You are on page 1of 4

Type-type Pemboran Sumur Horisontal

Berdasarkan besarnya pertambahan sudut pada lubang yang meng alami pertambahan sudut (rate radius of curvature), maka pemboran horisontal dibagi menjadi 4 tipe, yaitu : 1. Long radius system 2. Medium radius system 3. Short radius system 4. Ultra short radius system

1. Long Radius System Metode ini sering disebut dengan sistem pe mboran horisontal

konvensional. Pemboran long radius ini mempunyai laju pertambahan sudut yang kecil sekali, yaitu 2 6 / 100 ft.MD. Sudah tentu untuk mencapai titik awal bagian lubang yang horisontal dari KOP, diperlukan jarak yang sangat panjang yaitu antara 1500 4500 ft. Jarak pemboran atau ekivalen dengan radius kelengkungan 1000 3000 ft. Peralatan yang digunakan pada pemboran type ini paling sederhana diantara keempat type pemboran horisontal yang ada, karena peralatan pada pemboran ini merupaka n peralatan pemboran konvensional yang susunannya telah dimodifikasi. Karena kesederhanaannya dan juga relatif mudah aplikasinya, pemboran horisontal tipe ini banyak sekali dilakukan, walaupun untuk mencapai titik sasaran yang sama diperlukan jarak pembora n yang jauh lebih panjang dibanding dengan ketiga tipe pemboran horisontal lainnya.

Kelebihan dari penggunaan system long radius adalah : Dapat menghasilkan bagian lubang mendatar yang sangat panjang (>5000 ft). Peralatan pemboran yang digunakan adalah pe ralatan yang konvensional (hampir sama dengan directional drilling).

Presented by : www.m-darajat.blogspot.com

Tingkat dog leg yang tidak terlalu tinggi.

Sedangkan kelemahan dari penggunaan sistem long radius adalah : Trayek yang harus dikontrol sangat panjang. Formasi-formasi di atas target haru s ditembus pada jarak yang lebih panjang.

2. Medium Radius Sytem Pemboran horisontal tipe ini mempunyai laju pertambahan sudut antara 20 - 75 /100 ft. MD. Jarak pemboran atau ekivalen dengan radius kelengkungan 125 300 ft, ata dengan jarak pemboran 80 450 ft dari KOP. Peralatan pemboran horisontal tipe ini dikembangkan oleh perusahaan ARCO Oil & Gas Co. Pengembangan peralatan pemboran horisontal tipe ini dimaksudkan untuk menjembatani pemboran horisontal tipe long radius dan short radius system. Kelebihan dari penggunaan sistem medium radius adalah : Penembusan formasi lain di atas target tidak terlalu panjang. Kontrol terhadap pemboran lebih baik sebab menggunakan Down Hole Motor (DHM) dan peralatan steerable. Dapat mencapai panjang lateral sampai 3000 ft.

3. Short Radius System Pemboran horisontal tipe ini mempunyai laju pertambahan sudut yang besar sekali, yaitu 150 - 300 /100 ft. MD. Oleh karena itu bagian lubang bor yang horisontal akan tercapai dalam jarak pemboran yang relatif pendek dari Kick of Point (KOP), yaitu antara 30 70 ft, atau ekivalen dengan radius kelengkungan antara 20 40 ft. Peralatan pemboran pada tipe ini dikembangkan oleh perusahaan Eastman Whipstock, disediakan dalam 3 ukuran lubang bor, yaitu : 4..5, 5.875, dan

Presented by : www.m-darajat.blogspot.com

6.25. Pemboran ini banyak diterapkan untuk maksud memproduksi kembali sumur-sumur tegak yang sudah tidak berproduksi. Biasanya dengan panjang antara 200 400 ft lubang horisontal,sumur sudah dapat berproduksi kembali dengan laju produksi yang cukup besar. Sistem short radius yang saat ini cukup aktif dikembangkan, dicirikan oleh beberapa hal sebagai berikut : Penggunaan flexible drill pipe Penggunaan flexible joint drill collar Penggunaan near bit stabilizer Down Hole Motor (DHM) Rangkaian pipa Pemboran dalam s istem ini tidak ikut berputar. Sistem pemboran yang lama yaitu dengan menggunakan knuckle joint masih digunakan. Near bit stabilizer berfungsi sebagai penumpu yang dapat menghasilkan efek pendulum sehingga bit dapat diarahkan sesuai dengan lintasan kurva y ang diharapkan. Untuk pembentukan sudut awal digunakan whipstock. Kelebihan dari penggunaan sistem short radius adalah : Jari-jari kelengkungan yang kecil (30 40 ft). Jarak vertikal reservoir lebih dekat. Sedangkan kelemahan dari penggunaan short radius adalah : Panjang bagian yang lateral dari sumur terbatas. Jumlah round trip relatif lebih banyak. Memerlukan metode penyelesaian sumur yang khusus.

4. Ultra-short Radius System Telah dikatakan di atas bahwa sistem ultra -short radius merupakan metode yang saat ini paling aktif dikembangkan dibandingkan dengan metode lainnya. Pengembangan sistem ini dipelopori oleh Petrolphysics Inc. dengan sistem yang disebut Ultra Short Radius Radial System (URRS). Mekanisme yang digunakan

Presented by : www.m-darajat.blogspot.com

berupa drill string beserta bit bergerak ke bawah dan dibelokkan oleh whipstock dengan jari-jari kelengkungan 12 hingga mengarah ke horisontal. Keadaan ini dimungkinkan karena selama pem boran drill string tidak berputar. Daya penembusan ke dalam batuan diperoleh dari pancaran fluida berkecepatan tinggi yang dihasilkan oleh jet bit. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, kecepatan penembusan pada berbagai kekerasan batuan yang berbed a adalah : Unconsolidated sand : 6 60 ft/menit Sand / Dolomite Hard (granit) : 2 10 ft/menit : 0,5 1 ft/menit

Kelebihan dari penggunaan sistem ultra short radius adalah : Tingkat ketepatanpencapaian target sangat tinggi. Dapat memanfaatkan sumur -sumur open hole lama.Dapat menghasilkan sampai empat arah lubang horisontal pada satu kedalaman. Sangat baik untuk diaplikasikan pada sistem lensa

Sedangkan kelemahan dari penggunaan sistem ultra short radius adalah : Panjang bagian lateral terbatas.(sekita r 400 ft). Operasi dilakukan dengan sistem hidrolik pada tekanan tinggi (10000 psi). Memerlukan operasi underreaming sebelum pemasangan peralatan. Jenis penyelesaian sumur kurang dapat bervariasi.

Presented by : www.m-darajat.blogspot.com

You might also like