You are on page 1of 15

PERANG DUNIA I 1914-1918

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : Memahami kondisi perkembangan negara di dunia Mendeskripsikan Perang Dunia I dan II serta Pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

A. Latar Belakang terjadinya Perang Dunia I Pada abad ke 19 terjadi perkembangan paham nasional dan industrialisasi di eropa. Dalam rangka memasarkan hasil industrinya dan kebutuhan bahan mentah, mereka bersaing dalam memperebutkan daerah-daerah jajahan. Inilah yang memicu terjadinya Perang Dunia I. Sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia I 1. Pertentangan antara negara di eropa a. Jerman dan Inggris bersaing memperebutkan daerah jajahan, armada laut, dan tempat pemasaran hasil industri b. Pertentangan Jerman dan Perancis yang dilatar belakangi keinginan Perancis membalas kekalahannya dalam perang ditahun 1871 c. Jerman dan Rusia bertikai karena Rusia menganggap Jerman telah menjadi penghambat dalam menguasai pelabuhan-pelabuhan di Laut Tengah d. Pertentangan Austria-Hongaria dengan Rusia memperebutkan daerah Balkan e. Turki dan Rusia berebut pelabuhan-pelabuhan di Balkan f. Pertikaian Bulgaria dengan Serbia yang diawali tuntutan Bulgaria agar Serbia mengembalikan daerah yang direbutnyntangan Ausa dalam perang tahun 1913 g. Pertentangan Austria-Hongaria dan Serbia memperebutkan wilayah Bosnia Herzegovina 2. Politik mencari kawan ( politik aliansi) Triple Allianti yang terdiri dari : Jerman dan Austria, Hongaria dan Italia berdiri tahun 1882. Triple Entente yang terdiri dari Perancis, Rusia, Inggris berdiri tahun 1907. 3. Perlombaan senjata Berbagai negara berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan karena kecurigaan adanya serangan dari luar ,seperti senapaan, pistol, artileri, tank, pesawat tempur, dan gas kimia. Sebab khusus terjadinya Perang Dunia I Terjadinya insiden Sarajevo, yaitu terbunuhnya putra mahkota Austria Frans Ferdinand dan istrinya di Sarajevo ( ibu kota Bosnia) oleh anggota Serbia Raya Gavrilo Principe tanggal 28 Juni 1914. Kemudian austria mengeluarkan ultimatum kepada Serbia agar menyerahkan pembunuhnyan dalam waktu dekat, tapi ultimatum itu tidak dihiraukan oleh Serbia. Akibatnya Austria mengumumkan perang terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914. Pada tanggal 1 Agustus 1914 sekutu Austria yaitu Jerman menyatakan perang terhadap Rusia dan tanggal 4 Agustus 1914 Jerman menyatakan perang terhadap Perancis dan Inggris. Dalam waktu singakat perang meluas ke seluruh Eropa. B. Pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I Blok Sentral : Jerman Austria Turki Bulgaria Blok Sekutu : Prancis Inggris

Rusia Italia ( 1915) Amerika Serikat ( 1917) Serbia Belgia Rumania Jepang Portugal Negara-negara erop barat lainnya. Terdiri dari 23 negara

C. Medan Pertempuran Perang Dunia I Tempat pertempuran yang terjadi di Eropa antara lain adalah : a. Front barat, daerah pertempuran Jerman, Belgia, dan Perancis b. Front timur, daerah pertempuran Rusia dengan Austria-Hongaria dan Rusia Timur c. Front selatandaerah pertempuran antara Italia dan Austria Hongaria, Inggris, Turki, Yunani, Bulgaria, Syria, dan Mesir. Peperangan tersebut berjalan selama 4 tahun dan kemenangan ada di pihak sekutu. Sebab kalahnya Blok Sentral oleh Sekutu adalah : a. Tidak seimbangnya kekuatan yang saling berhadapan b. Terjadinya perpecahan dalam Blok Sentral c. Timbulnya pemberontakan di negara Blok Sentral Perjanjian damai yang sangat merugikan Blok Sentral a. Perjanjian Versailles (28 Juni 1919) antara sekutu dengan Jerman, isinya antara lain : 1) Jerman menyerahkan Elzas Lotharingen kepada Perancis dan Belgia 2) Jerman kehilangan semua tanah jajahannya diambil alih Inggris dan Perancis 3) Jerman harus membayar kerugian perang sebesar 132 milyar Mark 4) Angkatan perang Jerman diperkecil hanya sebesar 100.000 orang 5) Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti kerugian perang b. Perjanjian St. Germain antara sekutu dengan Austria 10 September 1919 c. Perjanjian Neuilly antara Sekutu dengan Bulgaria 27 November 1919 d. Perjanjian Trianon antra Sekutu dengan Hongaria 4 Juni 1920 e. Perjanjian Sevres antara sekutu dengan Turki 20 Agustus 1920 D. Akibat Perang Dunia I a. Bidang Politik 1) Timbulnya perobahan kekuasaan wilayah Jerman, Austria, dan Turki menjadi republik dan wilayahnya dipersempit Muncul negara-negara baru seperti Polandia, Yugoslavia, Finlandia, Cekoslowakia, Hongaria, Mesir, Irak, Saudi Arabia, Syria, dan Libanon Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa ( LBB ) yang diprakarsai oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson. Tujuannya untuk memelihara Perdamaian dunia 2) Timbulnya Paham-Paham Politik Di Jerman, muncul paham Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler Di Italia, muncul paham Fasis yang dipimpin oleh Benito Musolini Di Rusia, muncul paham Sosialisme komunisme dipimpin oleh Vladimir Lenin Di Turki, muncul Nasionalisme yang dipimpin oleh Kemal Attaturk b. Bidang Ekonomi 1) Sarana fisik dan non fisik hancur

2) Pusat-pusat industri di Eropa rusak berat 3) Timbul kelaparan yang hebat di Rusia akibat rusaknya daerah pertanian 4) Krisis Malaisme (1929) yang diawali oleh hancurnya sektor-sektor ekonomi Amerika Serikat c. Bidang Sosial 1) Ribuan orang tewas, luka-luka, cacat fisik, cacat mental, ditahan, dan hilang 2) Menimbulkan kemiskinan, kemelaratan, wabah penyakit, kehilangan tempat tinggal 3) Peranan wanita meningkat, seperti menjadi tenaga palang merah Pengaruh Perang Dunia I bagi Indonesia Karena Eropa dilanda Perang Dunia I , Belanda menjadi longgar mengendalikan keadaan politik di Indonesia. Hal itu memberi angin kebebasan bgi organisasi-organisasi pergerkan nasional untuk bersikap radikal dan non kooperatif, menonjolkan sikap anti kolonialisme. Organisasi tersebut antara lain Perhimpunan Indonesia, PNI, dan PKI. Karena itu Pemerintah hindia Belanda membentuk Dewan Rakyat ( Volksraad) semacam parlemen jalanan tahun 1918 oleh Gubernur Jendral Van Limburg Stirum. Perang dunia I juga melahirkan Wilsons Fourteen Points isinya antara lain Hak menentukan nasibnasib sendiri bagi bangsa-bangsa di dunia. Hal ini sangat memotivasi Pergerakan Nasional Indonesia.

LATIHAN
1. Mengapa Perang Dunia I pada hakekatnya merupakan perang sudara di Eropa? Jelaskan! ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................... 2. Perang Dunia I diawali dengan terbunuhnya putra Mahkota Austria yaitu : ..................................................................................................................................................... 3. Tahun 1917 Amerika Serikat mulai terlibat dalam Perang Dunia I karena : ................................................................................................................................................................ .................................................................................................................................. 4. Perang Dunia I pertama kali pecah di Semenanjung ............................................................. 5. Sebab kalahnya Blok Sentral oleh Blok Sekutu adalah: a. ............................................................................................................................................... b. ............................................................................................................................................... c. ..................................................................................................................................... 6. Empat Negara yang baru lahir setelah Perang Dunia I adalah ..................................................................................................................................................... 7. Paham-paham politik yang timbul setelah Perang Dunia I serta pimpinannya adalah: a. .............................................................................................................................................. b. ............................................................................................................................................... c. .................................................................................................................................... 8. Isi Perjanjian Versailles yang sangat merugikan Jerman adalah: a. .............................................................................................................................................. b. ............................................................................................................................................... c. ..................................................................................................................................... 9. LBB lahir tahun 1919 diprakarsai oleh..................................................... tujuan LBB..................................................................................................................................... 10. Isi Wilson Fourteen Point yang mengilhami Pergerakan Nasional Indonesia adalah ................................................................................................................................................................ ..................................................................................................................................

PERANG DUNIA II 1939-1945


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : Memahami kondisi perkembangan negara di dunia Mendeskripsikan Perang Dunia I dan II serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

A. Negara negara Fasis Fasisme yaitu prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrim yang menganjurkan dijalankan kekuasaan pemerintahan otoriter / dictator. Negara Fasis mementingkan Negara diatas segala-galanya, bertindak ekspansif yang membahayakan perdamaian dunia. Negara-negara Fasisme itu adalah : 1. Italia, pemimpinnya ialah Benito Musolini pada tahun 1919 ia mendirikan Fascis di Combattimento atau Partis Fasis di kota Milan. Partai ini menganggap Italia sebagai warisan dari Romawi yang jaya, karena itu sangat berambisi untuk menguasai negeri-negeri lain yang dulu menjadi bagian dari kekaisaran Romawi. 2. Jerman, pemimpinnya adalah Adolf Hitler, ia mendirikan partai Nasional Sozialistiche Deutsche Arbeiter Partij (NSDP) yang lebih dikenal dengan NAZI . Melalui partai Nazi Hitler mengumandangkan keagungan bangsa jerman sebagai ras Arya yang harus memimpin dunia. Ia ingin mengembalikan kejayaan Jerman seperti biasa sebelum pecah Perang Dunia I. 3. Jepang, pemimpinnya ialah Kaisar Hirohito, pada masa pemerintahannya Jepang tampil sebagai Negara industri maju. Negara ini menghadapi kendala karena kurangnya bahan baku dan daerah pemasaran hasil industri. Untuk mengatasinya Negara Jepang melancarakan politik ekspansi ke Negara-Negara di kawasan Asia Pasifik. Sebab umum terjadinya Perang Dunia II 1. Kegagalan LBB menciptakan perdamaian dunia 2. Perlombaaan senjata 3. Jerman berusaha membalas kekalahannya (revanche idea) dalam Perang Dunia I 4. Politik mencari kawan (politik aliansi ) 5. Politik ekspansi (perluasan wilayah), seperti : Jerman dengan Lebensraum ( Jerman Raya ) yang meliputi Eropa Tengah Italia dengan Italia Irredenta ( Italia Raya ) yang meliputi seluruh Laut Tengah dan Abbesinia Jepang mengumumkan kemakmuran bersama di Asia Timur Raya yang merupakan tantangan bagi Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II 1. Serangan Jerman ke Polandia 1 September 1939 2. Jepang menyerang pangkalan armada Amerika Serikat di Pearl Harbour Hawai 7 Desember 1941 Pihak-pihak yang terlibat Perang Dunia II 1. Blok Fasis, terdiri dari : a. Jerman dengan Nazisme yang dipimpin oleh Adolf Hitler b. Italia dengan Fasisme yang dipimpin oleh Benito Musolini c. Jepang dengan Militerisme yang dipimpin oleh Kaisar Hirohito 2. Blok sekutu yang terdiri dari AS, Inggris, Perancis, dan sekutu-sekutunya

B. Medan Pertempuran Perang Dunia II 1. Di Eropa dan Afrika Utara (1939-1945) Antara Jerman dan Italia melawan Inggris, Prancis, dan sekutunya. Diawali dengan serangan Jerman ke Polandia tanggal 1 September 1939, akibatnya tanggal 3 September 1939 Inggris dan Perancis menyatakan perang kepada Jerman. Pada bulan Juni 1940 Italia dan Jerman menyerang dan menduduki Perancis. Pada tanggal 27 September 1940 Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam Perjanjian Tiga Negara, sehingga terbentuklah Poros Roma-Berlin-Tokyo. Pada tanggal 22 Juni 1941 Jerman menyerang Rusia, padahal 18 bulan sebelumnya Hitler telah mengadakan perjanjian dengan Rusia tidak akan saling menyerang. Sejak November 1942 Jerman kalah oleh Rusia di Stalingrad, sehingga tahun 1943terjadi titik balik ( turning point ) karena pasukan Jerman dan Italia terus terdesak dan mengalami kekalahan. Pada tanggal 6 Juni 1944 Amerika Serikat/ sekutu dipimpin jendral Einsenhower menyerang dan mengakhiri pendudukan Jerman di Perancis ( peristiwa itu terkenal dengan D Day ). Tentara Rusia dipimpin Zhukov berhasil menduduki Berlin. Pada tanggal 30 April 1945 Hitler bunuh diri, tanggal 7 Mei 1945 Jerman menyerah tanpa syarat kepada sekutu di Reims Perancis dan berakhirlah Perang Dunia II di Eropa. Sebelum tahun 1944 Mussolini ditembak oleh rakyat Italia yang tidak puas dan memberontak untuk menjatuhkannya. 2. Di Asia Pasifik ( Perang Asia Timur Raya 1941-1945 ) Antara Jepang melawan ABCD (AS, Inggris, Cina , dan Belanda) serta ABDACOM (AS, Inggris, Belanda, Australia Command ). Diawali dengan serangan Jepang ke Pangkalan Amerika Serikat di Pearl Harbour Hawai tanggal 7 Desember 1941. Serangan kilat (ofensif) Jepang dilanjutkan ke Asia Tenggara dan berhasil menguasai Birma, Filiphina, Indocina, Malaysia, Singapura, dan Indonesia dibawah pimpinan Jendral Yamashita. Untuk membalas serangan Jepang, Sekutu melancarkan taktik Loncat Kodok yang dipimpin oleh Jendrl Mac Arthur, satu persatu wilayah kekuasaan Jepang jatuh ketangan sekutu. Titik balik (turning point) pertama tanggal 7 Mei 1942 Jepang kalahdalam pertempuran di Laut Karang da Midway. Kemudian tentara Inggris dipimpin Lord Louis Mauntbatten mengalahkan Jepang di Myanmar tanggal 30 April 1945. Akhirnya tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 sekutu menjatuhkan bom atom di Hirosyima dan Nagasaki, dan Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945 (secara resmi 2 September 1945 diatas Kapal Missouri di Teluk Tokyo). Sehingga berakhirlah Perang Dunia II di Asia Pasifik. Keberhasilan Jepang diawal Perang Dunia II a. Menguasai daratan Cina b. Menumbangkan Perancis di Indocina (Vietnam, Laos, Kamboja) c. Mengalahkan Inggris di Malaysia, Singapura, dan Myanmar) d. Mengalahkan AS di Philipina e. Mengusir Belanda dari Indonesia Jalannya Perang Dunia II Jika ditinjau dari waktu berlangsungnya perang (1939-1945), maka jalannya Perang Dunia II dapat dibedakan dalam tiga tahap : 1. Tahap permulaan (1939-1942) Pada tahap ini, negara-negara fasis mengadakan serangan (ofensif), umumnya selalu menang di berbagai medan pertempuran. Sebaliknya, negara-negara sekutu hanya bertahan atau kalah (difensif)

2. Tahap titik balik/turning point (1942) Pada tahap ini ditandai dengan : Kalahnya Jepang dalam pertempuran di Laut Karang pda tanggal 4 Mei 1942 Jerman dipukul mundur dalam pertempuran di El Alamien oleh pasukan Inggris dipimpin Jendral Montgomery pada tanggal 12 Oktober 1942 Jerman mulai mendapat perlawanan dan kalah dalam pertempuran Stalingrad pada tanggal 19 November 1942, terhadap tentara Rusia yang dipimpin Jendral Gregory Zhukov 3. Tahap Akhir (1943-1945) Pada tahap ini, negara-negara sekutu mulai melakukan serangan atau pukulan yang menentukan bagi kekalahan Blok Fasis. Perjanjin damai setelah Blok Fasis dikalahkan oleh sekutu : 1. Perjanjian Postdam antara sekutu dengan Jerman tanggal 2 Agustus 1945, isinya : a. Jerman dibagi 4: Jerman Barat ( AS, Inggris, dan Perancis), Berlin Timur (Rusia) b. Jerman di demiliterisasi c. Jerman membayar kerugian perang d. Partai Nazi dibubarkan e. Penjahat perang dihukum 2. Perjanjian San Fransisco antara sekutu dengan Jepang tanggal 8 September 1951, isinya: a. Kepulauan Jepang dibawah pengawasan Amerika Serikat b. Daerah yang direbut Jepang dikembalikan kepada pemiliknya c. Jepang membayar kerugian Jepang d. Penjahat perang dihukum 3. Perjanjian Paris antara Sekutu dengan Italia Februari 1947, isinya : a. Daerah Italia dipersempit b. Triest menjadi daerah merdeka dibawah pemerintahan PBB c. Ethiopia dn Albania bebas dari kekuasaan Italia d. Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil oleh Inggris e. Italia harus membayar kerugian perang 4. Pertemuan diatas kapal Amerika Serikat Missouri di Teluk Tokyo 2 September 1945 yang berisi pernyataan penyerahan Jepang kepada sekutu C. Akibat Perang Dunia II bagi dunia : 1. Bidang Politik a. Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai negara Super Power b. Terjadi perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet yang menimbulkaan Perang Dingin c. Lahirnya Negara-negara merdeka di Asia, seperti Indonesia ( 17 Agustus 1945), Filiphina ( 4 Juli 1946 ), India dan Pakistan dominion ( 15 Agustus 1947), India merdeka penuh ( 26 Januari 1950), Birma ( 4 Januari 1948), dn Srilangka (4 Februari 1948) d. Terbentuknya Pakta pertahanan Militer NATO yaitu Pakta pertahanan Atlantik Utara ( Blok Barat ) dipimpin Amerika Serikat Pakta Warsawa yaitu Pakta pertahanan Blok Timur dipimpin Uni Sovyet SEATO yaitu Pakta Pertahanan Asia Tenggara e. Munculnya politik memecah belah negara, seperti : Jerman menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur, Berlin Barat dan Berlin Timur dipisahkan oleh tembok Berlin Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan Indocina menjadi Vietnam, Laos, dan Kamboja India menjadi India, Pakistan, dan Bangladesh 2. Bidang Ekonomi

a. Tatanan ekonomi dunia hancur, inflasi tidak terkendali b. Sarana dan Prasarana kehidupan rusak seperti gedung, jembatan, jalan raya, perumahan, dsb c. Amerika Serikat menjadi kreditur bagi negara-negara yang membutuhkan bantuan 3. Bidang Sosial a. Jutaan manusia mati, sakit, cacat, kehilangan rumah dan sanak saudara b. Kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit terjadi dimana-mana c. Ilmu pengetahuan dan tekonologi berkembang pesat seiring dengan upaya mempertahankan diri d. PBB membentuk UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration ) yang bertugas membantu penduduk yang menderita akibat korban Perang Dunia II 4. Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB ) Perang Dunia mengakibatkan kesengsaraan manusia, sehingga mereka membutuhkan perdamaian dunia, maka didirikanlah Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Organization (UNO) pada tanggal 24 Oktober 1945 diprakarsai oleh Presiden Amerika Serikat F.D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchil berdasarkan Piagam Atlantik (Atlantic Charter) Akibat Perang Dunia II bagi Indonesia : a. Berakhirnya imperialisme Belanda di Indonesia b. Indonesia dijajah oleh Jepang c. Setelah Perang Dunia II, Indonesia merdeka

LATIHAN 1. Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II ! ................................................................................................................................................................ ...................................................................................................................................................... 2. Jelaskan keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Dunia I ! ................................................................................................................................................................ ...................................................................................................................................................... 3. Jelaskan pengertian Fasisme ! ................................................................................................................................................................ ...................................................................................................................................................... 4. Mengapa Jepang menjadi Negara Fasisme ? ................................................................................................................................................................ ...................................................................................................................................................... 5. Perang Dunia II terjadi tanggal ......................................................sampai........................................ 6. Apa sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di Eropa ................................................................................................................................................................ ....................................................................................................................................................... 7. Apa sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di Asia Pasifik ................................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... 8. Sebutkanlah 3 negara Fasisme dan siapa pemimpinnya: a. ................................................................................................................................................ b. ................................................................................................................................................. c. ................................................................................................................................................... 9. Sebab Jepang kalah dalam Perang Dunia II a. .................................................................................................................................................. b. .................................................................................................................................................

10. Isi perjanjian San Fransisco adalah : a. ...................................................................................................................................................... b. .................................................................................................................................................... c. ................................................................................................................................................. d. .................................................................................................................................................

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : Memahami kondisi perkembangan negara di Dunia Menguraikan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap

PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI INDONESIA DAN KONDISI MASYARAKAT INDONESIA

PENGARUH TERHADAP

A. Latar Belakang dan Tujuan Pendudukan Jepang di Indonesia 1. Latar Belakang Pendudukan Jepang di Indonesia Pendudukan Jepang di Indonesia dimulai 8 Maret 1942. Setelah berhasil mengalahkan Belanda yang ditandai dengan penanda tanganan perjanjian Kalijati ( Bandung, Jawa Barat ). Dalam penyerahan kekuasaan tersebut Belanda diwakili oleh Letjen Ter Poorten yang disaksikan oleh Gubernur Jendral Tjarda Van Star Keborgh sedangkan pihak Jepang diwakili oleh Jendral Hitoshi Immamura, dengan demikian berakhirlah penjajahan Belanda atas Indonesia yang berlangsung 3 setengah abad, Jepang menggantikan kedudukan Belanda di Indonesia sampai akhir Perang Dunia II. Pendudukan Jepang di Indonesia dilatar belakangi oleh hal sebagai berikut : a. Ambisi atau keinginan Jepang membangun suatu wilayah kekuasaan di Asia. Jepang bermaksud membangun perasaan persaudaraan Asia di Indonesia, Jepang menyebut dirinya saudara tua, mempropagandakan perang pasifik sebagai perang Asia Timur Raya dan melancarkan gerakan 3 A. Jepang cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang pelindung Asia dan Jepang Pemimpin Asia. b. Perkembangan industri Jepang yang pesat memerlukan daerah pemasok atau bahan baku yang diperlukan bagi industri Jepang. 2. Tujuan Pendudukan Jepang di Indonesia 1. Menjadikan Indonesia sebagai sumber pemasok bahan mentah untuk industri 2. Menggalang rakyat Indonesia untuk kepentingan perang menghadapi sekutu, untuk itu Jepang memberlakukan kerja paksa Romusa dalam rangka membangun kubu-kubu pertahanan dan jaringan kereta api Setelah berkuasa, Jepang membagi Indonesia menjadi tiga wilayah pemerintahan militer 1) Wilayah Militer I, meliputi Jawa dan Madura yang pusat pemerintahannya terletak di Jakarta yang diperintah oleh pasukan Angkatan Darat 2) Wilayah Militer II meliputi Sumatera yang berpusat pemerintahan terletak di Bukittinggi yang diperintah oleh pasukn Angkatan Darat 3) Wilayah Militer III, meliputi Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku pusat pemerintahan terletak di Makasar diperintah oleh Angkatan Laut

Untuk melangsungkan pemerintahan pada ketiga wilayah tersebut dipimpin oleh kepala staf tentara. Komando Panglima Besar Tentara Jepang untuk wilayah Asia Tenggara yang bermarkas di Dalat, Saigon ( Vietnam ). Kedatangan Jepang dikumandangkan untuk kemerdekaan bangsa-bangsa Asia dari kepentingan bangsa kulit putih dan untuk membentuk daerah kemakmuran bersama Asia Timur Raya. Ajakan bekerja sama dengan bala tentara Jepang. Dan ada beberapa pemimpin yang tidak mau bekerja sama dengan bala tentara Jepang seperti Sutan Syahrir, Amir Syarifuddin (atas persetujuan Bung Karno dan Hatta untuk mengadakan gerakan dibawah tanah). Selain itu juga bersedia menarik simpati rakyat Indonesia dengan cara : a. Menanamkan kepada rakyat agar bersikap anti Imperialisme b. Jepang menanamkan semangat Nasionalisme c. Para Pemuda dilatih dalam bidang kemiliteran

B. Kebijakan Pemerintahan Pendudukan Jepang terhadap Organisasi Pergerakan Nasional 1. Bidang Politik Pada masa awal pendudukan Jepang menyebarkan propaganda yang menarik, sikap Jepang pada awalnya menunjukkan kelunakan misalnya : a. Mengizinkan bendera merah putih dikibarkan disamping bendera Jepang b. Melarang penggunaan bahasa Belanda c. Mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari d. Mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya Kebijakan Jepang yang lunak ternyata tidak berjalan lama, Jendral Imammura mengubah semua kebijakannya. Kegiatan politik dilarang dan semua organisasi politik yang ada dibubarkan, sebagai gantinya Jepang membentuk organisasi baru untuk kepentingan Jepang sendiri. Organisasi yang didirikan Jepang antara lain : a. Gerakan 3 A Dibentuk pada bulan Maret 1942 dan diketuai oleh Mr. Syamsudin, gerakan 3 A terdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Tujuan gerakan ini adalah untuk menghimpun potensi bangsa guna kemakmuran bersama, ternyata gerakan 3 A tidak berumur lama karena dirasa kurang efektif oleh Jepang sehingga dibubarkan sebagai gantiinya dibentuklah PUTERA ( Pusat Tenaga Rakyat ). b. Pusat Tenaga Rakyat ( PUTERA ) Pada tanggal 1 Maret 1943 Jepang membentuk PUTERA, gerakan ini dipimpin oleh tokoh 4 serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara dan KH. Mas Mansyur. Bagi para pemimpin Indonesia PUTEA bertujuan untuk membangun dan menghidupkan segala apa yang dirobohkan oleh Imperialisme Belanda. Sedangkan bagi Jepang PUTERA bertujuan untuk memusatkan segala potensi masyarakat Indonesia dalam rangka membantu usaha perangnya. PUTERA bermanfaat bagi bangsa Indonesia dari bangsa Jepang dan lebih mengarahkan perhatian rakyat kepada kemerdekaan daripada kepada usaha perang pihak Jepang, oleh karena itu kemudian Jepang membentuk Jawa Hokokai ( Himpunan Kebaktian Jawa ) c. Jawa Hokokai Pada bulan Maret 1944 pemerintah Jepang membentuk Jawa Hokokai dan dinyatakan organisasi resmi pemerintah sehingga pucuk kepemimpinn dipegang oleh Gunseikan. Himpunan ini mempunyai 3 dasar yaitu mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan, dan melaksanakan sesuatu sesuai dengan bukti.

Tugas Jawa Hokokai antara lain : mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak, dan menanam jarak sebagai bahan baku pelumas untuk Jepang. Pada tanggal 5 September 1943 membentuk Chuo Sangi In ( Badan Pertimbangan ) atas anjuran perdana Menteri Hideki Tojo yang ketuanya dipegang oleh Ir. Soekarno. Tugas Badan ini adalah mengajukan usul kepda pemerintah serta menjawab pertanyaan pemerintah mengenai tindakan yang perlu dilakukan oleh pemerintah militer. 2. Bidang Ekonomi Pada awal pendudukan Jepang ekonomi mengalami kelumpuhan objek-objek vital seperti pertambangan dan industri dibumi hanguskan oleh sekutu, untuk menormalisasikan keadaan Jepang banyak melakukan kegiatan produksi. Semua kegiatan ekonomi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perang seperti membangun pabrk senjata dan mewajibkan rakyat menanam pohon jarak, oleh sebab itu tiap-tiap daerah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sendiri. Untuk membangun fasilitas perang, Jepang memerlukan tenaga kasar yang digunakan untuk kerja paksa yang dinamakan Romusa. Kehidupan Romusa sangat menyedihkan. Mereka hidup menderita, miskin, kelaparan, dan banyak kematian. 3. Bidang Sosial Pada masa pendudukan jepang munculnya golongan baru yang disebut golongan Kere dan Gembel. Jepang juga mengatur sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat. Stratifikasi sosial dalam masyarakat terdiri dari : a. Golongan teratas yaitu golongan Jepang b. Golongan kedua yaitu golongan pribumi c. Golongan ketiga yaitu Timur Asing 4. Bidang Militer Dalam memperkuat kedudukan dalam Perang Pasifik Jepang melakukan mobilisasi para pemuda untuk dibina dalam latihan militer, oleh karena itu Jepang membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer. 5. Bidang Budaya Sejalan dengan pendudukan pemerintahan Jepang di Indonesia, kebijakan-kebijakan yang ditetapkan seperti pada tanggal 20 Maret 1942, Pemerintah kolonial Jepang di Indonesia mengeluarkan peraturan yang membubarkan semua perkumpulan yang berbau politik, pada tanggal 15 Juli 1942 Jepang memperbolehkan berdirinya perkumpulan yang bergerak dibidang sosial, olahraga dan kesenian. Untuk menarik hati rakyat Jepang juga menghidupkan kembali Majelis Islam Ala Indonesia (MIAI). Pada tanggal 13 Juli 1942 dan tanggal 24 Oktober 1943 MIAI berganti nama menjadi Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).

C. Cara-cara Jepang Mengeksploitasi sumber Kekayaan Alam dan Tenaga Kerja Indonesia 1. Pemerasan terhadap sumber kekayaan alam Indonesia Jepang melakukan cara-cara memeras sumber kekayaan alam Indonesia antara lain : a. Menyita semua harta peninggalan bangsa Belanda antara lain : perkebunan, bank, pabrik, dan perusahaan-perusahaan (pertambangan dan telekomunikasi) b. Jepang mengawasi dan memonopoli penjualan hasil perkebunan teh, kopi, karet, dan kina c. Rakyat hanya diperbolehkan memiliki 40% dari hasil pertaniannya dan sisanya harus diserahkan kepada Jepang

d. Rakyat dibebani pekerjaan tambahan untuk menanam pohon jarak sebagai bahan pelumas pesawat terbang dan senjata 2. Pemerasan Tenaga Rakyat Indonesia Pemerasan tenaga rakyat Indonesia pada masa pendudukan Jepang dilakukan dengan pembentukan : a. Romusa yaitu kerja paksa bagi rakyat Indonesia tanpa upah yang digunakan untuk membangun sarana pertahanan perang Jepang seperti memperbaiki jalan, jembatan, telepon dan mengawasi perkebunan ( teh, kina, karet, dan kopi ). b. Kinrohosi yaitu kerja wajib tanpa upah bagi tokoh masyarakat seperti pamong desa dan para pegawai rendahan. c. Wajib Militer. Seluruh lapisan masyarakat harus membantu Jepang dalam peperangan, Jepang juga persiapkan tenaga rakyat Indonesia dalam perang menghadapi sekutu dengan berbagai latihan militer, bentuk latihan militer itu antara lain sebagai berikut : a) Seinendan ( barisan pemuda) didirikan pada tanggal 9 Maret 1943, organisasi ini adalah organisasi semi militer yang terdiri atas para pemuda dengan usai antara 14-22 tahun. Tujuannya adalah untuk mempertahankan Tanah Air dengan kekuatan sendiri. Di balik itu tujuan membantu Jepang menghadapi serbuan sekutu. b) Fujinkai ( barisan wanita ) didirikan bulan Agustus 1943, organisasi ini berumur Minimal 15 tahun. Tugas Fujinkai adalah memperkuat pertahnan dalam penyediakan makanan. c) Kibondan ( barisan pembantu polisi ) didirikan pada tanggal 29 April 1943 yang beranggotakan para pemuda yang berusia 21-25 tahun. Tugas dari Kaibondan adalah untuk membantu tugas-tugas polisi d) Syuisintai ( barisan pelopor ) didirikan pada tanggal 14 September 1944. Tujuan didirikan barisan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan rakyat. Barisan pelopor merupakan organisasi pemuda pertama yang dibimbing kaum nasionalis ( Ir. Soekarno, RP. Suroso, Otto Iskandardinata, dr. Buntara Martoadmojo). e) Heiho ( barisan pembantu prajurit Jepang ) dibentuk pada bulan April 1943. Heiho adalah pembantu prajurit Jepang yang terdiri atas para pemuda Indonesia. Tujuannya: agar dapat mempertahankan negeri yang telah diduduki Jepang dan langsung membantu Jepang dalam pertempuran melawan tentara sekutu. f) PETA (Pembela Tanah Air ) didirikan pada tanggal 3 oktober 1943. PETA adalah organisasi yang terdiri atas pemuda-pemuda Indonesia yang dididik menurut latihan kemiliteran Jepang. Tokoh PETA yang terkenal antara lain: Supriyadi, Jendral Sudirman, Jendral Gatot Subroto, Jendral Ahmad Yani, dan Jendral Soeharto. D. Reaksi Rakyat Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang Dalam perjuangan melawan Jepang para pemimpin bangsa Indonesia melalui berbagai cara yaitu yang bersifat kooperatif ( bekerjasama) dilakukan melalui organisasi yang dibentuk Jepang dan non kooperatif ( tidak bekerja sama/gerakan dibawa tanah). a. Perjuangan melalui kooperatif Munculnya perjuangan ini disebabkan adanya larangan dari Jepang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional. Para tokoh pejuang nasionalis kemudian memanfaatkan organisasi bentukan Jepang seperti PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) yang dibentuk tanggal 1 maret 1943. Gerakan ini dipimpin oleh tokoh 4 serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara dan KH. Mas Mansyur. Para pemimpin PUTERA memanfaatkannya untuk membela kepentingan rakyat dari kekejaman Jepang dan untuk mengembangkan mental serta semangat rakyat.

PUTERA akhirnya dibubarkan Jepang karena dianggap lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan diganti dengan Jawa Hokokai yang dibentuk bulan Maret 1944, selain dari itu juga MIAI, dan Barisan Pelopor. b. Perjuangan melalui gerakan dibawah tanah (non kooperatif) Gerakan dibawah tanah merupakan bentuk perjuangan bangsa Indonesia yang dilakukan secara rahasia, secara sembunyi-sembunyi para pemimpin gerakan dibawah tanah menghimpun kekuatan rakyat dan menanamkan semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Tokoh gerakan dibawah tanah antara lain : Ahmad Subarjo, Sukarno, Chairul Saleh, Wikana, Amir Syariffuddin, dan Sutan Syahrir. c. Pergerakan melalui perlawanan militer 1. Perlawanan rakyat Aceh Perlawanan rakyat Aceh dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan rakyat Aceh terjadi karena penderitaan yang dialami rakyat akibat kesewenang-wenangan yang dilakukan Jepang. Pada tanggal 10 November 1942 terjadi penyerangan di Cot Plieng oleh tentara Jepang. Pada waktu rakyat aceh di Cot Plieng tengah melakukan shalat subuh pasukan Jepang beberapa kali melakukan serangan, namun rakyat dapat memukul mundur pasukan Jepang. Mereka terpaksa kembali ke Lhoksumawe barulah pada serangan ketiga berhasil membakar masjid yang biasa digunakan olh Tengku Abdul Jalil dan santri-santrinya, dan Tengku Abdul Jalil dan santri-santrinya, dan Tengku Abdul Jalil gugur di tembak saat sedang melakukan ibadah shalat. 2. Perlawanan Rakyat di Singapura Jawa Barat Pada bulan Februari 1944 terjadi perlawanan rakyat Sukamanah, Singaparnah Jawa Barat terhadap Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh K.H Zainal Mustafa. Penyebab perlawanan karena adanya perintah upacara Seikeka (penghormatan kepada kaisar Jepang) dan juga penderitaan rakyat akibat perlakuan buruk Jepang. 3. Perlawanan di Indramayu Di Indramayu pemberontakan / perlawanan terhadap Jepang, perlawanan ini terjadi pada bulan April 1944. Pemberontakan ini dibawah pimpinan Haji Madriyas. 4. Perlawanan PETA di Blitar Pada tanggal 14 Februari 1945 terjadi pemberontakan PETA dibawah pimpinan Supriyadi, pemberontakan ini walaupun menderita kekalahan tapi mempunyai pengaruh yang besar sekli terhadap kemerdekaan Indonesia. Perlawanan PETA di Cilacap dipimpin oleh Budanco Khusaeri. Perlawanan PETA di Aceh dipimpin oleh Teuku Hamid.

E. Pembentukan BPUPKI dan PKI Kedudukan Jepang dalam perang Asia Timur Raya (perang pasifik)akhirnya terdesak oleh pasukan sekutu pada tahun 1944. Selain itu perlawanan rakyat Indonesian semangat semakin berkobar. Oleh karena itu Perdana Menteri Jepang pada tanggal 9 September 1944 mengeluarkan janji memberi kemerdekaan Indonesia dikelak kemudian hari. Pada tanggal 1 maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI) atau Dukuritsu Jumbi Cosakai. BPUPKI diketuai Dr. Radjiman Wediodiningrat bertugas mempersiapkan hal-hal penting yang berkenaan dengan tata pemerintahan Indonesia merdeka. Dalam menjalankan tugasnya BPUPKI mengadakan dua kali persidangan yaitu sebagai berikut : 1. Sidang BPUPKI I (29 Mei-1 Juni 1945) Sidang pertama membahas masalah asas dasar negara Indonesia merdeka. Beberapa tokoh yang mengusulkan konsep tentang dasar negara Indonesia adalah Mr. Moh Yamin, Prof. Dr. Mr. Supomo dan Ir. Soekarno .

Mr. Moh. Yamin dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 menyampaikan rancangan yang berisi lima asas dasar negara Indonesia : a. Peri Kebangsaan b. Peri Kemanusiaan c. Peri Ketuhanan d. Peri Kerakyatan e. Kesejahteraan Sosial Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr . Supomo menyampaikan pendapat tentang dasar negara Indonesia yang terdiri atas hal sebagai berikut : a. Persatuan b. Kekeluargaan c. Keseimbangan lahir batin d. Musyawarah e. Keadilan Rakyat Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno tampil berbicara tentang dasar falsafah negara Indonesia yang juga terdiri atas lima asas : a. Kebangsaan Indonesia b. Internasionalisme atau Perikemanusiaan c. Mufakat atau Demokrasi d. Kesejahteraan Sosial e. Ketuhanan yang maha esa Konsep dasar negara itu oleh Ir. Soekarno diberi nama PANCASILA.

2. Sidang BPUPKI II ( 10-17 Juli 1945 ) Sidang ini membahas masalah undang-undang dasar. Oleh karena itu dibentuk panitia hukum dasar yang bertugas menyusun rancangan Undang-Undang Dasar. Sebelum sidang BPUPKI sudah terbentuk Panitia Sembilan yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Pada sidang tersebut Ir. Soekarno juga menyampaikan nama bagi dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, Trisila atau Ekasila. Ir Soekarno memberinya nama Pancasila yang artinya 5 dasar. Oleh Karena itu setiap 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Setelah sidang resmi ada masa reses hingga tanggal 10 Juli 1945. Pada masa reses itu diselenggarakan sidang tidak resmi yang membahas rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dihadiri oleh 38 anggota BPUPKI. Selanjutnya dibentuk panitia kecil yang beranggota 9 orang sehingga dikenal dengan nama Panitia Sembilan. Anggota Panitia Sembilan yaitu : a. Ir. Soekarno b. Drs. Moh. Hatta c. Mr. Muh. Yamin d. Mr. Achmad Subarjo e. Mr. A.A. Maramis f. Wachid Hasyim g. Abdul Kadir Muzakir h. H. Agus Salim i. Abi Kusno Tjokrosujoso Panitia 9 dipimpin oleh Ir. Soekarno yang bertugas menampung saran-saran, usul-usul, dan konsepsi-konsepsi para anggota. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan bersidang dan menghasilkan keputusan.

3. Suatu rumusan yang menggambarkan maksud dan tujuan pembentukan negara Indonesia merdeka, yang akhirnya diterima dengan suara bulat dan ditandatangani oleh Mr. Muh. Yamin Hasil Panitia Sembilan diberi nama Jakarta Charter (Piagam Jakarta). Isi Piagam Jakarta : a. Ketuhanan dan kewajiban menjalankan syariat-syariat islam bagi pemeluknya b. Kemanusiaan yang adil dan beradab c. Persatuan Indonesia d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 4. Rancangan Undang-Undang Dasar termasuk pembukaan yang disusun oleh sebuah panitia kecil perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Prof. Dr. Mr. Supomo. Panitia ini menyetujui Piagam Jakarta sebagai inti pembukaan Undang-Undang Dasar. Yang beranggotakan: Wongso Negoro, Achmad Soebardjo, A.A Maramis, R.B Singgih, Sukiman dan Agus Salim. Hasil kerja Panitia kecil yang dilaporkan tanggal 19 Juli 1945 : a. Pernyataan Indonesia merdeka b. Pembukaan UUD c. Undang-Undang Dasar ( Batang Tubuh )

LATIHAN 1. Sidang BPUPKI I diselenggarakan ....................................................................................................... 2. Konsep Dasar Negara yang dikemukakan oleh Ir Soekarno tanggal 1 Juli 1945 dikenal dengan nama.............................................................................................................................................. 3. Panitia yang bertugas menyusun Rancangan UUD berdasarkan sidang BPUPKI II dinamakan ...................................................................................................................................................... 4. Ketua panitia kecil yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta adalah.............................................. 5. BPUPKI dibubarkan tanggal 7 Agustus 1945 sebagai penggantinya dibentuk..................................... 6. Mengapa rakyat Indonesia pada mulanya menyambut baik kedatangan Jepang di Indonesia? ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... 7. Apa akibat adanya Romusa bagi bangsa Indonesia? ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... 8. Sebutkan faktor yang melatar belakangi pendudukan Jepang di Indonesia ? ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... 9. Sebutkan daerah-daerah yang termasuk pertahanan II di Indonesia yang dibentuk oleh Jepang ! ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... 10. Sebutkan tujuan pendudukan Jepang di Indonesia ! ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ .........................................................................................................................................................

You might also like