Professional Documents
Culture Documents
Skenario
Pada jam 05.00 pagi ketika melewati tikungan jalan berjurang dan sepi, anda melihat sebuah mobil sport ringsek terlihat seorang laki-laki kira-kira usia 30 tahun terduduk di belakang stir dan mengerang, bau alkohol, berteriak: Leherku, leherku. Ada bagian nyeri tekan di leher bagian bawah, dan anda mendapati nafasnya cepat, dangkal; nadi halus dan lambat, tidak ada pergerakan pada lengan dan tungkainya.
Diskusi
Tindakan pertama apa yang anda lakukan terhadap pasien ini? Apa yang terpikirkan oleh anda mengenai kondisi pernafasannya? Mengapa nadinya lambat & lemah? Apa jawaban anda terhadap pertanyaan pasien: Mengapa saya tidak dapat menggerakkan tungkai saya?
Trauma Spinal
Penyebab
Kecelakaan kederaan bermotor (50%) Jatuh (21%) Luka tembus(15%) Cedera olahraga(14%)
Kriteria Asesmen
Gangguan kesadaran Nyeri tulang belakang Defisit neurologis Deformitas tulang belakang Berhubungan dengan alkohol & narkoba Trauma karena tarikan Tidak mampu berkomunikasi
Mekanisme Trauma
Jelas perkiraan penyebab trauma spinal Memerlukan imobilisasi spinal sepenuhnya Misalnya
Kecelakaan kenderaan bermotor dengan kecepatan tinggi Jatuh dari ketinggian 3x tinggi pasien Kekerasan disekitar spinal Cedera olahraga Situasi high-impact lainnya
Tdak perlu imobilisasi bila tdk ada tanda-tanda dan gejalan trauma spinal cord
Misalnya:
Kejatuhan benda keras ke kaki Pergelangan kaki terpelintir saat berlari Trauma jaringan lunak
Mekanismenya tidak jelas Kriteria klinis memungkinkan memerlukan imobilisasi spinal Misalnya:
Jatuh dengan benturan kepala Jatuh dari ketinggian 50-100 cm Kecelakaan lalu lintas kecepatan rendah (menabrak pagar)
Reaksi stress akut CKS/CKB Mabuk Status mental abnormal Pasien yang ditarik dari tempat kejadian Gangguan komunikasi
10
33 vertebrae
11
Spinal Column
Vertebra
Lengkungan posterior and anterior (Lamina) Diskus intervertebralis Prosesus spinosus Prosesus transversus process Ligamentum didepan, dibelakang corpus dan interspinosis
12
Trauma Cervicalis
14
Trauma Spinal
Penyebab
Sprains Strains Fractures Dislocations Sacral fractures Coccygeal fractures Cord injuries
16
Axial Loading
Tekanan yang disalurkan sepanjang tulang belakang Dapat menimbulkan fraktur kompresi atau remuknya tulang belakang
17
Spinal cord injury dapat terjadi bila subluksasi menekan kanalis spinalis satu atau lebih vertebra
18
Distraction
Momentum Vertebra Cervical dan kepala tiba-tiba terhenti saat tubuh terhenti
19
20
Lateral Bending
Dislokasi dan fraktur cervical dan thoracal Posisi tubuh melengkung pada salah satu sisi
21
22
23
Trauma Spinal
Kitadaktabilan tulang belakang hanya dapat dinyatakan dengan pemeriksaan klinis, radiologis, dan mekanisme trauma
24
Trauma yg jelas dengan menggunakan obatobatan Kejang Nyeri & parastesi di leher dan lengan Nyeri leher Tidak sadar ec cedera kepala
Trauma diatas clavicula Jatuh dari ketinggian 3x tinggi badan Jatuh dengan patah pada kedua tumit Cedera akibat KLL dengan kecepatan tinggi
25
Primer
Sekunder
Timbul lama kemudian akibat: Pembengkakan Iskhemi Pergerakan fragmen tulang kecil
37
Cord Injuries
39
40
Lesi Komplit
Biasanya ada fraktur atau dislokasi Hilangnya rasa nyeri, tekanan dan sensasi sendi Paraplegi di bawah level trauma Quadriplegia Trauma pada cervical Kehilangan semua fungsi sensoris di bawah level trauma Paraplegia Level trauma pada Thorakal atau lumbal Kehilangan semua fungsi tungkai
41
Lesi Komplit
Bradycardia Hypotension Priapism Loss of sweating and shivering Poikilothermy Loss of bowel and bladder control
42
Lesi incomplete
Biasanya akibat trauma hiperekstensi atau fleksi leher Gangguan motorik lebih besar di ekstremitas superior dibanding di ekstremitas inferior
43
Lesi Incomplete
Biasanya akibat trauma fleksi Penekanan pada bagian anterior spinal cord ditandai dengan robekan diskus intervetebralis Fragment corpus vertebra menekan canalis spinalis
Sensasi nyeri dan suhu berkurang di bawah level Sensasi sentuhan dan posisi masih baik Paralisis
44
Lesi Incomplete
Brown-Squard syndrome
Hemitransection of spinal cord Robekan diskus intervertebralis Fragmen tulang menekan spinal cord Penekanan pada separuh spinal cord ditandai dengan: Kelemahan ipsilateral ekstremitas superior atau inferior Hilangnya sensasi nyeri dan suhu kontralateral
45
Pra RS (Prehospital)
Imobilisasi segera
Oxygen Koreksi kebutuhan cairan
CharlesASjuntak, dr, SpOT, MPd 46
Dermatome
47
Dermatome
Pedoman sederhana
C2 - C4: Sekitar leher dan dada sedikit di bawah clavicula T4: putting susu T10: Umbilicus S1: tumit kaki
48
Trauma spinal
Tidak adanya defisit neurologis tidak menjamin tidak ada trauma spinal Sanggup berjalan tidak berarti cedera spinal aman
49
Spinal Immobilization
Primary goal
50
Spinal Shock
52
Resusitasi Emergensi (ABC..) Imobilisasi spinal Pendekatan komprehensif Asesmen Neurologis dan Radiologis Selalu pikirkan adanya trauma ganda (neuroexam, chest, abdomin, muskuloskeletal..) Bedakan shock hemoragis dan neurologik Koreksi pembedahan bila fraktur UNSTABLE (Slide # 14)
CharlesASjuntak, dr, SpOT, MPd 53
54
56
57
Kesimpulan
Pengetahuan dalam preventif trauma lanjut, asesmen pra RS serta penatalaksanaan dan transportasi yang cermat penderita trauma tulang belakang dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
58