterior. Jenis kelamin terpisah, jantan lebih kecil dari betina. Gonad bersambungandengan saluran reproduksi, fertilisasi internal, telur kecil ditutupi oleh kitin.Perkembangan langsung, tidak ada reproduksi aseksual.

CIRI-CIRI

REPRODUKSI

Umumnya Nematoda bereproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal. Zigot dapat bertahan dalam kondisi buruk. Diperkirakan terdapat sekitar 90.000 spesies Nematoda yang hidup di habitat akuatik, tanah yang lembab, didalam jaringan tumbuhan, serta didalam cairan dan jaringan hewan.

KLASIFIKASI

Trichinella spiralis (cacing otot) Hidupnya parasit didalam usus manusia, babi dan tikus. Penyakit ini disebabkan jika manusia memakan daging babi yang dimasak tidak sempurna alias belum matang (masih mengandung larva Trichinella). Larva ini membentuk sista dan berada pada jaringan otot, larva tersebut berkembang didalam usus halus menjadi dewasa. Cacing dewasa akan menuju ke jaringan otot atau otak dan menyebabkan kerusakan jaringan yang menimbulkan kematian. Penyakit ini disebut trikinosis.cv

Ancytostoma duodenale(cacing tambang) Spesies ini bersama Necator americanus merupakan penyebab penyakit tambang di Indonesia. Ancytostoma duodenale hidup parasit didalam usus dua belas jari, panjang tubuh 1 sampai 1,5 cm. pada bagian anterior terdapat mulut yang dilengkapi dengan alat kait berupa gigi kitin, ini berguna untuk melekat pada dinding usus dan menghisap darah manusia. Cacing tambang dapat menghasilkan zat antibeku darah sehingga dapat menyebabkan penyakit anemia.

Ascaris lumbricoides(cacing perut) Biasanya ini terdapat pada usus halus manusia sehingga dikenal juga dengan cacing usus. Cacing betina berukuran panjang 20 sampai 40 cm dan garis tengahnya 0,5 cm. cacing ini tidak memiliki system pernapasan sehingga pertukaran gas dilakukan melalui permukaan tubuh. Cacing betina lebih besar dari cacing jantan. Pada cacing betina ujung posterior berbentuk lurus, sedangkan pada cacing jantan bengkok.

Filaria Filaria (microfilaria) hidupnya didalam lambung nyamuk culex,lalu menularkannya ke manusia. Microfilaria ini menuju pembuluh limfa menjadi dewasa. Akibatnya cacing dewasa dapat menyumbat dan merusak kelenjar tersebut dan terjadi penyakit elephantiasis (kaki gajah) penyakit ini desebabkan spesies Wuchereria bancrofti.

Enterobius vermicularis ( cacing kremi) Sering juga disebut dengan Oxyris vermicularis, ukuran cacing betina 9-15mm, sedangkan jantan 3-5mm. cacing ini berkembang didalam usus besar manusia. Pada saat akan bertelur, biasanya menuju ke anus sehingga penderita akan merasa gatal dan cenderung menggaruknya. Dengan demikian autoinfeksi dapat terjadi karena telur cacing kembali masuk kedalam tubh melalui tangan kita. Cara penularan lainnya disebut retroinfeksi yaitu terjadi jika telur-telur yang terdapat disekitar anus menetas dan masuk kembali ke usus besar.

Nematoda mempunyai peranan : Nematoda mampu memodifikasi lingkungan dan menyediakan unsur hara bagi organisme lain. Nematoda dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit tifus dan sebagai bahan kosmetik dalam bentuk tepung untuk menghaluskan kulit. Di Cina dimanfaatkan sebagai bahan campuran kue. Di Indonesia digunakan untuk makanan ternak. Berperan dalam sustainable agriculture yang berprinsip mengurangi pupuk kimia yang mencemari lingkungan dan polusi air tanah yang akan mempengaruhi kahidupan organisme perairan. Nematoda berperan sebagai parasit pada tanaman dan hewan. Merupakan parasit pada manusia dan mamalia di Afrika dan Asia. Larvanya terdapat dalam tubuh cyclops di perairan tawar.

PERANAN

THANKS FOR YOUR ATTENTION

You might also like