Davi Nurul Kimal 1110211196

Ulkus Kornea
Defek lokal atau ekskavasi permukaan suatu organ atau

jaringan akibat pengelupasan jaringan cornea yang mati (nekrotik) Biasanya terbentuk oleh adanya kolagenase oleh sel epitel baru dan sel radang
Penyebab utama berupa: Bakteri : stafilokokus aureus, streptokokus alfa hemolitik, pseudomonas aeruginosa Virus : herpes simpleks, herpes zooster Jamur ; Aspergillus fumigatus, Candida Sp.

Ulkus Marginal
Peradangan korne bagian perifer yang biasanya terdapat

daerah jernih antara limbus kornea dengan tempat kelainannya yang biasanya sejajar dengan limbus
Diduga akibat rekasi hipersensitivitas terhadap toksik

mikroorganisme
Gejala biasanya pada 1 mata blefarospasme , injeksi

konjungtiva, inflitrat atau ulkus yang memanjang dan daerah jernih antara tempat kelainannya dan limbus terbentuk neovaskularisasi

Ulkus Marginal
GK pasien ulkus marignal rasa sakit, fotofobia,lakirmasi ,

blefarospasme dan dengan penurunan penglihatan

Talak bisa dengan moxifloxacin 0.5% atau gatifloxacin 0.5%

pada ulkus yang ringan. Pada yang lebih berat atau lokasi lebih ke arah tengah kornea , dengan tobramycin atau cefazolin (bakteri)
Pada penyebab virus (Herpes simpleks/Zooster) , dengan

trifluridine 1% atau ganciclovir 0.15%

Pada penyebab jamur voriconazole 1%/ atau natamycin

5%, infeksi berat dapt ditambah antifungal oral

Ulkus Marginal

Ulkus Sentral
Hampir sama dengan ulkus marginal, hanya yang

membedakan merupakan lokasi ulkus yang lebih ke arah sentral pada kornea
Talak Pada yang lebih berat atau lokasi lebih ke arah

tengah kornea , dengan tobramycin atau cefazolin (bakteri)

Pada penyebab virus (Herpes simpleks/Zooster) , dengan

trifluridine 1% atau ganciclovir 0.15%

Pada penyebab jamur voriconazole 1%/ atau natamycin

5%, infeksi berat dapt ditambah antifungal oral

Ulkus Sentral

Ulkus Mooren
Suatu ulkus menahun superfisial yang dimulai dari tepi

korne dengan bagian tepinya bergaung dan berjalan progesif tanpa kencendrungan perforasi
Sampai sekarang penyebab ulkus ini belum di ketahuim

banyak teori menduga akibat hipersensitiftas terhadap protein mikrorganisme

Diklinis terdapat 2 bentuk: Pasien tua , laki laki 75% unilateral dengan rasa sakit tidak berat. prognosis yang sedang tanoa perforasi Pasein muda , laki laki 75% binokular dengan rasa sakit progesif. Prognosis buruk dengan 1/3 kasus terjadi perforasi

Ulkus Mooren

Ulkus Serpens akut

Ulkus serpenginosa akut berbentuk ulkus korne sentral

yang menjalar dengan bentuk seperti binatak melata pada kornea yang berprogesif secara cepat
Biasanya ulkus ini dihalui oleh trauma yang merusak

epitel kornea yang mengakibatkan mikroorganism lebih mudah invasi ke jaringan kornea
GK berupa nyeri pada mata dan kelopak, fotofobia,

lakrimasi, dan penurunan penglihatan

Ulkus Serpens akut

Pada pemeriksaan didapat kekeruhan korne mulai dari

sentral yang mempunyai gabaran berbatas tegas pada sisi aktif dengan infiltrat berwarna kekuningan yang mudah pecah dan membentuk ulkus
Setelah menyebar ke permukaan kornea, akan merambat

ke dalam yang dapt diikuti dengan perforasi kornea dengan tambahan gambaran hipopion
Talak Pada yang lebih berat atau lokasi lebih ke arah

tengah kornea , dengan tobramycin atau cefazolin

Ulkus Serpens akut