You are on page 1of 5

INSTALASI WEB SERVER

PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP
dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan
dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk
HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.
Oleh karena itu, maka wajiblah sifatnya bagi yang ingin menggunakan PHP untuk
memiliki sebuah web server. Ada banyak web server yang dapat digunakan. Web server yang
paling banyak dipakai adalah Apache, Personal Web Serv er (PWS), Internet Information Service
(IIS) dan lain-lain. Web server yang akan dipakai dalam perkuliahan ini adalah web server
Apache.
Paket Apache ada yang hanya berisi Apache saja tapi banyak juga yang telah
digabungkan dengan PHP dan MySQL. Salah satu dari program yang berisi paket Apache yang
digabung dengan PHP dan MySQL adalah PHPTriad.

Langkah-langkah untuk penginstallan PHPTriad adalah sebagai berikut :


1. Double Klik file PHPTriadSetup.exe, yang akan menampilkan layar seperti di bawah ini.

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 14


2. Tekan tombol Next untuk melakukan proses instalasi

3. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Jika telah selesai tekan tombol
Close.

4. Setelah selesai, maka dalam Start Menu akan muncul suatu Menu PHP Triad seperti
gambar di bawah ini.

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 15


5. Untuk mengaktifkan Web Server Apache, langkah yang dilakukan adalah dengan
mengklik sub menu Start Apache, yang akan menampilkan window bahwa server
sedang berjalan (run).

Window ini jangan ditutup.

Untuk menonaktifkan web server apache, tekan tombol Ctrl+C.

6. Untuk mencoba apakah web server telah jalan maka akan jalankan web browser
(Internet Explorer), dan tulis salah satu alamat sebagai berikut :
- http://localhost
- http://127.0.0.1
- http://noipkomputeranda contoh : http://192.168.0.1
- http://namakomputeranda contoh : http://alica

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 16


7. Jika muncul halaman seperti di bawah ini, maka web server telah jalan dengan benar.

8. Untuk mengecek apakah web server telah mendukung skrip php, maka klik link
phpinfo.php ada dalam browser sebelumnya atau dengan menulis alamat
http://localhost/phpinfo.php, yang akan menampilkan web sebagai berikut kalau Web
Server apache-nya telah mendukung script php.

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 17


9. Folder yang sedang aktif sebagai folder dokumen web server adalah c:\apache\htdocs,
jadi kalau anda membuat suatu web site harus di dalam folder tersebut.
10. Buatlah folder dalam folder htdocs tadi sesuai nama anda untuk menyimpan semua
dokumen anda. Cara pemanggilannya jadi berbeda yaitu dengan cara
http://localhost/folderanda/namafile
11. Untuk mengubah folder dokumen web server adalah dengan mengganti isi file
httpd.conf yang ada di folder c: \apache\conf, dan merubah baris 265 yang berisi :

DocumentRoot "/apache/htdocs"

Ganti folder-nya sesuai dengan folder yang anda inginkan

DocumentRoot "c:\my documents\web"

Catatan : Jangan mengubah folder DocumentRoot yang ada di komputer lab. Cobalah
langkah tersebut di rumah masing-masing (biarkan DocumentRoot-nya di
C:\Apache\htdocs).

12. Matikan Apache yaitu dengan menekan Ctrl+C dan kemudian aktifkan lagi dengan
mengklik Start Apache.

Untuk mengkonfigurasi PHP di web server selain Apache, seperti di PWS atau IIS,
langkahnya dapat dibaca di file C:\apache\php\install.txt .

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 18

You might also like