You are on page 1of 6

TEGANGAN TEMBUS PADA MEDAN HOMOGEN

A. TUJUAN PERCOBAAN 1. Menpelajari pengaruh medan yang tidak homogen pada tegangan tembus dari berbagai elektroda. 2. Menpelajari karakteristik tembus elektroda jarum-plat (piringan) dengan perbedaan purrises. B. TEORI DASAR Seperti pada pengujian tegangan tinggi AC (bolak-balik), tegangang tembus (breakdawn) pada gas adalah dipengaruhi oleh type bentuk tegangan, bentuk medan listrik dan kondisi gas itu sendiri (udara dalam hal ini dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan). Percobaan ini menunjukkan bahwa polaritas regangan berperan juga pada tegangan breakdawn. Terjadinya tegangan tembus (breakdawn) udara dengan elektroda yang berbeda tergantung pada macam elektroda, permukaan elektroda, jarak antara elektroda dan bentuk medannya. C. GAMBAR RANGKAIAN PENGUJIAN

F R 7 R 6 220 V

C ST F 100 kV S8 TH F TSM SW S TO

Peralatan yang digunakan : TH CST : High Voltage transformator RMS 100kV/5 kVA : Voltage devider RMS 100kV/500 pF

SB TO R6 R7

: Control Box type 273 (Including Regulation Transformer) : test object : Damping Resistor, ac voltage : Damping resistor, impuls voltage

TSM : Transformer Secundary ac current

D. PERALATAN YANG DIGUNAKAN 1. Sangkar percobaan ac 2. Elektroda plat plat (piringan) 3. Elektroda jarum jarum E. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Menyiapkan semua peralatan yang dipergunakan. 2. Memasang elektroda jarum denga mengatur jarak antara elektroda tersebut, yaitu 3, 6, 9 dan 12 mm. 3. Mengukur tegangan breakdawn (tembus) untuk jarak yang berbeda dengan setiap jarak pengukuran dilakukan 5 kali. 4. Dengan cara yang sama pengukuran dilakukan dengan elektroda : a. Jarum-Jarum (ditanahkan). 5. Menganalisa semua hasil percobaan di atas dan menggambarkan grafik antara tegangan tembus dengan jarak berbeda-beda untuk setiap elektroda. F. Hasil Percobaan Tabel 1 data hasil percobaan ac tanpa beban No 1 2 3 4 5 % Regulator 5 10 20 30 40 Veff (kV) 4 8 14 22 28

Tabel 2 hasil analisa ac berbeban Homogen (bola bola)

no

Jarak Elektroda (mm) 3

VBD (kV) 6 6 6 8

VBD rata rata (kV) 6

8 8 12

12 12 12 14

12

14 14

14

G. ANALISA DATA 1. Percobaan ac tanpa beban Contoh perhitungan untuk data pertama Dik : Tekanan,P = 996 mBar

Temperature,T = 29 0C
Veff

= 4 kV

Dit :

a. Tegangan maks,Vm = ? b. Tegangan sebenarnya,Vb = ? c. FC = .?

Peny : a. Vm = V eff . 2 = 4 . 2 = 5,65 kV

b. Vb = Vm

= 5,65

= 5,39kV
c. FC =
Veff Vb = 4 = 0,742 5,39

Dengan contoh perhitungan yang sama seperti di atas, maka untuk dapat yang lain dapat pula dihitung. Tabel 3. Tabel hasil analisa data pada percobaan tegangan tinggi AC tanpa beban. No. 1. 2. 3. 4. 5. Veff (kV) 4 8 14 22 28 Teg. Maks,Vm (kV)
5.657 11.314 19.799 31.113 39.598

Vb (kV)
5.391 10.781 18.867 29.649 37.735

FC
0.742 0.742 0.742 0.742 0.742

2. Percobaan ac tanpa berbeban homogen ( bola bola) Contoh perhitungan untuk data pertama Dik : Tekanan, P = 996 mBar

Temperature, T = 29 0C
V BD

= 6 kV

Dit :

a. Tegangan maks,Vm = ? b. Tegangan sebenarnya,Veff = ? c. FC = .?

Peny : a. Vmax = VBD . 2 = 6. 2 = 8.485 kV b. Veff = Vmax .


P 273 + 20 1013 273 + T 995 273 + 20 1013 273 + 29

= 8.485 .

= 8.09 kV c. FC =
Veff 8.09 = = 1.35 Vb 6

Dengan contoh perhitungan yang sama seperti di atas, maka untuk dapat yang lain dapat pula dihitung. Tabel 4. Tabel hasil analisa data pada percobaan tegangan tinggi AC tanpa beban. No. 1. 2. 3. 4. Tegangan Tembus,VBD (kV) 6 8 12 14 Teg. Maks,Vm (kV)
8.49 11.31 16.97 19.80

Veff (kV)
8.09 10.78 16.17 18.87

FC
1.35 1.35 1.35 1.35

H. GRAFIK

Grafik 1 Hubungan antara jarak Elektroda terhadap Veff dan VBD

I. KESIMPULAN

You might also like