You are on page 1of 6

! 1. pernyataan berikut benar mengenai ginjal kecuali a. b. c. d.

Pada ekstremitas superior menempel glandula suprerenalis Ginjal terletak di retroperitoneal Ginjal berfungsi mengatur keseimbangan cairan Ginjal margo medialis berbentuk konkaf

2. berikut ini merupakan lapisan selubung ginjal 1. capsula fibrosa 2. fascie renalis 3. Capsula adiposa 4. Corpus spongiosum

3. ureter mengalami penyempitan pada 1. Ureter menyilangi aorta abdominalis 2. Ureter menyilangi aperture 3. Ureter menyilangi arteri karotis komunis 4. Pelvis renalis berhubungan dengan ureter 4. skelotopi ginjal terletak setinggi a. b. c. d. VT9 VL1 VT12 VL 3 VT11 VL1 VT10 VL1

5. perbedaan ginjal kanan dan kiri a. b. c. d. Ginjal kanan terletak lebih tinggi dari ginjal kiri Ginjal kanan lebih panjang dan ramping dari ginjal kiri Ginjal kiri terletak lebih rendah dari ginjal kanan Ginjal kanan lebih pendek dan tebal dari ginjal kiri

6. struktur berikut terdapat pada korteks ginjal 1. 2. 3. 4. Pyramid renalis Kolumne renalis Papilla renalis Glomerulus

7. bagian dari korteks renalis yang masuk diantara pyramid a. b. c. d. Papilla Columna Glomerulus Tubulus

8. arteri interlobaris merupakan cabang dari

a. b. c. d.

Arteri segmentalis Arteri interlobaris Arteri interlobularis Arteri arcuata

9. skletopi pelvis renalis a. b. c. d. VL3 VT12 VL2 VL1

10. struktur berikut yang tidak terdpat pada hilum renalis a. b. c. d. B A. Renalis V. Renalis Ureter Papilla renalis

1. pernyataan berikut benar mengenai ginjal kecuali a. b. c. d. Ginjal kanan terletak lebih rendah dari pada ginjal kiri Ginjal terletak intraperitoneal Ginjal berfungsi mengatur keseimbangan asam basa darah Ginjal margo medialis berbentuk konkaf

2. berikut ini merupakan lapisan selubung ginjal 1. 2. 3. 4. Capsula fibrosa Capsula adipose Fascie renalis diluar kapsula adiposa Cospus adiposum pararenalis terletak diantara capsula adipose dan fibrosa

3. ureter mengalami penyempitan pada 1. Pelvis renalis berhubungan dengan ureter 2. Ureter menyilangi bifurcation a. Iliaca interna 3. Ureter menembus dinding VU 4. Ureter menyilangi aorta abdominalis 4. skelotopi ginjal terletak setinggi a. b. c. d. VT12 VL3 VT11 VL1 VT10 VL1 VT10 VL2

5. perbedaan ginjal kanan dan kiri a. b. c. d. Ginjal kanan terletak lebih tinggi dari ginjal kiri Ginjal kiri lebih panjang dan ramping daripada ginjal kanan Ginjal kiri terletak lebih rendah dari ginjal kanan Ginjal kanan lebih panjang dan ramping dari ginjal kiri

6. struktur berikut yang terdapat pada hilum renalis 1. 2. 3. 4. Arteri renalis Pelvis renalis Ureter uretra

7. puncak dari pyramid renalis a. b. c. d. columna renalis papilla renalis glomerulus tubulus

8. arteri arcuata merupakan cabang dari a. b. c. d. Arteri segmentalis Arteri interlobaris Arteri interlobularis Arteri renalis

9. skletopi pelvis renalis a. b. c. d. VL11 VT1 VL12 VL3

10. struktur berikut terdpat pada medulla renalis a. b. c. d. Piramid renalis Glomerulus Columna renalis Corpusculum renalis

!! 1. VU pada kondisi kosong a. Bentuk bulat b. Apex miring ke ventral c. Tampak fasies posterosuperior

d. Tampak fasises caudoventral 2. VU pada kondisi distensi a. Bentuk tetrahedron b. Apex miring ke ventral c. Tampak fasies pesterosuperior d. Tampak fasises cranialis 3. VU dieratkan ke dinding pelvis oleh a. Plica sacrogenital b. Fascia endopelvina c. Urachus d. Fals ligament 4. Pelipatan peritoneum pada bagian ventral VU yg dibentuk oleh sisa.....urachus adalah a. Plica vesicoumbilcalis mediana b. Plica umbilicalis lateralis c. Plica sacrogenital d. Plica rectovesicalis 5. Arteri vesicalis superior merupakan cabang dari : a. Pudenda interna b. Pudenda eksterna c. A. Ovarica d. A. Hypostrica 6. Saraf parasimpatis pada ginjal berasal dari : a. Cornu lateral segmen Th10 L1 b. Cornu dorsalis segmen Th10 L1 c. N. vagus d. Cornu lateralis segmen sa...... 7. Pengaruh saraf parasimpatis pada system urinaria adalah a. Relaksasi m. Sphincter vesicae b. Vasokontriksi a. Renalis c. Relaksasi m. Detrusor d. Vasokonstriksi corpora caverno.... 8. Pusat reflex miksi adalah a. Segmen sacral 1-2 b. Segmen sacral 1-4 c. Segmen sacral 2-3 d. Segmen sacral 2-4 9. Keadaan dimana muara uretra terdapat pada bagian ventral penis disebut

a. b. c. d.

Phimosis Para phimosis Hipospadia Epispadia

10. Ligamentum yg berasal dari a. Hiposgastrica yg mengalimi obliterasi adalah a. Lig. Vesicoumbilicalis lateral b. Lig. Rectovesicalis c. Lig. Vesicoumbilcalis medialis d. Lig. Endopelvina B. 1. simpatetic preganglion eferen berasal dari chorda spinalis segmen a. b. c. d. T9 L2 T10 L2 T11 L2 T12 L2

2. inervasi saraf simpatis pada uretra melalui reseptor a. b. c. d. Alfa adrenergic Beta adrenergic Muskarinik Alfa dan beta adrenegik

3. Pengaruh saraf simpatis pada VU a. b. c. d. Relaksasi m. Detrusor Konstraksi m. Detrusor Pengosongan VU Konstraksi dan pengosongan m. detrusor

4. pengarus saraf simpatis pada uretra a. b. c. d. Relaksasi otot polos uretra Kontraksi otot polos uretra Pengeluaran urin Relaksasi dan pengeluaran urin

5. area pada otak yang mengatur miksi adalah a. b. c. d. Lobus temporalis Lonus occipitalis Pons Thalamus

6. terjadinya hiperaktivitas pada pusat reflek miksi (S2-S4) maka akan berakibat a. b. c. d. Inkontinesia urin Urgency Iritasi disuria

7. onufs nucleus yang berisi badan sel neuron motoris menginervasi 1. 2. 3. 4. M. Spincter uretra eksterna M. Detrusor M. Spincter ani Trigonum vesicae

8. inervasi motoris pada m. Detrusor 1. 2. 3. 4. Parasimpatis N. Pelvicus Pleksus pelvicus Trigonum vesicae

9. PMC terdapat pada a. b. c. d. Lobus frontalis Hipotalamus Ganglia basalis Pons

10. m. Spincter uretra mendapatkan inervasi motoris dari : a. b. c. d. N. Pudendes N. Femoralis N. Hiposgastrica N. Pelvices

You might also like